Anda di halaman 1dari 7

Teknologi Informasi Dalam Keperawatan Dan

Batasan Teknologi Informasi Umum Dalam Keperawatan

Mata Kuliah :Sistem Informasi Keperawatan

Nama :Gracia Feren Lontaan

Nim:2314201225

Kelas :RPL Keperawatan

Universitas Pembangunan Indonesia Manado

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan rahmat-
Nyalah kami akhimya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknologi Informasi dan
Batasan Teknologi Infomasi Umum dalam Keperawatan" ini dengan baik tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan makalah
ini. Rasa terima kasih juga hendak kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempuma, sehingga kami
sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang menyempurnakan.

Manado,01 November 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem informasi keperawatan merupakan kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan
keperawatan yang disusun untuk mempermudah manajemen, proses pengambilan
keputusan, dan pelaksanaan asuhan keperawatan.

Pengertian teknologi informasi adalah perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan


peyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar maupun suara dengan alat
electronic berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak
jauh (telecommunications).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Sistem Informasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Sistem Informasi
2. Mengetahui Pengertian Konsep Teknologi Informasi
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Informasi Keperawatan


Sistem informasi keperawatan merupakan kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan
keperawatan yang disusun untuk mempermudah manajemen, proses pengambilan
keputusan, dan pelaksanaan asuhan keperawatan. Salah satu penggunaan sistem informasi
keperawatan di kembangkan pada tahun 1960-1970-an penggunaan mencakup automatisai
catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien dan penyimpan hasil
sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa kecenderung masa depan staf. Pada
tahun 1980-an munculah sistem mikro komputer yang semakin mendukung pengembangan
sistem informasi keperawatan.

B. Teknologi Informasi
Pengertian teknologi informasi adalah perolehan, pemprosesan, penyimpanan dan
peyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar maupun suara dengan alat
electronic berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak
jauh (telecommunications).
Ada tiga komponen utama dari teknologi informasi antara lain:

1. Komputer adalah mesin electronic yang mampu untuk membuat kalkulasi dengan
kapasitas yang besar dan sangat cepat.
2. Mikro electronik adalah rancang bangun (disain) penerapan dan produksi dari peralatan
elektronik yang berukuransangat kecil yang terdiri dari komponen-komponen yang
rumit.
3. Telkomunikasi adalah trasmisi informasi melalui kabel atau gelombang radio,
komponen-komponen utama akan di bahas secara rinci kemudian.

C. Fungsi Sistem Informasi Keperawatan


Konseptual model dalam sistem informasi keperawatan berdasarkan 4 fungsi utama dalam
praktik keperawatan dan administratif:
1. Proses perawatan pasien
Merupakan apa yang telah dilakukan olehn perawat kepada pasien yaitu: pengkajian,
diagnosa keperawatan, jadwal perawatan, pola makan, prospektif, beban kerja,
adminitrasi pasien.
2. Proses Manajemen Bangsal
Aktivitas yang berhubungan dengan bangsal unruk secara efektif menggunakan sumber
dalam merencanakan objek secara spesifik. Mentrasformasikan informasi dalam
pengambilan keputusan: jaminan kualitas, sudut pandang aktivitas di bangsal
keperawatan, jadwal dinas karyawan, manajemen perseorangan, perencanaan
keperawatan, manajemen inverntarisasi dan penyediaan sarana dan prasarana,
manajemen finalsial, kontroling terhadap infeksi.

3. Proses Komunikasi
Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada komunikasi pada pasien dan subjek lain yang
memiliki hubungan dengan subjek pengobatan, perjanjian, dan penjadwalan, review
data, transformasi data, dan segala bentuk pesan.

4. Proses Pendidikan dan Penelitian


Pendokumentasian fungsi dan procedural

D. Fasilitas di ruang Keperawatan


1. Komputer
Merupakan sebuah alat elektronik yang mampu memilikin banyak fungsi dan mampu
melakukan banyak tugas seperti: menerima data, mengelolah data, dan pada akhirnaya
akan menghasilkan suatu keluaran yang berupa informasi (Input>Proses>Output).
2. Telenursing
Adalah Upaya penggunaan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan
keperawatan dalam bagian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang
jauh antara perawat dan pasien, atau antara beberapa perawat.
3. Internet
Adalah suatu fasilitas yang paling di rasaka secara nyata di bidang teknologi
impormasi adalah denagan adanya “cyber space” atau ruang maya dimana kita dapat
berkomunikasi langsung melalui computer dalam situasi dan kondisi yang berbeda.

E. Pengaruh Teknologi Terhadap Ruangan


Pengaruh negatif teknologi terhadap rungan sebagai berikut.
1. Dikhawatirkan akan adanya penurunan proses berpikir kritis dari perawat tersebut,
karena informasi yang didapat mudah untuk diakses.
2. Dimungkinkan pula terjadi penurunan kepekaan antara perawat yang satu denagn
yang lain ataupun antara perawat dengan klien. Karena segala sesuatu dapat
dilakukan secara online (misaltele-health), tanpa harus tatap muka.
3. Keterbatasan kapasitas penyimpanan data
4. Kemungkinan bisa terjadi gangguan teknis (disebakan virus dan factor lainnya)
5. Tentunya dokumentasi keperawatan berbasis komputer juga mempunyai
kelemahan, diantara adalah kemampuan perawat dalam melaksanakan proses
keperawatan dan keterampilan perawat menggunakan computer.
Adapun pengaruh positif teknologi terhadap ruangan sebagai berikut:
1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
2. Penghematan rungan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip
3. Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama
4. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang denagn baik
akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan.
5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat.
6. Meningkatkan produktivitas kerja
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi keperawatan merupakan kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan
keperawatan yang disusun untuk mempermudah manajemen, proses pengambilan
keputusan, dan pelaksanaan asuhan keperawatan. Salah satu penggunaan sistem informasi
keperawatan di kembangkan pada tahun 1960-1970-an penggunaan mencakup automatisai
catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien dan penyimpan hasil
sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa kecenderung masa depan staf. Pada
tahun 1980-an munculah sistem mikro komputer yang semakin mendukung pengembangan
sistem informasi keperawatan.
B. Saran
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat di selesaikan sesuai dengan waktunya.
Kami pun menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu mohon
maaf, sehingga kami berharap saran da kritik yang membangun dari para pembaca semua
semoga makalah ini nantinya bermanfaat untuk kita semua.

Anda mungkin juga menyukai