Disusun oleh :
DWI FEBRIYANTI
1914314201040
S1 KEPERAWATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya. Tanpa kekuatan, petunjuk, dan pertolongan-Nya, saya tidak akan
bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun berdasarkan
pada tugas dari mata kuliah Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Makalah ini
memuat tentang Pendekatan “Proses Promosi Kesehatan Dan Langkah-Langkah
Pendidikan Kesehatan” .
Selanjutnya, dalam kesempatan ini saya selaku penulis tidak lupa untuk
menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan moral dan spiritual, langsung maupun tidak
langsung dalam menyelesaikan tugas ini. Saya selaku penyusun berharap makalah
yang saya buat ini dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh pembaca. Meski
makalah ini masih mempunyai kekurangan, saya selaku penyusun mohon kritik
dan sarannya. Terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................12
3.2 Saran..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
3. Apa definisi pendidikan kesehatan ?
4. Apa saja langkah-langkah pendidikan kesehatan ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2. Pendekatan pendidikan, yang bertujuan untuk memberikan kebebasan
pada seseorang dalam hal membuat pilihan terhadap informasi-informasi
yang didapatkan.
3. Pendekatan Pencegahan, yang bertujuan untuk merubah perilaku yang
dapat menyebabkan penyakit.
4. Pendekatan radikal, yang meliputi faktor sosial ekonomi dan politik yang
juga dapat mempengaruhi kesehatan.
Similarly, Ewles dan Simnett (1999) mengidentifikasikan lima macam
pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu pendekatan medikal atau pencegahan,
perubahan perilaku, educational, berpusat pada kilen, dan pendekatan perubahan
sosial. Dengan memahami signifikasi dan pendekatan-pendekatan promosi
kesehatan akan meningkatkan keuntungan /hasil dan suatu pendekatan yang
melengkapi pendekatan lainnya.
1. Pendekatan Medical
Dasar dan pendekatan mi adalah untuk pencegahan terhadap penyakit. Hal
ml bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan kesehatan dan kematian dini
dengan cara medis. Keberhasilannya dapat dilihat dan program imunisasi dan
vaksinasi yang bertujuan untuk memperkecil angka kesakitan pada anak.
Pendekatan medical mi bergantung pada pengetahuan dan taktik persuasif
(membujuk) dalam pelaksanaannya.
7
pilihan tentang bagaimana cara hidup sehat berhubungan dengan perubahan
perilaku. Hal ini dipengaruhi oleh faktor soslal ekonomi dan kebudayaan.
3. Pendekatan Educational
Pendekatan ini yaitu dengan cara memfasilitasi individu untuk proses
pembelajaran dan memberikan fasilitas penunjang dalam proses pembelajaran
tersebut melalui dialog terbuka dan diskusi. Dengan belajar dan pengalaman hidup
dan dikaitkan dengan pengetahuan merupakan bagian integral dan proses
pendidikan ini untuk mengetahui kebutuhan individu-individu tersebut. Untuk
menirigkatkan kesadaran dan mulanya proses pembelajaran di masyarakat telah
dilakukan berbagal cara, salah satunya adalah berkampanye dengan masa media
dalam berbagai variasi. Tetapi kampanye media masa ini hanya menyentuh pada
anggota masyarakat yang memiliki motivasi yang kuat untuk berubah.
8
Dan pendekatan mi diketahui bahwa kerugian sosial ekonomi sebagai hal penentu
dan penurunan kesehatan. Wujud perhatiannya yatu dengan membuat perubahan
sosial dan ekonomi dengan rencana / aksi politik dan memperluas jaringan
kerjasama dengan pembuat kebijakan.
Pendidikan tidak lepas dari proses belajar, dan faktor-faktor manusia yang
berperan dalam proses belajar adalah kematangan, pengetahuan dan motivasi.
Menurut Notoadmodjo (2003), pendidikan kesehatan adalah suatu bentuk
intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku tersebut
kondusif untuk kesehatan.
A. Perencanaan
Perencanaan adalah suatu hal yang amat penting sukses tidaknya suatu
langkah kegiatan sangat tergantung bagus dan tidaknya program. Langkah-
langkah pembuatan perencanaan adalah :
1. Pengumpulan data
Mengolah, menyajikan, serta menginter-pretasikan demikian rupa
sehingga menjadi jelas. Data yang diperlukan disini adalah pertama data yang
memberikan gambaran tentang masalah kesehatan. Kedua adalah data yang
memberi gambaran mengenai organisasi pelaksana. Data yang dapat memberikan
gambaran masalah kesehatan seperti halnya:
9
a) Data geografis, yakni luas wilayah, batas wilayah, keadaan iklim, keadaan
tanah, mengenai sungai, danau, gunung, dan sebagainya.
b) Data pemerintah, yakni struktur pemerintahan, personalia dan hak serta
kewajibannya.
c) Data penduduk, misalnya jumlah penyebaran, jenis kelamin, angka
kelahiran, angka kesuburan, angka kematian, angka harapan hidup. Ini
penting untuk mengukur bentuk penyakit dan potensi yang dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan.
d) Data mata pencaharian dan pendapatan, misalnya pekerjaan, tingkat
penghasilan dan pengeluaran.
e) Data sosial budaya, seperti kebiasaan hidup, norma, pendangan
masyarakat, anjuran dan pantangan.
f) Data pendidikan, yakni tingkat pendidikan, sarana pendidikan yang ada.
g) Data status kesehatan, lingkungan dan kegiatan sarana kesehatan, seperti
angka kematian, angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan lain-lain.
2. Menetapkan prioritas
Masalah kesehatan yang perlu segera ditanggulangi. Yang sering
dilakukan adalah pertama menggunakan scoring, diantaranya menggunakan
parameter seperti berat ringannya masalah, jumlah masyarakat yang terkena,
kenaikan angka penyakit, rasa prihatin masyarakat terhadap masalah, sumber yang
tersedia.
10
3. Rencana kerja
Rencana kerja ialah menetapkan berbagai cara jalan keluar, langkah-
langkah apa dan bagaimana untuk mengatasi prioritas masalah tersebut. Rencana
kerja harus tercantum antara lain: tujuan pendidikan kesehatan yang ingin dicapai,
metode pendidikan kesehatan yang akan digunakan, materi pendidikan kesehatan
yang akan disampaikan.
4. Menyusun
Rencana terpadu atau memadukan rencana pendidikan kesehatan dengan
seluruh program kerja yang akan dilakukan.
B. Penilaian
Penilaian yang harus dicantumkan adalah:
a) Penetapan tujuan penilaian, perilaku kesehatan sejauh mana yang akan
dinilai sebagai hasil perubahan perilaku sehat yang dikehendaki.
b) Penetapan waktu melakukan penilaian, dilaksanakan saat kapan program
sedang berjalan bila ada kekurangan segera dapat diperbaharui ini disebut
penilaian promotif. Penilaian sumatif yakni dilaksanakan setelah waktu
program berakhir.
c) Penetapan instrumen yang digunakan untuk penilaian bisa berupa
wawancara, pemeriksaan terhadap instrumen yang diguunakan,
pengamatan dan peran serta.
d) Menetapkan cara menarik kesimpulan dari hasil yang dicapai.
e) Penetapan ruang lingkup yang akan dinilai.
f) Penetapan ukuran yang dicapai dalam menetapkan hasil program.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Demikian makalah yang telah saya susun, semoga dengan makalah ini
dapat menambah pengetahuan serta lebih bisa memahami tentang pokok bahasan
makalah ini bagi para pembacanya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
12
DAFTAR PUSTAKA
E-book “Promosi Kesehatan” Heri D.J. Maulana, S.Sos, M.Kes 2007 Buku
Kedokteran EGC Jakarta
13