Anda di halaman 1dari 31

SISTEM INFORMASI

Sebagai Alat Komunikasi


Dalam
PRAKTIK KEPERAWATAN

Bambang Sudono DS
Definisi:

Informatics (informatika berasal dari bahasa


Perancis informatique → ilmu komputer).

Informatika : ilmu komputer + ilmu informasi .

→ menunjukkan penerapan ilmu komputer dan ilmu


informasi untuk pengelolaan dan pemrosesan data,
informasi, dan pengetahuan dalam suatu disiplin ilmu.

▪ informatika medik,
▪ informatika keperawatan,
▪ informatika farmasi dan sebagainya
Pentingnya informasi
1. Perawatan kesehatan klien → sangat bergantung pada
informasi.
2. Setiap tindakan yang diambil bergantung pada
informasi dan pengetahuan sebelumnya.
3. Layanan kesehatan membutuhkan informasi tentang:
▪ Ilmu dari jenis asuhan (keperawatan)
▪ Pasien atau klien
▪ Penyedia layanan
▪ Hasil/Outcome
▪ Proses dan sistem pemberian perawatan
a. Ilmu jenis asuhan (keperawatan)
▪ "Ilmu perawatan" mengacu pada dasar ilmiah dari profesi yang
menyediakan perawatan kesehatan.
▪ Sains membantu menentukan tubuh pengetahuan, bahasa, dan
fokus profesi itu.
▪ Alasan atau bukti ilmiah memberikan dasar untuk pengambilan
keputusan dalam profesi itu.

b. Pasien atau klien


▪ Informasi tentang klien diperlukan untuk perawatan pribadinya.
▪ Proses penilaian terdiri dari pengumpulan informasi.
▪ Penggunaan teknologi dapat membantu mengumpulkan
informasi ini.
▪ Informasi tentang klien dapat ditemukan di catatan pasien,
riwayat pasien, hasil lab .
▪ Informasi tentang klien berubah dan berkembang seiring waktu.
c. Pemberi
▪ Informasi tentang penyedia perawatan membantu menentukan jenis
asesmen dan fokus asuhan yang diberikan.
▪ Penyedia : profesional seperti perawat, dokter, fisioterapis.
▪ Penyedia juga dapat menjadi fasilitas tempat
perawatan disediakan seperti unit kesehatan umum, rumah sakit.

d. Hasil/Outcome
▪ Hasil pengobatan dan perawatan sekarang membutuhkan lebih banyak
perhatian daripada sebelumnya.
▪ Ada minat yang semakin besar untuk memastikan bahwa perawatan
menghasilkan outcome yang berkualitas dengan cara yang hemat biaya.
▪ Hasil bisa sulit diukur.
▪ Teknologi dapat membantu dalam pengukuran karena dapat
meningkatkan pengumpulan, analisis, dan penyebaran hasil.

e. Proses dan sistem pemberian perawatan


▪ Informasi tentang proses dan sistem pemberian asuhan membantu
dalam memutuskan jenis dan jumlah asuhan yang diperlukan.
▪ Ini adalah penelusuran intervensi dan proses yang digunakan untuk setiap
intervensi.
Pentingnya informasi

▪ Informasi tentang masing-masing bidang ini


berdampak pada jenis dan jumlah perawatan yang
diberikan.
▪ Informasi harus:

✓ Akurat (real, true/actual),


✓ Tepat waktu
✓ Dapat diakses
✓ Dimengerti
Framework informasi keperawatan bergantung pada konsep
sentral Data, Informasi dan Pengetahuan :

1. Data didefinisikan sebagai entitas diskrit yang dijelaskan secara obyektif tanpa
interpretasi
Contoh Data: 140 sistolik
2. Informasi sebagai data yang diinterpretasikan, diatur atau terstruktur
Contoh Informasi: Saat menggabungkan 140 dengan data lain, itu menjadi
informasi. Tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 70 mm
Hg. Informasi ini dapat ditangkap dalam grafik ataupun juga laporan.
Laki-laki 50 tahun, hari ke-3 rawat inap, BP 140/70
3. Pengetahuan sebagai informasi yang telah disintesis dari interpretasi data sehingga
keterkaitan teridentifikasi dan diformalkan.
Contoh Pengetahuan: Ketika pembacaan tekanan darah digabungkan dengan informasi
tentang anatomi dan fisiologi, farmakologi, patofisiologi, pengetahuan digunakan
untuk memutuskan tentang perawatan dan pengobatan lebih lanjut
4. Decision Support System : menghasilkan decision/keputusan yang memandu praktik
Dampak
asuhan
keperawatan
dipertanyakan

Intervensi Manfaat
keperawatan dokumentasi
tidak dihargai keperawatan
secara layak dipertanyakan
LATAR
BELAKANG

Penulisan Perawat
dokumentasi dikritik terlalu
askep yang banyak tulis
tidak standar menulis
• Menggunakan 13 divisi kesehatan dari DOENGOES
MORHOUSE
• Nanda menyarankan menggunakan 11 pola fungsional
gordon
• Modifikasi 13 domain NANDA
• Pengkajian data tertutup yg disediakan oleh komputer
tinggal centang
• Pengkajian data terbuka berupa titik-titik yang bisa di isi
• Data yang diperoleh berdasarkan pengkajian akan dianalisa
oleh komputer, kemudian ditampilkan masalah keperawatan
yang mungkin muncul
• Data kemudian divalidasi oleh perawat apakah masalah tsb
diangkat menjadi diagnosa atau tidak sesuai dengan kondisi
pasien
• Masalah yang tidak divalidasi oleh perawat dengan
menentukan etiologi dari masalah tersebut makan masalah
tersebut tdk bisa diangkat menjadi diagnosis keperawatan
• Perencanaan tujuan, kriteria hasil → NOC
• Perencanaan tindakan / intervensi → NIC
• Dalam sistem NNN, yang menjadi patokan adalah
Nursing diagnosis
• NANDA telah link dengan NOC dan NIC
• Sehingga bila kita telah dapat menemukan nursing
diagnosis NANDA, makan kita telah disediakan
pilihan dari NOC dan NIC yang sesuai dengan
diagnosis NANDA
• Menuliskan label NIC, ditambah
keterangan / aktivitas
• Menggunakan rating 1-5
• Dilakukan setiap hari
• Untuk mengetahui perkembangan
pasien dari hari ke hari
• Pada hari pertama kita mengkaji pasien kita
nilai kondisi pasien menggunakan NOC
dengan cara RATING pada rentang berapa
kondisi paisen saat itu ( skala 1-5 )
• Rating dilakukan setiap hari sesuai dengan
waktu yang ditentukan untuk mengetahui
perkembangan pasien dari hari ke hari
• Menggunakan PK, referensi Carpenito
• Berdasarkan kondisi penyakit
Keuntungan mengaplikasikan
NANDA-I, NOC, dan NIC :

• NANDA-I, NOC, NIC menggunakan bahasa yang


terstandar dan terstruktur sehingga link antara
ketiganya memudahkan untuk penggunaan bagi
perawat.
• Bahasa yang digunakan dalam NANDA-I, NOC,
dan NIC memungkinkan untuk dibuat aplikasi
komputer dalam bentuk sofware sehingga
memudahkan dalam aplikasi di lapangan.
Keuntungan mengaplikasikan
NANDA-I, NOC, dan NIC :

• Saat ini pendokumentasian Asuhan


Keperawatan sudah dilakukan menggunakan
komputer sehingga memungkinkan interaksi
perawat pasien lebih banyak dan mengurangi
waktu pendokumentasian Asuhan
Keperawatan bila dibandingkan manual
Keuntungan mengaplikasikan
NANDA-I, NOC, dan NIC :

• Dengan komputerisasi SIMKep berbasis NANDA,NOC,NIC


outcome atau dampak asuhan keperawatan menjadi lebih
jelas.
• Dengan data mining yang ada kita bisa mengetahui apa
masalah pasien yang sering muncul dilihat dari Diagnosis
Keperawatan terbanyak, apa sebenarnya fokus atau out come
dari intervensi yang dilakukan oleh perawat, dan apa saja yang
dilakukan oleh perawat yang tercermin dalam Nursing
Intervension.
• Data-data tersebut tentunya sulit kita peroleh apabila kita
masih belum menggunakan bahasa yang sama dan masih
menggunakan manual.
Keuntungan mengaplikasikan
NANDA-I, NOC, dan NIC :

• Data-data tersebut tentunya sangat berguna


bagi pengambilan keputusan oleh manajer
keperawaan untuk perencanaan standar
peralatan, perencanaan SDM, perencanaan
pembiayaan dan yang paling penting data
tersebut semakin memperjelas peran perawat
dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
• Data nursing intervensi dapat digunakan untuk
penghitungan jasa perawat

Anda mungkin juga menyukai