INFORMASI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK II
1. Meri N. Simaremare (160204033)
2. Wahyuli rohayati ( 160204010)
3. Juni L purba (160204024)
4. Debora sirait (160204019)
5. Murni krisdayanti simatupang (160204089)
6. Dirman laia (160204038)
7. Jamslen A. Tumanggor (160204101)
Doping:
Ns. Johansen Hutajulu,M.Kep
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin dan kehendak-Nya makalah sederhana ini dapat kami selesaikan tepat pada
waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan
dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima
kasih kepada dosen mata kuliah ini, karena lewat makalah ini kami dapat
memahami dan mempelajari secara khusus tentang Sistem Informasi Dan
Menejemen Sistem Informasi.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam
makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah
ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan
juga kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORITIS .................................................................... 2
2.1 Sistem Informasi Keperawatan .................................................................. 2
2.2 Aplikasi Sistem Informasi Keperawatan Berbasis Komputer ................... 3
2.3 Keuntungan Menggunakan System Informasi Keperawatan ..................... 4
2.4 Fungsi aSistem informasi keperwatan ....................................................... 5
2.5 Peran Sistem Informasi Manjamen Rumah Sakit (SIMRS) ...................... 5
2.6 Kemampuan sistem ................................................................................... 6
BAB III PENUTUP .................................................................................. 7
3.1 KESIMPULAN .......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BARBUT
BAB I
PENDAHULUAN
b.Unintegrated Data
penyimpanan dan pengelolaan data yang tidak terintegrasi menyebabkan
data tidak sinkron, informasi pada masing-masing bagian mempunyaiasumsi yang
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masingunit /Instalasi.
c.Out of dateInformation, dikarenakan dalam penyusunan informasi harus direkap
secara manual maka penyajian informasi menjadi terlambat dan kurang dapat
dipercaya kebenarannya
d.Human Error
kelemahan manusia adalah kelelahan, ketelitian dan kejenuhan hal ini
berakibat sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan dan pengolahan data
yang SISTIM INFORMASI dilakukan secara manual terlebih lagi jika jumlah
data yang dicatat atau di olah sangatlah besar.Pemasukan data yang tidak sinkron
untuk pasien atau barang yang sama tentu saja akan meyulitkan pengolahan data
dan tidak jarang berdampak pada kerugian materi yangtidak sedikit bagi rumah
sakit
Dengan bantuan SIMRS kelemahan diatas dapat di kurangi bahkan
dihindari. SIMRS membuat fungsi dari bagian perawatan lebih dikonsentrasikan
pada pelayanan perawatan/jasa medis secara profesional, fungsi penagihan
dilakukan oleh bagian keuangan sedangkan pemberian potongan menjadi
wewenang direksi. Para tenaga medis tidak perlu memikirkan kemampuan
finansial pasien dan tidak membeda-bedakan pelayanan kepada pasien karena
tenaga medis akan diberi insentif yang sama untuk tindakan yang sama, tidak
tergantung kepada siapa pelayanan medis tersebut diberikan.Pola tersebut terbukti
mempengaruhi secara positif kinerja para tenaga medis yang pada akhirnya akan
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.
2.6 Kemampuan Sistem
SIMRS yang ideal tentu harus dapat mengurangi beban kerja masing-
masing unit pelayanan.Secara global diharapkan kemampuan sistem dapat
digambarkan sebagai berikut:
a.Dapat mengurangi beban kerja berbagai unit, terutama unit rekam medis dalam
menangani berkas rekam medis. Unit rekam medis merupakan unit yang paling
sibuk
dengan banyaknya berkas medis pasien. Kegiatan yang dilakukan mulai dari
proses coding,indexing,assembling,filing dll,semua dikelola di unit ini. Dengan
adanya
SIMRS maka bagian inilah yang pertama untuk di migrasikan menjadi rekam
medis
elektronik (RME). Sehingga semua proses diatas dilakukan secara otomatis
dengan komputer.
b.Dapat mengurangi pemakaian kertas (paperless). Dengan adanya sistem ini,
maka sudah seharusnya pemakaian kertas dapat dikurangi dan bila perlu
dihilangkan. Sistem ini harus mampu memangkas pemakaian kertas seperti:
1.Lembar-lembar rekam medis yang tidak berhubugan dengan masalah
autentikasi atau aspek hukum.
2.Laporan masing-masing unit pelayanan (semua laporan sudah terekap oleh
sistem).
3. Rekap Laporan yang dikirim ke dinas kesehatan.
c.Dapat mendukung pengambilan keputusan bagi para direktur dan manajer
rumah sakit
karena sistem mampu menyediakan informasi yang cepat, akurat serta akuntabel
Untuk keperluan ini sistem harus mampu menyediakan laporan yang bersifat
executive summary bagi mereka.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN