Anda di halaman 1dari 39

SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI

PASIEN RAWAT INAP PADA PUSKESMAS


KEDATON BANDAR LAMPUNG

(Tugas Akhir)

Oleh :

Evie Susina 182310032

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK)


DIAN CIPTA CENDIKIA
BANDAR LAMPUNG
2020
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di

wilayah kerjanya. Peranan puskesmas sangat membantu dalam usaha untuk

meningkatkan kualitas kesehatan masyrakat (22 September 2020). Puskesmas

Kedaton merupakan salah satu instansi pemerintahan di bidang kesehatan yang

peranannya sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota

Bandar Lampung.

Dalam memberikan layanan rawat Inap pada pasien, alur proses bisnis yang

dilakukan pada Puskesmas Kedaton masih dilakukan secara terpisah dan tidak

terekap dengan rapi, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam

pelaksaannya. Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam memberikan

layanan rawat Inap pada Puskesmas Kedaton yaitu proses pelayanan yang

membutuhkan waktu yang lama, seperti mencari buku rekam medis pasien,

pencatatan jumlah obat yang tersedia digudang dan lain sebagainya, sehingga

dibutuhkan sistem yang lebih baik dalam menjalankan proses bisnis untuk

mengatasi masalah tersebut (wawancara personal, 22 September 2020).

Berdasakan permasalahan ini, perlu dibangun sebuah sistem informasi rawat inap

yang terintegrasi yang dapat digunakan untuk membantu pegawai puskesmas

dalam menjalankan proses bisnis yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi

1
informasi ini merupakan salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh

puskesmas dalam bersaing dengan puskesmas-puskesmas lainnya. keunggulan

kompetitif lainnya adalah dengan memanfaatkan aplikasi berbasis Web.

Penelitian-penelitian di atas membuat aplikasi yang dapat membantu petugas

mendapatkan informasi laporan secara cepatketersedian ruanagn dan obat,

,membantu efisiensi pelayanan instalasi rawat Inap, membantu proses pengelolaan

data rawat Inap,. Oleh karena itu pada paper ini penelitian yang dilakukan adalah

Mengembangkan sistem informasi terintegrasi rawat inap berbasis web. Sistem ini

diharapkan dapat mempermudah petugas administrasi puskesmas dalam

mengelola data pasien dan dapat membantu pihak Puskesmas dalam menangani

permasalahan layanan Rawat Inap, sehingga dapat membantu proses pengambilan

keputusan yang baik

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di paparkan di atas maka dapat

didefinisikan permasalahan yang ada antara lain:

1. Petugas masih melakukan pelayanan pendaftaran pasien secara manual dan

belum terkomputerisasi

2. Kemungkinan terjadinya kesalahan tindakan dan pemberian obat pada pasien

3. Proses pencatatan data yang memakan waktu karena masih di lakukan

dengan media kertas.

2
C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahn yang

dihadapi adalah bagaimana mengembangkan Sistem Informasi Terintegrasi

Pasien rawat inap pada Puskemas Kedaton Bandar Lampung?

D. Batasan Masalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya pengertian pada pembahasan yang

terfokus sehingga permasalahan tidak melebar. Adapun batasan dalam penelitian

ini adalah:

1. Sistem yang dibuat dapat menginformasikan ketersedian ruangan saat itu juga

2. Sistem yang dibuat dapat langsung menginformasikan kebutuhan obat

3. Sistem yang dibuat dapat menginformasikan besar biayah yang harus

dikeluarkan oleh keluarga pasien.

Semua informasi diatas tersebut bisa diketahui langsung dibagian pendaftaran

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk Mengembangkan

Sistem Informasi Terintegrasi pasien Rawat Inap pada Puskemas Kedaton bandar

Lampung .

1. Mempermudah Petugas dalam memberikan informasi

2. Membantu mempercepat pelayanan

3. informasi mengenai ketersediaan kamar dan juga untuk mempercepat

perhitungan pembayaran kamar.

3
F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat diambil dari dua hal

pokok yang mencakup adalah sebagai berikut :

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menambah

wawasan tentang permasalahan sistem kinerja pada Puskemas

1. Penelitian ini diharapkandapat menambah ilmu serta informasi tentang alur

penerapan Sistem Informasi Pasien Rawat Inap berbasis web

2. penelitian ini dibangun untuk memberikan upaya-upaya perbaikan pelayanan

Sistem informasi Terintegrasi pasien rawat inap puskesmas Kedaton berbasis .

4
Waktu Penelitian

Jumlah Kegiatan Bulan Pelaksanaan Tahun 2019/2020

1. Pelaksanaan Sep Okt Nop Des Jan Feb


Penelitian
A. Survei
B. Menentukan
Judul Dan Topik
Penelitian
C. Pembuatan
Proposal
D. Menyelesaikan
Administrasi
Penelitian
E. Menentukan
Instrumen
Penelitian
2. Pelaksanaan
A. Pengumpulan
Data
B. Proses
Bimbingan
3. Penyusunan
Laporan

Pelaksanaan

Tempat :PUSKESMAS KEDATON

Alamat :Jl.Jendral Sudirman No.64,Pahoman Kota Bandar Lampung

Waktu : Oktober 2019 s/d Desember 2019

5
II. LANDASAN TEORI

1.1 Kajian Teori

A. Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk

manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional

perusahaan.Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi

informasi, dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Berikut sistem informasi

menurut beberapa ahli.( 2019 Yuksinau)

Penyimpan data

pengolahan Informasi
Data

Gambar 1.Pengambilan keputusan

Sistem informasi ini bekerja untuk mengumpulkan, memproses, me-nyimpan,

menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sistem informasi

memproses inputdan menghasilkan outputyang dikirim kepada pengguna atau

sistem yang lainnya. Sistem informasi juga harus memiliki kualitas yang baik,

seperti akurat, tepat waktu, dan relevan

6
Menurut Mc Leod(3 Juli 2019) adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan

untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai

media untuk menampilkan informasi.

1. Komponen output, merupakan produk sistem informasi. Output sistem

informasi harus berupa informasi yang berguna bagi pemakainya.

2. Komponen basis data, yaitu kumpulan data yang saling berhubungan satu

dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya.

3. Komponen model, komponen ini menunjukkan pengolahan data lewat suatu

model-model tertentu untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

4. Komponen teknologi, komponen ini berfungsi untuk mempercepat pengolahan

data.

B. Sistem Terintegrasi

Sistem terintegrasi (integrated sistem) merupakan sebuah rangkaian proses untuk

menggabungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik

secara fisik maupun secara fungsional. Sistem integrasi akan menggabungkan

komponen sub-sub sistem ke dalam satu sistem dan menjamin fungsi-fungsi dari

sub sistem tersebut sebagai satu kesatuan sistem (Roth,dkk,2002).

Konsep dari SistemTerintegrasi adalah suatu konsep sistem yang dapat saling

berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan

7
keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam filesuatu sistem

diperlukan juga oleh sistem yang lainnya atau output suatu sistem menjadi input

sistem lainnya. Keuntungan dari Sistem Terintegrasi ini adalah membaiknya

suatu arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang

memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang

relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan.

Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan

(mengunggulkan) sistem informasi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem

berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan

Sistem Iinformsi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat

(Prihanto,2009).

C. Pasien

Pasien adalah orang yang memiliki kelemahan fisik atau mentalnya menyerahkan

pengawasan dan perawatannya, menerima dan mengikuti pengobatan yang

ditetapkan oleh tenaga kesehatan yang dikemukakan oleh Prabowo (dalam

Wilhamda, 2011) . Sedangkan (Aditama, 2002) berpendapat bahwa pasien adalah

mereka yang diobati dirumah sakit. Menurut (Soejadi, 1996) pasien adalah

individu terpenting dirumah sakit.

D. Rawat Inap

Rawat Inap atau disebut juga dengan Opname adalah sebuah istilah dimana pasien

sebuah rumah sakit harus menjalani proses perawatan yang ditangani oleh dokter

sesuai dengan penyakit yang diderita. Pasien yang menjalani rawat inap diruangan

8
tertentu dan biasanya akan diinfus pada tangannya. Ruang perawatan untuk

menjalani rawat inap memiliki fasilitas yang berbeda – beda, bahkan ruangannya

ada juga yang hampir menyerupai kamar hotel atau kamar perawatan VIP yang

didalamnya mendapatkan fasilitas AC , Televisi dan hanya 1 pasien dalam

ruangan tersebut. Biaya untuk masing – masing kamar disesuaikan dengan

fasilitas yang diberikan. Semakin lengkap fasilitas yang disediakan dalam kamar

perawatan atau ruang rawat inap maka biaya yang harus dibayar semakin tinggi.

Jumlah pasien dalam suatu kamar rawat inap juga disesuaikan dengan tingkatan

kelas ruang rawat inap tersebut.( September 18, 2016)

E. Obat

Adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, meredakan

atau menghilangkan gejala atau mengubah proses kimia dalam tubuh. Obat

merupakan bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan

dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangi, menghilangkan,

menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan fisik dan psikis

pada manusia atau hewan.

F. Website

World Wide Web (www) atau webmerupakan sumber daya internet yang sangat

populer dan dapat digunakan untuk memperoleh informasi atau bahkan melakukan

transaksi pembelian barang. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP

9
(Hyper Text Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). (Tegar, 2013)

Beberapa standar website yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

1. HTML (Hyper Text Markup Language) atau XHTML (eXtended HTML).

Standar ini adalah markup language untuk mendefinisikan struktur dan

interpretasi dokumen hypertext yang dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web

Consortium) yang dikepalai oleh Tim Berners-Lee.

2. CSS (Cascading Style Sheets).Standar ini adalah standar stylesheets yang

dikeluarkan oleh W3C untuk mengatur tampilan pada suatu halaman web.

3. URI (Uniform Resource Identifier).

Standar ini adalah sebuah sistem umum yang digunakan untuk mengakses suatu

sumber di internet, baik berupa dokumen hypertext, gambar, atau sumber lainnya.

Standar ini dikeluarkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force).

4. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).

Standar ini digunakan untuk memberikan spesifikasi bagaimana webbrowser dan

server saling mengenali dan berkomunikasi.

G. Alat Rancangan

Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncul sebuah

standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang

dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek yaitu

Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa visual yang

menjadi standar untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan

dokumen- tasi dari sistem perangkat lunak (Sugiarti, 2013: 34)

10
1. Use case Diagram

case atau diagram use case menggambarkan kelakuan (behavior) sistem informasi

yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat Secara kasar, use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Penamaan pada use case didefinisikan sesederhana mungkin dan mudah

untuk dipahami. Ada dua hal utama dalam use case, yaitu aktor dan use case.

1. Aktor: merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan

dibuat itu sendiri. Meskipun simbol dari aktor berbentuk orang, tapi aktor

belum tentu merupakan orang.

2. Use case: merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagaiunit-

unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Menurut Sugiarti (2013: 42), dalam use case diagram terdapat beberapa

simbol yang digunakan dalam pembuatan use case diagram sebagai berikut

11
Tabel 1.Simbol-simbol pada Use Case Diagram
Simbol Deskripsi

Use case fungsionalitas yang disedikan sistem sebagai unit yang


saling bertukar pesan antar unit atau aktor sering
dinyatakan dengan kata kerja input data

Aktor orang,proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan


sistem yang akan dikembangkan diluar sistem tersebut ,
sehingga meskipun simbol simbol aktor adalah gambar
orang , tapi aktor belum tentu merupakan orang, sering
Package dinyatakan menggunakan kataa benda ,misal admin dll.

Asosiasi menunjukan komunikasi atau hubungan antara aktor


dan use case atau antar use cese

Extend hubungan use case tambahan ke use case dimana use


Tabel 1. Simbol – simbol pada Usecase
Caseyang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau
Diagram tanpa use case yang ditambahan itu anak panah menuju
use case yang dituju
a. Class Diagram
Include hubungan antara use case tambah ke sebuah use case
dimana use case yang ditambahkan memerlukan use
case ini untuk menjalankan fungsinya , sehingga use
case harus dijalankan

2. Class diagram

digunakan untuk menggambarkan struktur dalam objek sistem. Diagram ini menunjukkan

class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object (Sugiarti, 2013: 37).

Kelas memiliki atribut dan metode atau operasi. Atribut adalah variabel- variabel yang

mendeskripsikan properti dengan bentuk sebaris teks dalam kelas tersebut, sedangkan metode

adalah fungsi yang dimiliki oleh kelas yang dalam class diagram dilambangkan menggunakan

simbol-simbol. (Sugiarti, 2013: 57-59).

Tabel 2.Simbol-simbol pada Class Diagram

Simbol deskrip
si

Package package merupakan sebuah bungkusan dari satu atau lebih kelas

12
Nama kelas

+Attribut 1
+Attribut 2
+Operation1()
Kelas
+Operation2() kelas pada struktur sistem

Antarmuka/interface sama seperti konsep interface dalam pemograman berorientasi objek

Asosiasi Relasi antar kelas dengan pengamatan umum

Asosiasi berarah relasi antar kelas dengan pengertian kelas yang satu digunakan
kelas Yang lain
relasi antar kelas dengan pengertian kebergantungan antar kelas
Kebergantungan

Generalisi relasi antar kelas dengan pengertian generalisasi spesialisasi

Agregasi

13
3. Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem,

tetapi bukan aktivitas aktor. Diagram aktivitas juga menggambarkan bagaimana

alur sistem berawal, pilihan (decision) yang mungkin terjadi, dan bagaimana

akhir alur sistem tersebut (Sugiarti, 2013: 75).

Tabel 3. Simbol-simbol pada activity Diagram

Simbol Keterangan
1.2 Penelitian Terdahulu
Status Status awal aktivita sistem sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah status
awal

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,aktivitas


biasanya diawali dengan kata kerja

Percabangan Asosiasi percabangan dimana jika ada


pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan Relasi antara aktivitas satu dengan


aktivitas lain

Table Semua file komputer dari mana data


dibaca atau direkam selama kejadian
bisnis

Dokumen Menunjukan dokumen sumber /laporan

Status akhir Status akhir yang dilakukam system


sebuahdiagram aktivitas memiliki aebuah
status akhir

14
Penelitian yang relevan akan menjadi masukan dalam melengkapi penelitian ini.

Penelitian terdahulu tersebut antara lain:

1. Penelitian yang di lakukan oleh imelda dan Nahrisah (2015) yang meneliti

tentang analisis tingkat mutu pelayanan rawat Inap dalam upaya kepuasan Pasien

Rumah sakit umum pemerintahan (RSUP) Adam malik Medan (stadi

perbandingan antara pasien umum dan pasien BPJS).hasil penelitian ini

menunjukan bahwa mutu pelayanan yang terdiri dari reability, assurance, tangible,

emphaty, dan responsivaness berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien

BPJS.Pwerbedaan dengan jurnal ini adalah peneliti yang dilakukan oleh peneliti

menggunakan analisi Importance Performance analisis.(IPA). Sedangkan metode

penelitian yang digunakan Imelda dan nahrisah (2015) menggunakan analisis

regresi linier berganda. dan pasien

a. Ruang lingkup

Peneliti memfokuskan penelitian hanya pada puskesmas Kedaton.Hal ini

dimaksudkan agar peneliti dapat fukus dalam tiga bagian yaitu administrasi,

ruangan ,dan obat.sehingga data yang diperoleh valid,spesifik, mendalam, dan

mempermudahkan untuk menganalisis data yang diperoleh.

b. Tujuan

Untuk mempermudah petugas memberikan informasi dalam ketersedian layanan

di dalam puskesma terhadap pasien

15
c. Rancangan

adalah kajian mengenai penentuan kerangka dasar kegiatan pengumpulan

informasi terhadap objek yang memiliki variasi (stokastik), berdasarkan prinsip-

prinsip statistika. Bidang ini merupakan salah satu cabang penting dalam statistika

inferensial dan diajarkan di banyak cabang ilmu pengetahuan di perguruan tinggi

karena berkaitan erat dengan pelaksanaan percobaan (eksperimen).

Perancangan percobaan dapat dikatakan sebagai "jembatan" bagi peneliti untuk

bergerak dari hipotesis menuju pada eksperimen agar memberikan hasil yang

valid secara ilmiah. Dengan demikian, perancangan percobaan dapat dikatakan

sebagai salah satu instrumen dalam metode ilmiah.

Kajian perancangan percobaan adalah pelaksanaan percobaan (eksperimen)

terkendali. Dalam percobaan semacam ini, peneliti memberikan sejumlah

tindakan (dapat juga "pelabelan" sesuai dengan ciri-ciri objeknya, diistilahkan

sebagai perlakuan atau treatment) pada sejumlah objek yang memiliki variasi

pada derajat tertentu. Objek ini diistilahkan sebagai satuan percobaan atau

experimental unit, yang dapat berwujud hewan, tumbuhan, manusia, atau barang.

Apabila perlakuan yang sama dikenakan terhadap sejumlah objek, objek-objek ini

merupakan ulang (replicate) dari perlakuan tadi. Pengamatan dilakukan terhadap

sejumlah karakteristik yang diminati sang peneliti terhadap objek-objek tadi.

Hipotesis statistis ditentukan ("hoipotesis nol") untuk memaknai pengaruh

perlakuan-perlakuan yang diberikan terhadap hasil pengamatan (data) yang ada.

16
d. Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitian diatas maka peneliti mengelolah Sistem informasi

terintegrasi pasien rawat inap pada Puskesmas Kedaton

1.3 Kerangka Fikir

Petugas masih melakukan pelayanan pendaftaran pasien secara manual dan belum

terkomputerisasi
Kemungkinan terjadinya kesalahan tindakan dan pemberian obat pada pasien

Proses pencatatan data yang memakan waktu karena masih di lakukan dengan media
kertas

bagaimana mengembangkan Sistem Informasi Terintegrasi Pasien rawat inap pada

Puskemas Kedaton Bandar Lampung?

perencanaan aplikasi yang digunakan adalah waterfall

MengembangkanSistemInformasiTerintegrasipasienRawatInappada

Puskemas Kedaton bandar Lampung .

17
III. ANALISIS DAN PERANCANGAN

A. Analisis sistem

1. Analisis masalah

Berdasarkan pengamatan penulis pada puskesmas Kedaton bandar lamapung

,dapat didefinisikan subjek-subjekpermasalah yang terjadi ,antara lain:proses

pendaftaran dan pengecekan kamar dan biaya yang masih menggunakan sistem

manual dalam hal pencatatan Analisis kebutuhan input

a. Pasien

b. Obat

c. Ruangan

d. Bayar

Analisi kebutuhan output

a. Pasien

b. Bayar harian

c. Bayar bulanan

2. Teknik Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data ini dilakukan studi literature tentang teori-teori

yang berguna sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah yaitu :

1. Sekilas mengenai Puskesmas tempat studi kasus.

18
2. Konsep dasar sistem informasi.

3. Analisa system, analisa dilakukan dengan menggunakan metode Extreme

Programming(XP)

4. Langkah-langkah dalam metodologi penelitian.

5. Wawancara (melakukan tanya jawab kepada narasumber) dalam hal ini adalah

bagian Petugas Puskesmas Kedaton

3. Metode Pengumpulan Data

Didalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode dalam

pengumpulan data, yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah metode atau cara-cara untuk mengamati keadaan yang wajar dan

yang sebenarnya tanpa ada usaha yang disengaja untuk mempengaruhi, mengatur,

atau memanipulasinya.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap

muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap

narasumber/sumber data. Adapun penyusun wawancara ini adalah sebagai berikut:

Tema : Pengembangan Sistem Informasi Terintegrasi Pasien Rawat Inap Pada

Puskesmas Kedaton

Tujuan :Mengetahui Pemesanan Kamar,Obat Dan Biaya.

Target Narasumber : Staff / Petugas Kedaton

Waktu : menyesuaikan waktu luang dari narasumber

19
3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-

bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

4. Instrument Penelitian

Dalam proses pengumpulan data yang akan dilakukan, kelengkapan alat bantu

juga berperan penting terhadap kelancaran proses pengumpulan data yang

dibutuhkan. Dalam mengumpulkan data-data penulis membutuhkan alat bentu,

yaitu :

1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan dan mengumpulkan data

pada aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Laptop HP dengan spesifikasi :

b. Prosesor Intel(R) Core(TM) i5-2340M CPU @ 2,40GHz (4 CPUs), ~2,4GHz

c. RAM 2048 MB

d. Hardisk 500 GB

2. Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Mozilla Firefox 4.0 dan Google Chrome sebagai aplikasi browser

b. MySQL, PHP, XAMP

c. Macromedia Dreamweaver 8 Version 8.0 & Notepad

d. Desain Grafis : Photoshop

20
5. Extreme Programming

Extreme Programming adalah suatu model yang termasuk dalam pendekatan agile

yang diperkenalkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah

sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) adalah metode pengembangan

software yang cepat, efisien, beresiko rendah, fleksibel, terprediksi, scientific, dan

menyenangkan.“.

Model ini cenderung menggunakan pendekatan Object-Oriented. Tahapan-

tahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing.

Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil

sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar. Hal ini

dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas maupun terjadinya

perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat. Extreme Programming

merupakan agile methods yang paling banyak digunakan dan menjadi sebuah

pendekatan yang sangat terkenal.( Dec 18, 2015)

21
B. Perancangan Sistem

1. Use Case Diagram

digunakan untuk memodelkan semua bisnis proses berdasarkan perspektif

pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor.

Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang

berinteraksi dengan sistem aplikasi.

Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor.Use case

digambarkan berbentuk elips dengannama operasi dituliskan di dalamnya.Actor

yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Gambar Use Case Diagram

<<extends>>
registrasi

Menentukan
poli
Pasien <<include>>
Pemeriksaan awal

Perawa
pemeriksa t
a

Memberikan
resep Doktor

pembayara
n

22
2. Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah proses bisnis

dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah

flowchart karena dapat dimodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke

aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam keadaan sesaat (state).

Activity Diagram Menu Login

Petugas Sistem

Masuk Tampil
aplikasi login
Tida
k

Menampilkan Benar
username ?
Dan paswoard

y
a

Tampil menu
utama

23
Activity Diagram Pemesanan Kamar

Dalam diagram ini proses bisnis di mulai dengan resepsionis yag memasukan data

pasien kedalam database untuk di catat ruangan mana yang akan di pakai selama

inap. Setelah pasien terdaftar dengan ruangan yang di inginkan maka sistem

otomatis mencetak nomer ruangan sebagai bentuk fisik pemesanan.

Petugas Sistem

Masukan data
pasien

masuk jenis Olah data


kamar pasien

Ganti status
kamar

Dapatkan no Cetak no
kamar kamar

Activity Diagram Pelunasan Tagihan

Saat pasien sudah selesai masa inapnya, pasien akan ke bagian administrasi untuk

melakukan pelunasan tagihan. Dari informasi pasien yang di terima oleh bagian

administrasi akan tampil pasein tersebut menggunakan ruangan dengan jenis apa

dan membutuhkan kebutuhan apa saja selama inap.

24
Jika pembayaran di lakukan maka akan mengganti status dari tagihan menjadi

telah lunas, hal tersebut membantu administasi untuk mengecek nota mana yang

sudah lunas atau belum.

Petugas Sistem

Masukan No Olah No
Tagihan Tagihan

Tambahkan biaya
kebutuhan

Tampilkan
tagihan
Masukan
Pelunasan
Ganti status
Tagihan

ya Cetak
Pembayaran
Terima cetak
Pembayaran

25
Activity Diagram Obat

Pasie Petuga
n s

Memberikan Resep Menerima Resep


Dokter dokter

Membaca Resep
Dokter

Memberikan
Obat
Menerima
Obat dan
kwitansi Menuliskan kwitansi
Pembayaran

Membayar Biaya

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. class

merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. class dapat berhubungan

dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain),

dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu

class merupakan spesialisasi dari class lainnya), atau package (group bersama

sebagai satu unit). sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.

26
RANCANGAN PROGRAM

1.1 Class diagram

layanan
+Id layanan:int(5)
+Penanganan:text(10)
+Biaya:int(10)
Pasien
+Simpan()
+Id pasien:int(8)
+Edit()
Nama:text(30)
+keluar() Alama:text(50)
Id layanan:int(5)
Kode ruangan:int(5)
Tgl masuk:date(2)
Bayar

No kwitansi:int(8)
+Simpan()
Tgl:date()
Ruangan +Edit()
Idpasien:text(20)
+keluar()
Lama inap:int()
+Kode ruangan:int(5) +Cetak()
Jumlah:int()
+Nama ruangan:text(10) +Keluar()
Layanan:text(30)
+Biaya:int(10)
Kode obat:int(5)
+Simpan() Toba:int()
+Edit() Bayar:int()
+keluar() Kembali:kembali()
+Cetak()
+Keluar() +Simpan()
+Edit()
+keluar()
Obat +Cetak()
+Keluar()
+Kode obat:int(5)
+Nama obat:text(30)
+Harga
+Jumlah

+Simpan()
+Edit()
+keluar()
+Cetak()

Gambar1.Class Diagram

27
a. Kamus Data

nama table : tbpengguna


primerikay : idpengguna
secondary kay : -

No Nama Field Type Width

1 Idpengguna Int 5

2 Nama Text 30

3 Username Text 10

4 Password Text 20

6 Hakakses Text 10

nama table : tbpasien


primerikay : nopasien
secondary key : -

No Nama Field Type Width

1 Nopasien Int 8

2 Nama Text 30

3 Alamat Text 50

28
Nama table : tblayanan
Primerikay : no
Secondary kay: -

No Nama Field Type Width

1 No Int 5

2 Penanganan Text 10

3 Biaya Int 10

Nama table : tbobat


Primerikay : kdobat
Secondary kay: -

No Nama Field Type Width

1 Kdobat Int 5

2 Nmobat Text 30

3 Harga Int 10

4 Stock Int 10

Nama table : tbruangan


Primerikay : no
Secondary kay: -

No Nama Field Type Width

1 Kdruangan Int 5

2 Nmruangan Text 10

3 Biaya Int 10
Nama table : tb

29
Primerikay : nolayanan
Secondary kay: -

No Nama Field Type Width

1 Nolayanan Int 5

2 Nmlayanan Int 30

3 Biaya Text 10

Nama table : tbbayar


Primerikay :-
Secondary kay: -
No Nama Field Type Width

1 No_Urut Text 8

2 Tanggal Date -

3 Nopasien Text 20

4 Lm_Inap Int

5 Jumlah Int

6 Nolayanan Text 30

7 Kdobat Text 5

8 Toba Int

9 Bayar Int

10 Kembali Int

30
b. pengkodean

Berikut adalah penulisan pengkodean yang akan digunakan dalam pragram sistem
informasi rawat inap. Kode tersebut antara lain :

1. Id pengguna

No terdiri 5 digit yaitu:

Digit 1-5 menunjukan kode urut user

2. Nomor pasien

No terdiri 8 digit yaitu:

Digit 1-2 menunjukan kode khusus untuk pasien

Digit 3-8 menunjukan kode urut pasien saat bergabung dalam puskesmas

3. Nomor layanan

No terdiri 5 digit yaitu:

Digit 1-2 menunjukan kode khusus untuk layanan

Digit 3-5 menunjukan kode urut layanan

4. Nomor obat

No terdiri 5 digit yaitu:

Digit 1-2 menunjukan kode khusus untuk obat

Digit 3-5 menunjukan kode urut obat

31
5. Nomor Ruangan

No terdiri 5 digit yaitu:

Digit 1-2 menunjukan kode khusus untuk ruangan

Digit 3-5 menunjukan kode urut ruangan

6. Nomor Bayar

No terdiri 8 digit yaitu:

Digit 1-2 menunjukan kode khusus untuk bayar

Digit 3-8 menunjukan kode urut bayar

A. Rancangan login

SELAMAT DATANG DI PENGOLAHAN SISTEM PENDAFTARAN PASIENRAWAT

INAP

Username Password

login keluar

B. Rancangan menu utama

PUSKESMAS KEDATON RAWAT INAP


BANDAR LAMPUNG
Jalan Teuku Umar No.62, Kedaton, Kec. Kedaton,
Kota Bandar Lampung, Lampung
Data master Transaksi Laporan Keluar
Input Data Pasien Input Data Pembayaran Laporan Pasien
Input Data Layanan Laporan Harian
Input Data Obat Laporan Bulanan
32
Input Data Ruangan Laporan Tahunan

D. Rancangan Input Data Obat

INPUT DATA OBAT


PUSKESMAS KEDATON

Kode obat
Nama obat
Harga
Jumlah

tambah simpan edit hapus keluar

Gambar5.Rancangan input Obat

E. Rancangan Input Data Layanan

INPUT DATA LAYANAN

PUSKESMAS KEDATON

Penanganan

Biaya

Tambah Simpan Edit Hapus Keluar

Gambar6 .Rancangan input Layanan

33
f. Rancangan Ruangan

INPUT DATA RUANGAN

PUSKESMAS KEDATON

Kode ruangan

Nama ruangan

biayah

Tamabah Simpan Edit Hapus Keluar

Gambar7.Rancangan input Ruangan

34
g. Rancangan Input Data Bayar

DATA BAYAR

PUSKESMAS KEDATON

No. Urut

Tanggal

Nama

Alamat

Penanganan

Id Ruangan

Jumlah biayah:

Lama inap:

Jumlah:

Id obat

Harga

Jumlah

Total

Edit Cetak Tambah keluar Simpan

Gambar8. Rancangan bayar

35
h. Rancangan Cetak Pasien

Pilih Jenis Cetak

Semua data

Berdasarkan nama

priview cetak keluar

Gambar9.rancangan cetak pasien

i. Rancangan Input Cetak Pembayaran Harian,Bulanan, Tahunan

Pilih Jenis Cetak

Semua data Per tanggal Per bulan

priview cetak keluar

Gambar10. Rancangan Cetak Bayarar

36
A.Rancangan Output Program Aplikasi

a. Rancangan output data pasien

PUSKESMAS KEDATON RAWAT INAP

LAPORAN DATA PASIEN

Jalan Teuku Umar No.62, Kedaton, Kec. Kedaton,


Kota Bandar Lampung, Lampung
Per tgl:......................
No no pasien nama alamat no.pen kd_ruang tanggal

X XXXX XXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXX


X X XXXX XXXXX XXXXX X X
X XXXX XXXX XXXXX XXXXX XXXXX XXXX
X X X X
X XXXX XXXXX XXXX
X X X X

Bandar Lampung,..........
Penanggung jawab

( )

Gambar11.Rancangan Output Pasien

37
DAFTAR PUSTAKA

D Suryani - 2016repository.uma.ac.id › bitstream › 128600207_FILE5

Nasution. pengertian observasi. Sumber:https://www.idjoel.com.2011.

Supriyanto. Pengertian Sistem Menurut Para Ahli. Diakses Pebruari 24, 2016,
SumberSupriyanto http://supriyanto.blogspot.com/2014/04/25-
pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html.

http://bospengertian.com/sistem-informasi/October 28, 2018

Ryan Thamrin-September 18, 2016https://id.wikipedia.org/wiki/Obat

menurutparaahli.com/tag/pengertian-pasien

Arian, tegar, Aandjani. Pengertian Website. Yogyakarta. Penerbit: Graha


Ilmu.2016.

Michael,Dec 18, 2015 https://medium.com/@mikesebastian/extreme-


programming-c715e6b8e0e9

https://www.niagahoster.co.id › blog › pengertian-website

https://www.hostinger.co.id › tutorial › apa-itu-html

https://www.academia.edu

38

Anda mungkin juga menyukai