Anda di halaman 1dari 19

KONSEP SISTEM

INFORMASI DALAM
KEPERAWATAN
Kelompok 5
Anggota
Kelompok
1. Alfaza Navira
2. Bayu Andika Putra
3. Bintara Galih
4. Cindy Arta Lestari
5, Ina Marlina
6. Intan Mediety
7. Safira Fatmawati
8. Selvi Mardianti
9. Pipit Rohanah
10. Olivia Salma Q
DEFINISI
Sistem informasi adalah sistem komputer yang mengumpulkan, menyimpan, memproses,
memperoleh kembali, menunjukkan, dan mengkomunikasikan informasi yang dibutuhkan dalam
praktik, pendidikan, administrasi dan penelitian (Malliarou et al, 2007 dalam Malliarou & Zega,
2009)

Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi dari ilmu komputer, ilmu informasi danilmu
keperawatan yang di rancang untuk manajemen dan mengolah data serta informasi pengetahuan
yang dapat menunjang praktik keperawatan dan pengembangan ilmu keperawatan (Strenggers
&Thompson, 2002)

Sistem informasi keperawatan adalah area khusus yang mengintegrasikan ilmu komputer dan
ilmu informasi untuk mengatur dan mengkomunikasikan data informasi dan pengetahuan dalam
praktek keperawatan (Huber, 2010; Potter & Perry, 2010
TEKNOLOGI & INFORMASI
KEPERAWATAN

Teknologi
•Adalah suatu karya modern yang diciptakan oleh manusia itu sendiri melalui adanya proses
sosial.

Informasi
•Adalah pelajaran tentang bagaimana mekanisme dari mengolah suatu informasi.

Perkembangan teknologi informasi pada dunia sekarang sudah berkembang sangat maju. Salah
satunya adalah aspek dalam dunja kesehatan. Dengan berkembangnya teknologi informatika di
dunia kesehatan, khususnya pada bidang keperawatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan
perawat diharapkan akan semakin efektif, efisien serta berkualitas.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI LUAR NEGERI
-Akhir 1960an
•Teknologi yang pertama kali diterapkan di rumah sakit El Camino, California.
•Saat itu komputer dapat digunakan untuk mengolah data klien selama dirawat di rumah sakit.

-akhir 1970-an
•Akhirnya banyak yang ikut dalam mengembangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dengan menggunakan
komputer.

•SIM adalah kumpulan sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.
•Institusi-institusi kesehatan lain merasa tertarik

-Akhir 1980-an
•Gunanya software tersebut dalam keperawatan adalah untuk mempermudah dalam pendokumentasian.
•Dibuat software Computer based Patient Record System (CPRS)
ELEMEN SISTEM
ELEMEN SISTEM INFORMASI
INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras,
perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang dimaksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk
fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi
untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan
pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem
manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk
setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara
fisik seperti disket, harddisk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran
tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer
komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi
satu sama lain.
ASPEK LEGAL SISTEM
INFORMASI
Aspek legal sistem informasi adalah aspek hukum kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. hak dan kebebasan penggunaan dan pemanfaatan
teknologi informasi dengan mempertimbangkan pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengaan maksud semata-mata untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan rang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai moral, nilai agama, keamanan, ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Aspek legal sistem informasi meliputi:
a. Perdagangan elektronik (e commerce)
b. Perbankan elektronik (e-banking)
c. Pemerintah elektronik (e-government)
d. Pelayanan kesehatan elektronik (e hospital)
Selain itu aturan lain yang berhubungan dengan hal diatas seperti
hak kekayaan intelektual, hak atas kerahasiaan informasi,
perlindungan hak pribadi, tindak pidana teknologi informasi.
MANFAAT ASPEK
LEGAL DALAM SISTEM
1. Mendukung persatuan dan INFORMASI
kesatuan bangsa serta mencerdaskan bangsa sebagai
bagian dari masyarakat informasi dunia
2. Mendukung perkembangan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Mendukung efektivitas komunikasi dengan memanfaatkan secara optimal
teknologi informasi untuk tercapainya keadilan dan kepastian hukum
4. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk
mengembangkan pemikiran dan kemampuan di bidang teknologi informasi secara
bertanggung jawab.
ASPEK LEGAL SISTEM INFORMASI
KESEHATAN
Pengaturan penyelenggaraan komunikasi data dalam sistem informasi
kesehatan bertujuan untuk:
a. Menjamin ketersediaan kualitas, akses data kesehatan prioritas dan
muatan data lainnya.
b. Mengoptimalkan aliran data kesehatan dari kabupaten/kota atau
provinsi ke kementerian atau sebaliknya.
c. Mewujudkan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan yang
terintegrasi.
Keperawatan adalah pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan
BATASAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
Sistem KEPERAWATAN
informasi memberikan pengaruh positif maupun negatif, ada pula salah satunya
pengaruh teknologi yang bisa mempengaruhi lingkungan dan diri perawat itu sendiri yang
menyebabkan batasan dalam penggunaan sistem informasi keperawatan.

Pengaruh negatif teknologi terhadap rungan sebagai berikut.


1. Menurunnya Kekritisan Perawat
Dikhawatirkan akan adanya penurunan proses berpikir kritis dari perawat tersebut, karena
informasi yang didapat mudah untuk diakses.
2. Penurunan Komunikasi Dan Interaksi
Perawat dihadapkan untuk selalu ramah dan menyejukan ketika berinteraksi dengan pasien
ataupun sesama rekan kerja dengan komunikasi terapeutik, adanya teknologi keperawatan
bisa menurunkan proses perkembangan interaksi jika tidak dilatih dengan baik.
3. Penurunan Kepekaan
Dimungkinkan pula terjadi penurunan kepekaan antara perawat yang satu dengan yang
lain ataupun antara perawat dengan klien. Karena segala sesuatu dapat dilakukan secara
online (misaltele-health), tanpa harus tatap muka.
4. Keterbatasan Kapasitas Penyimpanan Data
pada komputer atau perangkat lunak memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda-
beda, misalkan komputer pada RS mawar memiliki 516 GigaBite, sedangkan pada RS
melati hanya memiliki 64 GigaBite.
5. Gangguan Internet
hal ini menjadi salah satu dari banyaknya keterbatasan dalam menggunakan sistem
informasi keperawat, karena ketidakstabilan jaringan internet berbeda-beda disetiap
wilayah
6. Gangguan Teknis
Kemungkinan terjadi gangguan teknis besar (bisa disebakan virus dan factor lainnya)
7. Keterampilan Perawat Dalam SIK
Tentunya dokumentasi keperawatan berbasis komputer juga mempunyai kelemahan,
diantara adalah kemampuan perawat dalam melaksanakan/mengaplikasikan proses
keperawatan dan keterampilan perawat menggunakan computer.
PRINSIP PENGGUNAAAN
SISTEM INFORMASI
1. Pelaksanaan pendokumentasian
KEPERAWATAN
terintegrasi Kegiatan pendokumentasian Keperawatan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan
asuhan keperawatan yang diberikan.Pendokumentasian keperawatan manfaat untuk meningkatkan
kinerja Perawat, meningkatkan kualitas pemberian suhan keperawatan.
2. Pemahaman dalam pendokumentasian
berbasis komputerisasie Pemahaman tentang Mendokumentasian berbasis komputerisasin Sangatlah
berpengaruh dalam pelayanan Keperawatan khususnya dalam menerapkan sistem informasi
pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputerisasi di rumah sakit.
3.Penghambat Dalam Penerapan Sistem
Informasi Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Penerapan sistem informasi dalam
pendokumentasian dapat mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit.
APK PENGGUNAAN SISTEM
INFORMASI
Aplikasi Gratis untuk Keperawatan
Kampus Perawat merupakan aplikasi untuk dalam berbagi informasi mengenai keperawatan di Indonesia dengan konten
seputar ilmu keperawatan.

Aplikasi ini bertujuan untuk perawat yang telah bekerja maupun mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah yang
bertujuan untuk memudahkan dalam mempelajari ilmu keperawatan melalui handphone (HP).

KONTEN APLIKASI
- Daftar SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia)
- Daftar SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Daftar SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Daftar SDKI, SLKI, dan SIKI di Ruang Hemodialisis (HD)
- Materi Keperawatan secara umum
- Materi Keperawatan spesifik seputar Hemodialisis (HD)

Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi Perawat dalam mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Ilmu Keperawatan.
KAMPUS PERAWAT
🤩 Terimakasih 🤩

Anda mungkin juga menyukai