DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Jesy Agleysia
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah kami yang
berjudul “Konsep Penyiapan Media Promosi Kesehatan” dapat terselesaikan dengan baik.
Terima kasih kepada Ibu Sri Wahyuni, S.ST.,S.Pd.,M.Kes. yang telah memberikan tugas kepada
kami sehingga dapat menyusun dan meyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan bagi
kami untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ………………………………………...............................................……...… 21
B. Saran …………………………………………………............................................…… 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan dengan
melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan
meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat. Pendidikan
kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk
perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat
diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor pemungkin dan
pendorong akan membentuk perilaku sehat. Proses pendidikan kesehatan merupakan proses
transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan melalui komunikasi. Komponen
komunikasi tersusun atas pengirim dan penerima pesan, isi pesan, media dan efek dari
pesan.
Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam
pendidikan kesehatan. Memilih media sebagai saluran menyampaikan pesan kesehatan
dipengaruhi metode yang digunakanMedia pendidikan kesehatan pada hakekatnya alat bantu
pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran pesan media pendidikan kesehatan
dapat dikelompokkan atas media cetak, media elektronik dan media papan (billboard).
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Media Promosi Kesehatan ?
2. Apa Tujuan Media Promosi Kesehatan ?
3. Apa Kegunaan dan Manfaat Media Promosi Kesehatan ?
4. Bagaimana Himbauan Pesan Media Promosi Kesehatan ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Pengertian Media Promosi Kesehatan.
2. Untuk mengetahui Tujuan Media Promosi Kesehatan.
3. Untuk mengetahui Kegunaan dan Manfaat Media Promosi Kesehatan.
4. Untuk memahami Himbauan Pesan Media Promosi Kesehatan.
4
. BAB II
PEMBAHASAN
5
b) Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk membuatnya
c) Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar
2. Leaflet
Leaflet ialah media cetak berbentuk selembaran yang memiliki fungsi untuk
penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang
dilipat. Isi infromasi dapat dalam kalimat maupun gambar, atau kombinasi.
Lembaran leaflet hanya dilipat kemudian diberi desain yang menarik dan
menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh pembaca.
6
3. Flyer
Flyer adalah media yang berupa selembaran, memiliki bentuk seperti leaflet,
tetapi tidak berlipat. Flyer lebih umum disebut selebaran oleh masyarakat,
biasanya sering ditemukan di jalan atau tempat-tempat umum untuk
mempromosikan acara, pelayanan, produk atau ide. Flyer biasanya hanya
digunakan secara manual saja, dari tangan satu ke tangan yang lain.
4. Flip chart
Flip chart adalah (lembar balik), media penyimpanan pesan atau informasi
kesehatan dalam bentuk lembar balik. Biasanya dalam bentuk buku dimana tiap
lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan lembaran baliknya berisi kalimat
sebagai pesan atau informasi yang berkitan dengan gambar tersebut.
7
a) Mudah dipahami
b) Memiliki tata letak desain yang sederhana, dengan perbedaan antara lay
out depan dan belakang
c) Mudah dibawa kemanapun
d) Biaya produksi relatif murah
2) Kekurangan dari menggunakan media flip chart adalah
a) Cakupan khalayak terbatas
b) Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
c) Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk membuatnya
d) Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar
5. Poster
Poster ialah bentuk media cetak yang berisi pesan atau informasi kesehatan, yang
biasanya ditempel ditembok-tembok, di tempat-tempat umum, atau dikendaraan
umum. Poster memiliki fungsi yang menarik ditengah-tengah media komunikasi
visual. Poster memiliki peran yang sangat cepat untuk menanamkan atau
mengingatkan akan gagasan yang disampaikannya kepada pembaca. Poster juga
dapat digunakan sebagai media belajar, sebagai contoh atau model dalam
menyampaikan pesan.
8
a) Biaya produksi relatif murah
b) Memiliki desain yang menarik hingga mudah dipahami
c) Mudah ditemukan di tempat-tempat umum
2) Kekurangan dari media poster adalah
a) Cakupan khalayak terbatas
b) Membutuhkan tempat penyimpanan yang khusus
c) Membutuhkan keterampilan dan kreatifitas untuk membuatnya
d) Membutuhkan keahlian mendesain atau menggambar
6. Foto
Foto dapat digunakan dengan tujuan pembelajaran individu, kelompok kecil atau
kelompok besar. Foto juga dapat mengungkapkan informasi kesehatan melalui
dua dimensi. Foto dapat menerjemahkan konsep atau gagasan yang abstrak
menjadi lebih realistik
9
c) Membutuhkan perawatan khusus untuk menyimpannya
7. Cerita bergambar
Cerita bergambar merupakan salah satu dari sastra anak. Sastra anak adalah sastra
yang ditulis untuk anak. Pada sastra anak berisi cerita mengenai kehidupan di
sekeliling mereka. Ciri khas dari cerita anak yaitu adanya fantasi yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan kreatif pada anak tersebut. Maka dari itu karya
sastra yang diberikan kepada anak harus dapat membangkitkan imajinasi,
menawarkan sebuah pemikiran dan penyelesaian dengan cara yang
menyenangkan.
10
c) Membutuhkan kreatifitas yang tinggi untuk membuatnya
B) Media elektronik
Media elektronik merupakan suatu media bergerak yang dinamis, dapat dilihat dan
didengar dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Contoh dari media elektronik
adalah TV, film, dan vidio. Kelebihan Media Elektronik yaitu bisa diputar berkali kali,
menjadi lebih akrab, mendapatkan hiburan yang menarik, sifatnya santai, memiliki
jangkauan yang luas, memiliki persuasif yang dapat masyarakat, memiliki banyak
pengggemar, dapat melihat kualitas, warna, dan kuantitas pada barang atau jasa yang
diiklankan. Sedangkan kelemahannya yaitu mahalnya akses, banyak gangguan,
menjadi kurang akrab dengan pemberi promosi, pembuatan yang terbilang ribet,
memerlukan waktu yang lama, banyak masyarakat yang tidak mempunyai media
elektronik, memiliki suara yang tidak jelas dalam penyampaiannya, memerlukan listrik
dan berbagai alat penayang sehingga memerlukan biaya yang cukup besar untuk
sebagain jenis elektronik
1. Televisi
Televisi banyak menampilkan berbagai program, salah satunya adalah iklan
layanan masyarakat. Iklan adalah salah satu strategi pemasaran yang masih sangat
popular digunakan untuk mengkomunikasikan produk atau nilai. Iklan berfungsi
untuk memberikan informasi agar membuat konsumen atau khalayak sadar akan
nilai yang disampaikan. Misalnya nilai tentang kesehatan pencegahan demam
berdarah pada iklan layanan masyarakat.
1) Kelebihan dari televisi sebagai media komunikasi adalah
11
a) Memiliki sifat audio visual
b) Memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasinya secara langsung
c) Pesan yang disampaikan konkret
d) Cepat dan tepat dalam menyampaikan informasi secara langsung
2) Kelemahan televisi yaitu
a) Komunikasi yang terjadi hanya komunikasi satu arah, sehingga penonton
menjadi pasif
b) Informasi yang disampaikan tidak dapat diulang, kecuali menggunakan
alat perekam
c) Membutuhkan biaya untuk memilikinya
d) Memiliki ruang penyimpanan pesan yang terbatas
2. Video
Video merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi yang
mengarah kesosialisasi program dalam bidang kesehatan, mengutamakan
pendidikan dan penerangan serta komunikasi kesehatan yang bersifat persuasiv.
Kadang-kadang diselipi iklan layanan masyarakat atau iklan perusahaan obat atau
alat-alat laboratorium.
1) Kelebihan dari video adalah
a) Pesan yang disampaikan dikemas secara menarik sehingga akan mudah
diingat oleh penonton
b) Tidak terbatas jarak dan waktu
c) Dapat di ulang-ulang
12
d) Format dapat disajikan dengan berbagai bentuk, seperti kaset, CD dan
DVD.
2) Kekurangan dari video adalah
a) Pada proses pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit
b) Membutuhkan peralatan – peralatan lain, seperti vidioplayer, LCD dan
lain-lain
c) Lebih menekan isi materi daripada proses dari materi tersebut
d) Tidak dapart menampilkan objek dengan ukuran yang sebenarnya
e) Pengambilan gambar yang kurang tepat akan mengakibatkan salah
penafsiran oleh penonton
3. Film
Film merupakan media audio visual, yang ditampilkan di publik. Film memiliki
daya tarik universal dan meluas yang dikuasai oleh gambar fiksi. Kini film
memiliki karakter internasional yang regulasinya ditentukan oleh publik. Pada
film, karakter ideologis sangat kuat sehingga diharapkan pesan yang ditampilkan
akan dapat diterima oleh penonton.
1) Kelebihan dari film adalah
a) Tidak terbatas ruang dan waktu
b) Dapat mempengaruhi emosional penontonnya, sehingga tanpa disadari
dapat mempengauhi pola pikir penontonnya
c) Pesan dikemas secara menarik dengan latar belakang
2) Kekurangan dari film sebagai media komunikasi adalah
13
a) Pada proses pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit
b) Membutuhkan peralatan – peralatan lain, seperti vidioplayer, LCD dan
lain-lain
c) Memiliki durasi yang panjang
1. Banner
Banner adalah salah satu media promosi yang dicetak dengan Print Digital yang
umumnya berbentuk Potrait atau Vertikal. Banner adalah bentuk penyederhanaan
dari Baliho.
1) Kelebihan :
14
a. Dengan penempatan dan desain yang baik, promosi banner dapat
memberikan di atas rata-rata iklan lainnya.
b. Promosi banner adalah alat branding yang sangat baik.
c. Penayangan iklan mudah dilacak dengan alat pelacakan yang tersedia.
d. Iklan banner dapat membawa traffic bertarget yang tertarik dengan
penawaran Anda.
2) Kekurangan
a. Beberapa jenis iklan banner sering terlihat menjengkelkan dan sangat
menganggu.
b. Pertumbuhan penggunaan blocker iklan mencegah pengguna melihat
iklan.
c. Oversaturation iklan banner menyebabkan kebutaan iklan.
d. Harga iklan menurun akibat desain banner.
2. Reklame
Papan reklame yang juga sering disebut papan iklan atau baliho merupakan salah
satu media luar ruang yang memiliki tujuan menyampaikan pesan mengenai suatu
produk atau jasa bahkan individu-individu yang ingin mendongkrak popularitas
1) Kelebihan:
a. Harga yang Murah
15
Membuat sebuah papan reklame untuk media promosi iklan memang
punya harga yang beragam. Namun jika diperhitungkan secara lebih
rinci, papan reklame memiliki harga yang lebih murah dibandingkan
media promosi iklan cetak lainnya.
b. Tahan Lama
Papan reklame juga biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan lebih
bertahan lama di segala kondisi suhu maupun cuaca. Tentu papan
reklame ini sangat cocok untuk dipilih kalau kamu berniat mencari media
promosi iklan cetak, yang dapat bertahan untuk jangka waktu lama dan
jangkauan yang luas.
2) Kekurangan:
a. Pengurusan Pajak Reklame
16
3. Spanduk
Spanduk atau Panji adalah sebuah bendera berukuran panjang yang menampilkan
sebuah simbol, logo, slogan atau pesan lainnya.
1) Kelebihan
a) Proses pembuatan tidak terlalu rumit.
b) Jangkauan pemasangan sangat luas dan frekuensi tinggi.
c) Mencakup semua target audience.
d) Penempatannya fleksibel secara geografis.
e) Mudah diingat sebelum membeli produk.
f) Bisa dilihat berulang-ulang oleh pengguna jalan.
2) Kelemahan
a) Kurang efektif, karena sebagian masyarakat yang lewat di depan
spanduk.
b) Waktu pemasangan secara singkat.
c) Tidak bisa menampilkan informasi secara lengkap.
d) Bila frekuensinya terlalu tinggi, mengakibatkan kebosanan pada target
audience.
e) Mengganggu keindahan lingkungan, bila terpasang tidak teratur.
17
4. Pameran
1) Kelebihan
2) Kekurangan
Karya yang dihasilkan dari media pameran terkadang kurang menarik dan
berkualitas
18
Manfaat penggunaan media dalam promosi kesehatan:
19
b. Himbauan Emosional
Kebanyakan perilaku manusia, terutama kaum ibu, lenih didasarkan pada emosi
daripada hasil pemikiran rasional. Hal menunjukan bahwa pesan dengan menggunakan
imbauan emosional sering lebih berhasil disbanding dengan imbauan dengan bahasa
rasional. Contoh: “Diare penyakit berbahaya, merupakan penyebab kematian bayi.
Cegahlah dengan stop BAB Sembarangan” Kombinasikan dalam poster hubungan
gagasan dengan unsure visual dan non verbal, misal dengan gambar anak balita sakit,
kemudian tertera pesan “Lindungi anak Anda”
c. Himbauan Ketakutan
Penggunaan imbauan dengan pesan yang menimbulkan ketakutan harus digunakan
secara berhati-hati. Ada sebagian orang yang mempunyai kepribadian kuat justru tidak
takut dengan imbauan semacam ini, tetapi sebaliknya kelompok orang yang memiliki
tingkat kecemasan tinggi, pesan semacam ini akan lebih effektif.
d. Himbauan Ganjaran
Pesan dengan imbauan ganjaran dimaksudkan menjanjikan sesuatu yang diperlukan
dan diinginkan oleh si penerima pesan. Teknik semacam ini dirasa cukup masuk akal,
karena pada kenyataanya orang akan lebih banyak mengubah perilakunya bila akan
memperoleh imbalan (terutama materi) yang cukup.
e. Himbauan Motivasional
Pesan ini dengan menggunakan bahasa imbauan motiv yang menyentuh kondisi
internal diri si penerima pesan. Manusia dapat digerakan lewat dorongan kebutuhan
biologis seperti lapar, haus, keselamatan, tetapi juga lewat dorongan psikologis seprti
kasih saying, keagamaan, prestasi, dll
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika
(berupa radio, TV, komputer dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat
meningkatkan pengetahuannya yang kemudian diharapkan menjadi perubahan pada perilaku ke
arah positif di bidang kesehatan (Notoatmodjo, 2005).
B. Saran
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan promosi kesehatan dan
penulis berharap makalah ini mendapatkan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
21
DAFTAR PUSTAKA
Septian Emma Dwi Jatmika, M.Kes. Muchsin Maulana, S.KM.,M.PH. Prof. Kuntoro, dr.M.PH.,
Dr.PH. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes. 2019. Buku Ajar Pengembangan Media Promosi
Kesehatan. Yogyakarta; K-media
Dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.K.M. 2018. Pengembangan Media Komunikasi. Program Studi
Kesehatan Masyarakat, FK, Udayana
Notoatmodjo,Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
22