Anda di halaman 1dari 3

1.

Teknik Komunikasi Verbalizing The Implied

Memverbalisasikan kata-kata yang klien tunjukkan atua anjurkan. Misalnya Klien


“Istriku memaksaku seperti apa yang dilakukan ibu dan saudaraku. Perawat “Apakah menurutmu
wanita itu mendominasi?”.

Perawat dalam berkomunikasi dengan pasien ketika mendengarkan suara apapun dari
pasien tampaknya telah cukup jelas tersirat, bukan apa yang pasien telah benar-benar katakan.
Misalnya, jika seorang pasien mengatakan, "Ini adalah buang-buang waktu untuk melakukan
latihan-latihan ini '. Perawat mungkin akan menjawab," Anda jatuh mereka tidak menguntungkan
Anda? "Selain itu, memungkinkan perawat untuk memverifikasi kesannya, verbalisasi pikiran
dan perasaan yang tersirat , perawat harus berhati-hati untuk verbalisasi apa yang pasien telah
cukup jelas dan menyarankan agar pasien tidak masuk ke area menyinggung interpretasi, lalu
juga membuat sadar dari yang tidak sadar.

Manfaat / Fungsi Komunikasi Terapeutik :

1. Menurut Indrawati,3003
Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerja sama
antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha
mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan
yang dilakukan dalam perawatan.

2. Manfaat komunikasi terapeutik adalah:


 Mendorong dan menganjurkan kerja sama antara perawat dan pasien
 Mengidentivikasi,atau mengungkap perasan dan mengkaji masalah serta
mengevaluasi tindakan yg di lakukan perawat.
 Memberikan pengertian tingkalaku pasien dan membantu pasien mengatasi masalah
yang di hadapi.
 Mencegah tindakan yang negative terhadap pertahanan diri pasien

Prinsip Terapeutik
 Menjadikan Klien sebagai fokus utama dalam interaksi
 Tingkah laku professional mengatur hubungan terapeutik

 Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan
terapeutik

 Hubungan sosial dengan klien harus dihindari

 Kerahasiaan klien harus dijaga

 Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman.

 Implementasi intervensi berdasarkan teori. Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan
hindari membuat penilaian tentang tingkah laku klien dan memberi nasihat Beri petunjuk
klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya secara rasional Telusuri
interaksi verbal klien melalui statemen klarifikasi dan hindari perubahan subyek/topik
jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat menarik klien.

Cara Menjadi Terapeutik

Hubungan yang terapeutik antara antara perawat dengan klien akan merupakan
pengalaman belajar dan juga merupakan pengalaman koreksi terhadap emosi klien.Disini
perawat Sebagai penolongharuslah terapeutik dan kunci untuk menjadi terapeutik adalah
dengan penggunaan diri secara terapeutik.

Elemen yang di perlukan untuk menjadi perapeutik adalah:

 Kualitas Personal/pribadi perawat


 Fasilitasi Komunikasi

 Dimensi Respon

 Dimensi Tindakan

 Pilihan Terapetik

 Hasil terapeutik

Anda mungkin juga menyukai