Anda di halaman 1dari 12

Dr.Yessy Dessy Arna M.Kep Sp.

Kom

Teknologi
Informasi
Dalam
Keperawatan
Teknologi Informasi
Bidang pengelolaan yg mencakup
berbagai bidang yang termasuk
berbagai bidang :
1. proses perangkat lunak komputer
(Windows, Linux atau Mac).
2. sistem informasi,
3. perangkat keras komputer
(keyboard, monitor, touch screen,
scanner, mike, camera digital,
perekam video, barcode reader)
4. bahasa program dan data
kontruksinya.
• Teknologi informasi membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengkomunikasikan dan menyebarkan
informasi.
Sistem Informasi Keperawatan
• Kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan
keperawatan yg disusun untuk mempermudah
manajemen, pengambilan data, dan
pelaksanaan asuhan keperawatan
 Sejarah Sistem Informasi Keperawatan
• Usaha pertama dalam menggunakan
komputer oleh perawat terjadi pada akhir
tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an,
penggunaannya mencakup automatisasi
catatan perawat untuk menjelaskan status dan
perawatan pasien dan penyimpanan  hasil
sensus dan gambaran staf keperawatan untuk
analisa kecenderungan masa depan staf.
• Pada pertengahan tahun 1970-an perawat
mulai menerapkan sistem informasi
manajemen keperawatan.
• Pada akhir tahun 1980-an munculah sistem
mikro komputer yang semakin mendukung
pengembangan sistem informasi keperawatan.
 Sejarah Sistem Informasi Keperawatan
• Di Indonesia sistem informasi manajemen
keperawatan masih minim penerapannya,
pendokumentasian keperawatan
umumnya masih menggunakan 
pendokumentasian tertulis.
• Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi
tentang sistem informasi kesehatan
nasional, yaitu Reliable Health
Information 2010 (Depkes,2001).
• Pada perencanaannya sistem informasi
kesehatan akan di bangun di Rumah Sakit
kemudian di masyarakat, tetapi
pelaksanaanya belum optimal.
Manfaat TI Keperawatan
• Seorang perawat harus
mampu melaksanakan
asuhan keperawatan
sesuai standar, yaitu dari
mulai pengkajian
sampai evaluasi dan
yang sangat penting
adalah disertai dengan
sistem
pendokumentasian yang
baik.
• realitanya dilapangan, asuhan
keperawatan yang dilakukan masih
bersifat manual dan konvensional,
belum disertai dengan sistem
/perangkat teknologi yang memadai. 
• Sehingga perawat mempunyai potensi
yang besar terhadap proses terjadinya
kelalaian dalam praktek.
• Dengan adanya kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi, maka
sangat dimungkinkan bagi perawat
untuk memiliki sistem
pendokumentasian asuhan
keperawatan yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem Informasi
Manajemen.
• Dengan adanya
kemajuan teknologi
informasi dan
komunikasi, maka
sangat dimungkinkan
bagi perawat untuk
memiliki sistem
pendokumentasian
asuhan keperawatan
yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem
Informasi Manajemen.
Fungsi Sistem Informasi Keperawatan
1. Proses perawatan pasien
2. Proses managemen bangsal
3. Proses Komunikasi
4. Proses Pendidikan dan Penelitian
Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi Keperawatan

• Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk


pencatatan
• Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan
tempat yang besar dalam penyimpanan arsip.
• Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
• Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer
yang dirancang dengan baik akan mendukung
otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan.
• Membantu dalam mencari informasi yang cepat
sehingga dapat membantu pengambilan keputusan
secara cepat
• Meningkatkan produktivitas kerja.
• Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan
pencatatan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai