Anda di halaman 1dari 23

INFEKSI

TRAKTUS
GENITALIS
KELOMPOK 4
01 DEFINISI
Infeksi saluran genital atau infeksi puerperal merupakan
infeksi saluran genital yang terjadi pada pasca partum
yang dikaitkan dengan kelahiran anak biasanya terjadi
akibat masuknya bakteri. Bakteri tersebut mungkin
umum ditemukan di dalam saluran genital atau berasal
dari luar
Bakteri yang sering menyerang dan menyebabkan
infeksi puerperalis adalah Streptococcus atau
Staphylococcus
2
Tractus genetalia merupakan salah satu bagian organ genetalia
wanita yang rentan terkena penyakit infeksi EE
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri yang umum banyak terdapat pada
vagina dan oleh pathogen yang masuk ke dalam dari luar.
TT
Infeksi traktus genitalia wanita dapat terjadi setelah melahirkan, hal ini II
memungkinkan terjadi karena selama proses melahirkan sering terjadi OO
perlukaan pada perineum baik karena robekan spontan maupun episiotomi.
LL
Luka pada perinieum jika proses penyembuhan luka tidak tertangani dengan
baik akan menyebabkan tidak sempurnanya penyembuhan luka rupture. Hal ini OO
menyebabkan perdarahan tidak berhenti dengan baik dan menyebabkan
terjadinya infeksi yang akhirnya dapat menyebabkan kematian pada ibu.
GG
II
MACAM-MACAM INFEKSI TRAKTUS
3 GENITALIS

INFEKSI INFEKSI 03 SERVICITIS


01 02
EPISIOTOMI VAGINA

Infeksi puerpurium
tersering digenetalia Tiga infeksi vagina yang paling Servisitis merupakan
eksterna sering ialah bacterial vaginosis, infeksi
candidiasis dan trikomoniasis. pada serviks uteri
MACAM-MACAM INFEKSI TRAKTUS
GENITALIS
04 ENDOMETRITIS 05 PARAMETRITIS 06 MIOMETRITIS

Infeksi pada
endometrium yang Infeksi jaringan pelvis
dapat terjadi karena Radang mio metrium
umumnya disebabkan
oleh partus robekan serviks dan
perforasi uterus
TANDA DAN GEJALA
INFEKSI EPISIOTOMI VULVITIS
 Rasa sangat gatal di alat
 Demam disertai
kelamin
menggigil  Keputihan
 Nyeri perineum  Rasa seperti terbakar dan
 Muncul tanda-tanda
kulit pecah-pecah disekitar
cardinal infeksi
vulva
 Lokia berwana  Bengkak dan merah di labia
hijau/kuning, keluar bau
dan vulva
 Benjolan berisi cairan (blister)
INFEKSI VAGINA pada vulva
 Cairan vagina VAGINITIS
homogeny  keputihan berwarna
 pH vagina diatas 4,5 putih/kuning kehijauan
 cairan vagina berbau berbau tidak sedap
ikan (Wiff test)  gatal di area vula kemerahan
 Pemeriksaan preparat dan nyeri
menunjukkan “clue  flek atau perdarahan dari
cell” vagina
TANDA DAN GEJALA
SERVISITIS
 Demam
 Nyeri pada panggul atau
perut
 Sakit punggung
 Vagina terasa nyeri
 Keluar cairaan yang tidak ENDOMETRITIS
biasa dan sangat banyak
 Nyeri pada punggung
 Menstruasi tidak tertatur,
sering diiringi dengan
perdarahan yang berlebihan
 Rasa sakit saaat
berhubungan seks
 Nyeri saat BAK
KOMPLIKASI INFEKSI TRAKTUS GENITALIS

Peritonitis
peradangan Syok Toksik
selaput rongga tingginya kadar racun
perut yang dihasilkan oleh
bakteri di dalam darah
Tromboflebis Pelvika
bekuan darah di
dalam vena panggul
Agen Infeksi (bakteri)
Pathofisiology
berkembang di vagina

Mengaktifkan sistem
komplemen

KURANG
Membentuk dan PENGETAHUAN
melepaskan zat C3a
dan C5a
Inflamsi di vagina

Hipotalamus PGE2
meningkat
Pembengkakan dan
Nyeri
HIPERTERMIA

KETIDAKEFEKTIFAN
POLA SEKSUAL
PENATALAKSANAAN
Infeksi episiotomy
 Drainase. Bersihkan luka hingga bebas
Infeksi saluran genital diobati dengan infeksi
antibiotik. Jenis antibiotik ditentukan oleh  Antimikroba spectrum luas
jenis infeksi yang dialami karena masing-  Jahitan dibuka setelah tanda-tanda
masing memiliki bakteri penyebab yang infeksi mereda
berbeda Infeksi
Penjahitan dinibacterial
terhadap episiotomy
vaginosis
 yang terlepas oral (Flagyl) yang paling
Metronidazole
efektif
 Gel metronidazole
 Krim klindamisin
Cara Pencegahan Infeksi Traktus Genetalis

o Menggunakan celana dalam yang berbahan


katun dan bertekstur lembut.
o Hindari bahan yang bersifat panas, kurang
menyerap keringat dan berbahan ketat
(misalnya jeans).
o Biasakan membilas dengan air bersih organ
reproduksi setiap selesai buang air kecil
maupun buang air besar.
o Mengganti celana dalam minimal 2-3 kali
sehari.
o Memotong rambut yang ada didaerah organ
reproduksi apabila sudah panjang
o apabila sedang mengalami menstruasi, gantilah
Cara Pencegahan Infeksi Traktus Genetalis
Selama persalinan :
membatasi sebanyak mungkin kuman-kuman
dalam jalan lahir, menjaga supaya persalinan
tidak berlarut-larut, menyelesaikan persalinan
dengan trauma sedikit mungkin, dan mencegah
terjadinya perdarahan banyak

Selama nifas :
sesudah partus terdapat luka-luka
dibeberapa tempat pada jalan lahir. Pada
hari pertama postpartum harus dijaga agar
luka-luka ini tidak dimasuki kuman-kuman
dari luar
Asuhan
Keperawatan
Kasus :
Pengkajian
Analisis Data
Diagnosa
1. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan/kerusakan
kulit ditandai dengan klien mengatakan masih keluar darah dan
jalan seperti menstruasi, adanya kemerahan dan nyeri tekan
pada perineum, terdapat luka episiotomi, keadaan vulva kotor,
keluar lochea rubra ± 40 cc.
2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya
jaringan sekunder terhadap luka episiotomi ditandai dengan
klien mengatakan nyeri pada perineum akibat episiotomi, skala
8 ketika bergerak nyerinya cekitcekit dan perih, klien tampak
meringis kesakitan.
3. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan minimnya
informasi tentang Breast care ditandai dengan klien mengatakan
tidak tahu bagaimana cara melakukan perawatan payudara, klien
Rencana Keperawatan
~TERIMAKASIH ~

Anda mungkin juga menyukai