PENGAWASAN KEARSIPAN
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .......................................................................................1
PENUTUP............................................................................................... 12
LAMPIRAN............................................................................................. 13
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
4. Teknik penyusunan instrumen monitoring.
5. Tata cara penilaian monitoring.
6. Teknik penyusunan risalah hasil monitoring tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan.
7. Penyusunan laporan hasil monitoring tindak lanjut hasil pengawasan
kearsipan.
2
E. Peta Kompetensi
3
POKOK BAHASAN
4
C. Tahapan Kegiatan Monitoring
5
3. Exit meeting: pada pertemuan akhir di hari terakhir pelaksanaan
monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan, Ketua tim pengawas
kearsipan yang melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan
kearsipan menyampaikan risalah hasil monitoring tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan secara tertulis yang memuat hal-hal mengenai
kondisi faktual, tingkat perkembangan, dan status tindak lanjut pada
objek pengawasan kearsipan yang kemudian dimintakan persetujuan
kepada pejabat struktural sebagai penanggung jawab pada objek
pengawasan kearsipan.
Sesuai Pasal 63 ayat (4) Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan yang mengamanatkan bahwa
pelaksanaan kegiatan monitoring atas pelaksanaan tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan menggunakan instrumen monitoring kearsipan, maka
diperlukan suatu instrumen yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
monitoring sebagaimana dimaksud.
6
E. Tata Cara Penilaian Monitoring
Tingkat Perkembangan
Tim pengawas kearsipan menentukan tingkat perkembangan atas tindak lanjut
hasil pengawasan kearsipan yang dilaksanakan oleh objek pengawasan dengan
ketentuan sebagai berikut:
7
3. Level 2 Terdapat bukti bahwa objek pengawasan telah 50
menindaklanjuti rekomendasi hasil
pengawasan dalam tahap proses secara
internal
4. Level 3 Terdapat bukti bahwa objek pengawasan telah 70
menindaklanjuti rekomendasi hasil
pengawasan dalam tahap proses secara
eksternal
5. Level 4 Terdapat bukti bahwa objek pengawasan telah 100
selesai menindaklanjuti rekomendasi hasil
pengawasan sesuai dengan rekomendasi.
8
Dalam rangka memberikan kemudahan pada pelaksanaan monitoring tindak
lanjut hasil pengawasan kearsipan, maka tim pengawas kearsipan yang
melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dapat
mengirimkan format risalah hasil monitoring tindak lanjut hasil pengawasan
kearsipan kepada objek pengawasan kearsipan sebelum dilaksanakannya
kegiatan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan untuk dapat diisi
terlebih dahulu oleh objek pengawasan kearsipan sebelum diverifikasi oleh tim
pengawas kearsipan yang melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan.
Risalah hasil monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan yang telah
diverifikasi atau diisi langsung oleh tim pengawas kearsipan selanjutnya
ditandatangani oleh ketua dan anggota tim pengawas kearsipan yang
melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dan
penanggung jawab pada objek pengawasan kearsipan sebanyak 2 (dua)
rangkap yang masing-masing diberikan kepada objek pengawasan kearsipan
dan tim pengawas kearsipan pada saat dilaksanakan exit meeting.
Sebagai satu proses akhir dalam kegiatan monitoring tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan, maka tim pengawas kearsipan internal atau tim
pengawas kearsipan eksternal berdasarkan risalah hasil monitoring tindak
lanjut hasil pengawasan kearsipan menyusun Laporan Hasil Monitoring Tindak
Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan (LHM)
LHM disusun oleh tim pengawas kearsipan internal atau tim pengawas
kearsipan eksternal yang melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan dan ditandatangani oleh penanggung jawab tim
pengawas kearsipan yang dibentuk sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
9
SOAL LATIHAN MATERI MONITORING TINDAK LANJUT HASIL
PENGAWASAN
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Tentukan tingkat perkembangan dan status tindak lanjut serta buatkan
rekomendasi untuk unit pengolah pada aspek berikut ini:
10
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!
1. Pelaksanaan kegiatan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan
dapat dilakukan melalui ...
a. monitoring efektif atau monitoring spekulatif
b. monitoring preventif atau monitoring represif
c. monitoring aktif atau monitoring pasif
d. monitoring selektif atau monitoring inklusif
2. Jika telah terdapat bukti bahwa objek pengawasan kearsipan telah
menindaklanjuti rekomendasi hasil pengawasan dalam tahap proses secara
internal, maka tingkat perkembangan yang diberikan kepada objek
pengawasan adalah ...
a. Level 0
b. Level 1
c. Level 2
d. Level 3
3. Nilai yang diberikan kepada objek pengawasan kearsipan dengan tingkat
perkembangan Level 3 pada pelaksanaan monitoring tindak lanjut hasil
pengawasan kearsipan, adalah ...
a. 70
b. 50
c. 20
d. 0
4. Kegiatan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dilaksanakan...
a. sebelum dilakukan kegiatan audit kearsipan
b. setelah dilakukan kegiatan audit kearsipan
c. sebelum selesai dilaksanakan pengawasan kearsipan
d. saat dilakukan kegiatan audit kearsipan
5. Status tindak lanjut pada satu aspek/sub aspek dalam pelaksanaan
monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan dinyatakan
"selesai/sesuai rekomendasi" apabila ...
a. semua tingkat perkembangan berada di Level 4
b. tidak semua tingkat perkembangan berada di Level 4
c. sebagian tingkat perkembangan berada di Level 4
d. masih terdapat tingkat perkembangan di bawah Level 4
11
PENUTUP
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bahan Ajar Penyusunan Monitoring Tindak
Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan sebagai materi Bimbingan Teknis Pengawasan
Kearsipan dapat disusun dengan segala kekurangannya.
Pengembangan modul yang masih sangat sederhana ini diharapkan dapat terus
dilakukan dengan memperhatikan kondisi kedepannya serta masukan dari seluruh
pihak baik pengajar maupun peserta bimbingan teknis pengawasan kearsipan.
12
LAMPIRAN
Lampiran 1: Contoh Penyusunan Instrumen Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan
SEBELUMNYA.
0
1
0
20
KEARSIPAN TAHUN
TIDAK ADA TINDAK LANJUT
DIRENCANAKAN (PROGRAM)
Nomenklatur Objek Pengawasan : 2 50
BERJALAN.
DRAFT i-INTERNAL/ PROSES
3 70 DRAFT II-EKSTERNAL/ADA
PENINGKATAN PROSES
Alamat : 4 100 DITETAPKAN / SELESAI
1.2. Lokasi
1.3. Struktur
Catatan: Contoh di atas hanya merupakan simulasi yang menggunakan instrumen pengawasan kearsipan eksternal terhadap intansi pusat. Tim
pengawas kearsipan yang melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan harus menggunakan instrumen
pengawasan kearsipan yang sesuai dengan kegiatan pengawasan kearsipan yang sedang dilaksanakan.
13
Lampiran 2: Format Risalah Hasil Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan
RISALAH HASIL MONITORING TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN
((NAMA OBJEK PENGAWASAN))
TAHUN ((TAHUN PELAKSANAAN MONITORING))
Keterangan :
Kolom (1) : Diisi dengan nomor urut aspek/sub aspek penilaian.
Kolom (2) : Diisi dengan menggunakan aspek/sub aspek penilaian sesuai dengan Peraturan ANRI Nomor 6 Tahun 2019
tentang Pengawasan Kearsipan.
Kolom (3) : Diisi dengan kondisi faktual/hasil tindak lanjut yang dilakukan oleh objek pengawasan kearsipan.
Kolom (4) : Diisi dengan Level 0 s.d. Level 4 sesuai dengan tingkat perkembangan tahun berjalan.
Kolom (5) : Diisi dengan status tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan pada setiap aspek/sub aspek tahun berjalan.
Anggota,
((Nama seseorang)) ((Nama seseorang))
Anggota,
((Nama seseorang))
14
Lampiran 3:
Format Penyusunan Rekapitulasi Nilai pada Instrumen Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Kearsipan
Catatan: Contoh di atas hanya merupakan simulasi yang menggunakan instrumen pengawasan kearsipan eksternal terhadap intansi pusat. Tim
pengawas kearsipan yang melaksanakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan kearsipan harus menggunakan instrumen
pengawasan kearsipan yang sesuai dengan kegiatan pengawasan kearsipan yang sedang dilaksanakan.
15