Anda di halaman 1dari 18

Sejarah

Sistem Informasi Keperawatan

By:
Habid Al Hasbi

Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Estu Utomo www.stikeseub.ac.id


Sejarah SIK
• Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer,
usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat
pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an mencakup:
1. Automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan
perawatan pasien.
2. Penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan
untuk analisa kecenderungan masa depan staf.

Program Studi Ilmu Keperawatan www.stikeseub.ac.id


Lanjut..

Sejarah...
• Pertengahan 1970-an >> sistem informasi rumah sakit (SIR)
• Akhir 1980-an >> Micro Komputer mendukung
pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan
(SIMK)
• Di Indonesia sistem informasi manajemen keperawatan masih
minim penerapannya, pendokumentasian keperawatan
umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis.

Program Studi Ilmu Keperawatan www.stikeseub.ac.id


Sistem Informasi
dibidang Keperawatan

Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Estu Utomo www.stikeseub.ac.id


Latar Belakang
• Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat
menyebabkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga
semakin berkembang.
• Perkembangan pengetahuan masyarakat, membuat masyarakat
lebih menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat
dipertanggungjawabkan.
• Kebutuhan layanan kesehatan termasuk keperawatan yang cepat,
efisien dan efektif menjadi tuntutan masyarakat saat ini

Program Studi Ilmu Keperawatan www.stikeseub.ac.id


Lanjut..

Latar...
• Hal tersebut telah membuat dunia keperawatan di Indonesia
menjadi tertantang untuk terus mengembangkan kualitas
pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi informasi.
• Perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai
kontribusi besar dan mempunyai peranan penting untuk
meningkatkan mutu pelkes

Program Studi Ilmu Keperawatan www.stikeseub.ac.id


Pengertian
• Sistem informasi keperawatan merupakan kombinasi
dari ilmu komputer, informasi dan keperawatan yang
disusun untuk mempermudah manajemen, proses
pengambilan keputusan, dan pelaksanaan asuhan
keperawatan

Program Studi Ilmu Keperawatan www.stikeseub.ac.id


Peraturan:
Kepmenkes No. 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan
Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan
Kepmenkes No. 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan Informasi
Kesehatan Kabupaten/ Kota

www.stikeseub.ac.id
Teknologi informasi
• Perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran
informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar
maupun suara dengan alat elecktronik berdasarkan
kombinasi antara perhitungan (computing) dan
komunikasi jarak jauh (telecommunications ).

• Masa lalu » Informasi mengandalkan “kertas”

www.stikeseub.ac.id
3 Komponen Utama “Teknologi Informasi”
1. Komputer
2. Mikro Electronik
3. Telekomunikasi

www.stikeseub.ac.id
Penggunaan komputer dalam Manajemen
Sistem Informasi Rumah Sakit
 Sebuah SIR akan diaplikasikan untuk perijinan, catatan
medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium,
radiologi, farmasi, nutrisi/pelayanan makan, personel
dan gaji.
 Aplikasi komputer untuk perawat >> keperluan seperti,
pengurusan administrasi, izin pulang, laboratorium,
pengobatan, dan sebagainya.
www.stikeseub.ac.id
Lanjut..
Penggunaan ...
 Perawat dituntut untuk membangun jaringan sesama
profesi dan kolega, baik ditingkat lokal, nasional,
maupun internasional, dimana dapat menggunakan
aplikasi komputer yang berbasis online.
>> Untuk itu perawat harus memiliki skill dalam
mengoperasikan komputer.

www.stikeseub.ac.id
Fungsi Sistem Informasi Keperawatan
 Adapun fungsi sistem informasi keperawatan, sbb :
1. Proses Perawatan Pasien
2. Proses Manajemen Bangsal
3. Proses Komunikasi
4. Proses Pendidikan dan Penelitian

www.stikeseub.ac.id
Keuntungan Menggunakan Sistem
Informasi Keperawatan
 Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
 Penghematan ruangan → penyimpanan arsip
 Penyimpanan data pasien / pendokumentasian menjadi lebih lama
 Mencari informasi dan komunikasi yang cepat → pengambilan
keputusan
 Meningkatkan produktivitas kerja → efektif, efisien
 Mengurangi kesalahan dalam menginterpretasikan pencatatan

www.stikeseub.ac.id
Kekurangan Menggunakan Sistem Informasi
Keperawatan
 Biaya dan sarana yang tidak sedikit
 Penurunan proses berpikir kritis
 Penurunan kepekaan perawat dengan yang lain / antara
perawat dengan klien
 Keterbatasan kapasitas penyimpanan
 Bisa terjadi gangguan teknis (virus, hacker)
 Terbatasnya kemampuan dan kemauan SDM
 Kerahasiaan/privasi dan keamanan sulit dijamin
www.stikeseub.ac.id
Issue-issue teknologi dalam dunia kesehatan
 Robotik→ akan membantu perawat dalam menjelaskan
beberapa tugas. Hal yang paling praktis dengan menggunakan
robot yaitu penggunaan kartu elektronik, dimana digunakan
untuk penyimpanan dan transpor obat-obatan, dan lain-lain.
 Komunikasi suara → membantu perawat untuk berbicara
dengan komputer mereka, komputer akan diminta untuk
menampilkan informasi dengan perintah suara.

www.stikeseub.ac.id
Lanjutan..

Issue-issue….
 Sistem Ahli dan Inteligensia Buatan (AI)→
Dengan sistem ahli, manajer perawat dapat mengidentifikasi situasi
manajemen, kriteria pendefinisian masalah, dan tujuan dari
penanganan situasi. Manajer perawat kemudian mengevaluasi
alternatif dan membuat keputusan.

www.stikeseub.ac.id
Alhamdulillah…

www.stikeseub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai