ANAK
Kelompok 1
2. Azura 19010050
6. Khairunnisa 19010059
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Askep Bronkhomalasia
pada Anak “ Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini.
Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan. Akhir kata kami berharap semoga makalah
penyakit ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
1.1 Latar belakang...................................................................................
1.2 Tujuan................................................................................................
1.2.1 Tujuan Umum.........................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus........................................................................
1.3 Manfaat Penulisan.............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................
2.1 KONSEP MEDIS..............................................................................
2.1.1 Definisi......................................................................................
2.1.2 Etiologi......................................................................................
2.1.3 Klasifikasi..................................................................................
2.1.4 Patofisiologi...............................................................................
2.1.5 Manifestasi klinis.......................................................................
2.1.6 Komplikasi.................................................................................
2.1.7 Pemeriksaan penunjang.............................................................
2.1.8 Penatalaksanaan medis..............................................................
2.2 WOC..................................................................................................
2.3 KONSEP KEPERAWATAN............................................................
BAB III TINJAUAN KASUS.................................................................
3.1 Kasus.................................................................................................
3.2 Pengkajian.........................................................................................
3.3 Analisa Data......................................................................................
3.4 Diagnosa............................................................................................
3.5 Intervensi...........................................................................................
3.6 Implementasi dan Evaluasi................................................................
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................
BAB V PENUTUP..................................................................................
5.1 Kesimpulan........................................................................................
5.2 Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan anak pada umumnya dan untuk
menambah pengetahuan tentang bronkomalacia pada khususnya.
2. Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa/i :
a Mampu melakukan pengkajian pada Anak.A dengan Bronkhomalasia
b. Mampu menentukan masalah keperawatan pada Anak.A dengan Bronkhomalasia
c. Mampu merencanakan asuhan keperawatan pada Mampu melaksanakan tindakan
keperawatan pada Anak.A dengan Bronkhomalasia
e. Mampu melakukan evaluasi pada Anak.A Bronkhomalasia
f. Mampu mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat pada teori dan praktik
g. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor pendukung, penghambat serta mencari
solusi dan alternatif pemecahan masalah pada Anak.A Bronkhomalasia
h.Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada Anak.A dengan
Bronkhomalasia
2.1.1 Definisi
Malasia napas kongenital adalah salah satu dari beberapa penyebab obstruksi
saluran udara ireversibel pada anak-anak, tetapi kejadian pada populasi umum tidak
diketahui. Malacia nafas berat atau malacia berhubungan dengan sindrom tertentu
biasanya diakui dan didiagnosis awal masa bayi, tetapi informasi tentang fitur klinis
anak dengan malacia primer, sering didiagnosis hanya kemudian di masa kecil,
langka.
Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang timbul dari dukungan tulang
rawan berkurang dari saluran udara yang lebih kecil (di bawah trakea, atau
tenggorokan). tulang rawan melemah biasanya menyempit lebih mudah selama
ekspirasi dan memperpanjang waktu, atau mencegah dahak dan sekresi mnejadi
terperangkap. Biasanya banyak menyerang pada anak usia kurang dari 6 tahun.
(Children’s National Health System,2016)
2.1.2 Etiologi
Bronchomalacia paling sering terjadi pada saat lahir (kongenital) dan mungkin
berhubungan dengan kondisi lain. Saat ini, tidak diketahui mengapa tulang rawan
tidak terbentuk dengan baik.
2.1.3 Klasifikasi
1. Bronkomalasia primer
a) Disebabkan oleh defisiensi pada cincin kartilago
b) Diklasifikasikan sebagai kongenital
2. Bronkomalasia sekunder
a) Merupakan kelainan didapat (bukan kongenital)
b) Disebabkan oleh kompresi ekstrinsik (luar), dapat dari pelebaran pembuluh-
pembuluh darah, cincin vascular, atau kista bronkogenik.
2.1.4 Patofisiologi
Ketika kita hirup masuk dan keluar, udara masuk ke dalam hidung dan mulut, melalui
kotak suara (laring) ke dalam tenggorokan (trakea), yang terbagi menjadi dua cabang
(kanan dan bronkus kiri) yang masing-masing paru-paru.Trakea dan bronkus terbuat
dari cincin tidak lengkap dari tulang rawan dan jika tulang rawan ini lemah tidak
dapat mendukung jalan napas.
Pada bayi cincin tulang rawan trakea terbuka sehingga udara bisa didapatkan dari
tenggorokan ke paru-paru. Ketika cincin ini kecil, berbentuk aneh, tidak kaku cukup,
atau tidak membentuk sama sekali maka trakea dapat menutup ke dalam dirinya
sendiri. Hal ini lebih mungkin terjadi saat mengembuskan napas dan menangis. Hal
ini dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat. Biasanya
tulang rawan berkembang dengan sendirinya dari waktu ke waktu sehingga
tracheomalacia tidak lagi masalah. Sementara lebih umum pada bayi, tracheomalacia
tidak terjadi pada orang dewasa. Ketika masalah yang sama terjadi di saluran napas
kecil disebut bronkus itu disebut bronchomalacia. Saluran udara dari paru-paru yang
sempit atau runtuh saat mengembuskan napas karena pelunakan dinding saluran
napas.
2.1.6 Komplikasi
1. Pneumonia
2. Bronkitis
3. Polychondritis
4. Asma
2.1.7 Pemeriksaan Penunjang
1. Bronkoskopi
2. CT Scan dada
3. MRI dada
1. PENGKAJIAN
a. Identitas
Meliputi : nama, tempat/tanggal lahir, umur, jenis kelamin,anak-ke, BB/TB, alamat.
b. Riwayat Kesehatan
Mengi, batuk, sesak napas, dan / atau napas cepat ,keadaan umum lemah.
Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat Kehamilan
c. Pemeriksaan Fisik
Anak berumur 2 bulan 28 hari di bawah ke rumah sakit, ibu mengatakan anak
menderita batuk & pilek serta nafas anak lebih cepat dari biasanya. Terkadang muntah sekitar
¼ gelas kecil atau sesuai yang dimakan. Pasien tidak menggigil, tidak mengalami kejang.
BAK dengan jumlah cukup, warna kuning serta bau khas. BAB tidak mengalami gangguan
warna hijau, konsistensi padat serta bau khas. Pasien masih batuk dan pilek. Anak masih
bersedia makan dan minum, BAB dan BAK tidak ada kelainan.3 hari lalu anak masih batuk
dan pilek.. Anak tampak lemas. Berat badan anak menurun dari 4,3 kg menjadi 3,5 kg. BAK
dan BAB tidak ada kelainan. Lalu anak dibawa ke RS. Kota Semarang, diperiksa Lab. Darah
dengan hasil : Hb : 9,7 g/dL ; Leu : 96.700/μl ; Tr : 1.057.000/μl ; Hc : 30,9% Dan mendapat
rujukan ke RS. Dr. Kariadi. An.A belum pernah dilakukan tindakan operasi. An.A tidak
mempunyai riwayat alergi. An.A tidak pernah jatuh / cedera sampai dirawat di RS.
3.2 Pengkajian
Identitas
Nama : An. A
Umur : 2 bulan 28 hari
Nama Ayah : Tn. J
Nama Ibu : Ny. I
Pekerjaan Ayah : Buruh
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
Alamat : Margohayu Rt/Rw 04/05, kec. Karangawen, Kab.Demak
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan Ayah : SLTA
Pendidikan Ibu : SLTA
1.Riwayat Perawatan Sekarang
Pasien menderita batuk serta pilek. Pasien tidak menggigil, tidak mengalami kejang.
BAK dengan jumlah cukup, warna kuning serta bau khas. BAB tidak mengalami gangguan
warna hijau, konsistensi padat serta bau khas. Pasien masih batuk dan pilek. Anak masih
bersedia makan dan minum, BAB dan BAK tidak ada kelainan.3 hari lalu anak masih batuk
dan pilek. Nafas anak tampak lebih cepat dari biasanya, terkadang muntah sekitar ¼ gelas
kecil / sesuai yang dimakan. Anak tampak lemas. Berat badan anak menurun dari 4,3 kg
menjadi 3,5 kg. BAK dan BAB tidak ada kelainan. Lalu anak dibawa ke RS. Kota Semarang,
diperiksa Lab. Darah dengan hasil : Hb : 9,7 g/dL ; Leu : 96.700/μl ; Tr : 1.057.000/μl ; Hc :
30,9% Dan mendapat rujukan ke RS. Dr. Kariadi. An.A belum pernah dilakukan tindakan
operasi. An.A tidak mempunyai riwayat alergi. An.A tidak pernah jatuh / cedera sampai
dirawat di RS.
4. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh
An.A diasuh oleh kedua orang tuanya, kedua orang tua sangat menyayanginya.
2. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan antara anggota keluarga baik, ada komunikasi antar anggota keluarga. Saat
dirawat di RS orang tua selalu menjaga pasien
3. Pembawaan secara umum
An.A terlihat kurang aktif
4. Lingkungan rumah
Keluarga mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih, ada jendela.
Riwayat Sosial
5. Pola istirahat /tidur
An.A mempunyai kebiasaan tidur siang jam 13.00 dan jika malam sering terjaga
6. Pola kebersihan
An.A mandi masih dibantu oleh ibunya
7. Pola eliminasi
An.A sebelum sakit BAB 2X sehari, BAK 8 kali sehari, setelah sakit BAB 1x sehari
2. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : GCS : E= 4, M= 6, V= 5 Composmentis
Nadi : 124x/ menit dengan kekuatan lemah
Pernafasan : 50x/ menit dengan nafas cepat dan meningkat
Suhu tubuh : 37,2 0 C
Kulit :
▪ Berkeringat, lembab, turgor baik.
▪ Warna kulit sawo matang, lembab, tidak ada bekas luka, elastis.
Mata :
▪ Konjungtiva : tidak anemis
▪ Sclera : tidak ikteric
▪ Pupil : normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan reflek
cahaya ( + ) langsung
Kepala :
▪ Rambut : warna hitam, lurus,
▪ Kulit kepala : tidak ada laserasi, kulit kepala berminyak.
Hidung :
▪ Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung
bersih, ada cuping hidung
Telinga :
▪ Daun telinga : simetris antara kanan dan kiri, bersih
▪ Liang telinga : tidak terdapat serumen
▪Fungsi pendengaran : bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi pendengaran tidak
ada gangguan, bentuk simetris
Mulut :
▪ Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, lidah bersih, mukosa lembab
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi vena jugularis.
1.4 Pemeriksaan Diagnostik
I. Laboratorium
Tanggal 9 April 2018
Hematologi
Hb : 8,20 gr/ dL
Hematokrit : 27,8 %
Erythrosit : 3,64 juta/ mmk
MCV : 76,4 fL
MCH : 22,5 pg
MCHC : 29,5 gr/ dL
Leukosit : 26,4 ribu/ mmk
Hitung Jenis Darah Tepi
Eosinofil : 2%
Basofil : 0%
Batang : 0%
Segmen : 58%
Limfosit : 30%
Monosit : 6%
Eritrosit : anisitosis ringan poikilositosis sedang
Trombosit : jumlah meningkat, bentuk normal
Leukosit : jumlah tampak meningkat, limfosit teraktivasi +, smudge cell +
RDW : 17,4 %
MPV : 7,60 fL
BGA : pH: 7,20m, CO3: 21mmHg, pCO2: 48 mmHg, BE: -3, pO2: 75
Pengkajian
IDENTITAS:
B.C.G
Hepatitis B
D.P.T
Polio
Campak
Lain-lain
Riwayat nutrisi
Nafsu makan : Baik, Tidak, Mual, Muntah
Pola makan : 2x/hari, 3x/hari, > 3x/hari
Minum : Jenis……………………....., jumlah………………….cc/hari
Pantangan makanan : Ya, Tidak,
Menu makanan :……………………………………………………………………………
Riwayat pertumbuhan
1. BB saat ini :…3,5……kg, TB……58…cm, LK…38….cm, LD…41….cm, LLA…11…cm
2. BB lahir :2800……gram, BB sebelum sakit 4,3……..kg
3. Panjang badan lahir :…50……..cm
Riwayat perkembangan
1. Pengkajian perkembangan motorik halus dan kasar :
2. Tahap perkembangan berbahsa :
3. Tahap perkembangan psikososial :
4. Tahap perkembangan psikoseksual :
2. Sistem Pernafasan B1
a. Keluhan : sesak nyeri waktu nafas
Batuk produktif tidak produktif
Sekret :…….. Konsistensi :......................
Warna :.......... Bau :..................................
b. Irama nafas teratur tidak teratur
c. Jenis Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes
d. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler
Ronki Wheezing
4. Sistem Persyarafan B3
a. GCS : ……………..
b. Refleks fisiologis patella triceps biceps
c. Refleks patologis babinsky budzinsky kernig
d. Keluhan pusing ya tidak
. Pupil Isokor Anisokor Diameter……..
f. Sclera/Konjunctiva anemis ikterus
g. Gangguan pandangan ya tidak Jelaskan……..
h. Gangguan pendengaran ya tidak Jelaskan……..
i. Gangguan penciuman ya tidak Jelaskan……..
j. Isitrahat/Tidur :................. Jam/Hari Gangguan tidur : ........................
5. Sistem perkemihan B4
a. Kebersihan Bersih Kotor
b. Keluhan Kencing Nokturi Inkontinensia
Gross hematuri Poliuria
Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi
Anuria
c. Produksi urine : ………….. ml/hari Warna…… Bau………..
d. Kandung kemih : Membesar ya tidak
Nyeri tekan ya tidak
e. Intake cairan oral : ……… cc/hari parenteral : ……… cc/hari
f. Alat bantu kateter ya tidak
Jenis :............. Sejak tanggal : .........
Lain-lain :
6. Sistem pencernaan B5
a. Mulut bersih kotor berbau
b. Mukosa lembab kering stomatitis
c. Tenggorokan sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
d. Abdomen tegang kembung ascites
Nyeri tekan ya tidak
Luka operasi ada tidak Tanggal operasi : .............
Jenis operasi :.............. Lokasi : ................
Keadaan : Drain ada tidak
Jumlah :........... Warna :...................
Kondisi area sekitar insersi :...............
e. Peristaltik :.............. x/menit
f. BAB : ......................x/hari Terakhir tanggal : ..............
Konsistensi keras lunak cair lendir/darah
g. Diet padat lunak cair
h. Nafsu makan baik menurun Frekuensi:.......x/hari
i. Porsi makan habis tidak Keterangan : ...........
Lain-lain:
8. Sistem Endokrin
Pembesaran kelenjat tyroid ya tidak
Pembesaran Kelenjar getah beningya tidak
Hipoglikemia ya tidak
Hiperglikemia ya tidak
Luka gangren ya tidak
Lain-lain:
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL
Ekspresi afek dan emosi : Senang, Sedih, Menangis, Cemas
Marah, Diam, Takut, Lainnya…………………….
Hubungan dengan keluarga : Akrab, Kurang akrab
Dampak hospitalisasi bagi anak :
Dampak hospitalisasi bagi orang tua :
Terapi
(………………………)
Ketidakseimbangan
nutrisi
6.Informasikan 6.Memberikan
pada keluarga beberapa cara untuk
tentang tehnik mengatasi dan
relaksasi mengontrol dipsnea
untuk dan menurunan
memperbaiki pola jebakan udara
nafas.
7.Monitor pola 7.untuk mengetahui
nafas perubahan pola
nafas
Memonitor 08.00
pola nafas
Menginfor 08.30
masikanpad
a keluarga
tentang
teknik
relaksasi
untuk
memperbai
ki pola
nafas
BAB IV
PEMBAHASAN
Bronkomalsia adalah masalah bawaan yang timbul dari dukungn tulang rawan
berkurang dari saluran udara yang lebih kecil (dibawah rakea,atau tenggorokan). Tulang
rawan melemah biasanya menyempi lebih mudah selama ekspiresi dan memperpanjang
waktu, atau mencegah dahak dan sekresi menjadi terperangkap. Biasanya banyak menyerang
pada anak usia kurang dari 6 tahun.
Bronkhomalasia di klasifikasikan menjadi 2 yaitu Bronkomalasia primer dan
bronkhomalasia sekunder
Penyebab Bronkhomalasia paling sering terjadi pada saat lahir (kongenital) dan
mungkin berhubungan dengan kondisi lain. Saat ini, tidak diketahui mengapa tulang rawan
tidak terbentuk dengan baik.
Dari data yang diperoleh dalam pengkajian yang meliputi Riwayat Perawatan
Sekarang , Riwayat Keperawatan Kelahiran, Riwayat Keperawatan Keluarga dan Riwayat
Sosial , kasus bronkhomalasia diatas didapatkan diagnosa keperawatan yaitu Gangguan
pertukaran gas b/d ketidakseimbangan ventilasi-perfusi, Pola napas tidak efektif b/d
kelemahan otot pernafasan, Ketidakcukupan nutrisi b/d faktor biologis. Dari diagnosa yang
didapat, perawat dapat melakukan intervensi serta implementasi keperawatan kepada pasien
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Bronkomalasia adalah masalah bawaan yang timbul dari dukungan tulang rawan
berkurang dari saluran udara yang lebih kecil (di bawah trakea, atau tenggorokan).tulang
rawan melemah biasanya menyempit lebih mudah selama ekspirasi dan memperpanjang
waktu, atau mencegah dahak dan sekresi mnejadi terperangkap.Biasanya banyak menyerang
pada anak usia kurang dari 6 tahun. (Children’s National Health System,2016)
Bronchomalasia paling sering terjadi pada saat lahir (kongenital) dan mungkin berhubungan
d engan kondisi lain. Saat ini, tidak diketahui mengapa tulang rawan tidak terbentuk dengan
baik.
Bronkomalasia terdapat 2 jenis yaitu bronkomalasia primer dan bronkomalasia
sekunder. Bronkomalais primer disebabkan oleh defisiensi pada cincin kartilago
diklasifikasikan sebagai kongenital sedangkan bronkomalasia sekunder merupakan kelainan
didapat (bukan kongenital) disebabkan oleh kompresi ekstrinsik (luar), dapat dari pelebaran
pembuluh-pembuluh darah, cincin vascular, atau kista bronkogenik. Pemeriksaan penunjang
dapat dilakukan dengan bronkoskopi, CT-Scan dada, dan MRI dada. Komplikasi yang dapat
terjadi antara lain pneumonia,bronchitis, polychondritis, dan asma.
5.2 SARAN
Bagi petugas kesehatan
Sebaiknya memeriksa keadaan bayi secara lengkap dikarenakan masalah bronkomalasia
sering terjadi pada saat lahir, sehingga saat terdeteksi secara dini maka akan lebih cepat untuk
penanganannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://contemporarypediatrics.modernmedicine.com/contemporary-pediatrics/news/chromic-
cough-watch-red-flags
http://www.newcastle-hospitals.org.uk/services/childrens_treatment-and-
medication_broncholomacia-in-children.aspx
http://yayanakhyar.wordpress.com/2010/02/19/bronkomalasia-bronchomalasia/
IDAI.Deklarasi Surabaya.Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak-XIV. Surabaya: 2018
Ngastiyah, 2006. Perawatan anak sakit,Jakarta: Buku Kedokteran EGC
http://www.scribd.bronkhomalasia.com