ROLE PLAY

PENERAPAN TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT

TERHADAP PASIEN

Disusun oleh :

Aprianto :
Agus Ketut Juliartha
Dana Rosidi
Iwan hendriawan
Eka laely Umaroh
Baiq Destri FS
Baiq Yayang Sholiha

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN MATARAM
MATARAM
2015
PERAN PELAKU

Aprianto : keluarga pasien

Agus Ketut Juliartha : keluarga pasien
Dana Rosidi : pasien
Iwan hendriawan : Dokter
Eka laely Umaroh : petugas apotik
Baiq Destri FS : Perawat II
Baiq Yayang Sholiha : Perawat I

Di suatu rumah sakit di Ruang Kenanga pasien yang bernama Tn Dana terkena penyakit sifilis.
Perawat Yayang dan Destri berencana untuk melakukan tindakan injeksi PP.

Perawat Yayang : selamat pagi bapak. Mohon maaf mengganggu, saya perawat Yayang disini saya
bertugas untuk melakukan tindakan kepada bapak Dana, apa bapak Dana nya sedang tidur ?
Aprianto : oh, iya sus. Dana nya lagi tidur. Tapi kalau suster mau melakukan tindakan, saya akan
membangunkannya.
Agus : iya, sana Anto tolong bangunkan kakakmu.
Anto : iya pak.

Beberapa menit kemudian..

Aprianto : sus, itu Dana nya sudah bangun

Perawat Destri : oh, iya terima kasih.

Menghampiri pasien

Perawat Yayang : maaf mengganggu bapak, saya perawat Yayang, disini saya bertugas untuk
melakukan tindakan untuk bapak, tapi sebelumnya, saya boleh tahu apa yang bapak rasakan ?
Pasien Dana : gini sus, saya masih merasakan sakit ketika saya pipis, dan juga ketika saya pipis yang
keluar itu nanah.
Perawat Yayang : kalau begitu, sebelum saya melakukan tindakan, saya harus mengkonsultasikannya
dulu dengan dokter ya pak. Nanti saya kembali lagi, kira kira 15 menit lagi.
Pasien Dana : oh, iya sus.

Di ruang Dokter

Perawat Yayang : permisi dok, boleh saya duduk?

Dokter Iwan : oh, iya silahkan. Ada apa sus ?
Perawat Yayang : begini dok, ini masalah tentang pasien Dana yang terkena sifilis, dia masih
merasakan nyeri ketika buanfg air kecil dan yang keluar itu nanah dok. Tindakan apa yang harus saya
lakukan ?
Dokter Iwan : kalau begitu, berikan dia injeksi Penicillin Prokain 10 cc IM
Perawat Yayang : hanya itu saja dok ?
Dokter Iwan : iya, sementara ini, hanya itu
Perawat Yayang : kalau begitu, saya permisi dok
Dokter Iwan : iya iya, silahkan

Kembali ke ruangan pasien Dana

Perawat Yayang : permisi bapak, kami kembali lagi. Kali ini perawat Destri yang akan melakukan
tindakan penyuntikan obat kepada bapak yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri ketika bapak
kencing. Kira kira ini membutuhkan waktu 10 menit. Apa bapak bersedia ?
Pasien Dana: iya sus, saya bersedia
Perawat Destri : bapak, langsung saja tindakannya ya. Mungkin ini agak terasa sakit bapak bisa
mengalihkan pandangannya. Permisi ya bapak saya lipat lengan bajunya
Pasien Dana : iya sus

Selesai melakukan tindakan

Perawat Destri : bapak tindakannya sudah selesai. Nanti kalau ada sesuatu yang bapak perlukan,
bapak bisa memanggil saya di ruang jaga ya pak.
Pasien Daan : iya sus, tima kasih
Perawat Destri : kalau begitu permisi, semoga cepat sembuh ya pak. Selamat pagi

2 jam setelah penyuntikan dokter berkunjung ke ruangan pasien Dana

Dokter Iwan : permisi bapak,bagaimana kedaannya hari ini ? tadi sudah disuntik ya sama perawatnya
?
Pasien Dana : iya dok, tapi ada yang mengganjal, perawat yang kemarin yang kemarin itu menyuntik
saya 2 kali, tetapi perawat yang tadi hanya menyuntik saya 1 kali.
Dokter Iwan : loh kok bisa seperti itu ? kenapa bapak tidak bilang sama perawatnya ?
Pasien Dana : saya tidak tahu apa dok
Dokter Iwan : kalau begitu saya permisis dulu, saya akan mengkonfirmasinya dengan perawat yang
tadi

Di ruang dokter

Perawat Destri : permisi dok, apa dokter memanggil saya ?

Dokter iwan : iya, silahkan duduk. Ada yang ingin saya konfirmasi. Tadi pasien Dana katanya disuntik
Cuma satu kali, kamu pakai spuit yang berapa cc ?
Perawat Destri : saya pakai spuit yang 5 cc dok
Dokter iwan : saya kan sudah bilang kamu harus injeksi dia dengan 10 cc
Perawat Destri : astag maaf dok saya lupa
Dokter Iwan : jangan minta maaf sama saya, kamu harus bertanggung jawab sekarang dengan pasien
Dana
Perawat Destri : iya dok, saya mengerti. Saya akan melakukan tindakannya sekali lagi. Nanti saya juga
akan meminta maaf kepada pasien Dana.
Dokter iwan : yasudah kalau begitu, cepat kamu laksanakan tugasmu.
Perawat Destri : iya dok.
Dokter Iwan : oh iya, nanti jangan lupa suruh keluarga pasien untuk menebus obat ke apotek ya. Ini
nama obatnya
Perawat Destri : iya dok, saya permisi dulu.

Perawat Destri kembali ke ruangan pasien

Perawat Destri : permisi bapak, maaf saya mengganggu lagi, saya minta maaf sebelumnya, saya
melakukan kesalahan tadi, sekarang saya akan melakukan tindakan yang sama sekali lagi ya pak.
Sekali lagi saya minta maaf pak.
Pasien Dana : iya sus.
Perawat Destri : ( melakukan tindakan)
Bapak, tindakannya sudah selesai, ini ada obat yang harus di tebus ke apotek.
Pasien Dana dan keluarga pasien : iya sus, terima kasih.
Perawat Destri : sekali lagi saya minta maaf ya pak. Saya permisi dulu.