Anda di halaman 1dari 6

KISI-KISI SISTEM INFORMATIKA

1. Teknologi informasi dan komunikasi merupakan teknologi yang dibangun dengan


basis utama nya apa saja
Menurut Stephens dan Plew (2000) mekanisme yang digunakan untuk menyimpan
informasi atau data

Pengertian Data merupakan suatu fakta yang mentah dan belum terorganisir dan
mengalami pengolahan
6 Komponen basis data :
1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media
komunikasi untuk sistem jaringan.

2. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh
sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer.
3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis
data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

4. DBMS (Database Management System)


Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data.

5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )


Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang
sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

Suatu Proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus
pengolahan data (data processing cycle). Gambaran siklus pengolahan data adalah
seperti blog diagram dibawah ini:

INPUT PROCESSING AUTPUT

2. Pengertian jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software
yang terhubung dengan jaringan.

3. Apa saja basis utama untuk teknologi informasi dan komunikasi

4. Apa saja bagian dari teknologi informasi, jelaskan


5. Ada beberapa teknologi untuk penyimpanan data, sebutkan

PENGELOMPOKAN TEKNOLOGI INFORMASI


1. Teknologi Masukan
Teknologi masukan (input technologi) adalah teknologi yang berhubungan dengan
peralatan untuk memasukkan data kedalam system komputer.Contoh: keyboard,
mouse.
2. Mesin Pemroses
Mesin pemroses lebih dikenal dengan CPU, mikroprosesor atau prosesor. CPU
merupakan bagian system komputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara
menjalankan program yang mengaturpengolahan tersebut.
3. Teknologi Penyimpanan
Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu:
a. Memory Internal (biasa disebut main memory atau memori utama)
Berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi data, program, maupun informasi
ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU .Contoh: RAM dan ROM.

b. Memory Eksternal (penyimpanan sekunder)


Adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen.
Contoh: Hardisk, disket, flashdisk.

4. Teknologi keluaran
Teknologi keluaran adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang
berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan system. Contoh: layar dan
monitor.

5. Teknologi Perangkat Lunak


Teknologi perangkat lunak disebut juga dengan program yaitu deretan instruksi yang
digunakan untuk mengendalikan computer sehingga computer dapat melakukan
tindakan sesuai yang dikehendaki. Contoh: microsoft word, Adobe Photoshop, dll

6. Tantangan dan harapan dari program BPJS :


1. Mengoptimalkan sosialisasi baik dalam hal frekuensi maupun efektifitas agar seluruh
peserta dapat mengerti mengenai hak dan kewajibannya sebagai peserta BPJS
Kesehatan
2. Semakin meningkatnya biaya pelayanan kesehatan dengan mekanisme kapitasi dan
INA CBG seyogyanya berdampak pada perbaikan mutu pelayanan kesehatan dan
angka kesehatan peserta
3. Masih terdapat peserta BPJS Kesehatan yang dipungut iur biaya (terutama Obat dan
tindakan) di beberapa RS Wilayah Kalimantan Selatan
4. Meningkatnya jumlah peserta harus diikuti dengan peningkatan jumlah provider
terutama di daerah remote area untuk menjamin portabilitas pelayanan.
5. Standarisasi kompetensi tenaga kesehatan serta sarana pada fasilitas kesehatan untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
6. Optimalisasi Sistem rujukan berjenjang dengan memperkuat gate keeper concept pada
FKTP
7. Standar pelayanan medik yang berlaku sama di seluruh Indonesia

7. Yang dimaksud dengan fraud dalam pelayanan kesehatan


Fraud dalam pelayanan kesehatan disebut sebagai suatu bentuk upaya yang secara
sengaja dilakukan dengan menciptakan suatu manfaat yang tidak seharusnya dinikmati
baik oleh individu atau institusi dan dapat merugikan pihak lain.

8. Di dalam SIM BPJS kesehatan terhadap beberapa kelompok, sebutkan dan


jelaskan.

Di dalam SIM BPJS Kesehatan ini terdapat empat kelompok, di antaranya yaitu

sistem aplikasi, infrastruktur dan jaringan komunikasi data, manajemen


database , operasional, serta sumber daya manusia.
Sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini harus sudah diterapkan
sebelum PT Askes bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, pada 1 Januari 2014.
Hal ini bertujuan agar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk
masyarakat luas bisa dilaksanakan dengan baik.

Sistem ini, akan dikoneksikan dengan sistem informasi kesehatan yang dimiliki
Kemkes, untuk memantau seberapa kesiapan serta kebutuhan tempat tidur, alat
kesehatan, dan tenaga dokter di seluruh daerah. Selain bisa berbagi informasi,
melalui gabungan kedua sistem ini, pemerintah pusat menurutnya juga bisa
mengambil intervensi apabila terjadi masalah maupun kendala di lapangan.

Sistem kepesertaan berbasis komputer dan online

Dikarenakan jumlah peserta jaminan yang besar (seluruh penduduk Indonesia) maka
penggunaan sistem kepesertaan berbasis komputer dan online menjadi sebuah
kebutuhan. Diperlukan database yang dapat diakses oleh siapapun, di manapun, dan
kapanpun saat dibutuhkan. Database diperlukan untuk mendukung salah satu sifat
dari BPJS Kesehatan, yaitu sifat portabilitas kepesertaan. Langkah ini juga
diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kepesertaan ganda
SIMPUS(Sistem Informasi Manajemen Puskesmas )
Merupakan suatu Aplikasi Manajemen Puskesmas yang dimana fungsi utamanya
adalah mulai dari pendaftaran, registrasi, pemeriksaan (Diagnosis) serta pengobatan
Pasien tersebut, kemudian data-data yang sudah diinputkan ditampung kedalam
sebuah database yang nantinya akan dikategorikan sesuai dengan parameter untuk
kebutuhan laporan seperti Laporan kunjungan harian, cara pembayaran, jenis
penyakit serta laporan lainnya yang sebagaimana dibutuhkan

9. Permenkes RI tentang fraud dan abuse


Permenkes RI Nomor 36 Tahun 2015
Fraud dalam pelayanan kesehatan disebut sebagai suatu bentuk upaya yang secara
sengaja dilakukan dengan menciptakan suatu manfaat yang tidak seharusnya
dinikmati baik oleh individu atau institusi dan dapat merugikan pihak lain.
Abuse dapat diartikan sebagai penyalahgunaan atau tindakan yang bersifat tidak baik,
tidak benar, tidak seharusnya, menyalahgunakan, cenderung kriminal
Perbedaan yang nyata antara Fraud & Abuse adalah adanya kesengajaan (person's
intent).

10. Jelaskan regulasi utama dibidang PELKES dalam pelaksanaan JKN


Regulasi utama di bid pelkes dalam pelaksanaan JKN
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial;
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan;
Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Perubahan
Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2012;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan;
Peraturan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 223 Tahun
2014 Tentang Penjaminan Pelayanan Ambulan

Anda mungkin juga menyukai