1. Kekerasan (hardness)
Keras Lunak
CS lambat CS Cepat
2. Keuletan (ductility)
Ulet Getas
CS lambat CS Cepat
Untuk menentukan cutting speed tidak bisa hanya berdasarkan salah satu faktor saja dan tidak
ada rumusan yang pasti dalam menentukan cutting speed karena setiap material mempunyai
karakteristik yang berbeda. Dalam penentuan cutting speed kebanyakan dilakukan secara empiris
saja. Factor yang paling mendekati dalam penentuan cutting speed paling mudah dilihat dari
tegangan tarik suatu material atau dengan melihat dua atau seluruh factor diatas. Misalnya
material yang lunak, ulet dan teg. tarik tinggi mempunyai cutting speed yang lebih tinggi dari
pada material yang lebih keras tetapi getas dan teg tariknya rendah.
Berikut adalah tabel cutting speed dari beberapa jenis material untuk alat potong HSS
Perhitungan
Dari cutting speed maka putaran mesin dapat diperoleh dari :
Ket :
n = putaran spindle (putaran/menit)
D = Diameter pisau frais (milimeter)
CS = Cutting Speed (meter/menit)
Catatan :
Untuk pisau frais dari carbide Cutting Speed = 2 x CS Cutter HSS
Untuk Twist Drill, NC drill dsb Cutting Speed = 0.5 x CS Cutter HSS
Untuk Countersink, Reamer dsb Cutting Speed = 0.25 x CS Cutter HSS
Untuk Boring head disesuaikan dengan material alat potong.
Feeding dalam proses pengefraisan adalah jarak penyayatan dalam satu menit yang di hitung dari
besarnya sayatan pergigi (sz atau fz) dikalikan dengan jumlah mata potong dan dikalikan putaran
pisau frais dalam satu menit.
Dirumuskan :
Ket :
s = feeding (mm/menit)
sz = sayatan per gigi (mm/gigi)
z = jumlah gigi
n = putaran pisau frais (putaran/menit)
Diketahui :
CS = 18 m/menit (diambil dari tabel kecepatan potong untuk material stainless steel 304)
sz = 0,05 mm/gigi (diambil dari tabel sayatan per gigi)
D = 20 mm
Jawab:
n = 1000 . CS / . D
n = 1000 . 18 / . 20
n = 286,4 rpm
jadi putaran mesin yang didapatkan adalah 286,4 rpm, karena pada mesin terdapat 250 dan 300
rpm yang dipakai adalah 250 rpm (diambil pendekatan kebawah).
s = sz . z . n
s = 0,05 . 4 . 286,7
s = 57,29 mm/menit
jadi kecepatan penyayatan (feeding) adalah 57,29 mm/menit, artinya dalam satu menit pisau frais
bergerak sepanjang 57,29 mm pada benda kerja. pada mesin terdapat 56 dan 63 mm/menit maka
yang dipakai adalah 56 mm/menit