FARMAKOTERAPI

OBAT-OBAT
EMERGENCY
“ OPIOID “
KELOMPOK 6
TABLE OF CONTENTS

FUNGSI OPIOID INDIKASI OPIOID

01 02

KONTRAINDIKASI EFEK SAMPING

03 OPIOID 04 OPIOID

CARA PEMBERIAN
05 OPIOID
 Analgesik Opioid merupakan kelompok
OPIOID ?
obat yang memilikisifat seperti opium.
Opioid didefinisikan sebagai senyawa
Berdasarkan kerjanya pada reseptor, gol opioid
dengan efek yang diantagonis oleh nalokson.
dibagi menjadi :
1. Agonis penuh (kuat)
Berdasarkan rumus bangunnya obat golongan 2. Agonis parsial (lemah-sedang)
opioid dibagi menjadi derivat fenantren, 3. Campuran agonis dan antagonis
fenilheptilamin, fenilpiperidin, morfinan,dan 4. Antagonis
benzomorfan
 01
FUNGSI OPIOID
1. Mengurangi nyeri sedang sampai berat
2. Sebagai obat bius sebelum operasi
3. Menurunkan respon stress
4. Meningkatkan toleransi pasien terhadap prosedur
invasif dan pemantauan di ICU
5. Memberikan efek amnesia
6. Menumpulkan kesadaran pasien terhadap kejadian
di ruang ICU
7. Menurunkan konsumsi oksigen
8. Mengurangi kecemasan pasien
9. Mengurangi sensasi yang tidak menyenangkan
Memastikan pasien mendapat istirahat yang
adekuat.
 02
INDIKASI
OPIOID
 01 02 03 04
Pasien kritis dengan Pasien dengan Pasien dengan Pasien dengan
nyeri akut nyeri pascs penggunaan ventilator kondisi hemodinamik
pembedahan pada manajemen jalan yang tidak stabil
napas
 03
KONTRAINDIKASI
OPIOID
● Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
dan hati
● Pasien geriatric yang menderita sakit kritis
di ICU
 04
EFEK SAMPING
 EFEK SAMPING

Respirasi Sistem Saraf Pusat

•

Kardiovaskuler Pencenaan
 05
CARA
PEMBERIAN
OPIOID
 1 2 3
ORAL REKTAL SUBLINGUAL
Melalui rute mulut, bekerja lama serta Penyerapan dari rektum tidak Pemberian obat meletakkannya di
terakumulasi selama beberapa hari . selalu bisa diandalkan. bawah lidah dan mendiamkannya.
Ex: Metadon Ev : Supositoria oksikodon Ex : Buprenorfin
 4 5 6
SUBKUTAN/
INTRAMUSKULAR INTRAVENA TRANSDERMAL
Penyuntikan intramuskular 'on Rute intravena memiliki keuntungan Pemberian obat melalui jaringan antara kulit
demand' opioid merupakan cara memproduksi tingkat darah yang dan otot memungkinkan pemberian obat
yang paling umum. dimasukkan cepat dan dapat diprediksi. parenteral dengan terus menerus tanpa
langsung kedalam otot yang Ex : Morfin kebutuhan jarum suntik atau perangkat
memiliki banyak pembuluh infus. Ex : Fentanil
darah Ex : Nalbuphine
 6 7
EPIDURAL INTRATEKAL
Penyuntikan opioid ke dalam ruang epidural Penyuntikan
menghasilkan analgesia yang obat anestesi lokal secara langsung ke
berkepanjangan . dalam cairan serebrospinal (CLS),
Ex : Bupivacaine didalam ruang subaracnoid
Ex : Sufentanil
TERI MA KASIH