Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Hari /Tanggal: Senin, 15 November 2021


A. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI
1. Riwayat Klien
Nama lengkap : Ny. P
Tempat/tgl lahir : Sinjai 16 Mei 1950 (72 tahun)
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Bugis
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : IRT
Diagnosa Medis : Artritis Rheumathoid
Alamat : Jl. G Bawakaraeng LLr. 75c No.3 Kota Makassar
Keluarga/ Orang Lain yang Lebih Penting/Dekat yang Dapat Dihubungi
: Anak

2. Riwayat Hidup
Pasangan : Tn. A
Hidup : Tidak
Status kesehatan :-
Umur :-
Pekerjaan :-
Meninggal :-
Tahun Meninggal :-
Penyebab kematian : Kecelakaan
Anak-anak : Memiliki 5 orang anak
Hidup : Ya
Nama & Alamat : 4 perempuan (Ny.S, Nn.S, Nn.M dan Nn.F dan 1 laki-
laki (Tn.S) kemudian 2 orang sudah berkeluarga yaitu
(Ny.S bersama suami tinggal di Jl Ap.Pettarani dan Tn.
S yang masih tinggal berasama orang tuanya , dan 3
belum berkeluarga .
Meninggal :-
Tahun meninggal :-
Penyebab kematian :-

3. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : IRT
Pekerjaan sebelumnya : Jualan
Sumber pendapatan : Tidak ada

4. Riwayat Tempat Tinggal (Gambar Denah Rumah)


Tn. A memiliki luas rumah 10 x 6 meter2
Tipe tempat tinggal : Rumah Pribadi
Jumlah kamar :3
Jumlah orang yang tinggal dirumah : 5 yakni Ny.P dan anaknya (Tn.S, Nn,S,
Nn,M, Nn.M)
Jumlah tingkat : 2 Tingkat
Derajat privasi :-
Tetangga terdekat :-

5. Riwayat Aktivitas di Waktu Luang


Hobi/minat :-
Keanggotaan organisasi : -
Liburan/perjalanan :-

6. Sistem Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan


Dokter/Perawat : Dokter dan perawat
Rumah Sakit/Puskesmas : Puskesmas
Klinik : Tidak
Pelayanan Kesehatan dirumah : Tidak
Lain-Lain : Tidak

7. Deskripsi Aktivitas selama 24 jam (Uraikan bersama jam-nya) :


Ny.P mengatakan jam 04.30 wita bangun tidur kemudian sebelum sholat subuh
Ny.P mandi dan menjalankan ibadah sholat subuh, setelah itu Ny.P jalan jalan
subuh sekitar rumah , sekitar jam 06.00 wita sarapan pagi. Setelah itu bersantai-
santai sambil menonton TV. Jam 11.00 wita Ny.P dan anaknya mempersiapkan
makan siang, jam 12.15 wita Ny.P sholat dzuhur. Setelah sholat jam 13.40 wita
Ny.P dan suami istirahat. Jam 16.00 wita Ny.P mempersiapkan diri untuk sholat
ashar setelah itu Ny.P bersantai di depan rumah, Jam 18.30 wita Ny.P sholat
magrib di rumah. Jam 19.00 wita Ny.P makan malam dan setelah itu jam 22.00
wita Ny.P istirahat.

8. Riwayat Kesehatan
Keluhan-keluhan utama (metode PQRST) :
P : Nyeri saat beraktivitas
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Daerah tangan dan lutut
S : Skala 4
T : 15-20 menit
Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini:
Klien mengetahui riwayat kesehatan masa lalu hipertensi selama 2 tahun
termasuk riwayat keluarga ibunya adalah arthritis. Tetapi klien belum paham
mengidentifikasi riwayat yang dia alami sekarang.
Pemahaman terhadap proses penuaan:
Klien memahami bahwa semakin bertambah usia, kondisi fisik akan semakin menurun
dan mudah terserang penyakit

Status kesehatan umum sejak 6 bulan terakhir:


Klien mengatakan dia selalu merasakan setiap hari nyeri dan kekakuan pada
tangan dan lututnya.
Status kesehatan umum sejak 5 tahun yang lalu :
Klien mengatakan kalau keadaan kesehatan sejak 2 tahun terakhir masalah
hipertensi
Penyakit masa kanak-kanak:
Klien mengatakan masalah kesehatan waktu kecil tidak ada masalah
Penyakit serius kronik: Hipertensi
Trauma: Tidak ada
Perawatan di RS (catat alasan masuk, tanggal, tempat, dan lama rawat):
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah menjalani operasi
Status obstetric: G5P5A0

9. Obat-obatan
Nama obat dan dosis : Amlodipin
Bagaimana/kapan menggunakannya : 1x sehari
Dokter yang menginstruksikan : iya
Tanggal resep :-
Masalah-Masalah Berkaitan Dengan Konsumsi Obat
Defisit (Uraikan jika ada keterbatasan dalam konsumsi obat) : -
Efek samping yang tidak menyenangkan :-
Persepsi keefektifan :-
Kesulitan memperoleh :-
10. Riwayat Alergi :
Obat-obatan : Tidak ada
Makanan : Tidak ada
Alergi lain : Tidak ada
11. Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk pagi, siang, dan malam :
BB saat ini : 74 Kg
Riwayat peningkatan/penurunan BB :
Klien merasa berat badannya begitu saja (tidak ada peningkatan/penurunan BB)
Frekuensi makanan :
Klien mengatakan frekuensi makannya 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan malam
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (mis : pendapat tidak
adekuat, kurang transportasi, masalah menelan/mengunyah, stress emosional)
:
Tidak ada masalah yang mempengaruhi masukan makanan
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan :-

12. Riwayat Keluarga (Gambar silsilah keluarga, minimal 3 generasi disertai


keterangan)
X X X X

X X X X ? X X X X X
X ?

X
72

40 37 34 32 28

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Garis Serumah
: Klien
G1 : kakek dan nenen klien sudah meninggal dengan suaminya dan klien
menderita
G2 : Klien anak ke 8 dari 8 bersaudara
G3 : Klien memiliki 5 orang anak yang dimana pertama sam keempat kedua
anaknya telah menikah dan tinggal bersama pasangannya

13. Tinjauan Sistem


Tanda-Tanda Vital
TD : 178/90 mmHg
N : 90x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,5℃
Beri tanda cek √ untuk setiap tanda – gejala yang ditemukan, disertai
keterangan jika Ya
Hemopoetik Kepala
Perdarahan/memar Sakit kepala
Pembengkakan kelenjar Trauma masa lalu
limfe
Anemia Pusing
Riwayat transfusi darah Gatal kulit kepala
Leher Hidung & Sinus
Kekakuan Rinorea
Nyeri/nyeri tekan Rabas
Benjolan/massa Epistaksis
Keterbatasan gerak Obstruksi
Mata Mendengkur
Nyeri Nyeri pada sinus
Air mata berlebihan Alergi
Pruritus Riwayat infeksi
Bengkak sekitar mata Penampilan kemampuan
olfkatori
Floater Payudara
Diplopia Benjolan/massa
Kabur Nyeri/nyeri tekan
Fotofobia Bengkak
Riwayat infeksi Keluar cairan dari
putting susu
Tanggal pemeriksaan Perubahan pada putting
mata terakhir susu
Dampak pada aktivitas Pola pemeriksaan
sehari-hari payudara sendiri
Telinga Tanggal dan hasil
memogram terakhir
Perubahan pendengaran Kardiovaskular
Rabas Nyeri dada
Tinnitus Palpitasi
Vertigo Sesak nafas
Sensitivitas pendengaran Dipsnea pada aktifitas
Alat-alat prostesa Dipsnea noktural
paroksimal
Riwayat infeksi Murmur
Tanggal pemeriksaan Edema
paling akhir
Kebiasaan perawatan Varises
telinga
Dampak pada aktivitas Kaki timpang
sehari-hari
Mulut dan Parestesia
tenggerokann
Sakit tenggerokan Perubahan warna kaki
Lesi/ ulkus Perkemihan
Perubahan suara Disuria
Kesulitan menelan Menetes
Perdarahan gusi Ragu-ragu
Karies/ sudah tanggal Hematuria
Gigi palsu Polyuria
Riwayat infeksi Oliguria
Tanggal pemeriksaan Nokturia
gigi terakhir
Frekuensi mengosok gigi Inkontinensia
Masalah dan kebiasaan Nyeri saat berkemih
membersihkan gigi palsu
Pernapasan Batu
Batuk Infeksi
Sesak nafas Genitoreproduksi
Wanita
Hemoptysis Lesi
Sputum Rabas
Mengi Dyspareunia
Asma/alergi pernapasan Perdarahan pasca
sanggama
Tanggal dan hasil Nyeri pelvic
pemeriksaan dada
terakhir
Gastrointestinal Sistokel/rektokel/
prolaks
Disfagia Pennyakit kelamin
Tidak dapat mencerna Infeksi
Nyeri ulu hati Masalah aktivitas
seksual
Mual muntah Riwayat menopause
(usia,gejala, masalah
pasca menopause
Hematemesis Tanggal dan hasil pap
paling akhir
Perubahan nafsu makan Muskuloskeletal
Intoleran makanan Nyeri persendian √
Ulkus Kekakuan √
Nyeri Pembengkakan sendi √
Ikterik Deformitas
Benjolan/massa Spasme
Perubahan kebiasaan Kram
defekasi
Diare Kelemahan otot
Konstipasi Masalah cara berjalan
Melena Nyeri punggung
Hemoroid Protesa
Perdarahan rectum Kebiasaan
latihan/olahraga
Pola defekasi biasanya Dampak pada aktivitas
sehari-hari
System Endokrin Psikososial
Intoleran terhadap panas Cemas √
Intoleran terhadap dingin Depresi
Goiter Insomnia √
Pigmentasi kulit/tekstur Menangis
Perubahan rambut Gugup
Polifagia Takut
Polydipsia Masalah dalam
pengambilan keputusan
Polyuria Kesulitan berkonsentrasi
System saraf Mekanisme koping
Sakit kepala Stress saat ini
Kejang Persepsi tentang
kematian
Sinkope/serangan Dampak pada aktivitas
jantung sehari-hari
Paralisis
Paresis
Masalah koordinasi
Tie/tremor/spasme
Parastesia
Cedera kepala
Masalah memori
Tingkat kemandiriann melakukan aktivitas dasar sehari-hari :
Skala Depresi:
Fungsi intelektual/memori
Masalah-masalah kesehatan lain –lain yang ditemukan
Tingkat kemandirian melakukan Aktivitas dasar sehari-sehari

KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF DATA OBJEKTIF
- Klien mengatakan nyeri tangan dan  Wajah klien Nampak meringis
lutut  Sendi jari yang terkena terlihat
- Klien mengatakan nyeri jika bengkak selama bertahun-tahun
beraktivitas danmelakukan 
pekerjaan rumah tetapi membaik P : Nyeri saat beraktivitas
saat istirahat Q : Nyeri dirasakan seperti
- Klien mengatakan semenjak jarinya tertusuk tusuk
sakit dia merasa tidak mampu R : Daerah tangan dan lutut
menggenggam dengan kuat S : Skala 4
- Klien mengatakan lutut kirinya T : 15-20 menit
nyeri selama lebih dari 6 bulan  Klien nampak
- Klien mengatakan nyeri lutut lebih  Klien Nampak gelisah
apabila jongkok, naik tangga, turun  Tanda-Tanda Vital
tangga, setelah lama berjalan dan TD : 178/90 mmHg
berdiri P : 24x/menit
- Klien mengatakan sering N : 90x/menit
meninggalkan pekerjaan rumah S : 36,5℃
tangga karena menahan beban sakit  Saat palpasi ditemukan nyeri tekan
lutut pada persendian
- Klien mengatakan kesulitan tidur  Terdapat tonjolan tulang yang
pada siang dan malam hari serupa tetapi dengan nyeri tekan
- Klien mengatakan sering terbangun sedang
pada malam hari  Terasa dingin saat lutut disentuh
- Suami klien megatakan istrinya  Teraba kravitasi pada lutut
khawatir dengan kondisinya
 Klien Nampak bingung

ANALISA DATA
NAMA : Ny.P Ruangan :-
UMUR : 72 Tahun DIAGNOSA : Arthritis Rhumatoid
NO. RM :- ALAMAT : Jln.G Bawakaraeng

No Data Fokus Etiologi Problem


1. DS: Kerusakan lapisan sendi yaitu Nyeri
 Klien mengatakan nyeri membran synovium
tangan dan lutut
 Klien mengatakan nyeri
lutut lebih buruk apabila Peradangan berlangsung terus
jongkok, naik tangga menerus
turun tangga setelah
lama berjalan dan
berdiri Terdapat penimbunan sel darah
 Klien mengatakan putih dan pembentukan
lututnya agak bengkak jaringan parut
ketika klien merasa
lututnya sakit
DO : Membran synovium

 Wajah klien Nampak hipeartropi dan menebal

meringis
 Sendi jari yang terkena
terlihat bengkak selama Menghambat aliran darah ke

bertahun-tahun sendi

P : Nyeri saat
beraktivitas
Q : Nyeri dirasakan Nekrosi merusak jaringan

seperti tertusuk tusuk sendi

R : Daerah tangan dan


lutut
S : Skala 3 Nyeri

T : 15-20 menit
 Saat palpasi ditemukan
nyeri tekan pada
persendian
 Terdapat tonjolan tulang
yang serupa tetapi
dengan nyeri tekan
sedang
 Tanda-Tanda Vital
TD : 178/90 mmHg
N : 90x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5℃
2 DS Kaku pada area persendian Gangguan pola
 Klien mengatakan tidur
kesulitan tidur pada Terjadi inflamasi
siang dan malam hari
 Klien mengatakan sering Nekrosis dan kerusakan dalam
terbangun pada malam ruang sendi
hari
DO: Nyeri
 Klien nampak gelisah
 TTV Gangguan pola tidur

TD:150/90 MmHg
P: 24xmenit
N: 105x/menit
S:36,5 C
 Terasa dingin saat lutut
disentuh
Teraba kravitasi pada lutut
3 DS : Gambaran khas nodul Ansietas
 Suami klien mengatakan subkutan
istrinya khawatir
ddengan kondisinya Ansietas
DO :
 Klien nampak cemas
 Klien nampak gelisah
 Klien nampak bingung
 Tanda-Tanda Vital
- TD : 150/90 mmHg
- N : 105 x/ Menit
- P : 24 x /menit
- S : 36,50C

INTERVENSI

Nama : Ny P No. RM :-
Umur : 72Tahun Dx . Medis : Arthritis Rheumatoid
Ruang Rawat : - Alamat : Jln.G Bawakaraeng

INTERVENSI KEPERAWATAN
TUJUAN/
No DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
INTERVENSI

Setelah dilakukan Manajemen Nyeri


tindakan Observasi
keperawatan 1. Identifikasi lokasi, 1. untuk mengetahui
selama 1x8 jam karakteristik, skala intensitas,
maka manajemen durasi, frekuensi, durasi dan nyeri
nyeri menurun kualitas, intensitas
dengan kriteria nyeri
Nyeri Kronis hasil : 2. Identifikasi factor 2. untuk sebagai acuan
- keluhan nyeri yang memperberat untuk mengetahui
b/d kondisi
menurun dan memperingan kondisi apa saja yang
1 Mosculoskelet - meringis nyeri memperberat dan
al Kronik menurun memperingan nyeri
- tekanan darah Terapeutik pada saat beraktivitas
membaik 3. Berikan teknik non 3. untuk meringankan
farmakologis untuk atau mengurangi
mengurangi rasa nyeri sampai pada
nyeri tingkat yang dapat
Edukasi diterima pasien
4. Anjurkan 4. untuk meringankan
menggunakan atau mengurangi
analgetik secara nyeri sampai pada
tepat tingkat yng dapat
Kolaborasi diterima pasien
5. Kolaborasi 5. untuk mengurangi
pemeberian rasa nyeri yang
analgetik, jika dirasakan oleh klien
perlu

Setelah dilakukan 1. Memberikan


Dukungan Tidur
Tindakan informasi kepada
Observasi
keperawatan pasien
1. Identifikasi pola
selama 1x8 jam 2. Mendukung/merelasa
aktifitas pola tidur
diharapkan si sebelum tidur
2. Identifikasi factor
gangguan pola 3. Membantu
pengganggu tidur
tidur berkurang menemukan derajat
Gangguan Terapeutik
kerusakan dan
pola tidur b/d dengan kriteria 3. Lakukan prosedur
kesulitan terhadap
2 kurang hasil: untuk
- Keluhan sulit keadaan yang dialami
kontrol tidur meningkatkan
tidur menurun 4. Untuk
kenyamanan
- Keluhan mengidentifikasi
Edukasi
sering terjaga kekuatan dan
4. Jelaskan
menurun. kelemahan serta dapat
pentingnya tidur
- Keluhan pola memberikan
cukup selama
tidur berubah informasi mengenai
sakit
menurun pemulihan

3 Setelah dilakukan Reduksi Ansietas


Ansietas b/d tindakan observasi
kurang
keperawatan 1. identifikasi saat
terpapar 1. untuk mengetahui
informasi selama 1X8 jam, tingkat ansietas perubahan pada
diharapkan ansietas berubah (kondisi, tingkat ansietas dari
klien
berkurang dengan waktu, stressor)
2. untuk dapat
kriteria Hasil : 2. monitor tanda-tanda mengetahui tanda
- Perilaku gelisah ansietas (verbal dan ansietas pada klien
menurun non verbal)
- verbalisasi Teraputik
3. untuk dapat
kebingungan 3. temani pasien untuk
mengurangi
menurun mengurangi kecemasan klien
- verbalisasi kecemasan, jika
kekhawatiran memungkinkan
akibat kondisi 4. Gunakan 4. untuk dapat
yang dihadapi pendekatan yang memberikan
menurun kepercayaan pada
tenang dan
klien
meyakinkan
Edukasi
5. anjurkan 5. memberikan latihan
mengungkapkan tehnik relaksasi

perasaan dan
persepsi latih tehnik
relaksasi
IMPLEMETASI DAN EVALUASI
Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
TGL
Selasa 14:00 Nyeri Kronis b/d 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S:
16 November kondisi durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Pasien mengatakan nyeri pada
2021 Hasil: daerah tangan dan lutut
Mosculoskeletal P : Nyeri saat beraktivitas O:
Kronik Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk - Pasien nampak meringis
A:
R : Daerah tangan dan lutut
- Nyeri kronis belum teratasi
S : Skala 4 P:
T : 15-20 menit - Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi lokasi,
2. Mengidentifikasi factor yang memperberat
karakteristik, durasi,
dan memperingan nyeri
frekuensi, kualitas,
Hasil: Nyeri pada daerah tangan dan lutut
intensitas nyeri.
3. Memberikan teknik non farmakologi untuk
2. Identifikasi factor yang
mengurangi rasa nyeri
memperberat dan
Hasil: melakukan teknik relaksasi napas
memperingan nyeri
dalam dan kompres air hangat
3. berikan teknik
4. Menganjurkan menggunakan analgetik
nonfarmakologi untuk
secara tepat
mengurangi rasa nyeri
Hasil: pasien mengatakan minum jamu
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
14:15 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola aktifitas pola tidur S:
tidur b/d kurang Hasil: Pasien mengatakan sering terbangun - Pasien mengatakan sering
kontrol tidur pada malam hari terbangun pada malam hari
2. Mengidentifikasi factor pengganggu tidur - pasien mengatakan terbangun
Hasil: pasien mengatakan biasa terbangun karena nyeri pada lutut nya
karena nyeri pada lutut nya O:
3. Melakukan prosedur untuk meningkatkan - Pasien nampak lemah
kenyamanan A:
Hasil: melakukan tekhnik relaksasi napas - Gangguan pola tidur belum
dalam teratasi
4. menjelaskan pentingnya tidur cukup selama P: Lanjutkan intervensi
sakit 1. Identifikasi pola aktifitas pola
Hasil: pasien paham yang dijelaskan tidur
2. Identifikasi factor pengganggu
tidur
3. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
4. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
14:30 Anasietas 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S:
Berhubungan berubah (kondisi, waktu, stressor) Pasien mengatakan cemasnya
dengan Kurang sedikit berkurang
Hasil: Pasien mengatakan merasa khawatir
Terpapar
dengan kondisi yang O:
Informasi
- Pasien nampak tenang
2. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
A:
non verbal) - Ansietas teratasi
Hasil: pasien nampak cemas P:
3. Menemani pasien untuk mengurangi Pertahankan Intervensi
kecemasan, jika memungkinkan
Hasil: Pasien biasa ditemani oleh suami dan
anaknya
4. Menggunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
Hasil: pasien mulai nampak tenang
5. Megnjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi latih tehnik relaksasi
Hasil:Pasien melakukan tekhnik relaksasi
napas dalam

Anda mungkin juga menyukai