BERBASIS KOMPUTER
INTRODUCTION
⚫Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam
pelayanan kesehatan
⚫Perawat memiliki proporsi yang paling besar dan
melakukan asuhan secara komperhensif kepada pasien
selama 24 jam,
⚫seorang perawat harus dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar
asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian sampai
dengan evaluasi
⚫Salah satu yang penting dilaksanakan adalah
pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah
dilaksanakan pada pasien.
PERKEMBANGAN SISTEM
PENDOKUMENTASIAN
• Proses mendokumentasikan perawatan pasien
telah dilakukan sejak jaman Florence
Nightingale
• Florence menulis tentang pentingnya
komunikasi diantara pemberi layanan
keperawatan dan merupakan pelopor dalam
pengembangan format yang digunakan dalam
memfasilitasi proses komunikasi tersebut.
• format perencanaan disusun dari waktu ke waktu
untuk sesuai dengan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan,
• pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis
komputerisasi baru diperkenalkan pada akhir
abad ke 20.
• Penggunaan komputer dalam dokumentasi
asuhan keperawatan diperkenalkan pada akhir
tahun 1960-an dan awal tahu 1970-an (Dawn
Gapko,2005),
• Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah mempengaruhi aktivitas
pengelolaan data dan informasi di bidang
keperawatan serta memunculkan stilah baru
yaitu informatika keperawatan.
⚫Informatika keperawatan merupakan integrasi ilmu
keperawatan, ilmu komputer, dan ilmu informasi untuk
mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi,
pengetahuan, dan kebijaksanaan dalam praktek
keperawatan.
⚫memfasilitasi integrasi data, informasi, pengetahuan,
dan kebijaksanaan untuk mendukung pasien, perawat,
dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan di
semua peran pengaturan.
⚫Dicapai melalui penggunaan struktur informasi, proses
informasi, dan teknologi informasi (ANA, 2008).
• Sistem informasi keperawatan adalah
kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan
ilmu keperawatan yang disusun untuk
memudahkan manajemen dan proses
pengambilan informasi dan pengetahuan yang
digunakan untuk mendukung pelaksanaan
asuhan keperawatan (Gravea &
Cococran,1989 dikutip oleh Hariyati, RT.,
1999)
SEJARAH SISTEM INFORMASI
KEPERAWATAN
⚫Komputer telah dikenal sekitar 50 tahun yang lalu,
⚫Rumah sakit lambat dalam menangkap
revolusi komputer.
⚫Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari
komputer,
⚫usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh
perawat terjadi pada akhir tahun 1960-an dan awal
tahun 1970-an,
⚫ penggunaannya mencakup automatisasi
catatan perawat untuk menjelaskan status dan
perawatan pasien dan penyimpananhasil sensus
dan gambaran staf keperawatan untuk analisa
kecenderungan masa depan staf.
• Pada pertengahan tahun 1970-an ide dari
sistem informasi rumah sakit diterapkan dan
perawat mulai menerapkan sistem
informasi manajemen keperawatan.
• Pada akhir tahun 1980-an munculah sistem
mikro komputer yang semakin mendukung
pengembangan sistem informasi keperawatan.
• Perkembangan informatika keperawatan di luar
negeri telah berkembang pesat pada seluruh
aktivitas keperawatan, baik dalam bidang
pelayanan, pendidikan maupun riset
keperawatan.
• penerapannya informatika dalam sistem
dokumentasi akan mempengaruhi kontinuitasi
perawatan pasien dan memungkinkan perawat
melakukan perawatan yang lebih aman (Rykkje,
2009).
⚫D Amerika Serikat seorang perawat akan
mengoprasikan
i yang sistem informasi keperawatan harus
mendapatkan sertifikasi dari American Nurses
Credentialing Central.
⚫Syaratnya bergelar sarjana keperawatan atau magister
keperawatan, menguasai informatika, kualifikasi
berpraktik sebagai Registered Nurse selama dua tahun
penuh,
⚫Mengikuti pendidikan berkelanjutan 30 jam di unit
yang menggunakan sistem informatika,
⚫Berpraktik selama minimal 2000 dalam
keperawatan yang berhubungan dengan sistem
jam
informasi keperawatan
⚫minimal
atau 12 kredit
pembelajaran
menyelesaikan progra semeste
pada keperawatan. m r sistem informasi
• Riset yang dilakukan oleh Departemen
kesehatan bagian kebijakkan dan manajemen
serta Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Harvard ditemukan bahwa pada
tahun 2008 diketahui dari 3049 (61,3%) rumah
sakit di seluruh Amerika, hanya 1,5%
diantaranya yang memiliki sistem
pendokumentasian elektronik yang
komprehensif
• Di Indonesia sistem informasi manajemen
keperawatan masih minim penerapannya,
pendokumentasian keperawatan umumnya
masih menggunakan pendokumentasian
tertulis.
• Pemerintah Indonesia sudah memiliki visi tentang
sistem informasi kesehatan nasional, yaitu
Reliable Health Information 2010 (Depkes,2001).
• Pelaksanaanya belum optimal.
• Penerapan sistem informasi di Indonesia
antara lain telah dilakukan di RSUD Banyumas,
SIMK di RSUD tersebut dikembangkan oleh
Jasun seorang sarjana keperawatan lulusan FIK
UGM. Jasun mengembangkan sistem
informasi keperawatan dengan berpedoman
pada NANDA,NIC dan NOC.
• Fakultas ilmu keperawatan UI telah
memiliki soft ware asuhan keperawatan, dan
baru-baru ini telah menciptakan soft ware
asuhan keperawatan berbasis masyarakat di
PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT(PUSKESMAS).
KOMPUTER PADA DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
• Komputer dapat dinyatakan sebagai sebuah
benda yang terdiri atas “Hardware” dan
“Sofware”, dimana penggunaannya saat ini
tidak terbatas pada penggunaan di kantor
atau tempat kerja tapi juga di rumah (Capron
& Johnson,2002).
• Dokumentasi keperawatan berbasis komputer
adalah salah satu modul keperawatan yang
dikombinasikan dengansistem komputerisasi
di rumah sakit dengan staf perawat.
Secara umum komputer mempunyai 3 karakteristik
dasar, yaitu:
• Cepat, mampu menyajikan dan menampilkan
data yang diperlukan secara cepat
• Dapat diandalkan karena ketika kita
membutuhkan suatu data kita hanya tinggal
menekan tombol dan seluruh data yang
dibutuhkan akan muncul
• Kemampuan menyimpan data dalam jumlah
besar dimana data bisa dimunculkan secara
efisien.
APLIKASI SOFTWARE ASUHAN
KEPERAWATAN