Perawat dalam berkomunikasi dengan pasien ketika mendengarkan suara apapun dari
pasien tampaknya telah cukup jelas tersirat, bukan apa yang pasien telah benar-benar katakan.
Misalnya, jika seorang pasien mengatakan, "Ini adalah buang-buang waktu untuk melakukan
latihan-latihan ini '. Perawat mungkin akan menjawab," Anda jatuh mereka tidak menguntungkan
Anda? "Selain itu, memungkinkan perawat untuk memverifikasi kesannya, verbalisasi pikiran
dan perasaan yang tersirat , perawat harus berhati-hati untuk verbalisasi apa yang pasien telah
cukup jelas dan menyarankan agar pasien tidak masuk ke area menyinggung interpretasi, lalu
juga membuat sadar dari yang tidak sadar.
1. Menurut Indrawati,3003
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerja sama
antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha
mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan
yang dilakukan dalam perawatan.
Prinsip Terapeutik
Menjadikan Klien sebagai fokus utama dalam interaksi
Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik
Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan
terapeutik
Implementasi intervensi berdasarkan teori. Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan
hindari membuat penilaian tentang tingkah laku klien dan memberi nasihat Beri petunjuk
klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya secara rasional Telusuri
interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari perubahan subyek/topik
jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat menarik klien.
Hubungan yang terapeutik antara antara perawat dengan klien akan merupakan
pengalaman belajar dan juga merupakan pengalaman koreksi terhadap emosi klien.Disini
perawat Sebagai penolongharuslah terapeutik dan kunci untuk menjadi terapeutik adalah
dengan penggunaan diri secara terapeutik.
Dimensi Respon
Dimensi Tindakan
Pilihan Terapetik
Hasil terapeutik