Anda di halaman 1dari 18

FKM UNDIP SEMARANG

a. Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Manajemen Kesehatan :


1. Mambantu dalam Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas.
Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran informasi antar
rumah sakit.
2. Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat
Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu perawat dalam
menadta pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan personal mengenai riwayat
penyakit pasien serta laporan bertahap menganai kondisi dari pasien yang dirawat.
3. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan
tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem
klasifikasi pasien adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan
yang secara klinis dapat diobservasikan oleh perawat.
4. Alat bantu rekam medik
Komputer di rumah sakit adalah membantu dalam penerapan rekam medis medis.
Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan
database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam
manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan
menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan
dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan
laboratorium maupun interpretasi klinis.
5. Pengembangan E_Health di RS
Pengembangan E-health di Rumah Sakit. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan
untuk membantu pengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil
data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi
dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet.

b. Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Pelayanan Kesehatan :


1. Dengan TIK, maka peningkatan gizi buruk, peningkatan kejadian malaria, diare,
demam berdarah, dapat terdeteksi lebih dini melalui perangkat TIK yang bergerak
(m-Health).
2. Kemajuan TIK juga dapat membantu mengatasi masalah langkanya tenaga ahli di
daerah dengan menerapkan pengobatan jarak jauh, seperti: tele-medicine, tele-
consultation, dan tele-radiology. Saat ini, Pemerintah bekerja sama dengan berbagai
pihak, seperti institusi pendidikan, organisasi profesi, dan pelaku industri telah
mengembangkan pengobatan jarak jauh.
3. Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas
(smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien
yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat
mengetahui riwayat penyakit pasien.
4. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan
komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh
pasien.
5. Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi
kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien
menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi
yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.
6. Komputer Genggam (PDA/Personal Digital Assistant)
PDA dapat digunakan untuk menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat,
maupun panduan terapi/penanganan klinis tertentu. Contoh aplikasi klinis yang
dapat digunakan di PDA seperti epocrates. Pemanfaatan PDA yang sudah disertai
dengan jaringan telepon memungkinkan dokter tetap dapat memiliki akses terhadap
database pasien di rumah sakit melalui jaringan internet. Salah satu contoh
penerapan teknologi telemedicine adalah pengiriman data radiologis pasien yang
dapat dikirimkan secara langsung melalui jaringan GSM. Selanjutnya dokter dapat
memberikan interpretasinya secara langsung PDA dan memberikan feedback
kepada rumah sakit

http://weildsrie.blogspot.co.id/2013/12/manfaat-teknologi-informasi-bagi.html

Bidang Manajemen Kesehatan


1. Mambantu dalam Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas.
Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran informasi antar rumah
sakit.
2. Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat
Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu perawat dalam
menadta pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan personal mengenai riwayat penyakit
pasien serta laporan bertahap menganai kondisi dari pasien yang dirawat.
3. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga
di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien
adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis
dapat diobservasikan oleh perawat.
4. Alat bantu rekam medik
Komputer di rumah sakit adalah membantu dalam penerapan rekam medis medis.
Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan database
untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen
pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data
klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi
(EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis.
5. Pengembangan E_Health di RS
Pengembangan E-health di Rumah Sakit. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan
untuk membantu pengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan
tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data
rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan
memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet.

https://id.scribd.com/doc/210883526/Makalah-Peran-Teknologi-Dalam-Bidang-Kesehatan
makalah pemanfaatan IT dalam bidang kesehatan

MAKALAH
PEMANFAATAN TEKHNOLOGI
INFORMATIKA
DALAM BIDANG KESEHATAN

DISUSUN OLEH:
NUR HAMID
TEKHNIK INFORMATIKA
SEMESTER 1

TAHUN 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang moderen ini, kita sering mendengar atau pun
mengucapkan istilah teknologi informasi yang secara tidak sadar kita
pun sudah memakai atau pun menggunakannya dari segala bidang
apapun. Entah itu pekerjaan di kantor, pabrik, pertokoan, sarana
pendidikan di sekolah, tempat les, universitas, sampai bidang
pertanian pun kita sering menggunakannya.
Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari
disamping dampak positif yang didapat, pasti dampak negatifnya juga
terasa oleh kita. Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat
di tahun terakhir ini yang mengakibatkan masyarakat menjadi
ketergantungan kepada modernisasi. Yang dikhawatirkan masyarakat
lupa akan kebudayaan dari nenek moyang aslinya. Karena sudah
terkontaminasi oleh budaya luar.
.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, makalah ini akan
membahas tentang:
o Penegrtian teknologi informasi
o Perkembangan teknologi informasi
o Dampak positif dan negatif dari peranan teknologi informasi
o Peranan teknologi informasi dalam perkembangan pertanian.

1.3 Tujuan
o Mengetahui apa itu teknologi informasi
o Bagaimana perkembangannya
o Segi positif dan negatif dari iptek
o Perkembangan dunia kesehatan yang didukung oleh teknologi
informasi.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Informasi
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih
dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu
sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalahnya
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai
nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi


informasi :
1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama
komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan
informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus
Oxford, 1995)
2. Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda
bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan
untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk
elektronis (Lucas, 2000)
5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi
yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah
gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama
untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

2.2 Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat hingga
sekarang. Dulunya banyak daerah-daerah terpencil yang tidak
terjamah oleh teknologi, kini dapat merasakan juga teknologi
informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati teknologi
informasi dimana saja yang kita mau.
Teknologi Informasi sebenarnya sudah hadir sejak dahulu. Dulu
manusia menciptakan teknologi karena dorongan akan hidup lebih
baik. Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah teknologi
yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Sehingga
munculnya teknologi hingga sekarang.
Saat ini teknologi informasi masih berkembang pesat di segala
aspek kehidupan. Dari yang sederhana, hingga yang mutakhir. Di
berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi baru yang
dapat membantu kita dalam hal perkerjaan.
Dapat disimpulkan bahwa Perkembangan teknologi informasi pada
saat ini maju sangat pesat dari abad ke 19, menuju abad ke 20. Dapat
diprediksikan bahwa abad ke 21 akan mempunyai perkembangan
teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi
manusia.

2.3 Dampak Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan Teknologi Informasi sudah sedemikian pesatnya
sehingga sulit bagi kita untuk mengontrolnya. Hampir setiap saat
produk Teknologi Informasi tercipta di seluruh belahan dunia. Kita
patut mengapresiasi perkembangan Teknologi Informasi ini karena
tentunya akan semakin membantu kehidupan manusia.
Dengan hadirnya perkembangan Teknologi Informasi ini, tentunya
semua faktor memiliki dampak positif dan negatif yang bisa
berdampak dalam kehidupan kita.
A. Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi
o Dapat menjangkau lebih jauh dengan adanya internet, kita dapat
menjangkau lebih jauh di semua belahan dunia. Contohnya saja kita
berjualan, kita dapat menjangkau seluruh Indonesia, atau bahkan
mancanegara untuk memperjualbelikan produk kita.
o Menemukan lebih cepat dalam dunia pendidikan tentunya kita tidak
dapat hanya mengandalkan guru saja. Oleh karena itu, kita dapat
memanfaatkan internet untuk mencari hal apapun yang berhubungan
dengan pendidikan. Selain itu, pengajar juga dapat menerapkan
konsep belajar yang kreatif dan atraktif.
o Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita
butuhkan.
o Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran
informasi.
o Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk
kepentingan bisnis.
o Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
o Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
o Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan
kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.
B. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Informasi
o Mudahnya akses pornografi tidak dapat dipungkiri, dengan bebasnya
akses internet sekarang. Dapat memudahkan terjadinya pornografi.
Seperti akses video porno, jual beli film porno, hingga terjadinya aksi
porno. Ini yang masih menjadi PR pemerintah untuk menghentikan
pornografi ini.
o Menjadikan Malas adalah satu dampak yang paling besar dalam dunia
pendidikan adalah menjadikan pelajar malas untuk mengerjakan
tugas. Karena dengan adanya internet, pelajar akan dimanjakan
dengan komputer. Pelajar akan lebih senang di depan komputer,
daripada mengerjakan tugas mereka.
o Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
o Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang
seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
o Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus
transaksi online.
o Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang
lain.

Semua kebijakan atau suatu perkembangan pasti diikuti sisi positif


dan negatif termasuk dalam perkembangan Teknologi Informasi
dalam kehidupan kita dan hendaknya kita sendiri yang mewaspadai
kejadian yang terjadi di sekitar kita supaya bisa meminimalisir sisi
yang negatif.

Manfaat Teknologi Informasi dibidang Kesehatan


a. Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Manajemen
Kesehatan :
1. Mambantu dalam Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR)
secara luas.
Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran
informasi antar rumah sakit.

2. Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat


Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu
perawat dalam menadta pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan
personal mengenai riwayat penyakit pasien serta laporan bertahap
menganai kondisi dari pasien yang dirawat.

3. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi


Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan
kebutuhan tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau
klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien adalah pengelompokan
pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis dapat
diobservasikan oleh perawat.

4. Alat bantu rekam medik


Komputer di rumah sakit adalah membantu dalam penerapan rekam
medis medis. Pengertian rekam medis berbasis komputer secara
prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data
medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di
rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun
berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan
dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi
hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis.
5. Pengembangan E_Health di RS
Pengembangan E-health di Rumah Sakit. Sebagai contoh, e-Health
dapat diterapkan untuk membantu pengembangkan program yang
membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling
bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis
pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi
dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time
melalui internet.

b. Pemanfaatan Teknologi Informasi di Bidang Pelayanan


Kesehatan :
1. Dengan TIK, maka peningkatan gizi buruk, peningkatan kejadian
malaria, diare, demam berdarah, dapat terdeteksi lebih dini melalui
perangkat TIK yang bergerak (m-Health).

2. Kemajuan TIK juga dapat membantu mengatasi masalah langkanya


tenaga ahli di daerah dengan menerapkan pengobatan jarak jauh,
seperti: tele-medicine, tele-consultation, dan tele-radiology. Saat ini,
Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti institusi
pendidikan, organisasi profesi, dan pelaku industri telah
mengembangkan pengobatan jarak jauh.

3. Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru


medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem
berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit
karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat
penyakit pasien.

4. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan


serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk
menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

5. Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau


praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data
medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan
infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan
internet, satelit dan lain sebagainya.

6. Komputer Genggam (PDA/Personal Digital Assistant)


PDA dapat digunakan untuk menyimpan berbagai data klinis pasien,
informasi obat, maupun panduan terapi/penanganan klinis tertentu.
Contoh aplikasi klinis yang dapat digunakan di PDA seperti
epocrates. Pemanfaatan PDA yang sudah disertai dengan jaringan
telepon memungkinkan dokter tetap dapat memiliki akses terhadap
database pasien di rumah sakit melalui jaringan internet. Salah satu
contoh penerapan teknologi telemedicine adalah pengiriman data
radiologis pasien yang dapat dikirimkan secara langsung melalui
jaringan GSM. Selanjutnya dokter dapat memberikan interpretasinya
secara langsung PDA dan memberikan feedback kepada rumah sakit.

Pembantu digital pribadi


palmOne Tungsten T5

Pembantu digital pribadi (bahasa Inggris: Personal Digital


Assistant; PDA) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis
komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana.
PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya,
tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi
kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan
komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik
(e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain
itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku
alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS
dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih
canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet,
intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan wireless. Salah satu
ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.

Sejarah
PDA pertama kali muncul pada tahun 1986 dengan
diluncurkannya The Psion Organiser II. PDA pertama ini berbentuk
seperti komputer genggam yang dilengkapi dengan keyboard dan
layar yang kecil. Ditambah dengan fitur-fitur dasar seperti alarm, jam,
kalender, kalkulator, serta telepon. Bisa disimpulkan PDA adalah
penggabungan antara telepon genggam dengan PC. Pada tahun 1993,
Apple meluncurkan produk Newton Messagepad dengan fitur yang
lebih lengkap daripada sebelumnya, seperti tambahan catatan digital,
agenda, dan lainya. Fitur dari Newton inilah yang belakangan
dijadikan aplikasi standar untuk PDA, termasuk layar sentuh yang
sangat sensitif dan slot memori eksternal. Namun, pada tahun 1998,
Apple menghentikan produksi Newton karena bentuknya yang terlalu
besar, harganya yang mahal serta penggunaannya yang rumit. Tahun
1996, PalmPilot memperkenalkan Palm Computing dengan harga
yang lebih murah, bentuk yang muat di saku, dan menggunakan
baterai AAA sehingga lebih efisien dan mudah digunakan. Lebih
jauh, produk ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar untuk
menyimpan data kontak, catatan dan agenda. Tidak mau kalah, pada
bulan November tahun 1996, Microsoft meluncurkan Windows CE
yang kemudian diadopsi oleh sejumlah perusahaan komputer seperti
HP, Casio, Compact, dll. Perkembangan terkini, PDA lebih sering
digunakan sebagai sarana komunikasi nirkabel. Fitur yang ditawarkan
juga saat ini lebih mengacu untuk menunjang gaya hidup konsumen
sebagai pengguna internet.
Sistem Kerja PDA
Sebagai komputer genggam, PDA memiliki processor dan
sistem operasi layaknya komputer biasa. Sistem operasi ini
merupakan peranti lunak utama pada PDA. Cara kerjanya sama
seperti sitem operasi pada komputer seperti Windows XP atau Mac
OS, tetapi didesain khusus untuk PDA. Terdapat dua kesamaan sistem
operasi pada PDA yaitu Palm dan Pocket PC (Windows Mobile).
Keduanya bekerja dengan program piranti lunak yang berbeda, jadi
walaupun berisikan banyak dokumen seperti gambar, musik dan
lainnya yang bisa dipakai namun tidak pada pemrogaman. Pada
penyimpanan data tanpa kartu memori, data disimpan dalam RAM
dengan ukuran puluhan MegaByte, sedangkan sumber energinya
berasal dari baterai (dulunya A3) isi ulang. Selain itu, bisa juga
menggunakan adaptor yang disambungkan ke stop kontak AC.
1.Kegunaan
Seiring perkembangan gaya hidup, PDA memosisikan dirinya sebagai
media yang mampu mengakses segala kebutuhan, mulai dari
telekomunikasi, informasi dan pendidikan. Selain itu, PDA juga bisa
digunakan untuk melihat dan mengubah dokumen (word, excel,
power point).
a.Telekomunikasi
Awalnya, kemunculan PDA tidak memberikan fasilitas telepon,
melainkan hanya sebagai agenda, fax, dan penyimpan data digital.
Namun seiring perkembangannya, PDA bukan hanya berfungsi
sebagai agenda digital tetapi juga sebagai telepon genggam. Selain
itu, PDA dilengkapi dengan berbagai aplikasi seperti wireless,
bluetooth, internet, dan lainnya sehingga mampu terkoneksi secara
LAN atau daring.
b.Informasi
Sebagai komputer genggam, PDA mempunyai akses terhadap
informasi melalui jaringan internet. Informasi tersebut mencakup
kesehatan, olahraga, berita, gejala alam, dll.
c.Pendidikan
Bagi beberapa lembaga pendidikan, pada saat proses
pembelajaran PDA diperbolehkan untuk dipakai di dalam kelas.
Misalnya untuk mencatat dengan sistem digital. Dengan PDA,
kesalahan-kesalahan ejaan dapat diperbaiki serta memodifikasinya
menjadi lebih menarik. Pendistribusian bahan-bahan pelajaran juga
dapat dilakukan dengan mudah berkat bantuan infrared dan bluetooth
yang tersedia pada fitur PDA.

d.Olahraga
Piranti genggam ini juga bisa digunakan untuk membantu
kemudahan dalam berolahraga. Contoh: adanya aplikasi pengukur
cuaca yang bermanfaat untuk pemain golf dan peselancar. Kemudian
adanya aplikasi pengukur cuaca yang berguna untuk memperkirakan
keadaan cuaca ketika akan berolahraga atau bepergian.
2.Fitur
PDA mempunyai fitur-fitur dasar seperti kalender, agenda, kalkulator,
dan lainnya. Dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur pada PDA
semakin lengkap dengan ditambahkannya :
a.Layar Sentuh
Semua PDA menggunakan fitur layar sentuh sensitif dalam
pengoperasiannya. Hal ini dikarenakan fitur PDA yang banyak
mengharuskan dia untuk memiliki layar yang besar. Apabila ditambah
dengan papan ketik maka akan membuat bentuknya semakin besar
dan tidak lagi efisien. Maka dari itu, teknologi layar sentuh
diguanakan sebagai tombol pintas. Layar sentuh dioperasikan dengan
menggunakan stylus (pena khusus). Terdapat empat cara
memasukkan teks:
1. Menggunakan papan ketik virtual yang secara otomatis akan muncul
pada layar sentuhya.
2. Menggunakan papan ketik eksternal yang dikoneksikan melalui USB
atau Bluetooth.
3. Menggunakan kemampuan pengenalan huruf atau kata. Caranya
dengan menuliskan huruf atau kata pada layar sentuh, yang kemudian
akan diperbaiki secara otomatis oleh sistem yang terdapat pada PDA.
b.GPS
GPS (Global Positioning System) merupakan fitur yang desediakan
untuk mengetahui posisi dimana si pengguna sedang berada. GPS
juga digunakan untuk mengetahui arah lokasi dan mata angin. GPS
biasanya digunakan untuk penjelajahan alam terbuka, namun kini fitur
GPS sudah ada dalam PDA sehingga orang-orang tidak perlu
membeli alat GPS sendiri yang lebih mahal dan tidak efisien.
c.Permainan
Permainan-permainan sederhana seperti kartu, bongkar pasang, dan
beragam lainnya mampu membunuh kebosanan pengguna saat sedang
tidak melakukan pekerjaan. Beberapa jenis PDA bahkan telah
menyediakan permainan-permainan ini langsung di dalamnya.
d.PC Pocket
PDA memiliki kemampuan yang hampir setara dengan komputer
yang ada di rumah kita, sehingga PDA juga dapat disebut sebagai
komputer saku. Sebagaimana komputer, kita bisa menambah,
mengurangi, memperbaharui dan mengubah pengaturan dengan
tujuan meningkatkan performa dan kinerja PDA itu sendiri.
e.Koneksi Nirkabel
PDA saat ini memiliki aplikasi nirkabel untuk terkoneksi dengan
internet sehingga mempermudah pengguna untuk mendapatkan
informasi melalui web browser.
d.Agenda
Dengan ditambahkannya fitur-fitur baru, bukan berarti fitur-fitur
lama dihapuskan. Fungsi awalnya yang sebagai asisten agenda digital
tetap menjadi fitur yang paling banyak digunakan terutama oleh
pebisnis. Pengguna PDA bisa memasukkan jadwal kegiatannya agar
nanti bisa diingatkan oleh alat bantu pengingat.
e.Memori
Kemampuan PDA saat ini untuk melakukan berbagai hal didukung
oleh tersedianya kartu memori yang mencapai ukuran GigaByte.
Pengguna PDA bisa menambahkan berbagai macam fitur yang
diinginkan tanpa harus takut pada keterbatasan memori.
f.LAN
LAN (Local Area Network) adalah fitur penting yang harus
dimiliki sebuah komputer saat ini. Sesama pengguna PDA bisa
bertukar informasi, aplikasi, dan data dengan menggunakan fitur
LAN. LAN bisa diaktifkan dengan menggunakan kabel, infrared,
bluetooth, dan wireless.
g.Surel
Surel (Surat Elektronik) biasanya hanya bisa diakses dengan
menggunakan fitur tertentu. Namun, pada sistem PDA surel dapat
diakses seperti layaknya pesan biasa, sehingga membantu pengguna
mendapatkan informasi lebih cepat daripada harus repot membuka
web browser terlebih dahulu.
h.Hiburan
PDA kini bisa digunakan untuk memutar cara televisi,
menampilkan foto dan mendengarkan radio. Selain itu, PDA juga
dilengkapi dengan pemutar musik yang menambah kesempurnaan alat
ini.
i.Kamera
Beberapa tipe baru PDA dilengkapi dengan fitur kamera dan
pemutar video. Resolusi gambar bervariasi tergantung pada jenis PDA
dan merek tertentu. PDA juga dilengkapi dengan kemampuan untuk
memperbesar dan memperkecil gambar serta efek animasi.

j.Sinkronisasi
Sinkronisasi merupakan salah satu fungsi penting dari sebuah PDA
untuk dapat menghubungkannya dengan komputer. Dengan fitur ini,
kita dapat memerbaharui informasi data yang tersimpan pada peranti
lunak seperti Microsoft Outlook atau ACT! ke dalam PDA.
Sinkronisasi pada data ini dapat memastikan bahwa PDA memiliki
data kontak akurat, pengingat janji dan surel. Fitur ini juga membantu
mencegah hilangnya data informasi yang tersimapan pada perangkat
jika dicuri, hilang atau rusak. Keuntungan lainnya adalah dapat
memasukan data ke komputer dalam waktu lebih cepat daripada
menggunakan perangkat manual lainnya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Informasi berasal dari dua kata yakni Teknologi berarti
pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang
mempermudah pekerjaan manusia dan Informasi yang berarti hasil
pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian atau penataan dari
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge)
bagi penggunanya.
Dampak positif dari perkembangan teknologi informasi kita dapat
menjangkau lebih jauh dengan adanya internet, kita dapat menjangkau
lebih jauh di semua belahan dunia.
Sedangakan dampak negatif dari perkembangan taknologi
informasi adalah malas. Malas satu dampak yang paling besar dalam
dunia pendidikan yakni menjadikan pelajar malas untuk mengerjakan
tugas. Karena dengan adanya internet, pelajar akan dimanjakan
dengan komputer. Pelajar akan lebih senang di depan komputer,
daripada mengerjakan tugas mereka.
Teknologi informasi berpengaruh dalam bidang kesehatan untuk
mempermudah proses penganalisaan hasil kesehatan, melakukan
penyuluhan, membentuk jaringan antar rumah sakit dan masih banyak
lagi.

http://juararaya.blogspot.co.id/2014/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai