OLEH :
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT. atas segala kuasa dan
PT. Wijaya Kusuma Contractors”. Skripsi ini di ajukan untuk memebuhi salah
satu syarat memperoleh gelar sarjanan Kesehatan Masyarakat pada program Studi
mendapat bantuan berupa bimbingan, arahan dan saran dari berbagai pihak. Untuk
1. Dr. (HC), Drs. H. Darsono selaku Ketua Yayasan Kharisma Persada yang
Persada Pamulang.
Bekasi yang telah memberikan izin dan kepercayaan kepada saya dalam
4. Dwi Noviyanto dan Pebrian Ari, selaku pembimbing lapangan yang telah
ii
5. Muhammad Zulfikar Adha S.KM., M.KL, selaku dosen pembimbing I yang
8. Seluruh dosen dan staf tata usaha STIKes Kharisma Persada Pamulang yang
kegiatan pendidikan.
9. Bpk. Budiyono dan Ibu Indah Kusumawati, selaku Raja dan Ratu (Orang
Tua) tercinta yang tidak pernah mengenal lelah dalam memberikan dukungan
10. Rafik Arifin dan Risma Sri Devi yang selalu meluangkan waktu untuk
11. Kholidah Nur Saidah, Anisa Firdha dan Ersa Oktaviana Sugina, Elyta Niagha
selaku kakak dan teman baik yang telah banyak memberikan motivasi,
12. Yuda Rizky Ridwana, Khairunisa dan Sulaiman Salim selaku sahabat yang
iii
13. Mila Puspa Andini, Virginia Intan Lestari, Dewi Iryani dan Mutiara, Rendy
14. Paduan Suara Gita Dharma Persada yang telah menemani dan memberikan
semangat.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Peneliti menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata semoga
Pamulang, 2020
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR BAGAN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adanya potensi bahaya di tempat kerja yang sewaktu- waktu terjadi dapat
bekerja yang aman, APD, perangkat pelindung jatuh, dan angkur serta tenaga
dilakukan di tempat atau lokasi dimana ada potensi yang menyebabkan pekerja
1
2
diperkirakan secara global ada 60.000 kecelakaan kerja fatal per tahunnya.
construction. Dari 142 kematian, penyebab utama disebabkan karena jatuh dari
ketinggian sebesar 45% lainnya merupakan kontak dengan mesin atau listrik
serta kejatuhan pada benda masing- masing presentase sebesar 7%. Sedangkan
kecelakaan non-fatal dengan luka berat yang terjadi karena jatuh dari
Indonesia berjumlah 92.453 kasus dengan rincian pada 2011 berjumlah 9.891,
kasus tahun 2012 berjumlah 21.735, kasus tahun 2013 berjumlah 35.917, dan
akhir 2015 tercatat 105.182 kasus kecelakaan kerja diantaranya 2.375 tercatat
masih dianggap sebagai beban biaya, bukan sebagai investasi untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Dari data yang diperoleh bahwa 32% jumlah
telah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 105.182 kasus. Sementara itu, untuk
Indonesia cenderung terus meningkat. Pada tahun 2016 kecelakaan kerja yang
terjadi sebanyak 101.367 kasus dan pada tahun 2017 mengalami peningkatan
hasilnya adalah terdapat 4 orang yang mengalami kecelakaan pada saat bekerja
dari 150 orang pekerja di Proyek Pembangunan Apartemen Mega City Bekasi
tenaga kerja di Proyek pembanunan apartemen mega city bekasi PT. Wijaya
kusuma contractors.
B. Rumusan Masalah
tindakan tidak aman (tindakan dibawah standar) dan 20% oleh kondisi tidak
sekitar 1,8 meter atau lebih termasuk bekerja di aktivitas berat. Sekitar 70%
bahwa masih ditemukan para pekerja yang masih belum mengetahui tentang
5
pengetahuan dan perilaku pekerja pada penggunaan body harnest bagi pekerja
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kecelakaan Kerja
kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja
(unsafe act) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Unsafe Action
Unsafe Condition adalah kondisi lingkungan kerja yang tidak baik atau
terduga oleh karena latar belakang peristiwa itu tidak terdapat adanya unsur
7
8
Tarkawa (2008). Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak
dikehendaki dan sering kali tidak terduga semula yang dapat menimbulkan
kerugian baik waktu harta benda atau properti maupun korban jiwa yang
atau objek yang dapat menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung dari
kematian.
Suatu keadaan yang bisa dilihat dan dirasakan secara langsung dibagi
berbahaya karena hal ini berkaitan dengan cara dan sifat pekerjaan.
b) Cacat tubuh.
1) Kondisi Internal
2012).
Kecelakaan kerja disebabkan 80% oleh unsafe act dan 20% disebabkan oleh
biaya ganti rugi untuk pekerjanya dan bagi pekerja mendapat luka, cacat, bahkan
adalah :
d. Jatuh dari ketinggian yang sama, jatuh dari ketinggian yang berbeda.
e. Tergelincir.
yang ada pada umunya berakibat sesak nafas, keracunan, mati lemas,
dan lain-lain).
dari atas, terinjak, terkena barang yang roboh, kontak dengan suhu
tinggi dengan bahan, material atau proses kerja yang berpotensi risiko
rendah.
mencapai keberhasilan.
B. Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
bentuk bukti jawaban baik lisan atau tulisan, bukti atau tulisan tersebut
merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik
a. Usia
bertambah usia maka semakin tinggi daya tangkap dan pola pikirannya
b. Jenis Kelamin
c. Pendidikan
(Erfandi, 2009).
d. Pekerjaan
(Ratnawati, 2009).
e. Sumber Informasi
3. Proyek Konstruksi
proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang
(Ervianto, 2004).
selesainya tugas.
Agar suatu proyek konstruksi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai
tepat biaya dan tepat mutu. Selain, itu, manajemen proyek juga dibutuhkan
4. Risiko
Kata Risiko dipercaya berasal dari bahasa arab yaitu “Rizk” yang
berarti “Hadiah yang tidak terduga dari surga”. Sedangkan kamus Webster
atau kuantitatif.
Risk)
antara sebab dan akibat, risiko ini fokus pada habitat dan dmpak
risiko.
Ciri-ciri dari risiko ini antara lain memiliki risiko yang jangka
dan efisiensi.
5. Bahaya
sumber bahaya hanya jika risiko menimbulkan hasil yang negatif (Cross,
1998).
muncul dan menimbulkan kerusakan atau kerugian. Jika salah satu bagian
dari rantai kejadian hilang, maka suatu kejadian tidak akan terjadi. Bahaya
bahaya hanya akan menimbulkan efek jika terjadi sebuah kontak atau
listrik.
bersifat explosive.
gas, vapor.
2) Terpelesat (Slips)
3) Tersandung (Trips)
keduanya.
20
untuk keduanya.
470 mm.
System)
meliputi:
(2) Lanyard
lanyard yaitu:
antara lain:
setiap saat.
24
arrest system)
yang terjatuh.
1x/minggu.
terlalu tinggi.
saja.
cedera fatal akibat terjatuh dari ketinggian. Body harness didesain untuk
melindungi seluruh bagian tubuh pekerja seperti bahu, paha bagian atas,
C. Perilaku
1. Definisi Perilaku
Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia
adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung,
maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Kholid, 2015).
kesehatan, yaitu :
masyarakat.
28
1. Tenaga Kerja
bahwa tenaga kerja ialah setiap orang yang dapat melakukan pekerjaan baik
bahwa tenaga kerja ialah setiap orang yang dapat melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi suatu
menyatakan bahwa tenaga kerja ialah meliputi tenaga kerja yang bekerja di
dalam proses produksi tenaga kerja itu sendiri, baik tenaga fisik maupun
pikiran.
dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah atau
yang menyebabkan tenaga kerja atau orang lain yang berada di tempat
benda.
29
E. Penelitian Terkait
Tabel 2.1
F. Kerangka teori
Faktor Predisposisi :
Pengetahuan
Sikap
Perilaku
Kepercayaan
Kayakinan
Nilai-nilai
Faktor Pendukung :
Kecelakaan Kerja
- Sarana dan Prasarana
Faktor Pendorong
Prosedur Kerja
Bahaya
Resiko
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
analitik. Survey analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali
analisis dinamika kolerasi antara fenomena atau antara faktor- faktor dan faktor
B. Kerangka Konsep
Kecelakaan kerja
31
32
C. Definisi Oprasional
Tabel 3.1
D. Hipotesis
(Notoatmodjo, 2010).
1. Lokasi Penelitian
Bekasi.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
yang akan di teliti (Notoatmodjo, 2005), populasi penelitian ini adalah para
orang.
2. Sampel Penelitian
karena menurut Sugiyono (2007) jumlah populasi yang kurang dari 100
a. Alat tulis
c. Kuesioner
1) Uji validitas
2) Uji Reliabilitas
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
Pemberian kode yang berupa angka meupun simbol dari data yang
c. Tabulating
d. Entry Data
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
dari variabel bebas dan terikat. Keseluruhan data yang ada dalam
b. Analisis Bivariat
I. Etika Penelitian
1. Informed Consent
lain subjek penelitian terlebih dahulu diberi tahu oleh peneliti tentang
subyek peneliti, dengan tidak atau mencantumkan nama pada lembar hasil
atau hasil peneliti yang disajikan untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
peneliti dan hanya digunakan untuk kegiatan penelitian serta tidak akan di
A. Hasil Penelitian
kejadian kecelakaan kerja di proyek Mega City Bekasi PT. Wijaya Kusuma
Contractors. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020. Dengan jumlah
1. Analisa Univariat
a. Karakteristik Responden
1) Tingkat Pendidikan
40
41
Tabel 4.1
Distribusi frekuensi Tingkat Pendidikan
responden (10%).
2) Tingkat Pengetahuan
Tabel 4.2
Distribusi frekuensi Tingkat Pengetahuan
3) Perilaku
Tabel 4.3
Distribusi frekuensi Gambaran Perilaku
Tabel 4.5
Distribusi frekuensi Gambaran Kecelakaan Kerja
2. Analisis Brivariat
responden. Skala yang digunakan yaitu ordinal, maka uji statistik yang
Conttactors.
Dari hasil korelasi di atas dapat dilihat bahwa perilaku pekerja yang
maka dari itu dapat di simpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara
dengan kejadian kecelakaan kerja. Nilai koefisien korelasi pada hasil uji
kecelakaan kerja dengan nilai korelasi sebesar 0,381 . Sedangkan hasil dari
B. Pembahasaan
berikut :
1. Analisa Univariat
1) Tingkat pendidikan
2) Tingkat Pengetahuan
kecelakaan kerja.
3) Perilaku
4) Kecelakaan Kerja
kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga
2. Analisis Brivariat
kecelakaan kerja.
kecelakaan kerja.
54
A. Kesimpulan
56
57
City Bekasi.
yang kuat antara perilaku pekerja dengan kejadian kecelakaan kerja pada
B. Saran
3. Bagi Institusi
kontstruksi.
DAFTAR PUSTAKA
Cross, Jean. 1998. Study Notes SESC9211 Risk Management. Singapore : DNV
Technology Centre.
Hidayat A.A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Penerbit Salemba Medika.
Hidayat, A.A. 2007, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.
Penerbit : Salemba Medika.
Saputra, Deby S.E. 2016. Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap
Kionerja Pekerja Proyek Konstruksi Samasta Movenpick Hotel Dan
Resort Jimbaran Bali.
Judul Penelitian
Manfaat
Manfaat untuk anda yang terlibat dalam penelitian ini yaitu mendapatkan
informasi mengenai manfaat penggunaan Body Harness bagi pekerja ketinggian.
Bahaya Potensial
Tidak ada bahaya potensial yang diakibatkan oleh keterlibatan responden
dalam penelitian ini, oleh karena ini tidak dilakukan intervensi apapun melainkan
hanya pengisian kuesioner.
Hak untuk Undur Diri
Partisipasi anda bersifat sukarela, tanpa paksaan, dan bila tidak berkenan
sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri tanpa dienakan sanksi dalam bentuk
apapun.
Kerahasiaan Data
Jawaban dari setiap pertanyaan yang anda jawab pada kuesioner penelitian
ini akan dirahasiakan dan disimpan sebaik-baiknya oleh peneliti dan hanya
digunakan semata-mata untuk kepentingan akademik.
Contact Person Peneliti
Nama Peneliti : Ika Mustika Ningtiyas
No. Handphone 081382235789
Institusi : STIKes Kharisma Persada, Pamulang, Tangerang Selatan.
Lampiran 2
Informed Consent
Dengan Hormat,
Saya adalah mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Kharisma Persada
Pamulang, Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan
untuk keperluan saya dan saya sangat mengharapkan kesediaan saudara untuk
menjadi responden dalam penelitian ini.
Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat bebas untuk menjadi responden
atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika saudara bersedia menjadi responden,
silahkan saudara mengisi formulir ini dan saya memohon kesediaan saudara untuk
mengisi lembar kuesioner saya dengan jujur apa adanya, dan saya sangat berterima
kasih kepada responden yang bersedia mengisi formulir ini.
Nama Responden :
Usia :
Saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian yang
dilakukan oleh saudari :
Nama : Ika Mustika Ningtiyas
NIM 161010500057
Kerahasiaan informasi dan identitas saudara dijamin oleh peneliti anda dan
tidak akan disebarkan baik melalui media atau pun elektronik.
Penulis
No Pertanyaan Jawaban
3 Mengapa bahaya itu bisa terjadi pada a. Tidak menaati prosedur yang ada
tempat Anda bekerja? b. Tidak tahu
6 Apakah yang anda ketahui tentang Body a. Alat yang digunakan untuk
Harness? melindungi tubuh dari bahaya terjatuh
dari ketinggian
b. Kelengkapan yang wajib dibunakan
saat bekerja sesuai kebutuhan untuk
menjaga keselamatan dan kesehatan
pekerja itu sendiri
1. Pengetahuan
8 Menurut anda, apakah penting menggunakan a. ya
body harness saat sedang melakukan
b. Tidak
pekerjaan atau kegiatan bekerja di ketinggian?
2. Perilaku
No. Pertanyaan SL SR J TP
1. Apakah anda selalu mengikuti prosedur
kerja selama bekerja di ketinggian?
2. Apakah anda melakukan pekerjaan sesuai
dengan wewenang yang diberikan?
3. Apakah anda menggunakan APD (Full Body
Harness) sesuai standar yang berlaku di
perusahaan?
4. Apakah anda menjaga peralatan keselamatan
tetap berfungsi?
5. Apakah anda merapikan peralatan tidak pada
tempatnya?
Keterangan :
TP = Tidak Pernah
3. Kecelakaan kerja
Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak