EDENGAN
CT :
CI :
DisusunOleh :
711440119016
2021
LAPORAN
PENDAHULUAN
A. DEFINISI
Kankeradalahistilahumumuntuksatukelompokbesarpenyakit yang
dapatmempengaruhisetiapbagiantubuh. Istilah lain yang digunakanadalah tumor ganas dan
neoplasma. Kankeradalahpertumbuhansel-selbarusecara abnormal yang tumbuhmelampauibatas
normal, dan yang kemudiandapatmenyebarbagianseluruhtubuh dan menyebarke organ lain. Proses
inidisebutmetastase. Metastasemerupakanpenyebabutamakematianakibatkanker.
Kankerserviks adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, yaitusuatudaerah pada organ
reproduksiwanita yang merupakanpintumasukkearahrahim yang terletakantararahim (uterus)
denganliangsenggama (vagina)
Kankerserviksadalahkeganasan yang bermula pada sel-selserviks (leherrahim) dan dimuali
pada lapisanserviks.Terjadikankerservikssangatperlahan, pertamabeberapasel normal
berubahmenjadiselprakanker, kemudianberubahmenjadiselkanker. Perubahanini di sebut dysplasia
dan biasanyaterdeteksidengantes pap smear.
B. ETIOLOGI
Penyebablangsungkankerserviksbelumdiketahui. Faktorekstrinsik yang
didugaberhubungandenganinsidenkarsinomaserviksantara lain infeksi Human Papiloma Virus (HPV)
dan spermatozoa. Karsinomaservikstimbul di sambuganskuamokolumerservis. Faktorresiko yang
berhubungandengankarsinomaserviksialahperilakuseksualberupamitraseksmultipel, multiparitas,
nutrisi, rokok, dan lain-lain.Karsinomaserviksdapattumbuheksofitikmaupunendofitik. Ada
beberapafaktor yang dapatmeningkatkanresikoterjadinyakankerserviksantara lain:
1) Merokok Pada wanitaperokokkonsentrasinikotin pada getahservik 56 kali
lebihtinggidibandingkandidalam serum, efeklangsungbahantersebut pada
serviksadalahmenurunkan status imunlokalsehinggadapatmenjadikokarsinogeninfeksi virus.
2) Hubunganseksualpertamadilakukan pada usiadini( kurangdari 18 tahun).
3) Berganti - gantipasanganseksual.
4) Suamiataupasanganseksualnyamelakukanhubunganseksualpertama pada usia 18 tahun, berganti -
bergantipasangan dan pernahmenikahdenganwanita yang menderitakankerserviks.
5) Pemakaian DES ( Diethilstilbestrol ) pada wanitahamiluntukmencegahkeguguran.
6) PemakaianPil KB
Kontrasepsi oral yang dipakaidalamjangkapanjangyaitulebihdari lima
tahundapatmeningkatkanresikorelatif 1,53 kali. WHO melaporkanresiko relative pada
pemakaiankontrasepsi oral sebesar 1,19 kali dan meningkatsesuaidenganlamanyapemakaian.
7) Infeksi herpes genitalisatauinfeksiklamediamenahun.
8) Golonganekonomilemah.
9) Dikaitkandenganketidakmampuandalammelakukantes pap smear secararutin dan pendidikan
yang rendah.
C. KLASIFIKASI
Stadium KankerServiks
FIGO Deskripsi
Tidak ada bukti tumor primer
0 Karsinoma in situ ( pre invasive carcinoma )
I Karsinoma terbatas pada serviks
Ia Karsinoma hanya dapat di diagnosis secara mikroskopik
I a1 Invasi stroma dalamnya < 3 mm dan lebarnya < 7mm
Ia2 Invasi stroma dalamnya 3-5 mm dan lebarnya < 7 mm
Ib Secara klinis, tumor dapat di identifikasi pasa serviks
atau
massa tumor lebih besar dari 1 a2
I b1 Secara klinis lesi ukuran < 4 cm
Ib2 Secara klinis lesi ukuran > 4 cm
II Tumor telah menginvasi uterus tapi tidak mencapai 1/3
distal
vagina atau dinding panggul
II a Tanpa invasi parametrium
IIb Dengan invasi parametrium
III Tumor menginvasisampaidinding pelvis dan
ataumenginfiltrasisampai 1/3 distal vagina, dan
ataumenyebabkanhidronefrosisataugagalginjal
III a Tumor hanya menginfiltrasi 1/3 distal vagina
III b Tumor sudah menginvasi dinding panggul
IV Proses keganasan telah keluar dari panggung kecil dan
melibatkan mukosa rectum dan atau vesika urinaria atau
telah bermetastasi keluar panggul ke tempat yang jauh
IV a Tumor menginvasi mukosa kandung kemih atau rectum
dan
atau menginvasi keluar dari true pelvis
IV b Metastasis jauh penyakit mikroinvasif: invasi stroma
dengan kedalaman 3 mm atau kurang dari membrane
basalis epitel tanpa invasi ke rongga pembuluh
limfe/darah atau melekat
dengan lesi kanker serviks
D. MANIFESTASI KLINIK
Pada faseprakanker (tahapdisplasia), seringtidakadagejalaatautanda-tanda yang khas. Namun,
kadangbisaditemukangejala-gejalasebagaiberikut :
Biopsi kerucut
0 Histerektomi transvaginal
Biopsi kerucut
Ia
Histerektomi transvaginal
Radioterapi
Kemoterapi
H. KOMPLIKASI
1) Pendarahan
2) Kematian janin
3) Infertil
4) Obstruksi ureter
5) Hidronefrosis
6) Gagal ginjal
7) Pembentukan fistula
8) Anemia
9) Infeksi sistemik
10) Trombositopenia
KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. IdentitasPasien
a) Nama klien : Ny. N.E
b) Usia :39 Tahun
c) Statusperkawinan :Menikah
d) Agama :Kristen Protestan
e) Pekerjaan :IRT
f) Alamat :Lewet, Lingkungan VI
g) Suku : Minahasa
h) Pendidikanterakhir : SLTP/Sederajat
i) No.RM : 702607
j) Dx Medis : Ca Serviks stadium II B + Anemia
IdentitasPenanggung Jawab
a) Nama : Tn. T.D
b) Agama : Kristen Protestan
c) Pekerjaan : TukangBangunan
d) Pendidikanterakhir : SLTP/sederajat
e) Alamat : Lewet, Lingkungan VI
f) Hubungandenganklien : Suami
2. RiwayatKeperawatanSekarang :
a) Keluhan Utama : Perdarahanjalanlahir
b) RiwayatPenyakitsaatini :Klien MRS dengankeluhankeluardarahdarijalanlahir
sejak ± 2 tahunterakhir, nyeriperdarahan pada bagian
reproduksisampaiperutbagianbawah± 2 minggu
terakhir.
4. RiwayatObstetri
RiwayatMenstruasi :
Menarche : 13 Tahun
Siklus :Teratur( )Tidak ()
Banyaknya :-
Lamannya :-
HPHT :-
Keluhan :-
7. Genogram
Keterangan:
= laki-laki
= perempuan
= pasien
8. PEMERIKSAAN FISIK
KeadaanUmum :sedang
TandaVital :
a) Tekanan darah:116/70mmHg
b) Suhu :36,5˚C
c) Nadi :66x/menit
d) Respirasi :18X/menit
Kepala : normal
Mata : normal
Hidung : normal
Mulut : normal, Nampak kotor
Leher : normal
Dada : simetris
Abdomen : nyeridibagianbawah
Genetalia : terdapatlesi, terasanyeri
Ekstremitas: normal
System musculoskeletal: kekuatanototlemah
9. POLA GORDON
a) Pola persepsi dan menejemenkesehatan
Pasienmengatakanrajinperiksakesehatansecararutin, pasienmengatakanmelakukanapa
yang dianjurkan oleh dokterbaikpengobatan dan polahidup.
b) Pola nutrisi
SMRS: pasienmakan 3x sehari nasi, ikan, sayur 1 porsidihabiskan
MRS :pasienmengatakannafsumakanmenurun. Makan 3x seharitidakdihabiskan.
c) Pola eliminasi
BAB :tidaklancar
BAK : 3-4 x/hari, tapiadanyanyeri
d) Pola aktifitas dan latihan
ADL pasienmasihdibantusepertimengubahposisiuntuk duduk.
e) Pola istirahat dan tidur
Pasienmengatakanistirahat dan tidurterganggu, ±3-4 jam tidur
f) Pola persepsikognitif
Pasiendapatberkomunikasidenganbaik, pendengarannormal,penglihatan normal,
persepsisensoribaik
g) Pola persepsi dan konsepdiri
Pasienmengatakaninginsegerasembuhdaripenyakitnya.
h) Pola peran dan hubugan
Pasienmemilikihubungan yang baikdengananggotakeluarga, dirumahsakitdijaga oleh
suami dan anak-anaksecarabergantian. SMRS tinggalserumahdengankeluarga.
i) Pola reproduksi dan seksualitas
Nyeri dan perdarahan pada genetalia.
Selamasakitpasientidakmelakukanhubungansuamiistri
j) Pola koping dan toleransi stress
Jika pasien ada masalah,selalu cerita kepada suani
k) Pola nilai dan kepercayaan
Pasienmengatakanpercayabahwaakndisembuhkan oleh Tuhan.
Pasienseringmendengarkanlagurohani.
10. TEST DIAGNOSTIK
Parameter Hasil Rujukan Satuan
Hematologi
Leukosit 12.1 4 – 10 Ribu/µL
Eritrosit 3.81 4.7 – 6.10 Juta/µL
Hemoglobin 9.8 12.0 – 16.0 gr/dL
Hematokrit 31.2 37.0 – 47.0 %
Trombosit 284 150 - 450 ribu/dL
MCH 25.7 27.0 - 35.0 pg
MCHC 31.4 30.0 - 40.0 gr/dL
MCV 81.9 80.0 – 100.0 fL
B. ANALISA DATA
N SDKI SLKI SIKI
O
2. mengidentifikasi Teratasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,integritas P : Lanjutkan
nyeri
Intervensi
3.mengidentifikasi skala nyeri
4.mengidentisikasi faktor yang memperberat dan
memperinga nyeri
5.mengidentifikasi pengaruh nyeri dalam kualitas hidup
6.memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
7.mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
8.mengfasilitas istirahat dan tidur.
9.menjelaskan penyebab ,periode,dan pemicu nyeri
10.menjelaskan strategi meredahkan nyeri
11.menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
12.mengajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
13.mengkolaborasi pemberian analgetik
2 (D.0074) 17 Mei 2021 1. Observasi TTV S : Klien mengatakan sulit untuk
TD : 155/80 mmHg tidur
Gangguan rasa nyaman
N : 107 x / menit O : Klien tampak kurang tidur
b/d efek samping terapi d/d
mengeleluh tidak nyaman SB : 36,4o C A : Masalah belum
R : 23 x/ menit Teratasi
2. mengidentifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,integritas
nyeri
3.mengidentifikasi skala nyeri
4.mengidentisikasi faktor yang memperberat dan
memperinga nyeri
5.mengidentifikasi pengaruh nyeri dalam kualitas hidup
6.memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
7.mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
8.mengfasilitas istirahat dan tidur.
9.menjelaskan penyebab ,periode,dan pemicu nyeri
10.menjelaskan strategi meredahkan nyeri
11.menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
12.mengajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
13.mengkolaborasi pemberian analgetik
2 (D.0074) 20 Mei 2021 1. Observasi TTV S : Klien mengatakan tidak lagi
TD : 145/90 mmHg sulit untuk tidur
Gangguan rasa nyaman
N : 110 x / menit O : Klien tampak membaik
b/d efek samping terapi d/d
mengeleluh tidak nyaman SB : 36,4o C A : Masalah Teratasi
R : 24 x/ menit P :Intervensi Dihentikan