Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN PREEKLAMPSIA

Preeklampsia adalah sindrom yang terdiri dari tingginya tekanan darah (hipertensi), tingginya kadar protein dalam urin (hemaproteuria, dan banyaknya cairan yang ditahan oleh tubuh sehingga
tungkai kaki ibu hamil se akan-akan menjadi bengkak). Eklamsia adalah klampsia adalah keadaan ditemukannya serangan kejang tibatiba yang dapat disusul dengan koma pada wanita hamil,
persalinan atau masa nifas yang sebelumnya menunjukan gejala preeklampsia.

Etiologi preeklampsia: Faktor yang mempengaruhi terjadinya Tanda dan gejala preeklampsia:
Penyebab timbulnya preeklampsia preeklampsia:
pada ibu hamil belum diketahui 1. primigraviditas, kehamilan ganda, hidramnion 1. Hipertensi dengan tekanan darah 160/110
secara pasti, tetapi pada umum nya dan mola hidatidosa mmHg atau lebih, diukur minimal 2 kali
disebabkan oleh (vasospasme 2. semakin tuanya kehamilan dengan jarak waktu 6 jam pada keadaan
arteriola. 3. terjadinya perbaikan keadaan penderita istirahat.
dengan kematian janin dalam uterus; dan 2. Proteinuria 5 gram/ 24 jam atau lebih, +++
4. timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, atau ++++ pada pemeriksaan kualitatif.
kejang dan koma. Salah satu teori yang 3. Oliguria, urine 400 ml / 24 jam atau
dikemukakan ialah bahwa eklampsia kurang
Klasifikasi preeklampsia: disebabkan ischaemia rahim dan plasenta 4. Edema paru-paru, sianosis
1. Preeklampsia Ringan (ischemaemia uteroplacentae). 5. Tanda gejala lain yaitu sakit kepala yang
Preeklampsia ringan adalah timbulnya berat, masalah pengelihatan, pandangan
hipertensi disertai proteinuria dan atau kabur dan spasme arteri retina pada
edema setelah umur kehamilan 20 funduskopi, nyeri epigastrium, mual atau
minggu atau segera setelah kehamilan. muntah serta emosi mudah marah
TD: 140-160 mmhg 6. Pertumbuhan janin intrauterine terlambat
Pemeriksaan Penunjang:
2. Preeklampsia Berat - Anamnesis (wawancara dan pemeriksaan 7. Adanya HELLP syndrome(H= Hemolysis,
Preeklampsia Berat adalah suatu fisik) ELL= Elevated Liver Enzym, P= Low Plat
komplikasi kehamilan yang ditandai - Pemeriksaan USG 8. Pertumbuhan janin intrauterine
dengan timbulnya hipertensi 160/110 - Tes laboratorium terlambatKriteria menentukan adanya
mmHg atau lebih disertai proteinuria dan edema adalah: nilai positif jika edema di
atau edema pada kehamilan 20 minggu daerah tibia, lumbosakral, wajah (kelopak
atau lebih mata), dan tangan, terutama setelah
bangun tidur dipagi hari.
Komplikasi: Pencegahan preeklampsia:
Komplikasi terberat yaitu kematian ibu dan
janin. Komplikasi preeklampsia berat dan - Pemeriksaan antenatal care secara teratur
eklampsia: - Istirahat yang cukup
1. Solusio plasenta - Mengkonsumsi makanan yang bernutrisi
2. Hipofibrinogenemia
3. Hemolisis
4. Perdarahan otak
5. Edema paru
6. Nekrosis hati
7. Kelainan ginjal

Diagnosa Keperawatan:
1. Ganggungan perfusi jaringan
NOC: perfusi jaringan: perifer
NIC: Perawatan sirkulasi
2. Kelebihan volume cairan
NOC: Keseimbangan cairan
NIC: Manajemen cairan dan elektrolit
3. Nyeri
NOC: Tingkat nyeri, kontrol nyeri
NIC: Manajemen nyeri
4. Ansietas
NOC: Tingkat kecemasan
NIC: Pengurangan kecemasan
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Indra. (2010). Edema Paru Sebagai Faktor Risiko Kematian Maternal pada
Preeklampsiia/eklampsia. Surakarta: UNS Skripsi
Anna Keliat, Budi. (2018) NANDA Internasional Inc. nursing diagnoses: definitions &
classification 2015-2017. Jakarta: Buku Kedokteran EGC edisi 10.
Greenberg,M. (2007). Preeklampsia/Eklampsia dalam Teks Kedokteran Kedaruratan jilid 2.
Jakarta: Penerbit Erlangga
Sinsin, Iis. (2008). Seri Kesehatan Ibu dan Anak Masa Kehamilan dan Persalinan. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.
Banjarmasin, Juli 2019

Preseptor Akademik, Ners Muda,

(Hj.Ruslinawati.,Ns.,M.Kep) (Meidina Juliani)


LAPORAN PENDAHULUAN
PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA

OLEH:

MEIDINA JULIANI

NIM. 1814901110122

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2019

Anda mungkin juga menyukai