Gejala anemia sangat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Penderita anemia bisa mengalami
gejala berupa:
Napas pendek
Nyeri dada
Gejala di atas awalnya sering tidak disadari oleh penderita, namun akan makin terasa seiring
bertambah parahnya kondisi anemia.
Sakit kepala
Jika semakin memburuk, gejala yang mungkin dapat terjadi adalah sebagai berikut:
Punya keinginan makan yang disebut sebagai pica, yaitu seperti makan es batu atau tanah
Sesak napas
Tanda dan gejala dari anemia dapat bervariasi, bergantung dari penyebab anemia tersebut. Namun,
beberapa tanda dan gejala yang dapat diamati pada penyakit anemia seperti:
- Rasa lelah.
- Kelemahan.
- Sesak napas.
- Rasa pusing.
- Nyeri dada.
- Nyeri kepala.
Ya, di awal menderita penyakit anemia dapat sangat ringan dan tidak menunjukkan tanda atau
gejala. Namun, seiring dengan bertambahnya derajat keparahan dari anemia, tanda dan gejalanya
akan makin tampak
Seseorang yang mengalami anemia bisanya memiliki ciri-ciri sering terlihat sangat pucat dan
mungkin juga mengalami gejala anemia yang lain, seperti :
Kelelahan
Lemah dan cepat capek
Pucat
Mudah mengantuk
Sakit Kepala
Pingsan
Detak jantung cepat atau jantung berdebar, terutama pada saat beraktivitas.
Nyeri dada
Namun, gejala anemia terkadang tidak jelas, terutama pada orang muda atau secara fisik terlihat
sehat, padahal tingkat hemoglobin bisa jatuh secara signifikan tanpa menunjukkan gejala anemia
sama sekali. Dalam kasus lain, gejala anemia dapat berkembang perlahan-lahan selama beberapa
bulan atau tahun.
https://hellosehat.com/penyakit/penyakit-anemia-adalah/
https://www.honestdocs.id/anemia-pengertian-penyebab-dan-gejala-anemia
Beberapa kondisi kekurangan darah umumnya tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat membantu
menghindari anemia defisiensi zat besi dan vitamin dengan memilih diet yang mencakup berbagai
vitamin dan nutrisi, dengan cara:
Konsumsi zat besi. Makanan yang kaya zat besi termasuk daging sapi dan daging lainnya, kacang-
kacangan, lentil, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah kering.
Konsumsi folat. Nutrisi asam folat ini dapat ditemukan dalam buah jeruk dan jus, pisang, sayuran
berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, dan roti, sereal serta pasta.
Konsumsi vitamin B-12. Vitamin ini ditemukan secara alami dalam daging dan produk susu. Vitamin
ini juga ditambahkan ke beberapa sereal dan produk kedelai, seperti susu kedelai.
Banyak konsumsi vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C seperti buah jeruk, melon, dan
buah lainnya membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
https://www.alomedika.com/penyakit/hematologi/anemia-defisiensi-besi/penatalaksanaan