Oleh:
Kelompok II
ASTUTI DJAFAR S.0017.P.008
AYU ANDIRA S.0017.P.009
AYU ASTUTI S.0017.P.010
BANGKIT ASTOWIN S.0017.P.011
CITRA S.0017.P.012
DESI TRI LESTARI S.0017.P.013
PRODI S1 KEPERAWATAN
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada allah swt atas berkat rahmat dan
karuniaanya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul batasan
Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada semuaa pihak yang telah
Kami harap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, dan dapat
Kritik dan saran sangat kami butuhkan agar kedepannya kami dapat mebuat
penyusun
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB I I
PEMBAHASAN
Informasi Kesehatan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
laporan informasi kesehatan kabupaten/kota. Hanya saja dari isi kedua Kepmenkes
(Computer Based Hospital Information System) di Indonesia telah dimulai pada akhir
dekade 80’an. Rumah sakit di Indonesia sudah ada yang memanfaatkan komputer
instansi rumah sakit, kurang mendapatkan hasil yang cukup memuaskansemua pihak.
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem
kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu
dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal
informasi dan organisasi informatika.
lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
laporan informasi kesehatan kabupaten/kota. Hanya saja dari isi kedua Kepmenkes
(Computer Based Hospital Information System) di Indonesia telah dimulai pada akhir
dekade 80’an. Rumah sakit di Indonesia sudah ada yang memanfaatkan komputer
untuk mendukung operasionalnya. Namun, tampaknya komputerisasi dalam di
instansi rumah sakit, kurang mendapatkan hasil yang cukup memuaskansemua pihak.
yang diiinginkan. Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi terletak
pada keterkaitan antar komponen yang ada sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan
menjadi suatu informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan untuk
suatu organisasi.
informasi kesehatan
Secara umum masyarakat mengenal produk teknologi informasi dalam bentuk
perangkat input (keyboard, monitor, touch screen, scanner, mike, camera digital,
perekam video, barcode reader, maupun alat digitasi lain dari bentuk analog ke
dalam bentuk digital agar dapat diolah melalui perangkat komputer. Selanjutnya,
terdapat perangkat keras pemroses lebih dikenal sebagai CPU (central procesing unit)
dan memori komputer. Perangkat keras ini berfungsi untuk mengolah serta mengelola
Selain itu, terdapat juga perangkat keras penyimpan data baik yang bersifat
tetap (hard disk) maupun portabel (removable disk). Perangkat keras berikutnya
adalah perangkat outuput yang menampilkan hasil olahan komputer kepada pengguna
Windows, Linux atau Mac) yang bertugas untuk mengelola hidup matinya komputer,
menhubungkan media input dan output serta mengendalikan berbagai perangkat lunak
praktis yang digunakan untuk membantu pelaksanaan tugas yang spesifik seperti
menulis, membuat lembar kerja, membuat presentasi, mengelola database dan lain
sebagainya.
Selain itu terdapat juga program utility yang membantu sistem operasi dalam
pengelolaan fungsi tertentu seperti manajemen memori, keamanan komputer dan lain-
lain.
Pada aspek infrastruktur, kita mengenal ada istilah jaringan komputer baik yang
bersifat terbatas dan dalam kawasan tertentu (misalnya satu gedung) yang dikenal
dengan nama Local Area Network maupun jaringan yang lebih luas, bahkan bisa
meliputi satu kabupaten atau negara atau yang dikenal sebagai Wide Area Network
(WAN). Saat ini, aspek infrastruktur dalam teknologi informasi seringkali disatukan
teknologi informasi dan komunikasi. Perangkat PDA (personal digital assistant) yang
berperan sebagai komputer genggam tetapi sarat dengan fungsi komunikasi (baik Wi-
untuk mengakses rekam medispasien, seperti obat yang tengah dikonsumsi, riwayat
medis, dan lain-lain. Selain itu, informasi medis tersebut dapat pula diakses secara
virtual di mana pun kapan pun, Di samping itu data pasien atau gambar
cepat informasi tentang obat, penyakit, dan perhitungan kalkulasi obat atau
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan
komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari
teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki
komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi
informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi
untuk mengakses rekam medispasien, seperti obat yang tengah dikonsumsi, riwayat
medis, dan lain-lain. Selain itu, informasi medis tersebut dapat pula diakses secara
virtual di mana pun kapan pun, Di samping itu data pasien atau gambar
cepat informasi tentang obat, penyakit, dan perhitungan kalkulasi obat atau
B. Saran
cerdas.
DAFTAR PUSTAKA
Teknologiinformasikeperawatan.blogspotmcom/?m=1
https://www.scrib.com/documen/366412422/tekhnologi-informasi-pelayanan-keperawatan
Pkko.fik.ui.ac.id
www.academia.edu./11436870/teknologi_dalam_keperawatan