Dosen Pembimbing :
Drs. Abidin, SKM., M.Kes
OLEH :
KELOMPOK 3
Andi Partiwi Putri Rahmadani Hakim
(PO713202201037)
Fadillah Maharani Rifai
(PO713202201043)
Haryuti Harifai
(PO713202201045)
Mutiara Qalby Bahar
(PO713202201052)
Nur Arina Safaruddin
(PO713202201054)
Nursapira
(PO713202201057)
TINGKAT 2B
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah Promosi
Kesehatan. Makalah ini dibuat sebagai pedoman untuk mengadakan promosi kesehatan yang
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu waspada terhadap
penyakit yang berbahaya ini.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan khususny Pak Drs.
Abidin, SKM., M.Kes selaku dosen yang telah membimbing dan memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Amin...
penulis
DAFTAR ISI
KataPengantar ……………………………………………………………..............................i
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………..………………………………….....................
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………..……………........................
1.3. Tujuan ………………………………………...……………………………..................
1.4. Manfaat............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Promosi
Kesehatan……………………………….......................................
2.2. Pengettian Metode Promosi
Kesehatan..........................................................................
2.3. Jenis Metode Promosi
Kesehatan...................................................................................
2.4. Keuntungan dan Kerugian Masing-Masing Metode Pomosi
Kesehatan........................
2.5. Aspek dalam Pemilihan Metode Promosi
Kesehatan.....................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian promosi kesehatan.
2. Mengetahui dan memahami pengertian metode promosi kesehatan.
3. Memahami jenis metode promosi kesehatan.
4. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode.
5. Mengetahui aspek dalam pemilihan metode promosi kesehatan.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Berdasarkan teknik komunikasi, sasaran yang dicapai dan indera penerima dari
sasaran promosi. Maka metode komunikasi kesehatan dibedakan menjadi :
1. Metode Penyuluhan Langsung
Dalam hal ini para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap
muka dengan sasaran. Termasuk disini antara lain: kunjungan rumah,
pertemuan diskusi, pertemuan di balai desa pertemuan di posyandu, dll.
2. Metode Penyuluhan Tidak Langsung
b. Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
D. Kerugian:
1) Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas
2) Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan
penyuluh adalah terbatas sekali
3) Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan
menimbulkan prasangka pada keluarga lainnya
2. Pertemuan Umum
Pertemuan umum adalah suatu pertemuan dengan peserta campuran
dimana disampaikan beberapa informasi tertentu tentang kesehatan untuk
dilaksanakan oleh masyarakat sasaran.
A. Cara melakukannya dengan perencanaan dan persiapan yang baik, seperti:
1) Rundingkan dahulu dengan orang-orang yang terkait
2) Konsultasi dengan tokoh-tokoh setempat dan buatlah agenda acara
sementara
3) Jaminan kedatangan para nara sumber lainnya (bila diperlukan)
4) Usahakan ikut sertanya semua golongan di tempat itu.
B. Hal-hal perlu diperhatikan :
1) Rapat diselenggarakan ditempat yang letaknya strategis, dengan
penerangan dan udara yang segar
2) Waktu yang dipilh adalah waktu luang masyarakat
3) Pada siang hari, bila tempat-tempat tinggal orang berjauhan
4) Tepat memulai dan mengakhiri pertemuan
5) Perhatikan ditujukan kepada tujuan pertemuan dengan memberikan
kesempatan untuk berdiskusi. Hindari pertengkaran pendapat
6) Anjuran mempergunakan alat-alat peraga
7) Usaha-usaha menarik perhatian, menggugah hai dan mendorong
kegiatan
8) Memberikan penghargaan kepada semua golongan yang hadir
9) Libatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat
10) Usahakan kegiatan lanjutan (bila ada)
11) Berikan selembaran-selembaran yang sesuai dengan materi yang
didiskusikan.
4. Demonstrasi
Demontrasi adalah memperlihatkan secara singkat kepada suatu kelompok
bagaimana melakukan suatu perilaku kesehatan baru. Metode ini lebih
menekankan pada bagaimana cara melakukannya suatu perilaku kesehatan.
Kegiatan ini bukan lah suatu percobaan atau pengujian, tetapi sebuah usaha
pendidikan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan peserta bahwa sesuatu perilaku
kesehatan tertentu yang dianjurkan itu adalah berguna dan praktis sekali bagi
masyarakat. Demonstrasi ini mengajarkan suatu ketrampilan yang baru.
3.1 Kesimpulan
Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan
harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu
dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan tersebut
pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan
adanya promosi kesehatan tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap
perubahan perilaku kesehatan dari sasaran.
Metode dan teknik promosi kesehatan, adalah dengan cara apa yang digunakan
oleh pelaku promosi kesehatan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan atau
mentransformasikan perilaku kesehatan kepada sasaran atau masyarakat (Notoatmodjo,
2007).
Secara garis besar, metode dibagi menjadi dua, yaitu metode didaktif dan metode
sokratik. Berdasarkan teknik komunikasi, sasaran yang dicapai dan indera penerima dari
sasaran promosi. Maka metode komunikasi kesehatan dibedakan menjadi metode
penyuluhan langsung dan tidak langsung. Metode berdasarkan jumlah sasarannya dibagi
menjadi 3
3.2 Saran
Diharapkan mahasisiwa dapat memahami mengenai metode promosi
kesehatan besesrta kelebihan kan kekurangan nya sehingga dapat menjadi modal
untuk menjadi tenaga kesehatan yang baik khususnya dalam promosi kesehatan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaaat, kami mengharapkan saran dan kritik untuk
lebih sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, F & Makhfudli.( 2009 ). Keperawataan kesehatan Komunitas teoti dan praktik dalam
keperawatan. Jakarta; Salemba Medika
Evans, dkk.( 2011 ). Health Promotion and Public Health for Nursing Students. Exeter Great
Britain; Learning Matters Ltd.