Pelatihan dan
Pengembangan
Disusun oleh:
Nuryadi, S.KM., M.Kes
Perencanaan •Reward
SDM& Job •Kompensasi
•Punishment
analisis
Kemampuan :
1. Orientasi tindakan (action orientation)
2. Pengambilan keputusan berkualitas
3. Nilai Etika
4. Technical skill
Perbedaan (Triton, 2007)
Aspek Pelatihan Pengembangan
Konsentrasi • Pekerjaan bersifat • Peningkatan kualitas dan
teknis. kapasitas diri.
• Fokus pada 1 bidang • Fokus pd hub antara indiv
kerja. & organisasi.
Prestasi kerja
Produktivitas
Tipe Training
Internal training : training di lokasi pekerjaan
Dapat menghemat biaya dari pada mengirim ke luar
Menghindari biaya dari trainer luar
Peserta sedang belajar sementara tetap dpt
memberikan pelayanan shg tdk terjadi hilangnya
customer dan istirahatnya peralatan
Technical training di dalam RS
Salah satu sumber internal training Informal training :
training yg terjadi scr internal melalui interaksi dan
feedback diantara para pegawai
External training, reasons :
Tdk terlalu mahal, bila sumber internal training
resources terbatas
Waktu tdk cukup utk mengembangkan internal
training materials
The HR staff tdk mempunyai tingkatan keahlian yg
dibutuhkan untuk pokok persoalan thd training yg
dibutuhkan RS
Ada keuntungan bagi pegawai berinteraksi dg
manajer dan kawan sebaya (peers) di organisasi
lain dlm program training yg dilakukan scr eksternal
Determine Select
training Compare
Training
needs training
methods
outcome
against
criteria
Identify Arrage
training For
objectives training
Analisis organisasi/
Analisis personal/
Analisis individu
Kekurangan Sebab-sebab
keahlian/ lain untuk
pengetahuan kinerja buruk
Daftar Wkt pelak Kuantitas Kondisi Pengetahuan & Yg dimiliki Kese- Tmpt Me-
Tugas sanaan &Kualitas pelak Ketrampilan saat ini suaian bela- tode
(kapan) Tugas sanaan yg dituntut jar yg
baik
Kuant
itas
:…….
Kualit
as
:…….
(3) Analisis Kinerja
Verifikasi ada kemerosotan
Bandingkan kinerja terakhir dengan sebelumnya
(menilai kemerosotan)
Bandingkan kinerja yang diharapakan dengan
kenyataan
Training
Motivasi
-Rotasi
-Insentif
(4) Analisis individu (person analysis)
Focuses on the individual employee.
2 questions : (1) who need to be trained
(2) what kind of training is needed
Step : 1.Compare performance with standard.
Result : (a) fit (b) shortage.. Continuous to 2.
2. Identify the K A P needed
3. Find out the type of training
Metode-Metode Pelatihan dan
Pengembangan
Metode On-the-Job
Pelatihan Instruksi Kerja
Rotasi Jabatan
Magang dan Coaching
Metode Off-the-Job
Ceramah dan Presentasi Video
Vestibule Training
Role Playing dan Behavior Modeling
Studi Kasus
Simulasi
Belajar Mandiri dan Pembelajaran Terprogram
Pelatihan Laboratorium
Action Learning
Business Game
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih metode/teknik :
1. Biaya
2. Individu vs team
3. Jumlah peserta
4. Waktu training
5. Tujuan training
6. Sumber daya training
Nury
adi/
AKK
FKM
UNE
J/20
12
Teknik training and development yang paling efektif :
1. Icebreaker dan energizer
2. Presentasi interaktir
3. Memberikan pertanyaan dan memberikan
dorongan
4. Menuangkan pikiran
5. Diskusi kelompok
6. Studi kasus
7. Memainkan peran Nury
adi/
AKK
8. Simulasi FKM
UNE
9. Permainan J/20
12
Evaluasi training
Membandingkan hasil post-training terhadap tujuan
yang diharapkan
Nury
adi/
AKK
FKM
UNE
J/20
12
Perencanaan Karier
Perencanaan karir adalah proses menentukan tujuan
karir dan jalur untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan karir dilakukan oleh pegawai ataupun
organisasi. Macam perencnaan karier
1. Perencanaan karier(di tingkat) organisasi
(Organization career planning)
2. Perencanaan karier indivdual pegawai (Individual
career planning)
Pengembangan karier
II
• Keg. Utama : penyumbang secara independen
• Hub. Utama : Rekan kerja
• Isu psikologis utama : kebebasan
III
• Keg. Utama : memberikan pelatihan/pemahaman
• Hub. Utama : Mentor
• Isu psikologis utama : memberikan ttg jwb pd orla (pny
bawahan)
IV
• Keg. Utama : mengarahkan org
• Hub. Utama : Sponsor/memprakarsai
• Isu psikologis utama : menggunakan wewenang
(memberikan perintah)
Pengembangan karier berkaitan dg :
Promosi
Transfer
1. Dukungan Manajemen
2. Umpan Balik
3. Kelompok-kelompok kerja kohesif
Referensi
Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human
Resource Management, International
Perspective, Mason: Thomson South-Western.
Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human
Resources and Personnel Management, 5th Ed.,
Boston: McGraw-Hill.