Tujuan Khusus
sasaran program
Imunisasi
2. Menyusun kebutuhan
logistik program imunisasi
SASARAN PEMBIAYAAN
2. Kebutuhan logistik program imunisasi
1. Menghitung kebutuhan Vaksin
2. Menghitung Kebutuhan ADS,
3. Menghitung kebutuhan safety boks
4. Menghitung kebutuhan peralatan cold
Perencanaan chain
Imunisasi
3. Perencanaan Pembiayaan
Puskesmas mengirimkan rencana kebutuhan vaksin ke kabupaten/kota untuk dilakukan kompilasi, kemudian diteruskan ke provinsi
dan ke pusat (perencanaan secara bottom up).
Perhitungan kebutuhan vaksin harus mempertimbangkan estimasi sisa stok pertanggal 31 Desember pada tahun berjalan atau
pertanggal 1 Januari pada tahun yang direncanakan
8 Td 10 8
9 HPV 1 1
10 PCV 1 1
11 JE 5
IP vaksin pada pelaksanaan imunisasi massal, seperti pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS),
kampanye, ORI, Sub PIN, PIN dan lain-lain, lebih besar dari pada pelayanan imunisasi rutin.
IP Vaksin Imunisasi
anak usia Sekolah
C. KEBUTUHAN VAKSIN 1 TAHUN
Perkiraan
Jumlah
Kebutuha Sisa Stok
Usulan
Vaksin n 1 Tahun per 31
Kebutuh
(Vial) Desember
an (Vial)
Tahun ini
HB0
BCG
bOPV
DPT-HB-Hib
IPV
MR
HPV
DT
Td
PCV
JE
Kebutuhan Logistik Lainnya
1. ADS 0.05 ml
2. ADS 0,5 ml
3. ADS 5 ml
4. Safety Boc 0,5 L
5. Safety Box 5 l Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Menghitung Kebutuhan Peralatan Cold Chain
Vaksin merupakan bahan biologis yang mudah rusak sehingga harus disimpan
pada suhu tertentu (pada suhu 2 s.d 8º C untuk vaksin sensitif beku atau pada
suhu -15 s.d -25º C untuk vaksin yang sensitif panas).
Penentuan jumlah kapasitas cold chain harus dihitung berdasarkan volume puncak
kebutuhan vaksin rutin (maksimal stok) ditambah dengan kegiatan tambahan (bila ada).
Selain kebutuhan vaccine refrigerator dan freezer, harus direncanakan juga kebutuhan vaksin carrier untuk membawa vaksin
ke lapangan serta cool pack sebagai penahan suhu dingin dalam vaksin carrier selama masa transportasi vaksin.
DPT-HB-Hib 5 ds 13,2 5 6 10
0,396 0,040
SELAMAT MENGERJAKAN
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat