Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGEMBANGAN PROGRAM
PENDIDIKAN KESEHATAN

Di Susun Oleh :

Miriam Selviana Mariang


NIM.202014201072A

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA(YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES)
PAPUA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan terimakasi atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat dan kasih karuninya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
Pengembangan Program Pendidikan Kesehatan.
Dalam penulisan makalah ini saya tidak lepas dari bantuan bimbingan dan arahan dari
semua pihak baik langsung maupun tidak langsung oleh karena itu saya berterima kasih
kepada Ibu Dosen selaku Dosen pengampuh dan teman-teman semua yang selalu mendukung
dalam penyelesaian makalah ini.
akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang terkait dalam pemberian
bantuan kepada penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.

Sorong, Juni 2021

Miriam Selviana Mariang


DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................................I
KATA PENGANTAR.................................................................................................II
DAFTAR ISI..............................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Kesehatan..................................................................2
B. Tujuan Pendidikan Kesehatan........................................................................2
C. Pengkajian Faktor Predisposisi......................................................................3
D. Prinsip Pendidkan Kesehatan.........................................................................4
E. Tenknik Dan Metode Pendidikan Kesehatan................................................5
F. Strategi Pendidikan Kesehatan.......................................................................5
G. Media Yang Digunakan Dalam Pendidikan Kesehatan...............................6
H. Mengimplementasikan Pendidikan Kesehatan.............................................6
I. Evaluasi Pendidikan Kesehatan......................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi
merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat
mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh
seseorangkepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu
sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri. Bahwa
yang harus dilakukanoleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah
lakunya sendiri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan dari latar belakang diatas penulis
menarikrumusan masalah sebagai berikut :
 Bagimana pemahaman mengenai pendidikan kesehatan?
 Apa tujuan dari pendidikan kesehatan?
 Bagaiman Pendidikan Kesehatan Bagi Masyarakat dianggap penting?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, selaian untuk memenuhi salah
satutugas kuliah adalah :
1. Untuk memahami Bagimana pemahaman mengenai pendidikan
kesehatan.
2. Untuk mengetahui tujuan dari pendidikan kesehatan.
3. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pentingnnya
pendidikankesehatan bagi masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Kesehatan.


Pendidkan kesehatan adalah proses membuat orang mampu
meningkatkan control dan memperbaiki kesehatan individu.Kesempatan yang
direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agarbelajar tentang
kesehatan dan melakukan perubahan-perubahan secara suka rela dalam
tingkah laku individu(entjang,1991).

B. Tujuan Pendidikan Kesehatan.


Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu
menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami apa
yang dapat mereka lakukan terhadap masalahnya,dengan sumber daya yang
ada pada mereka di tambah dengan dukungan dari luar,dan mampu
memutuskan kegiatan yang tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat
dan kesejatraan masyarakat.(Mubarak,2009).
Jadi tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk memperoleh
pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan untuk tercapainya
perilaku kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
fisik,mental dan social, sehingga produktif secara ekonomi maupun social.

C. Pengkajian Faktor Predisposisi.


 Pengkajian riwayat keperawatan.
Informasi tentang usia akan memberi petunjuk mengenai status
perkembangan seseorang,sehingga dapat memberi arah mengenai isi
pendidikan kesehatan dan pendekatan yang digunakan.

 Pengkajian Fisik.
Pengkajian fisik secara umum mampu dapat memberikan petunjuk
terhadap kebutuhan belajar klien. Contohnya status mental,kekuatan
fisik,status nutrisi.
 Pengkajian kesiapan klien untuk belajar
Seorang klien siap belajar mungkin mencri informasi,misalnya melalui
bertanya,membaca buku dan artikel,tukar pendapat dengan sesame klien
yang pada umumnya menuju ketertarikan.Dilain pihak,klien yang tidak
siap belajar bisanya lebih suka untuk menghindari masalah atau situasi.

 Pengkajian motivasi
Motivasi dan memberi rangsangan atau jalan untuk belajar merupakan
faktor tertentu yang sangat kuat untuk kesuksesan dalam mendidik klien
dan berhubungan erat dengan pemenuhan kebtuhan klien.

 Pengkajian kemampuan membaca


Penampilan seseorang dalam penggunaan bahasa bias menggambarkan
kemampuan dalam membaca dengan baik,meskipun,factor pergaulan juga
dapat menjadikan seseorang dapat berkomunikasi dengan baik.

 Pengkajian faktor kemungkinan


Faktor kemungkinan mencakup keterampilan serta sumber daya yang
penting untuk menampilkan perilaku sehat.

 Pengkajian faktor penguat


Faktor penguat adalah faktor yang menentukan apakah tindakan
kesehatan memperoleh dukungan atau tidak.

D. Prinsip Pendidkan Kesehatan.


Prinsip pendidikan kesehatan adalah sebuah proses ketidaktahuan
menjadi tahu,memahami,kesehatan adalah proses mengajarkan
belajar,perubahan dan mengerti.
Pendidkan kesehatann bukan hanya pelajaran di kelas tetapi
merupakan kumpulan pengalaman di mana dan kapan saja dapat
mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.
Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seorang
kepada orang lain.
Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran
pendidikan(individu,keluarga,kelompok dan masyarakat) sudah mengubah
sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

E. Tenknik Dan Metode Pendidikan Kesehatan.


Berdasarkan sasarannya, Metode dan teknik pendidikan kesehatan
dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Metode pendidikan kesehatan individual.


Metode ini digunakan apabila antara promoter kesehatan dan sasaran
atau kliennya dapat berkomunikasi langsung,baik tatap muka maupun
melalui sarana komunikasi lainnya,misalnya melalui telepon.

2. Metode pendidikan kesehatan kelompok.


Sasaran kelompok dibedakan menjadi 2 yaitu: kelompok kecil kalau
kelompok sasaran terdiri antara 6-15 orang dan kelompok besar,jika
sasaran tersebut diatas dengan 50 orang.

3. Metode pendidikan kesehatan massa.


Metode dan teknik pendidikan kesehatan untuk massa yang sering
digunakan adalah: Cerama umum.
 Penggunaan media massa elektronik,seperti radio dan televise.
 Penggunaan media cetak,seperti spanduk.

F. Strategi Pendidikan Kesehatan.


Strategi pendidikan kesehatan adalah cara-cara yang dipilih untuk
menyampaikan materi dalam lingkungan pendidikan kesehatan yang meliputi
sifat,ruam lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman
belajar kepada klien.
Klasifikasi Strategi :
 Expository
 Discovery
 Inquiry
G. Media Yang Digunakan Dalam Pendidikan Kesehatan.
 Media cetak : Booklet,Leaflet,Baliho.
 Media elektronik : TV,Radio.
H. Mengimplementasikan Pendidikan Kesehatan.
Memplementasi rencana mengajar memerlukan ketrampilan personal,
seperti teknik komunikasi.

Petunjuk yang dapat membantu perawat ketika mengimplementasikan


rencana pengajaran.
 Waktu yang optimal.
 Durasi waktu
 Keadaan Lingkungan
 Alat bantu

I. Evaluasi Pendidikan Kesehatan.


Evaluasi merupakan bagian yang penting dari proses manajemen
Karen dengan evaluasi akan diperoleh umpan balik(feed back) terhadap
program atau pelaksanaan kegiatan atau suatu proses untuk menilai atau
menetapkan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan tercapai.
Evaluasi suatu program kesehatan masyarakat dilakukan terhadap tiga hal
yaitu :
 Evaluasi proses pelaksanaan program.
 Evaluasi hasil.
 Evaluasi dampak.
Dalam program kesehatan masyarakat,disamping evaluasi juga
dilakukan monitoring atau pemantauan program.
Monitoring dilakukan sejalan dengan evaluasi,dengan tujuan agar kegiatan-
kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan program tersebut
berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pengembangan program pendidikan kesehatan klien seperti contohnya:

SATUAN ACARA PENYULUHAN


VAKSINASI

Pokok Pembahasan : Virus Corona


Sub pokok bahasan : Vaksinasi
Sasaran : Civitas Kampus Stikes.
Hari/Tanggal : Senin,28 Juni 2021
Jam : 09.00 Wit
Waktu : 45 menit
Tempat : Civitas
Penyuluhan : Kelompok VI Vaksinasi
1. Miriam Selviana Mariang
2. Meskelina Susana Homer
3. Lusiyani
4. Yunita Kaaf
A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang vaksinasi diharapkan dapat
memotivasikan keluarga dan masyarakat pergi ke puskesmas untuk guna
mendapat vaksinasi lengkap.

B. Tujuan Khusus

1) Menjelaskan Pengertian Virus Corona

COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru dari


coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi
virus Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang,
seperti flu, atau infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti
pneumonia.

2) Menjelaskan Penyebab
COVID-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu,
diketahui bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke manusia.
Penularannya bisa melalui cara-cara berikut:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat


penderita COVID-19 bersin atau batuk
 Memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih
dulu, setelah menyentuh benda yang terkena droplet penderita COVID-
19
 Kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita COVID-19
tanpa mengenakan masker.

3) Menjelaskan Tanda Dan Gejala


Gejala awal infeksi COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu
demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah
itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita
dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak
atau berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut di atas
muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus COVID-19.

4) Menjelaskan Proses Penularan.


Penularan virus Corona juga dapat terjadi jika orang menghirup droplet
yang keluar dari batuk atau napas (bersin) orang yang terjangkit virus
Corona. Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga jarak lebih dari 1
meter dari orang yang sakit.
C. Materi Penyuluhan
1) Pengertian Vaksinasi
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia
dalam menangani masalah Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk
menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat
menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
2) Efek Samping Vaksinasi
Secara umum, efek samping yang timbul dapat beragam, pada
umumnya ringan dan bersifat sementara, dan tidak selalu ada, serta
bergantung pada kondisi tubuh. Efek simpang ringan seperti demam dan
nyeri otot atau ruam-ruam pada bekas suntikan adalah hal yang wajar
namun tetap perlu dimonitor.
Reaksi lokal yang timbul pasca disuntik vaksin virus corona antara lain
nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan. Reaksi lokal lain yang
berat, misalnya selulitis.

D. Metode
 Ceramah

E. Media
 Leaflet/Brosur

Anda mungkin juga menyukai