Lampiran 11
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup : ya Hidup : Ya
Status kesehatan : Sehat Nama & alamat : Ny.A, Nn.M & Kelurahan
Umur : 48 tahun kompo
Pekerjaan : IRT Kematian
Kematian Tahun meninggal : -
Tahun meninggal : - Penyebab kematian : -
Penyebab kematian : -
3. Riwayat Pekerjaan
Hobbi / minat : klien mengatakan jika memiliki waktu luang ia selalu menyempatkan
diri untuk memancing
Keanggotaan organisasi : klien mengatakan tidak mengikuti organisasi
Liburan / perjalanan : kadang-kadang
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama (here and now) : klien mengatakan nyeri ulu hati
Keluhan-keluhan yang menyertai (here and now) : klien mengatakan selain nyeri ulu hati pasien
juga mengeluh lemas
Pemahamannya terhadap proses penuaan : klien mengatakan bahwa ia sadar sudah dalam
masa penuaan
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : -
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : -
Penyakit masa kanak-kanak : -
Penyakit serius kronik : -
Trauma : -
Perawatan di rumah sakit ( catat alasan masuk , tanggal, tempat,durasi, dokter) : -
Operasi ( perhatikan jenis, tanggal, tempat, alasan operasi, dokter) : -
Riwayat obstetric : -
Obat – Obatan
Nama obat : -
Dosis obat : -
Bagaimana / kapan menggunakannya : -
Dokter yang menginstruksikan : -
Tanggal resep : -
Riwayat Alergi
Obat – obatan : -
Makanan : -
Alergen : -
Faktor –faktor lingkungan : -
Nutrisi
Ingat kembali diet 24 jam (termasuk masukan cairan), diet khusus, pembatasan makanan atau
pilihan : -
Riwayat peningkatan / penurunan berat badan : -
Pola konsumsi makanan (mis: frekuensi sendiri atau dengan orang lain: -
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (mis: pendapatan tidak adekuat, daya
serap lambat, masalah menelan / mengunyah, stress emosional : -
9. Riwayat Keluarga
Gambarlah silsilah keluarga (min:3 generasi, disertai keterangan)
Keterangan :
: Klien
: Laki-laki
: perempuan
: meninggal
: keturunan
: pernikahan
-------- : serumah
10. Tinjauan Sistem
TTV: TD : 120/70 mmHg N: 80x/mnt S: 36,5ᵒC RR: 18 x/mnt
Beri tanda cek (√) pada Ya atau Tidak untuk disetiap gejala dan disertai keterangan
jika Ya.
Hemoptik Ya Tidak Kepala Ya Tidak
Perdarahan / memar Sakit kepala
Pembengkakan kelenjar limfe Trauma berarti pada masa lalu
Anemia Pusing
Riwayat tranfusi darah Gatal kulit kepala
Ket : ...... Kekakuan
Nyeri / nyeri tekan
Benjolan / massa
Keterbatasan gerak
Ket : ......
Mata Ya Tidak Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak
Perubahan penglihatan Sakit tenggorokan
Kacamata / lensa kontak Lesi / ulkus
Nyeri Serak
Air mata berlebih Perubahan suara
Pruritus Kesulitan menelan
Bengkak sekitar mata Perdarahan gusi
Diplopia Karies / sudah tanggal
Kabur Alat-alat prostesa
Fotofobia Riwayat infeksi
Riwayat infeksi Tanggal pemeriksaan gigi
terakhir
Tanggal pemeriksaan mata Pola menggosok gigi
paling akhir
Tanggal pemeriksaan Pola flossing
glaucoma paling akhir
Dampak pada aktivitas sehari2 Masalah & kebiasaan
membersihkan gigi palsu
Ket: Ket: .
Parestesia
Ket:
Lampiran 12
Index ADL Katz
Index Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari
Index kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dibuat berdasarkan evaluasi kemandirian atau
ketergantungan fungsional klien dalam hal mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah,
kontinensia, dan makan. Definisi spesifik dari kemandirian atau ketergantungan fungsional
diuraikan di bawah index.
A : Kemandirian dalam hal makan, berpakaian, kontinensia, ke kamar kecil, berpakaian, dan
mandi.
B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi
tersebut.
C : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
D : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, dan
satu fungsi tambahan.
E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu
fungsi tambahan.
F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan
satu fungsi tambahan
G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain : Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E, atau F.
Kemandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan pribadi aktif, kecuali
seperti secara spesifik diperlihatkan di bawah ini. Seorang klien yang menolak untuk
melakukan suatu fungsi dianggap sebagai tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap
mampu.
Berpindah
Mandiri :Berpindahke dan dari tempattidur/ kursisecaramandiri ( menggunakan/
tidakmenggunakanalat bantu)
Tergantung : Dibantusaatberpindahke dan dari tempattidur/ kursi,
tidakmelakukansatuataulebihperpindahan.
Kontinensia
Mandiri : BAB dan BAK seluruhnyadikontrolsendiri.
Tergantung : Inkontinensia total atauparsialpada BAB dan BAK, control total
atauparsialdenganenema, ataupenggunaan urinal
dan/ataubedpansecarateratur.
Makan
Mandiri:Mengambilmakanan dari piring dan memasukkannyakemulut, (memotong-
motongdaging/ikan,
mengolesirotidenganmentegatidakdimasukkandalamevaluasi).
Tergantung: Dibantusaatmakan, tidakmakansamasekali, ataumakamparenteral
Ket:
Referensi
1. Kushariyadi, 2010, Asuhan Keperawatan Pada Klien Lanjut Usia, Salemba Medika,
Jakarta
Klasifikasi Data
Data Subjektif Data objektif
- Klien mengeluh nyeri ulu hati - Klien tampak lemah
- Klien mengeluh badannya terasa lemas
- TTV:
TD : 120/70 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,5ᵒC
RR : 18x/menit
Analisa Data
Data/Klasifikasi data Etiologi Masalah
DS : Stress Gangguan rasa
- Klien mengeluh nyeri ulu hati nyaman
- Klien mengeluh badannya terasa lemas Perangsangan
- TTV: saraf simpatis NV
TD : 120/70 mmHg
N : 80x/menit Produksi HCL
S : 36,5ᵒC meningkat di
RR : 18x/menit lambung
DO :
- Klien tampak lemah HCL kontak
dengan mukosa
gaster
Gangguan rasa
nyaman nyeri
IV. Perencanaan
Diagnosa Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional
Keperawatan (SLKI)
Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi 1. Mengetahui
nyaman nyeri b.d kunjungan rumah 1 x nyeri lokasi nyeri
iritasi pada mukosa 24 jam diharapkan 2. Kaji skla nyeri 2. Mengetahui
lambung nyeri ulu hati 3. Ajarkan teknik non derjat penyakit
berkurang dengan farmakologi klien
kriteri hasil : 4. Jelaskan penyebab 3. Mengurangi nyeri
1. Keluhan tidak nyeri klien
nyaman menurun 5. Anjurkan 4. Agar menghindari
2. Lelah menurun mengonsumsi penyebab nyeri
analgetik yang tepat 5. Mempercepat
penyembuhan
P : Intervensi dilanjutkan
A : Masalah terarasi
P : Intervensi dipertahankan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.K DENGAN DISPEPSIA DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS SIMPONG KELURAHAN KOMPO
DISUSUN OLEH :
RAHAYU DESIANA PO72144720029
CI KLINIK CI INSTITUSI
DISUSUN OLEH :
RAHAYU DESIANA PO72144720029
CI KLINIK CI INSTITUSI