Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

AMENORE

Amenore adalah tidak terjadinya atau abnormalitas siklus menstruasi seorang wanita pada usia reproduktif. Siklus menstruasi pada wanita normal
berlangsung teratur, yaitu 21 –35 hari dengan volume darah yang dikeluarkan selama menstruasi sebanyak 40 ml dan cairan serosa sebanyak 35 ml

Tanda dan gejala amenore:


Klasifikasi amenore:
- Galaktorea (payudara menghasilkan
1. Amenore primer adalah tidak terjadinya
menstruasi pertama kali (menarche) pada usia susu pada wanita yang tidak hamil)
13tahun dengan pertumbuhan seks sekunder - Sakit kepala /gangguan penglihatan
normal atau tidak terjadinya menarche dalam - Peningkatan pertumbuhan rambut
waktu lima tahun setelah pertumbuhan payudara, disebabkan oleh kelebuhan hormon
apabila terjadisebelum usia10 tahun. androgen
2. Amenore sekunder adalah berhentinya siklus - Vagina kering
menstruasi yang teratur selama 3 bulan atau - Penurunan berat badan
berhentinya siklus menstruasi yang tidak teratur - Kecemasan
selama 6 bulan. - Nyeri panggul

Etiologi amenore:
Komplikasi:
Gangguan hormonal, keadaan emosional (stress),
anemia, hipotensi, infeksi, gangguan metabolisme, - Infertilitas
penyakit pada indung telur, - Hiperplasia endometrium
- Karsinoma
- Osteoporosis
Pemeriksaan penunjang:
- Tes darah untuk menentukan tingkat hormon yang Penatalasaan:
disekresi oleh hiposis
1. Kolaborasi dengan dokter dalam
- USG panggul untuk menilai kelainan pada saluran
pemberian obat (agonis dopamin,
genital atau ovrium polikistik
metformin)
- CT scan atau MRI kepala untuk memastikan
2. Jika berat badan berlebih batasi
hipofisis dan penyebab amenore hipotalamus
lemak, diet, olahraga dan
- Tes fungsi tiroid
pertahankan berat badan ideal.
3. Jika anoreksia atau penurunan berat badan
berlebih, siklus haid yang normal dapat
dikembalikan dengan menjalani perawatan untuk
memulihkan dan mempertahankan berat badan
yang ideal
4. Jika amonere disebabkan oleh stress emosional,
maka dengan mencari cara untuk mengurangi da
mengatasi stress.
5. Mempertahankan gaya hidup sehat dengan cara
menghindari konsumsi alkohol dan merokok.

Pengkajian:
1. Anamnesa
- Identitas pasien
- Keluhan utama
- Riwayat kebidanan (riwayat menstruasi, riwayat perkawinan, riwaya obstetri, riwayat
kontrasepsi)
- Data kesehatan (data kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan
keluarga)
- Data psikososial

2. Pemeriksaan fisik
Mengetahui keadaan umum pasien dan kesadaran pasien, pengukuran tanda-tanda vital,
pemeriksaan head to toe.
Penatalasaan:
3. Pemeriksaan penunjang
3. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat (agonis dopamin,
metformin)
Diagnosa Keperawatan: 4. Jika berat badan berlebih batasi
lemak, diet, olahraga dan
1. Gangguan citra tubuh
pertahankan berat badan ideal.
NOC : Citra tubuh
NIC : Peningkatan citra tubuh
2. Harga diri rendah situasional berhubungan dengan gangguan
fungsional
NOC : Harga diri Penatalasaan:
NIC : Peningkatan harga diri
3. Nyeri 5. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat (agonis dopamin,
NOC : Kontrol nyeri, tingkat nyeri
metformin)
NIC : Manajemen nyeri 6. Jika berat badan berlebih batasi
4. Ansietas lemak, diet, olahraga dan
NOC : Tingkat kecemasan pertahankan berat badan ideal.
NIC : Pengurangan kecemasan
DAFTAR PUSTAKA

Davey, Patrick. (2005). At a Glance Medicine. Jakarta: Airlangga


Kumalasari dan Andhyantoro, 2012. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Manuaba, I.B.G. 2008. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC
Norwitz dan Schorge, 2008. At ag Glance Obstetri & Ginekologi. Jakarta: Erlangga
Banjarmasin, Agustus 2019

Preseptor Akademik,

(Hj. Ruslinawati.,Ns.,M.Kep)
LAPORAN PENDAHULUAN
AMENORE

OLEH:

MEIDINA JULIANI

NIM. 1814901110122

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2019

Anda mungkin juga menyukai