DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
4. Jesy Agleysia
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah kami yang
berjudul “Health Belief Model” dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada Ibu Aris
H, Amd.Keb., S.Pd ., M.Kes. yang telah memberikan tugas kepada kami sehingga dapat
menyusun dan meyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi acuan bagi
kami untuk lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ………………………………………...............................................……...… .8
B. Saran …………………………………………………............................................…… .8
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku kesehatan masyarakat merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kualitas
kesehatan masyarakat. Belakangan ini, kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia mengalami
penurunan akibat perilaku kesehatan masyarakat yang buruk. Penurunan kualitas kesehatan
masyarakat akibat perilaku kesehatan masyarakat yang buruk ini kemudian menjadi suatu hal
yang sangat krusial bagi petugas kesehatan. Perilaku yang buruk, rusaknya lingkungan, dan
penurunan kualitas kesehatan menjadi siklus yang harus diputus untuk menciptakan kehidupan
masyarakat yang sehat.
Melalui teori Health Belief Model, kita mampu mempelajari perilaku kesehatan
masyarakat yang akan mempermudah pemahaman tehadap perubahan kualitas kesehatan
masyarakat. Melalui pemahaman dan pengaplikasian teori Health Belief Model yang baik akan
tercipta kualitas kesehatan masyarakat indonesia yg baik pula.
B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan Teori Health Belief Model?
B. Bagaimana sejarah lahirnya teori Health Belive Model?
C. Apa sajakah konsep utama Health Belief Model?
D. Bagaimana cara mengkur Health Belief Model?
E. Apa saja faktor esensial yang memperngaruhi Health Belief Model?
F. Apa contoh penyakit yang menerapkan konsep Health Belief Model?
C. Tujuan Pembahasan
A. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Teori Health Belief Model.
B. Mengetahui sejarah lahirnya Teori Health Belief Model.
C. Mengetahui Konsep utama Health Belief Model.
D. Mengetahui cara mengukur Health Belief Model.
E. Mengetahui factor esensial Health Belief Model.
F. Mengetahui Contoh Perilaku Health Belief Model
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
3. Hambatan (Perceived Barrier) yaitu hambatan yang ada dalam seseorang
berperilaku sehat, misalnya pada kasus wanita yang beresiko terkena penyakit
Infeksi Menular Seksual, dia akan mencari pencegahan dengan pendeteksian dini
melalui pemeriksaan Papsmear, namun apabila dari pihak suami tidak mendukung,
hal ini merupakan hambatan.
4. Keuntungan (Benefitt) yaitu seseorang menimbang keuntungan yang diperoleh
antara biaya yang dikeluarkan dengan tingkat sakitnya, misalnya apakah efektif
biaya yang dikeluarkan pada pemeriksaan Papsmear yang mahal bila dibandingkan
dengan tingkat keseriusan atau resiko penyakitnya.
6
F. Contoh Perilaku Health Belief Model
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Health belief model merupakan suatu konsep yang mengungkapkan alasan dari
individu untuk mau atau tidak mau melakukan perilaku sehat (Janz & Becker, 1984)
2. Health belief model (HBM) pada awalnya dikembangkan pada tahun 1950an oleh
sekelompok psikolog sosial di Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat,
dalam usaha untuk menjelaskan kegagalan partisipasi masyarakat dalam program
pencegahan atau deteksi penyakit (Hocbaum 1958,Rosenstok 1960.1974).
3. Health Belief Model mengandung konsep utama
1) Kerentanan (Perceived Susceptibility)
2) Keseriusan (Perceived Severity/seriousility)
3) Hambatan (Perceived Barrier)
4) Keuntungan (Benefitt)
4. Health Belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial ;
a. Kesiapan individu intuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu
penyakit atau memperkecil risiko kesehatan.
b. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah
perilaku.
c. Perilaku itu sendiri.
B. Saran
Mengingat besarnya manfaat dari teori Health Belief Model ini, maka seharusnya
teori Health Belief Model ini tidak hanya terbatas ilmu yang dipelajari kemudian
dilupakan begitu saja. tetapi seharusnya, seorrang yang mengabdi dibidang kesehatan
khususnya kesehatan masyarakat mampu menerapkan konsep Health Belief Model dalam
kehidupan nyata. Diharapkan, dengan pemahaman mengenai perilaku kesehatan
masyarakat melalui Health Belief Model, akan tercipta kualitas kesehatan masyarakat
Indonesia yang baik pula.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/13200/5/Bab%202.pdf
http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/health-belief-model.html
https://dlscrib.com/queue/makalah-hbm-komplit_5dce0256e2b6f5b715ef799c_pdf?
queue_id=5dce0278e2b6f5974fef8588