Postpartum blues (PPB) adalah kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan yang dialami oleh ibu yang berkaitan dengan bayinya atau disebut juga dengan baby blues,
yang disebabkan oleh perubahan perasaan yang alami oleh ibu saat hamil sehingga sulit menerima keadaan bayinya perubahan perasaan ini merupakan respon alami
terhadap rasa lelah yang dirasakan. Selain itu, juga karena perubahan fisik dan emosional selama beberapa bulan kehamilan. Perubahan ini akan kembali secara perlahan
setelah ibu menyesuiakan diri dengan peran barunya dan tumbuh kembali dalam keadaan normal.
Penyebab post partum blues: Tanda dan gejala post partum blues: Mengatasi post partum blues:
- Ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh - Kesedihan sementara 1. Pelajari diri sendri yaitu pelajari dan
wanita post partum. Terjadi penurunan - Sering menangis karena tidak bisa mencari informasi mengenai pospatum
hormon estrogen ,progesteron, dan hormon memberikan asi blues sehingga ibu sadarr terhadap
endorfin. - Nangis karena frustasi anak tidak kondisinya,
2. Tidur dan makan yang cukup
- Fisik mau tidur
3. Berolahraga ringan agar tubuh menjadi
- Psikis (kecemasan) - Kelelahan atau migrain rileks
- Sosial - Sering khawatir 4. Dukungan emosional dari keluarga
- Insomnia terdekat
- Tidur tidak nyenyak, 5. Persiapan diri selama kehabilan dan
- Mudah tersinggung persalinan
Faktor resiko terjadinya gangguan afek atau mood - Kehilangan minat terhadap bayi
pada pasca persalinan: - Hilangnya nafsu makan
Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
(Hj. Ruslinawati.,Ns.,M.Kep)
LAPORAN PENDAHULUAN
POST PARTUM BLUES
OLEH:
MEIDINA JULIANI
NIM. 1814901110122