Anda di halaman 1dari 19

Mutasi dan Promosi

Drs. Suryaman , MM
Pengertian mutasi
Istila Mutasi
Perpindahan / Transfers/ Job Rotation
Mutasi adalah :
Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan
yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal
(promosi / demosi) di dalam satu organisasi
Fungsi Mutasi
Untuk meningkatkan efesensi dan Evektifitas dalam kerja di
perusahaan

Prinsip Mutasi
Memusatkan karyawanya pada posisi yang tepat dan tepat
agar lebih semangat dan produktifitas tercapa
2
horizontal

MUTASi
Permintaan Sendiri
vertikal
Alih tugas produktif (ATP )
Pendekatan mutasi dari
segi waktu
vertikal

vertikal

3 UNSERA
Tujuan mutasi
1. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan
2. Untuk penyesuaian kopetensi dg tanggun -jawab
jabatan
3. Untuk menambah pengetahuan pegawai
4. Untuk menghilangkan rasa bosan terhadap pekerjaannya
5. Untuk pelaksanaan sanksi atas pelanggaran yang
dilakukan
6. Untuk memberikan pengakuan dan peninkatan
imbalan terhadap prestasinya
7. Untuk alat pirit kerja supaya meningkat melalui
persaingan
8. Untuk menambah pengalaman karyawan
9. Untuk menambah persaingan antar karyawan
10.Untuk menyesuaikan antara kondisi fisik dg
pekerjaan
4 UNSERA
Penyebab dan alasan terjadinya
mutasi

1. Permintaan Sendiri : Suatu perubahan posisi /


jabatan / tempat atas keinginan sendiri atas
persetujuan pimpinan dengan alasan tertentu .
(masalah kesehatan, keluarga, kerjasama pegawai )
2. Alih tugas produktif (ATP ) : Suatu perubahan posisi /
jabatan / tempat atas keinginan pimpinan dalam
upaya meningkatkan Produktivitas yang disesuaikan
dengan kecakapannya ( lihat hal brikutnya )
3. Pendekatan mutasi dari segi waktu Suatu
perubahan posisi / jabatan / tempat atas waktu dalam
bentuk Temporary , Permanen, Merit reting
lihat blk)
Pendekatan Mutasi dari sisi
waktu
1. Temporary transfer : : mengalih
tugaskan karyawan dari jabatan/pekerjaan
secara horizontal / vertikal yang sipatnya
sementara ( Sakit )
2. Permanent transfer mengalih tugaskan
karyawan dari jabatan/pekerjaan baru
secara horizontal / vertikal yang sipatnya
lama ( Sapai pensiun )
3. Merit reting : mengalih tugaskan
karyawan dari jabatan/pekerjaan baru
karena penilaian kerja / prestasi
6 Dinnul Alfian Akbar
Lima ( 5) Macam terjadinya Trasper( Mutasi )
Paul Pigors dan Charles Mayers ( ATP )
1. Production transfer : mengalihtugaskan karyawan dari
satu bagian kebagian lain secara horizontal karena
kekurangan tenaga
2. Replacement trasfer : : mengalihtugaskan karyawan dari
satu bagian kebagian lain secara horizontal karena
petugas lama diberhetikan ( restukturisasi )
3. Versatility trasfer : : mengalihtugaskan karyawan dari satu
bagian kebagian lain secara horizontal karena dibutuhkan
karena memiliki kempuan dlm tugas baru
4. Sheift trasfer : : mengalihtugaskan karyawan dari satu
regu ke regu lain tetapi tugas pekerjaanya sama
secara horizontal
5. Remedial trasfer : mengalihtugaskan karyawan dari
jabatan/ pekerjaan lain karena akibat tidak bisa kerjasama.

7
Penyebab dan alasan terjadinya
mutasi
Dasar mutasi
Cara- cara mutasi
Cara Tidak Ilmiah
1) Tidak didasarkan pada norma atau standar tertentu
2) Berorientasi hanya kepada ijazah atau masa kerja,
bukan atas prestasi atau faktor-faktor riil
3) berorientasi kepada banyaknya anggaran yang
tersedia, bukan atas kebutuhan riil karyawan
Berdasarkan cara Ilmiah
Berdasarkan norma atau standar kriteria tertentu,
seperti analisis jabatan
Berorientasi pada kebutuhan riil
Berorietasi pada formasi riil kepegawaian
Berorientasi pada tujuan yang beraneka ragam
Berdasarkan objektivitas yang dapat dipertanggung
jawabkan.

10 Dinnul Alfian Akbar


PROMOSI

11
Pengertian Promosi

Promosi adalah proses kegiatan pemindahan


pegawai/karyawan, dari satu jabatan/tempat
kepada jabatan/tempat lain yang lebih tinggi
serta diikuti oleh tugas, tanggung jawab, dan
wewenang yang lebih tinggi dari jabatan
yang diduduki sebelumnya. Edwin B Filpo
Suatu perpindahan dalam organisasi dari
satu posisi keposisi lain yang melibatkan
baik peningkatan upah maupun status ,
Andrew F Sikula

12 UNSERA
Tujuan Promosi
1. Untuk memberikan pengakuan kepada karyawan
2. Dapat menimbulkan kepuasan pribadi karyawan .
3. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah
bekerja, .
4. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian
5. Untuk Menimbulkan keuntungan berantai
(multiplier effect) perusahaan karena timbulnya
lowongan berantai.
6. Memberikan kesempatan mengembangkan
kreativitas dan inovasinya
7. Untuk memperluas pengetahuan serta
pengalaman kerja para karyawan
8. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena
pejabatnya berhenti.
9. Promosi akan memperbaiki status karyawana.

13 UNSERA
Syarat-Syarat Promosi
Jabatan
Ada banyak rumusan mengenai syarat-syarat
promosi diantaranya adalah :
1) Kejujuran
2) Disiplin
3) Pengalaman
4) Prestasi Kerja
5) Kerja Sama
6) Kecakapan
7) Loyalitas
8) Komunikatif
9) Tingkat pendidikan
10) Pepandaian bergaul

Prosedur Promosi
1.Promosi dari dalam perusahaan. : Mencari calon yang
akan menduduki jabatan pada suatu hirarki perusahaan
dicari dari tenaga kerja yang adadi internal
2.Promosi melalui proses pencalonan. Pencalonan oleh
manajemen adalah proses penunjang guna mengajukan
bawahan tertentu untuk dipromosikan. Tidak dapat
disangsikan bahwa prosedur ini tidak sistematis dan
mudah keliru, tetapi bagaimanapun juga proses inilah
yang paling luas digunakan dalam perusahaan untuk
menyelidiki tenaga kerja yang akan dipromosikan.
3.Promosi melalui prosedur seleksi : Biasanya proses
seleksi bagi perusahaan-perusahaan besar menggunakan
berbagai ujian psikologis untuk tujuan ini. Cara ini
sebenarnya kurang mendapat tanggapan positif dari para
tenaga kerja karena prosedur dianggap terlalu berbelit-
belit, akibat banyak waktu dan tenaga yang terbuang
dengan sia-sia.

Azas azas Promosi


Kepercayaan : Adanya kepercayaan mengenai kejujuran,
kemampuan, dan kecakapan karyawan bersangkutan dalam
melaksanakan tugas dengan baik pada pekerjaan yang diberikan
Keadilan : Penilaian harus jujur an objektif dengan tidak
mengutamakan pandangan like or dislike
Formasi :Promosi harus berasakan kepada formasi yang ada,
karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi
jabatan yang lowong

16 UNSERA
Dasar dasar Promosi
Kecakapan ( Senioriritas ): Kecakapan merupakan
kumpulan pengetahuan yang diperlukan untuk
memenuhi:
Kecakapan dalam pelaksanaan prosedur kerja, teknik-teknik khusus, dan
disiplin ilmu pengetahuan
Kecakapan dalam menyatukan dan menyelaraskan berbagai elemen di
dalam manajemen dalam pembuatan kebijakaan .
Kecakapan dalam memberikan motivasi

Pengalaman( Ability ) :Promosi yang didasarkan pada


lamanya kerja karyawan.
Kombinasi Kecakapan dan pengalaman

17 UNSERA
Jenis jenis Promosi
Promosi Sementara(Temporary Promotion ) :
Seseorang dinaikkan jabatannya untuk sementara karena
adanya jabatan yang lowong yang harus segera diisi.
Promosi Tetap( Permanent Promotion ) :Seseorag
dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih
tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat
untuk dipromosikan.
Promosi Kecil (Small Promotion ):Menaikkan jabatan
seseorang dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan
kejabatan yang sulit yang meminta keterampilan
tertentu, tetapi tidak disertai dengan peningkatan
wewenang, tanggung jawab, maupun gaji
Promosi Kering( Dry Promotion ) :Seseorang dinaikkan
jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan
peningkatan pangkat, wewenang, dan tanggung jawab
tetapi tidak disertai dengan kenaikan gaji atau upah
18 UNSERA
Pengertian Demosi
Suatu perpindahan dalam suatu organisasi
dari satu posisi ke posisi lainya yang
mengakibatkan penurunan status dan
gaji , Andrew F Sikula

19 Dinnul Alfian Akbar

Anda mungkin juga menyukai