Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Proposal Promosi Kesehatan dengan judul
"Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Negeri ...."
Proposal ini disusun dengan tujuan untuk merencanakan kegiatan Promosi Kesehatan
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang akan dilaksanakan di SDN.
Dalam penyusunan proposal ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.
Kami menyadari masih dapat ditemukan kekurangan dalam penyusunan proposal ini
serta jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik dari para pembaca sekalian
senantiasa kami nantikan demi kesuksesan proposal kami di masa yang akan datang. Semoga
proposal yang kami buat ini bermanfaat khususnya bagi kami umumnya bagi para pembaca
sekalian.
Semoga kegiatan ini memberi banyak manfaat bagi siswa/i, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah. Khususnya murid Sekolah Dasar Negeri
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Perencanaan pelaksanaan
E. Pelaksanaan kegiatan
F. Rincian biaya
DAFTAR PUSTAKA
iii
A. Latar Belakang
1
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma
sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat,
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik,
mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup bersih dan sehat
bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi
perorangan, kelompok, masyarakat lingkungan sekolah, dengan membuka jalur
komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
perilaku sehingga para anak didik kelas yang belum mengetahui tentang apa saja
indikator yang termasuk PHBS di sekolah dapat terhindar dari masalah, seperti sakit perut
yang dapat mengganggu proses belajarnya. Maka kami dari mahasiswa program studi
Ilmu Keperawatan Dan Profesi Ners tertarik untuk melakukan penyuluhan di SD tersebut.
B. Tujuan
Tujuan promosi kesehatan Perilaku Hidup Sehat (PHBS) di sekolah yaitu:
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kagiatan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih) diharapkan
para siswa mampu memelihara kesehatan dirinya sendiri dari kondisi
lingkungan disekitarnya.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan PHBS para siswa dapat :
Mengetahui dan menjelaskan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih).
Memahami dan menjelaskan penyebab dan dampak jika tidak malakukan
PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih).
Mendemonstrasikan PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih).
Mempraktekan dan mengajarkan kepada teman-temannya tentang pentingnya
PHBS (Perilaku Hidup Sehat dab Bersih).
C. Manfaat Kegiatan
mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan proses
belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi
sehat. siswa/i bisa mengetahui dan mengembangkan cara PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat
2
BAB II
PELAKSANAAN
A. Perencanaan Pelaksanaan
Untuk melakukan Survey Mawas Diri (SMD), dimulai dari tahap persiapan yaitu
dengan menyusun pertanyaan dan menyusun lembar observasi yang nantinya akan
diberikan kepada responden. Selanjutnya dari tindak lanjut SMD akan dilakukan
peninjauan dari pelaksanaan SMD dan hasilnya akan digunakan untuk pelaksanaan
musyawarah siswa/i disekolah.
Untuk pengamatan dapat dilakukan pengamatan secara virtual, dengan cara
memfoto dan memvideo keadaan lingkungan sekitar sekolah yang menjadi pusat
permasalahan dari data hasil survey kusioner. Untuk kemudian dilakukan analisa dan
didiskusikan.
Kurangnya kesadaran siswa/i terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
terutama dalam perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit gangguan pencernaan, yaitu Diare.
Diare masih termasuk 10 besar angka kesakitan berdasarkan laporan data angka
kesakitan puskesmas kota Jambi 2020, yaitu dengan jumlah angka kesakitan per
46379 penduduk. Beberapa hal perlu mendapat perhatian yang dapat mempengaruhi
penyakit diare di Kota Jambi antara lain indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), cakupan akses sekolah di Kota Jambi terhadap air bersih, serta seberapa
baik cakupan warga sekolah dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar yang
memenuhi syarat kesehatan.
Sasaran pada prioritas permasalahan kesehatan akan ditentukan bersama pada
saat musyawarah bersama para guru disekolah. Saat Musyawarah akan dilaksanakan
pula proses penggalian potensi pada siswa/i, yang mana potensi tersebut akan
digunakan untuk pelaksanaan promosi kesehatan agar menghasilkan output sesuai
dengan keinginan bersama. Selain itu, saat proses musyawarah berlangsung, akan di
bahas dan ditentukan pula metode dan media yang akan digunakan dalam proses
promosi kesehatan. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
siswa/i untuk menerapkan PHBS terutama CTPS di kehidupan sehari-hari, dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada.
3
B. Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan "Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan sekolah ”
b. Waktu dan Tempat
Hari dan tanggal : JUNI 2023
Tempat : Sekolah Dasar Negeri..
4
C. Pengorganisasian dan uraian tugas masing-masing anggota kelompok :
a. Moderator : Annisa Fatmawati
Tugas : membuka acara penyuluhan, menjelaskan tujuan penyuluhan,
membuat kontrak waktu, memimpin jalannya penyuluhan, menutup acara
serta melakukan valuasi terhadap proses penyuluhan
b. Penyuluh : Devi Anggraini dan Meri Isnaini
Tugas : memberikan penyuluhan
c. Observer : Windadari Tiya Anggraini
Tugas : mengamati proses dan mecatat hasil penyuluhan
d. Fasilitator : Alvina Damayanti dan Dila Sakina
Tugas : memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk berperan aktif selama
proses penyuluhan berlangsung
1 Pembukaan 10 Menit
1) Memberikan salam 1) Menjawab salam
2) Memperkenalkan diri, anggota kelompok 2) Memperhatikan
dan pembimbing serta menyebutkan tugas 3) Memperhatikan
masing-masing. 4) Menyetujui
3) Menjelaskan tujuan penyuluhan
4) Menjelaskan kontrak waktu
2 Pelaksanaan dan tanya jawab 30 Menit
Menggali pengetahuan ibu, suami atau Berpartisipasi
keluarga tentang infeksi maternal terutama Memperhatikan
traktus genitalis Memperhatikan
Memberikan reinforcementpositif atas Berpartisipasi
jawaban yang disampaikan. Berpartisipasi
Menjelaskan tentang Infeksi Traktus
Genetalis
Memberikan kesempatan kepada ibu,
suami atau keluarga untuk bertanya.
Memberikan jawaban atas pertanyaan yang
5
disampaikan.
3 Penutup 10 menit
Menyimpulkan bersama peserta serta Memperhatikan
melakukan evaluasi proses penyuluhan. Menjawab salam
Memberi salam dan ucapan terima kasih
a. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Sekitar 75% peserta dapat menghadiri kegiatan penyuluhan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
c. Peran dan tugas mahasiswa terlaksana sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan
b. Peserta hadir tepat waktu
c. Sekitar 75% peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Siswa, guru dan masyrakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan PHBS di sekolah
b. Siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah memiliki sikap yang
positif tentang PHBS
c. Siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah akan atau manfaat jika
menerapkan PHBS di lingkungan sekolah
6
D. RINCIAN BIAYA
1. Print proposal
2. Print sap
3. Print leaflet
4. benner
5. Buku tulis
6. Pencil
7. Kertas kado
8. Kue + kotak
9. Aqua
10. Tisu
14. Transportasi
19.
20.
7
21.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat di jadikan sebagai
acuan dalam pelaksanaannya sehingga kegiatan penyuluhan ini sesuai dengan tujuan
yang diharapkan.
3.2. SARAN
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada siswa/i, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah diharapkan pemahaman tentang PHBS sebesar 80% dan penerapan
PHBS di lingkungan sekolah 100%.
8
MATERI PENYULUHAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
A. Pengertian PHBS
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. PHBS adalah
semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan
seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki
peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat
luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Manfaat PHBS yang
paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal
pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan
memenuhi standar kesehatan.
B. Tatanan PHBS
1. PHBS di rumah tangga
2. PHBS di sekolah
3. PHBS di tempat kerja
4. PHBS di masyarakat
4. PHBS di masyarakat
Manfaat PHBS di masyarakat adalah masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang
sehat, mencegah penyebaran penyakit, masyarakat memanfaatkan pelayanan fasilitas
kesehatan dan mampu mengembangkan kesehatan yang bersumber dari masyarakat.
Secara umum maanfaat PHBS yaitu :
1. Lebih Bersemangat
Apa hubungannya dengan semangat? Tenang, cobalah untuk membayangkan suasana di
kamar saat baru dibersihkan. Suasananya pasti jadi lebih menyenangkan untuk dipakai
istirahat maupun bekerja. Nah, hal ini akan membuatmu lebih bersemangat untuk
melakukan aktivitas sepanjang hari.
2. Terhindar dari Penyakit
Hidup bersih juga membuat rutinitas sehari-hari lebih teratur, terutama dengan konsumsi
makanan yang bernutrisi. Hal ini akan membuat seseorang terhindar dari penyakit karena
imun tubuh lebih kuat.
3. Menjaga Berat Badan
Mungkin tidak perlu khawatir lagi soal berat badan jika sudah terbiasa hidup bersih dan
10
sehat. Konsumsi nutrisi yang seimbang memungkinkan seseorang untuk dapat
mengendalikan jumlah makanan di dalam tubuh. Dengan begitu, berat badan juga
terjaga.
4. Meningkatkan Produktivitas
Suasana nyaman dan bersemangat serta kondisi tubuh yang prima tentu akan
meningkatkan produktivitas. Tubuh akan terasa lebih bugar sehingga aktivitas sehari-
hari juga lebih produktif. Metabolisme tubuh yang baik akan menghasilkan energi yang
prima.
5. Bersikap Positif
Tubuh yang bebas dari penyakit akan membuat seseorang senantiasa produktif. Jadi,
lebih banyak hal yang bisa dilakukan dengan lebih bersemangat. Kondisi tubuh sehat
juga akan menstimulasi pikiran menjadi lebih positif, dengan kata lain sehat secara
mental.
E. Contoh Perilaku PHBS Di Sekolah
1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir menggunakan sabun
Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri sekaligus langkah
pencegahan penularan berbagai jenis penyakit berkat tangan yang bersih dan bebas dari
kuman. Kebiasaan mencuci tangan sebenarnya bukan hanya perlu dibiasakan sejak masa
pandemi. Rutinitas ini menjadi salah satu langkah paling sederhana yang bisa
dikendalikan agar tubuh terhindar dari kuman dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
Jadi, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum
makan.
2. Menggunakan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat. Penggunaan air
bersih juga sangat penting untuk dapat menjaga diri dan lingkungan keluarga. Kualitas
air akan sangat berpengaruh bagi pasokan nutrisi di dalam tubuh serta membersihkan
kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh. Oleh karena itu, gunakan air bersih
untuk memasak, minum, mandi, dan juga mencuci pakaian.
3. Menggunakan jamban sehat
Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan unit
pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan. Buang air kecil atau buang
air besar sudah seharusnya dilakukan di fasilitas sanitasi yang pantas, yaitu jamban atau
kakus (toilet). Masih banyak masyarakat Indonesia yang buang air tidak di tempat yang
11
seharusnya. Kebisaan ini memicu kuman dan penyakit karena lingkungan tercemari
kotoran dari dalam tubuh.
12
Lampiran 1
KUESIONER
A. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah terlebih dahulu dengan teliti pertanyaan di bawah ini.
2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dengan
pendapat anda seperti yang telah digambarkan oleh pertanyaan yang
tersedia.
3. Berikan tanda (√) pada salah satu pilihan yang tertera pada
lembar kuesioner.
B. Data Umum
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
A. PENGETAHUAN
13
14
7. Adakah kegiatan bergotong royong disekolah yang dilakukan bersama?
Ya Tidak
8. Apakah ada yang merokok di lingkungan sekolah (siswa, guru maupun
pengunjung)
Ya Tidak
9. Apakah ada program untuk mengukur BB dan TB?
Ya Tidak
10. Apakah masih ada sampah berserakan di lingkungan sekolah?
Ya Tidak
11.Apakah semua kelas tersedia tempat sampah?
Ya Tidak
12. Apakah semua siswa dan guru membuang sampah sembarangan?
Ya Tidak
15
16
DAFTAR PUSTAKA
https://promkes.kemkes.go.id/phbs