ASUHAN KEPERAWATAN
AMENORE
DISUSUN OLEH :
SISILIA MEGATI
201901073
2019
Definisi Amenore
Amenore dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :
1. Amenore primer : Ketika wanita 16 tahun dengan pertumbuhan seksual sekunder
normal
atau 14 tahun tanpa adanya pertumbuhan seksual sekunder; tidak mendapatkan
menstruasi.
2. Amenore sekunder : Ketika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tidak
mendapatkan menstruasi. Diagnosa yang terjadi pada amenore primer termasuk
diantaranya vaginal agenesis, sindroma insensitifitas androgen, sinroma Turner.
Diagnosa yang lain tergantung pada pemeriksaan yang lain
A. Pengkajian
1. Anamnesis
Anamnesis yang akurat berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan sejak kanak-kanak, termasuk tinggi badan dan usia saat
pertama kali mengalami pertumbuhan payudara dan pertumbuhan rambut
kemaluan. Dapatkan pula informasi anggota keluarga yang lain (ibu dan
saudara wanita) mengenai usia mereka pada saat menstruasi pertama,
informasi tentang banyaknya perdarahan, lama menstruasi dan periode
menstruasi terakhir, juga perlu untuk ditanyakan. Riwayat penyakit kronis
yang pernah diderita, trauma, operasi, dan pengobatan juga penting untuk
ditanyakan. Kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan seksual, penggunaan
narkoba, olahraga, diit, situasi dirumah & sekolah dan kelainan psikisnya juga
penting untuk dianyakan.
2. Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik yang pertama kali diperiksa adalah tanda-tanda vital
dan juga termasuk tinggi badan, berat badan dan perkembangan seksual.
Pemeriksaan yang lain adalah :
a. Keadaan umum
b. Keadaan payudara
c. Keadaan rambut kemaluan dan genitalia eksterna
d. Keadaan vagina
e. Uterus
f. Cervix
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik, tahap perkembangan,
perseptual, dan penyakit
3. Harga diri rendah situasional berhubungkan dengan gangguan fungsional
(amenorrhea primer)
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi yang didapat
tentang penyakitnya (amenorrhea)
C. Intervensi
D. Implementasi
Implementasi sesuai dengan rencana tindakan keperawatan
E. Evaluasi
1. Ansietas teratasi
2. Gangguan Citra tubuh teratasi
3. Tidak mengalami HDR
4. Pengetahuan tentang penyakit bertambahaluasi