Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN STRATEGI DAN METODE

Strategi pendidikan kesehatan adalah cara-cara yang dipilih untuk meyampaikan materi dalam
lingkungan pendidikan kesehatan yang meliputi sifat, ruang lingkup dan urutan kegiatan yang dapat
memberikan pengalaman belajar kepada klien. Strategi pendidikan kesehatan tidak hanya terbatas pada
prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk didalamnya materi atau paket pendidikan kesehatannya.

Strategi pendidikan kesehatan terdiri dari komponen-komponen materi pendidikan kesehatan dan
prosedur yang akan digunakan untuk membantu klien mencapai tujuan pendidikan kesehatan. Strategi
pendidikan kesehatan juga merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan
yang akan dicapai. Setiap tingkah laku yang harus dipelajari perlu dipraktikkan, karena setiap materi dan
tujuan pendidikan kesehatan berbeda satu sama lain.

Strategi diperlukan untuk menentukan langkah-langkah kegiatan pendidikan kesehatan yang


efektif dan efisien. Strategi pendidikan kesehatan terdiridari metode dan teknik (prosedur) yang akan
menjamin klien betul-betul akan mencapai tujuan, strategi lebih luas daripada metode atau teknik
pendidikan kesehatan.

KLASIFIKASI STRATEGI

Banyak strategi yang dapat dipilih penyuluh atau pendidik dalam melaksanakan proses penddikan
ksehatan. Oleh karena itu, berdasarkan bentuk dan pendekatannya, strategi pendidikan kesehatan
diklasifikasikan menjadi :

1. Expository
Expository berarti memberikan informasi yang berupa teori, hokum atau dalil yang disertai bukti-
bukti yang mendukung. Pada konteks ini klien hanya menerima informasi yang diberikan olleh
pendidik. Bahan pendidikan kesehatan telah diolah sedemikian rupa sehingga siap untuk
disampaikan kepada klien. Contoh metode ini adalah ceramah.
2. Discovery
Discovery (penemuan) adalah proses mental dimana klien mengasimilasikan suatu konsep atau
suatu prinsip. Proses mental misalnya mengamati, menganalisa, memvalidasi data,
mengelompokkan data, menetapkan diagnose dan sebagainya. Misalnya tentang konsep sehat,
setiap masyarakat diharapkan memaknai konsep sehat dan berdaa dalam memenuhi hak akan
kesehatannya. Melalui pengamatan diharapkan klien mengidentifikasi konsep sehat dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Inquiry
Inquiry memiliki makna yang lebih luas dari discovery. Artinya, penyelidikan mengandung
proses mental yang lebih tinggi tingkatannya. Pada saat seorang penyuluh akan melaksanakan
pendidikan kesehatan, sebaiknya tujuan pendidikan kesehatan sudah dirumuskan dengan jelas,
sehingga klien dapat melaksanakan pendidikan kesehatan secara optimal. Setelah itu baru
menentukan strategi manakah yang paling efektif dan efisien untuk membantu setiap klien dalam
mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

Strategi pendidikan kesehatan yang dipilih sebaiknya ssuai dengan kondisi semua klien karena
setiap klien memiliki kemampuan yang berbeda. Sementara pendidikan kesehatan bertujuan untuk
membantu klien mencapai tujuan secara efektif dan produktif. Beberapa kriteria yang dapat dijadikan
pedoman dalam memilih strategi pendidikan kesehatan yaitu efektif, efisien dan dapat meningkatkan
ketertiban klien.
Seorang penyuluh biasanya tidak murni menggunakan strategi expository, inquiry maupun
discovery, tetapi dapat menggabungkan antara ketiganya. Penyuluh yang kreatif dapat melihat tujuan
yang akan dicapau dan mengkaji kemampuan yang dimiliki klien. Kemudian baru memilih strategi yang
efektif dan efisien untuk mencapainya.

Anda mungkin juga menyukai