NIM :
B. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi
informasi memiliki peranan yang semakin berkembang dalam kehidupan manusia yang
mana dapat tercipta efisiensi dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan waktu,
kecepatan, ketepatan informasi, tenaga serta biaya. Sistem informasi terbentuk atas input
yang diproses hingga menghasilkan suatu output tertentu yang mana dikatakan baik
apabila sistem informasi tersebut memberikan informasi yang lebih relevan, dapat
dipercaya, dan tepat watu. Sistem informasi terdiri dari manusia, mesin dan metode
sebuah perusahaan untuk menjalankan suatu kegiatan operasi perusahaan yang
bersangkutan dengan data untuk menghasilkan informasi sebagaimana yang dijelaskan
oleh Isa (2012:6). Sistem informasi akan membantu proses sarana komunikasi yang baik
dan berperan dalam menghasilkan kinerja yang lebih produktif dalam sebuah instansi.
C. Evauasi SISRUTE
1. Teori PIECES
Ada beberapa teknik atau metode yang dapat dilakukan untuk melakukan
proses evaluasi, salah satunya yakni metode PIECES. Metode PIECES merupakan
metode yang memiliki tahapan yakni Performance, Information, Economic, Control,
Efficiency, Service (Suharto, 2018).
c. Economics
Adapun analisis economics pada sistem manajemen SISRUTE yaitu, dari
biaya operasional yang lumayan besar dalam kebutuhan perangkat seperti
komputer beserta perawatannya dan wifi internet untuk menjalankan sistem ini.
e. Efficiency
Adapun analisis efficiency pada sistem informasi manajemen SISRUTE
yaitu, sistem ini terbilang baru sehingga masih ada operator yang mengalami
kesulitan dalam pengoperasiannya. Hal ini menjadikan kurang maksimalnya
waktu yang dibutuhkan operator dalam mengoperasikan SISRUTE.
f. Service
Adapun analisis service pada sistem informasi manajemen SISRUTE
yaitu, sistem ini merupakan sistem yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan
sistem yang lain seperti SIRANAP, RS Online, ASPAK, dan KOMDAT. Namun,
dikarenakan sistem ini yang masih terbilang baru, meskipun bersifat fleksibel,
apabila operator yang menjalankan masih belum menguasai SISRUTE maka
akan berdampak negatif pada pengoperasian sistem ini.
D. Kesimpulan
Kekurangan :
Kelebihan :
Bancin, L., Putri, N., Rahmayani, N., Kharisma, R., & Purba, S. (2020). Gambaran Sistem
Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di RSUD Dr. RM Djoelham Binjai Tahun 2019.
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, 16-19.
Isa, Irwan. 2012. Evaluasi Pengontrolan Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Indonesia.
Suharto, A. (2018). Analisa Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Akademik
dengan Metode PIECES Studi Kasus pada STMIK ERESHA. Jurnal Teknologi
Informasi ESIT , 37-46.