Oleh
NIM : 204210439
KESEHATAN PADANG
2021
i
KATA PENGANTAR
Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya penulis telah dapat menyelesaikan
tersebut diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan tahun
pelajaran 2021/2022.
Ikhwal ini tidak terlepas dari keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang
tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya meembangun demi kesempurnaan tugas-tugas yang
akan datang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ..............................................................................................3
A. Kesimpulan .....................................................................................25
B. Saran ............................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki peran penting dalam upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
berupa pendekatan perilaku gaya hidup yang terwujud dalam bentuk perubahan dari
pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam menyikapi suatu permasalahan kesehatan.
Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang mengabaikan hal tersebut dengan
alasan seperti banyaknya aktifitas dan hal penting lainnya yang perlu dilakukan selain menjaga
kesehatan.
melakukan promosi kesehatan. Dimana dalam penyampaian infomasi dari promosi kesehatan
tersebut harus efektif, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan seseorang sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar. Cara penyampaian informasi kesehatan yang
dianggap efektif itu salah satunya adalah melalui media promosi kesehatan. Media promosi
kesehatan merupakan suatu sarana dan upaya untuk menampilkan informasi atau pesan yang
ingin disampaikan oleh komunikator dengan sasaran berupa peningkatan pengetahuan untuk
mengubah perilaku kesehatan yang lebih baik. Selain itu dalam promosi kesehatan terdapat
Promosi kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat harus memiliki prinsip,
metode, media juga strategi dan akan diintervensikan ketika dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada masyarakat. Sehingga promosi kesehatan yang diberikan kepada masyarakat
3
dapat dimengerti masyarakat dan ditampilkan dalam bentuk perubahan perilaku masyarakat
Mengingat tugas kita sebagai tim medis adalah salah satunya memperkenalkan
bagaimana cara hidup sehat dengan masyarakat maka didalam makalah ini akan membahas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik
berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara),
jadi metode bisa berarti " jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan
tertentu" Metode adalah cara teratur/sistematis yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam Topik mengajar
(variasi metode) agar proses belajar mengajar atau pengajaran berjalan tidak
membosankan, tetapi bagaimana memikat perhatian peserta didik/ sasaran. Namun di sisi
lain penggunaan berbagai metode akan sulit membawa keberuntungan atau manfaat dalam
Topik mengajar, bila penggunaannya tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang
mendukungnya, serta kondisi psikologi peserta didik. Maka dari itu disini
pengajar/pendidik dituntut untuk pandai-pandai dalam memilih metode yang tepat. (Syaiful
Bahri, D. 2002).
5
6. Dasar tertinggi dari metode
penggunaan metode mengajar antara lain: tujuan berbagai jenis dan fungsinya, anak
didik yang berbagai tingkat kematangannya, situasi yang berbagai macam keadaannya,
fasilitas yang berbagai kualitasnya, pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang
berbeda- beda.
Berikut ini merupakan contoh menentukan metode promosi kesehatan yang digunakan
3. Self-empowering
Pemikiran Dasar Promosi Kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan atau usaha
perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu metode. Metode
untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah mulai tertarik
kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Misalnya, seorang ibu yang baru
saja menjadi akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik terhadap
akseptor lestari atau ibu hamil segera minta imunisasi, ia harus didekati secara
perorangan. Perorangan disini tidak berarti harus hanya kepada ibu-ibu yang
bersangkutan, tetapi mungkin juga kepada suami atau keluarga ibu tersebut.
perilaku baru tersebut. Agar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat bagaimana
ini, yaitu :
Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif. Setiap masalah
yang dihadapi oleh klien dapat digali dan dibantu penyelesaiannya. Akhirnya
klien akan dengan sukarela, berdasarkan kesadaran, dan penuh pengertian akan
2) Interview (wawancara)
klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat tentang informasi yang
b. Metoda Kelompok
serta tingkat pendidikan formal dari sasaran. Untuk kelompok yang besar,
metodenya akan lain dengan kelompok kecil. Efektivitas suatu metode akan
1) Kelompok Besar
Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila peserta penyuluhan itu
lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain
Ceramah
Persiapan:
skema.
sebagainya.
Pelaksanaan:
duduk.
Seminar
beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut
lain:
Diskusi Kelompok
menimbulkan kesan yang lebih tinggi. Dengan kata lain mereka harus
tidak boleh dikomentari oleh siapa pun. Baru setelah semua anggota
anggota kelompok.
pesan- pesan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau
publik. Dengan demikian cara yang paling tepat adalah pendekatan massa. Oleh
karena sasaran promosi ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan
umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan
sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut. Pendekatan ini
suatu inovasi, dan belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku.
juga merupakan hal yang wajar. Pada umumnya bentuk pendekatan (metode) massa
ini tidak langsung. Biasanya dengan menggunakan atau melalui media massa.
Beberapa contoh metode pendidikan kesehatan secara massa ini, antara lain:
massa.
kesehatan massa.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari
bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode
bisa berarti " jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu" Metode
adalah cara teratur/sistematis yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki. Metode dan cara penanganannya:
teaching.
3. Self-empowering
1. Metode individual
2. Metode kelompok
15
3. Metode massa
B. Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena
terbatasnya pengetahuan dan kekurangan rujukan atau referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah yang penulis susun tersebut. Penulis berharap para pembaca sudi
16
DAFTAR PUSTAKA
http://renanafika.blogspot.com/2016/10/makalah-metode-promosi-kesehatan.html
https://nanopdf.com/download/promosi-kesehatan_pdf
http://adhkediri.ac.id/media/file/89822233561Metode_dan_Media_Promosi_Kesehatan.p
df
https://docplayer.info/72918919-Makalah-jenis-metode-promosi-kesehatan-dilaksanakan-
dalam-setiap-memberikan-asuhan-keperawatan-dimana-saja-ia.html
http://kazusassi.blogspot.com/2014/11/metode-promosi-kesehatan.html
https://www.scribd.com/document/474641643/MAKALAH-METODE-PROMOSI-
KESEHATAN
https://pdfcoffee.com/metode-dan-teknik-promkes-pdf-free.html
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Promkes-
Komprehensif.pdf
17
18