UPAH SUNDULAN

Adi Mardianto, S.Psi, MBA

08122600336

1
Merit Increase Matrix (Percentile Model)

Score 1 2 3 4 5
Position
90th Percentile 0% 0% 4% 8% 12%
Upper Quartile 0% 2% 6% 10% 14%
Median 0% 4% 8% 12% 16%
Lower Quartile 0% 6% 10% 14% 20%

A matrix like this accelerates pay increases for

top performers who are being paid at the
bottom of the pay scale (or compa-ratio of
under 100). It decelerates poor performers’
pay scale (or compa-ratio of over 100).
 FORMULA KUNCI
Merit Increase Table
MF = X Overall Performance
Zone RSP (%) A (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Kurang)
1 60,00- 79.99 20% 18% 16% 0%
2 80.00 -89.99 16% 14% 12% 0%
3 90.00 - 99.99 12% 10% 8% 0%
4 100.00 - 109.99 8% 6% 4% 0%

MF = Merit Faktor, atau faktor pengali prosentase kenakan upah.

Catatan :
- MF (Merif Factor) adalah hak prerogratif pengusaha disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
- Jika nilai gaji baru lebih kecil dari UMK, maka mengikuti nilai UMK

RSP = yaitu upah pokok pekerja di bagi nilai tengah (mid-point) upah golongan pekerja yang
bersangkutan.

Misalnya Mr. Budi memiliki Upah Pokok Rp 900.000,-

Upah Maksimum di Golongan Budi Rp. 1.200.000,-
Upah Minimum di Golongan Budi Rp.800.000,- Struktur Upah
Nilai Tengah (Mid Point) di olongan Budi Rp. 1000.000,-

Maka Nilai RSP = (Rp. 900.000,-) /(Rp. 1.000.000,-) = 90% ---- Masuk Zona 3 3
4
 MELAKUKAN PENYESUAIAN UMK
(“COLA”)
KENAIKAN NOMINAL TERTENTU BAGI SEMUA
PEKERJA
• PERHITUNGANNYA MUDAH
• TIDAK MEMBEDAKAN JABATAN
KENAIKAN DENGAN TEKNIK SUNDULAN
• SEMAKIN TINGGI JABATAN, % MENURUN
• POTENSI ‘PAY COMPRESSION’DALAM JANGKA
PANJANG

5
6
7
8
9
10
Thank you.