Anda di halaman 1dari 4

I.

Peran Perawat Dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Keluarga

Masyarakat awam menganggap perawat adalah orang yang bekerja di rumah


sakit dengan seragam putih-putih. Ada pula yang mengatakan bahwa perawat adalah
orang yang bekerja sebagai pembantu dokter. Penilaian tersebut terjadi karena
ketidakpahaman mereka tentang hakikat perawat. Tidak sembarang orang bisa disebut
perawat.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
674/Menkes/SK/IV/2000 tentang Registrasi dan Praktik Keperawatan yang kemudian
diperbaharui dengan KepMenKes RI no. 1239/Menkes/SK/XI/2001, dijelaskan bahwa
perawat adalah orang yang lulus dari pendidikan perawat, baik di dalam maupun di
luar negeri, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA ( 2000 ) menjelaskan pengertian dasar
seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,
membantu, dan melindungi seseorang karena sakit, injury, dan proses
penuaan.Sedangkan peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh
orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.
Di keluarga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari
atas kepala keluarga dan beberapa orang dengan adanya ikatan perkawinan dan
pertalian darah yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan yang dapat menciptakan dan mempertahankan
suatu kebudayaan, perawat mempunyai peranan yang sangat penting guna
meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
Dalam menjalankan perannya, perawat akan memberikan asuhan keperawatan
kesehatan keluarga untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara
kesehatan mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarga.
Perawat memiliki peran yang cukup banyak dalam pemberian Asuhan
Keperawatan Keluarga, diantarannya :
1. Peran perawat sebagai pendidik/ educator
Perawat memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga dalam rentang
sehat sakit. Contoh : Pendidikan kesehatan tentang pentingnya imunisasi
pada balita.

1
2. Peran perawat sebagai penghubung / coordinator / kolaborator
Dalam menjalankan peran ini, perawat mengkoordinasikan keluarga
dengan pelayanana kesehatan. Contoh : Perawat membantu dan
membimbing keluarga yang diketahui terserang TB untuk mendapatkan
pengobatan Paru di Puskesmas.
3. Peran perawat sebagai pelindung / advocate
Perawat memberikan perlindungan atas kesamaan keluarga dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan. Contoh : Perawat membantu keluarga
dalam pengurusan Surat Keterangan Tidak Mampu dalam rangka
mendapatkan dana kesehatan melalui program Pemerintah melalui jaring
pengaman Kesehatan pada keluarga miskin ( BPJS ).
4. Peran perawat sebagai pemberi pelayanan langsung .
Perawat memberikan pelayanan kesehatan langsung pada keluarga.
Contoh : Mengajarkan pada keluarga pembuatan obat pereda batuk pilek
dengan perasan jeruk nipis yang dicampur madu.
5. Peran perawat sebagai konselor
Perawat memberikan alternative pemecahan masalah berkaitan dengan
masalah yang dihadapi keluarga tanpa harus ikut dalam pengambilan
keputusan keluarga tersebut. Contoh : Perawat keluarga memberikan
beberapa alternative alat kontrasepsi yang akan dipilih pasangan muda,
dengan keputusan tetap pada pasangan muda tersebut.
6. Peran Perawat sebagai modifikator lingkungan
Contoh : Perawat memberikan gambaran yang jelas bagaimana lingkungan
yang aman pada keluarga dengan lansia yang sudah menurun
penglihatannya. Seperti halnya lantai yang dibuat tidak licin, penataan
peralatan rumah tangga yang rapi, diberikan pegangan ke ruangan lansia
ataupun ke kamar mandi.

Dengan banyaknya peran yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan


kesehatan pada keluarga, diharapkan dapat meningkatkan dan melaksanakan kualitas
kesehatan yang lebih baik ke keluarga yang merupakan unit terkecil masyarakat.

2
II. Kebijakan Pemerintah Dalam Mendukung Kesehatan Keluarga
Pembangunan Kesehatan merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia
dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat juga tidak terlepas dari
kebijakan yang Pemerintah lakukan khususnya dalam bidang kesehatan. Kebijakan
Pembangunan Kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah mengacu pada Komitmen
Indonesia akan delapan tujuan umum Millenium Development Goals ( MDGs ). Pada
dasarnya MDGs merupakan suatu komitmen bersama para Peminpin negara-negara
berkembang untuk bersama-sama meningkatkan pembangunan nasionalnya.
Komitmen Internasional ini menjadi acuan bagi Pemerintah Indonesia dalam
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Peningkatan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan, yang ditandai oleh meningkatnya angka harapan hidup
menurunnya tingkat kematian bayi dan kematian ibu melahirkan, dan perbaikan status
gizi, menjadi saah satu sasaran yang hendak dicapai Pemerintah dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu arah kebijakan Pemerintah yang berkaitan dengan upaya
mendukung kesehatan keluarga adalah meningkatkan sosialisasi kesehatan
lingkungan dan pola hidup bersih sehat yang diwujudkan dengan program Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ).Perilaku Hidup Bersih & Sehat diantarannya
meliputi : persalinan ditolong oleh petugas kesehatan,mengikuti KB, Balita diberikan
ASI, Balita ditimbang, sarapan pagi dan gosok gigi sebelum tidur.PHBS merupakan
salah satu indikator untuk menilai kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di
bidang Kesehatan. Perilaku Hidup Bersih ini dimulai dari Rumah Tangga atau yang
biasa dikenal dengan nama PHBS di Rumah Tangga. Diharapkan dengan adannya
garakan PHBS di Rumah Tangga ini, Keluarga dapat memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

3
REFERENSI :
1. http://andingita24.blogspot.com/2013/12/pentingnya keperawatan bagi keluarga
2. http://lenisurtika19.bogspot.com/2013/12/pengtingnya keperawatan bagi keluarga
3. http://budiartiwulan.blogspot.co.id/2012/04 perilaku hidup bersih di rumah

Anda mungkin juga menyukai