Anda di halaman 1dari 9

Nama : Maya roifatul wasiah

NIM: 1021807

KASUS DIARE
TUGAS MANDIRI 3 KEPERAWATAN ANAK 1
Keluhan Utama Saat pengungkapan dilakukan pada tanggal 03-06-2020 ibu klien mengatakan
An. Y usia 5 bulan BAB ± 6 hari, dalam satu hari BAB ≥10 kali cair dan muntah. 2. Riwayat Penyakit
Sekarang Ibu klien mengatakan sebelum dibawa kerumah sakit ±6 hari mencret dan dalam satu hari An.
Y mencret lebih dari 10 kali cair dan muntah. Sudah diperiksakan kedokter spesialis anak tidak ada
perubahan lalu keluarga membawa anak kerumah sakit tanggal 02-06-2020, diperisa oleh dokter dan
disarankan untuk rawat inap. Riwayat Perawatan dan Kesehatan Dahulu Ibu klien mengatakan An. Y
sebelumnya belum pernah menderita diare ataupun gastroenteritis dan baru kali ini An. Y dirawat
dirumah sakit. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat pengkajian diperoleh data bahwa anggota keluarga
klien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit Gastroentritis atau infeksi usus. Riwayat imunisasi
Keluarga mengatakan anak sudah mendapat imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis. Sebenarnya pada
bulan ini An. Y mendapat imunisasi Campak, karena kondisinya yang sakit maka imunisasinya ditunda
sampai An. Y sembuh. Riwayat kehamilan dan persalinan Pre natal : saat hamil ibu sering memeriksakan
kehamilannya pada bidan mendapat imunisasi TT 1x, vitamin dan penambahan darah. Riwayat
persalinan : An. Y lahir dengan BB 1500 gram, panjang badan 30 cm lahir dengan normal dirumah
bersalin.Riwayat Post natal : bayi Y riwayat premature.
Riwayat tumbuh kembang Pertumbuhan : berat badan saat ini : 8,6 kg Gigi sudah tumbuh
Perkembangan : umur 3 bulan anak sudah bisa mengangkat kepala memasukkan tangan kemulut. Umur
6 bulan anak sudah bisa duduk dengan kepala tegak, anak 8 bulan mulai merangkak.umur 12 bulan
pasien sudah bisa berdiri dan mulai berjalan sendiri. Hospitalisasi : anak takut bila berpisah dengan
orang tuanya.
Pola Kesehatan Fungsional pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan Keluarga klien mengatakan
bahwa kesehatan sangatlah penting khususnya An. Y karena masih balita.upaya keluarga untuk
mempertahankan kesehatannya yaitu dengan memberikan makanan yang bergizi serta nutrisi tambahan
bagi An. Y serta selalu menjaga lingkungan tempat tinggalnya dan namun ibu jarang memperhatikan
keberihan peralatan bermain anaknya. Pola Nutrisi dan Metebolik Sebelum sakit An. Y makan sesuai
porsi yang diberikan oleh Ibu, Ibu sudah memberikan makanan pendamping ASI pisang dikerok dan
bubur serelac, pada saat makan disuapi ibunya An. Y kadang muntah. Pola Eliminasi Sebelum sakit An. Y
BAB secara normal dan tidak ada gangguan dalam satu hari ±1 kali dengan konsistensi kuning kecoklatan
lembek, selama sakit An. Y BAB lebih dari 10 kali dalam sehari dengan konsistensi cair. Untuk BAK an. Y
tidak mengalami masalah, dalam satu hari ± 2 kali bak. Pola Aktivitas dan Latihan Sebelum sakit klien
melakukan aktivitasnya tanpa ada masalah yaitu bermain-main dengan teman-temannya dan selama
sakit klien banyak tiduran didampingi oleh ibunya, ketika jenuh An. Y minta untuk digendong untuk
jalan-jalan keluar bangsal. 5. Pola Istirahat dan Tidur Sebelum sakit An. Y tidur selalu nyenyak tidak ada
gangguan, selama sakit klien mengalami gangguan dalam tidurnya karena rewel selalu menangis dan
dalam satu hari mencret lebih dari 10 kali. Pola Persepsi dan Kognitif Klien tidak ada keluhan yang
berkenaan dengan kemampuan sensasi yaitu penglihatan, pendengaran, penghidu, pengecap maupun
sensasi perubahan. Klien juga tidak menggunakan alat bantu pendengaran maupun alat bantu
penglihatan.
Data Laboratorium 02-06-2010 jam : 10:11:55 am Pemeriksaan hasil satuan normal Hemoglobin : 12,3
gr/dl 11.00-1300 Hematokrit : 36,8 % 36.0-44.0 Leukosit : 8.400 ribu /mmk 6.00-18.00 Trombosit :
438.000 ribu /mmk 150.000-400.000 Erytrosit : 3,86 juta/mmk 3.60-5.00 MCV : 88 FL 77.00-101.000
MCH : 28 pg 23.00-31.00 MCHC : 31 g/dl 23.00-36.00 2. Pemeriksaaan feses Warna : kuning Konsistensi :
cair Bakteri : (+) Sudan III : (+).Therapy VitBc3x1/2tab Paracetamol 3x100 mg Kalmoxicilin 3.200 mg RL :
12 TPM.
TUGAS:

PATHWAY

Faktor infeksi

Diluar saluran
Saluran pencernaan pencernaan
makanan

OMA ( otitis media


Infeksi bakteri akut
Berkembang biak dalam
usus

Peningkatan
sekresi air dan
elektrolit

MK: Resiko infeksi DIARE

Frekuensi BAB BAB sering Masuk rumah - Mual


meningkat sakit muntah
- Nafsu
makan
menurun
Kehilangan Iritasi kulit Orang tua - BB sering
cairan dan kurang
eektrolit yang informasi
berlebihan

MK: Resiko MK: gangguan


kerusakan MK: kurang nutrisi kurang dari
integritas kulit pengetahuan kebutuhan

MK: gangguan
volume cairan
tubuh
DATA PENGKAJIAN
No Data Pengkajian Etiologi/ patway Dx Keperawatan
sesuaikan dengan
kasus
1. DS: Faktor infeksi bakteri MK: Defisit nutrisi
- ibu klien mengatakan An. Y
usia 5 bulan BAB ± 6 hari,
Makanan yang tidak
dalam satu hari BAB ≥10 kali
dapat diserap
cair dan muntah.

DO:
Tekanan osmotik
- An. Y BAB lebih dari 10 kali rongga usus
dalam sehari dengan meningkat
konsistensi cair.
- Data Laboratorium 02-06-2010
Air dan elektrolit
jam : 10:11:55 am Pemeriksaan
dalam usus
hasil satuan normal meningkat
Hemoglobin : 12,3 gr/dl 11.00-
1300 Hematokrit : 36,8 % 36.0- Merangsang usus
44.0 Leukosit : 8.400 ribu untuk mengeluarkan

/mmk 6.00-18.00 Trombosit :


438.000 ribu /mmk 150.000- Diare

400.000 Erytrosit : 3,86


juta/mmk 3.60-5.00 MCV : 88 Tinja cair , berulang
ulang
FL 77.00-101.000 MCH : 28 pg
23.00-31.00 MCHC : 31 g/dl
MK: Defisit nutrisi
23.00-36.00 2.
- Pemeriksaaan feses Warna :
kuning Konsistensi : cair Bakteri
: (+)
2. DS: Faktor kebersihan
peralatan bermain MK: Gangguan
- Ibu klien mengatakan jarang
anak pola tidur
memperhatikan kebersihan
peralatan bermain anaknya.
DO:
Infeksi bakteri masuk
- klien mengalami gangguan
kedalam tubuh
dalam tidurnya karena rewel
selalu menangis
Mencapaiusus halus

Menstimulus dinding
usus halus

Peningkatan rongga
lumen usus

Hiperperistaltik

Peningkatan
percepatan kontak
makanan dan air
dengan mukosa usus

Penyerapan maknana
air, elektrolit
terganggu

Diare

Mk: Gangguan pola


tidur

3. Dst
DIAGNOSA PRIORITAS :
- defisit nutrisi b.d makanan yang tidak dapat diserap
- gangguan pola tidur b.d

INTERVENSI

No Masalah keperawatan SLKI Intervensi


1 Defisit nutrisi b.d STATUS NUTRISI BAYI Intervnsi utama : manajemen
makanan yang tidak nutrisi
dapat terserap
Berat badan (5) Tindakan
Pola makan (3) O:
- identifikasi kelainan
eliminasi (mis. Diare ,
darah, lendir, dan
eliminasi yang tidak
teratur
- identifikasi faktor yang
mempengaruhi asupan
gizi (mis. Pengetahuan,
ketersediaan makanan,
agama / kepercayaan ,
budaya,mengunyah
tidak adekuat,
gangguan menelan,
penggunaan obat –
obatan atau
pascaoperasi )
- monitr hasil
laboratorium ( mis.
Kadar kolesterol,
albumin serum,
transferrin,
kreatinin,hemoglobin,
hematokrit, dan
elektrolit darah )
- monitor warna
konjungtiva
- monitor mual dan
muntah
T:
- timbang berat badan
- hitung perubahan
beratbadan
- ukur
antropometikkomposisi
tubuh ( mis. Indeks
massa tubuh ,
pengukuran pinggang ,
dan ukuran lipatan kulit
- atur interval
pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
- dokumentasikan hasil
pemantauan
E:
-
jelasan tujuan dan
prosedur pemantauan
- informasikan hasil
pemantauan
2 Gangguan pola tidur Setelah diakukan perawatan Intervensi utama : dukungan
2x24 jam dihasilakan : tidur
- keluhun sulit tidur
(2) Tindakan
- kemampuan O:
beraktivitas (2) - identifikasi pola
aktivitas dan tidur
- identifikasi faktor
pengganggu tidur (fisik
atau psikologis)
T:
- modifikasi lingkungan
(mis, pencahayaan ,
kebisingan, suhu,
matras, dan tempat
tidur)
- fasilitasi
menghilangkan stres
sebelum tidur
- lakukan prosedur untuk
meningkat (mis. Pijat,
pengaturan posisi,
terapi akupresur)
E:
- ajarkan relaksasi otot
autogenik atau
carabnonfarmakologi
lainya
- jelaskan pentingnyan
tidur cukup selama
sakit
- anjurkan penggunaan
obat tidur yang tidak
mengandung supresor
terhadap tidur REM
INTERVENSI JURNAL :
- terapi pemijatan
TINDAKAN
O:
- Identifikasi kontra
indikasi terapi
pemijatan (mis.
Penurunan trombosit ,
gangguan integritas
kulit, deep vein
thrombosis, area lesi,
kemerahan atau radang,
tumor, hipersensitivitas
terhadap sentuhan
- Identifikasi kesediaan
dan penerimaan
dilakukan pemijatan
- Monitor respon
terhadap pemjjatan
T:
- Tetapkan jangka waktu
untuk pemijatan
- Pilih area tubuh yang
akan dipijat
- Cuci tangan dengan air
hangat
- Siapkan
lingkunganyang
hangat, nyaman dan
privasi
- Buka area yang akan
dipijat , sesuai
kebtuhan
- Tutup area yang tidak
terpajan (mis. Dengan
selimut, sprai, handuk
mandi )
- Gunakan lotion atau
minyak untuk
mengurangi gesekan
( perhatikan
kontraindikasi lotion
atau minyak tertentu
pada tiap individu )
- lakukan pemijatan
secara perlahan
- lakukan pemijatan
dengan tekhnik yang
tepat
E:
- jelaskan tujuan dan
prosedur terapi
- anjurkan rileks selama
pemijatan
- anjurkan beristirahat
setelah dilakukan
pemijatan.

201601940.pdf

TATA CARA MENGERJAKAN TUGAS

1. Pelajari terlebih dahulu materi tentang DIARE PADA ANAK


2. Fahami dan pelajari kasus secara detail dan teliti
3. Buat analisa data yang berisi sebagai berikut:
4. Buat prioritas diagnose keperawatan
5. Buat rencana intervensi NIC NOC maupun SDKI
6. Pada intervensi ambil intervensi 1 jurnal keperawatan pada salah satu diagnose
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai