Anda di halaman 1dari 22

BENTUK PROGRAM

MENJAGA MUTU
(QUALITY ASSURANCE)

KELOMPOK 3 /KELAS C
Nudiya Salwa Syifa Kamila
R0419028

Okti Indriyani
R0419030 Kelompok 3

Prita Yunita
R0419031
Pendahuluan Pentingnya penjelasan mengenai bentuk program menjaga
mutu itu sendiri ialah kita dapat mengetahui pengaplikasian secara
Bentuk Program Menjaga Mutu langsung program menjaga mutu pelayanan. Sehingga kita lebih
(Quality Assurance) paham mengenai program mutu pelayanan kesehatan dari
sistematisnya hingga alurnya. Selain itu, Mengetahui bentuk
program menjaga mutu dapat dijadikan modal kita untuk bekerja di
lapangan nantinya.
Pengertian Quality Assurance (QA)
Seluruh rencana dan tindakan sistematis yang penting untuk
menyediakan kepercayaan yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan tertentu dari kualitas.

ISI
Kebutuhan tersebut merupakan refleksi dari kebutuhan
pelanggan. Penjaminan kualitas biasanya membutuhkan
evaluasi secara terus-menerus dan biasanya digunakan
sebagai alat bagi manajemen.

Tujuan Quality Assurance (QA)


1. Membantu perbaikan dan peningkatan secara terus-
menerus
2. Memudahkan mendapatkan bantuan
3. Menyediakan informasi pada masyarakat sesuai sasaran
4. Menjamin tidak akan adanya hal-hal yang tidak
dikehendaki
Manfaat Quality Assurance (QA)
1. Dapat lebih meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan
2. Dapat lebih meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
3. Dapat lebih meningkatkan penerimaan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan.
Macam Bentuk
Program
Menjaga Mutu
Pelaksanaannya
Prospektif

Konkuren

Retrosprektif
Unsur Masukan

Tenaga kesehatan

Prospektif Dana

Sarana Prasarana

Berjalan sebelum dilaksanakannya Lingkungan


pelayanan kesehatan.
Kebijakan Organisasi

Managemen Organisasi
UU Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan
UU No. 44 Th 2009 ttg Rumah Sakit
PMK 59 tahun 2014 ttg Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan Nasional
PP No. 72 Th 1998 ttg Pengamanan Sediaan
Farmasi Dan Alat Kesehatan

STR,SIPB,SIKB
PMK No. 28 Th 2017 Tentang
Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan
Konkuren
Berjalan bersamaan dengan
dilaksanakannya pelayanan kesehatan

Unsur Proses
Memantau dan Menilai
Tindakan Medis-Non Medis

Faktor Penyulit
Sikap Tenggang Rasa
Kesejawatan

Sumber : https://id.scribd.com/document/362908486/Rencana-
Program-Menjaga-Mutu
Retrospektif
Berjalan setelah dilaksanakannya
pelayanan kesehatan.

Unsur Keluaran
Memantau dan menilai penampilan
pelayanan kesehatan

Objek penilaian bersifat tidak


langsung
TINJAUAN
REKAM MEDIK
Sebagai salah satu managemen penilaian
pelayanan kesehatan. Cth : RMRS

Data Umum
Non medis (pemakaian
ambulan, pengeluaran
makanan, keuangan, dll)

Data Medis
Riwayat penyakit,
penggunaan obat,
perekaman alat medis,dll
Administrasi

Aspek Medis Rekam


Medik
Kegunaan
Aspek Hukum Rekam Medik
Aspek Keuangan

Aspek Pendidikan &


Penelitian
TINJAUAN
JARINGAN
Penampilan pelayanan kesehatan
disesuaikan dengan diagnosa yang
sudah ditegakkan.

Diagnosa
Prosedur
ditegakkan
medis
Cth : kasus operasi bedah, jaringan yang diangkat
atau dioperasi harus sesuai diagnosa penyakit dan
ditangani sesuai prosedur medis oleh ahli medis
25% BAIK

53% SANGAT
BAIK
SURVEY
CLIEN

15% KURANG
BAIK
Rapat

WAWANCARA FGD

IInterpersonal

Evaluasi
KUESIONER Feedback
Kedudukan Organisasi
Pelaksana

Internal

Eksternal
Non-pelayanan
Expert Group kesehatan

Team Based Pelayanan Kesehatan

Non Institusi
Kesehatan
Persiapan

Kegiatan Membentuk organisasi

Program
Menentukan batas wewenang

Menjabarkan ruang lingkup

Menjaga
tanggung jawab

Menetapkan aspek pelayana

Mutu
kesehatan yang penting

Menentukan tolak ukur pelayanan


kesehatan yang penting
Pelaksanaan
Menetapkan masalah mutu pelkes

Menetapkan analisis masalah mutu


KEGIATAN
pelkes

Melakukan kajian mutu pelkes lebih


PROGRAM
mendalam

Menetapkan upaya dan solusi


MENJAGA
pemecahan masalah

Melaksanakan upaya pemecahan


MUTU
masalah

Tetap melakukan pemantauan dan


evaluasi keberjalanan upaya
penjagaan mutu
KESIMPULAN
Bentuk Program Menjaga Bentuk Program Menjaga
Mutu Ditinjau Dari Waktu Mutu Ditinjau Dari
Pelaksanaannya Kedudukan Organisasi
Program menjaga mutu prospektif, Pelaksana
yaitu program menjaga mutu yang
Program menjaga mutu internal
diselenggarakan sebelum pelayanan
yaitu, yang diselenggarakan oleh
kesehatan.
institusi kesehatan yang
Program menjaga mutu konkuren,
menyelenggarakan pelayanan
yaitu program menjaga mutu yang
kesehatan.
diselenggarakan bersamaan dengan
pelayanan kesehatan. Program menjaga mutu eksternal
Program menjaga mutu retrospektif, yaitu, oleh suatu organisasi
yaitu program menjaga mutu yang khusus yang berada di luar
diselenggarakan setelah pelayanan institusi kesehatan.
kesehatan
Sriyanti, Cut. 2016. Mutu Layanan Kebidanan Dan
Kebijakan Kesehatan. Jakarta:Pusdik SDM Kesehatan.

DAFTAR Arif, A. (2003). Quality Assurance Dengan Metode Quality

PUSTAKA
Function Deployment : Konsep Implementasi Pada Institusi
Perguruan Tinggi Alfi Arif 1. Akuntansi, 41–58.

Suharmono, B. H., Anggraini, I. Y., Hilmaniyya, H., & Astuti, S.


D. (2020). Quality Assurance (QA) Dan Quality Control (QC)
Pada Instrumen Radioterapi Pesawat LINAC. Jurnal Biosains
Pascasarjana, 22(2), 73–80.
https://doi.org/10.20473/jbp.v22i2.2020.73-80

Anda mungkin juga menyukai