Tugas
Untuk memenuhi nilai mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar III
BAB 1
PERUBAHAN
RESIKO
PADA
DIAGNOSIS
PROMOSI
KESEHATAN
DAN
dampak pada cara mendefinisikan diagnosis resiko dan promosi kesehatan saat
ini,sehingga
anda
akan
menemukan
perubahan
setiap
definisi
dari
BAB II
Mengapa perawat mengkaji ?
Perawat perlu mengkaji pasien dari sudut pandang disiplin keperawatan untuk
mendiagnosis secara akurat dan untuk memberikan perawatan yang efektif. Apakah
disiplin keperawatan? Sederhananya, itu adalah batang tubuh pengetahuan yang
terdiri dari ilmu keperawatan. Diagnosis seorang pasien berdasarkan diagnosis
medisnya atau informasi medis bukan merupakan atau proses diagnostic yang
aman direkomendasikan. Pengambilan kesimpulan terlalu disederhanakan dapat
menyebabkan tindakan yang tidak tepat, lama perawatan yang panjang, dan rawat
pulang yang tidak diperlukan.
Pengkajian skrining
Ada
dua
jenis
membutuhkan
penkajian
pengkajian
pengumpulan
skrining
data,keduanya
dan
mendalam.
mempunyai
Keduanya
tujuan
yang
paling
mudah
untuk
diselasaikan.
Penkajian
mendalam
lebih
focus,
Kerangka pengkajian
Mari
kita
luangkan
waktu
untuk
mempertimbangkan
jenis
kerangka
yang
Analisis data
Data adalah fakta-fakta mentah yang dikumpulkan oleh perawat melalui observasi
perawat mengumpulkan dari pasien ( atau keluarga / kelompok / masyarakat ) dan
kemudian mengunakan pengetahuan keperawatan ,kemuadian mengubah data
tersebut menjadi informasi Penting untuk dicatat bahwa data yang sama dapat
diartikan dengan cara berbeda bergabtung tau pengumpulan data baru.
BAB III
Pengantar taksonomi NANDA-1
Taksonomi adalah sebuah cara mengelompokan atau menyusun hal-hal dalam
kategori;merupakan skema klasifikasi hierarkis kelompok utama,subkelompok,dan
item. Misalnya,taksonomi biologis yang berasal dari Carl Linnaeus tahun 1735. Carl
Linnaeus awalnya mengidenifikasi tiga dunia ( hewan,tumbuhan,mineral ) , yang
kemudian
dibagi
kedalam
kelas,urutan,keluarga,jenis,dan
spesies
konseptualisasi
sehingga
mencerminkan
domain
fropesional,dan membuat fropesi relefan untuk praktik klinis. Klasifikasi adalah cara
memahami realitas dengan penamaan dan menyusun barang, benda, dan
fenomena dalam kategori kesehatan, termonologi menunjukan pengetahuan
disiplin.
tahun
1987,
NANDA-I
menerbitkan
taksonomi-I,
yang
disusun
untuk
mencerminkan model teoretis keperawatan dari Amerika Utara. Pada tahun 2000,
taksonomi-II yang diadaptasi kerangka penilaian kesehatan fungsional Dr.Marjory
Gordon.
BAB IV
TAKSONOMI II NANDA-I: Spesifikasi dan Definisi
Struktur Taksonomi II
Taksonomi
didefinisikan
klasifikasi,
terutama
sebagai
organisme;
Cabang
ilmu
sistematika;
yang
berhubungan
klasifikasi
sesuatu,
dengan
terutama
Of
Medicine
merekomendasikan
(NLM)
bahwa
tentang
kode
kode
tidak
terminology
mengandung
kesehatan.
informasi
NLM
tentang
penggolongan konsep, seperti halnya struktur kode taksonomi I, yang terdiri dari
informasi tentang lokasi dan tingkat diagnosis.
Aksis
masyarakat, dll)
Aksis3: penilaian (gangguan, ketidakefektifan, dll)
Aksis4: lokasi (kandung kemih, pendengaran, otak, dll)
Aksis5: usia (bayi, anak, dewasa, dll)
Aksis6: waktu (kronis, akut, intermiten)
Aksis7: status diagnosis (berfokus pada masalah, risiko, promosi kesehatan)
2:
subjek
diagnosis
(individu,
keluarga,
kelompok,
pengasuh
diagnosis
didefinisikan
sebagai
orang
diagnosis
Aksis 3 Penilaian
Penilaian adalah keterangan atau pengubah yang membatasi atau mengkhususkan
makna dari fokus diagnostic. Fokus diagnostic, digabungkan dengan penilaian
perawat tentang hal itu, membentuk diagnosis.
Aksis 4 lokasi
Lokasi menjelaskan bagian/daerah tubuh dan/atau fungsi-fungsi terkait-semua
jaringan, organ, area anatomi, atau struktur.
Aksis 5 usia
Umur mengacu pada usia orang yang menjadi subjek dari diagnosis.
Aksis 6 waktu
Waktu menjelaskan durasi diagnosis keperawatan.
BAB V
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Pertanyaan Dasar tentang Standar Bahasa Keperawatan
Apakah yang dimaksud standar bahasa keperawatan?
Standar
bahasa
keperawatan
(standardized
nursing
language,
SNL)
adalah
seperangkat terminologi atau istilah yang dipahami dan digunakan secara umum
untuk menggambarkan penilaian klinis dalam pengkajian (diagnosis keperawatan),
bersama dengan tindakan dan hasilnya yang berkaitan dengan dokumentasi asuhan
keperawatan.
diagnosis
keperawatan
meningkatkan
setiap
aspek
praktik
sampai menjamin
Taksonomi adalah kategorisasi dan klasifikasi praktik dan ilmu. Saat ini, taksonomi
NANDA-I meliputi 235 diagnosis keperawatan yang dikelompokan (diklasifikasi)
dalam 13 domain (kategori) praktik keperawatan: Promosi Kesehatan; Nutrisi;
Eliminasi;
Aktivitas/Istirahat;
Persepsi/kognisi;
Persepsi-Diri;
Hubungan
Peran;
yang
meningkatkan
kerentanan
individu,
keluarga,
kelompok,
atau
masyarakat terhadap suatu peristiwa yang tidak sehat. Hanya diagnosis resiko yang
memiliki factor risiko.