2. Riwayat Hidup
Pasangan : Tn. A
Hidup : Tidak
Status kesehatan :-
Umur :-
Pekerjaan :-
Meninggal :-
Tahun Meninggal :-
Penyebab kematian : Kecelakaan
Anak-anak : Memiliki 5 orang anak
Hidup : Ya
Nama & Alamat : 4 perempuan (Ny.S, Nn.S, Nn.M dan Nn.F dan 1 laki-
laki (Tn.S) kemudian 2 orang sudah berkeluarga yaitu
(Ny.S bersama suami tinggal di Jl Ap.Pettarani dan Tn.
S yang masih tinggal berasama orang tuanya , dan 3
belum berkeluarga .
Meninggal :-
Tahun meninggal :-
Penyebab kematian :-
3. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : IRT
Pekerjaan sebelumnya : Jualan
Sumber pendapatan : Tidak ada
8. Riwayat Kesehatan
Keluhan-keluhan utama (metode PQRST) :
P : Nyeri saat beraktivitas
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk
R : Daerah tangan dan lutut
S : Skala 4
T : 15-20 menit
Pengetahuan mengenai kondisi kesehatan saat ini:
Klien mengetahui riwayat kesehatan masa lalu hipertensi selama 2 tahun
termasuk riwayat keluarga ibunya adalah arthritis. Tetapi klien belum paham
mengidentifikasi riwayat yang dia alami sekarang.
Pemahaman terhadap proses penuaan:
Klien memahami bahwa semakin bertambah usia, kondisi fisik akan semakin menurun
dan mudah terserang penyakit
9. Obat-obatan
Nama obat dan dosis : Amlodipin
Bagaimana/kapan menggunakannya : 1x sehari
Dokter yang menginstruksikan : iya
Tanggal resep :-
Masalah-Masalah Berkaitan Dengan Konsumsi Obat
Defisit (Uraikan jika ada keterbatasan dalam konsumsi obat) : -
Efek samping yang tidak menyenangkan :-
Persepsi keefektifan :-
Kesulitan memperoleh :-
10. Riwayat Alergi :
Obat-obatan : Tidak ada
Makanan : Tidak ada
Alergi lain : Tidak ada
11. Nutrisi
Uraikan jenis makanan untuk pagi, siang, dan malam :
BB saat ini : 74 Kg
Riwayat peningkatan/penurunan BB :
Klien merasa berat badannya begitu saja (tidak ada peningkatan/penurunan BB)
Frekuensi makanan :
Klien mengatakan frekuensi makannya 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan malam
Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (mis : pendapat tidak
adekuat, kurang transportasi, masalah menelan/mengunyah, stress emosional)
:
Tidak ada masalah yang mempengaruhi masukan makanan
Kebiasaan sebelum, saat atau setelah makan :-
X X X X ? X X X X X
X ?
X
72
40 37 34 32 28
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Garis Serumah
: Klien
G1 : kakek dan nenen klien sudah meninggal dengan suaminya dan klien
menderita
G2 : Klien anak ke 8 dari 8 bersaudara
G3 : Klien memiliki 5 orang anak yang dimana pertama sam keempat kedua
anaknya telah menikah dan tinggal bersama pasangannya
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF DATA OBJEKTIF
- Klien mengatakan nyeri tangan dan Wajah klien Nampak meringis
lutut Sendi jari yang terkena terlihat
- Klien mengatakan nyeri jika bengkak selama bertahun-tahun
beraktivitas danmelakukan
pekerjaan rumah tetapi membaik P : Nyeri saat beraktivitas
saat istirahat Q : Nyeri dirasakan seperti
- Klien mengatakan semenjak jarinya tertusuk tusuk
sakit dia merasa tidak mampu R : Daerah tangan dan lutut
menggenggam dengan kuat S : Skala 4
- Klien mengatakan lutut kirinya T : 15-20 menit
nyeri selama lebih dari 6 bulan Klien nampak
- Klien mengatakan nyeri lutut lebih Klien Nampak gelisah
apabila jongkok, naik tangga, turun Tanda-Tanda Vital
tangga, setelah lama berjalan dan TD : 178/90 mmHg
berdiri P : 24x/menit
- Klien mengatakan sering N : 90x/menit
meninggalkan pekerjaan rumah S : 36,5℃
tangga karena menahan beban sakit Saat palpasi ditemukan nyeri tekan
lutut pada persendian
- Klien mengatakan kesulitan tidur Terdapat tonjolan tulang yang
pada siang dan malam hari serupa tetapi dengan nyeri tekan
- Klien mengatakan sering terbangun sedang
pada malam hari Terasa dingin saat lutut disentuh
- Suami klien megatakan istrinya Teraba kravitasi pada lutut
khawatir dengan kondisinya
Klien Nampak bingung
ANALISA DATA
NAMA : Ny.P Ruangan :-
UMUR : 72 Tahun DIAGNOSA : Arthritis Rhumatoid
NO. RM :- ALAMAT : Jln.G Bawakaraeng
meringis
Sendi jari yang terkena
terlihat bengkak selama Menghambat aliran darah ke
bertahun-tahun sendi
P : Nyeri saat
beraktivitas
Q : Nyeri dirasakan Nekrosi merusak jaringan
T : 15-20 menit
Saat palpasi ditemukan
nyeri tekan pada
persendian
Terdapat tonjolan tulang
yang serupa tetapi
dengan nyeri tekan
sedang
Tanda-Tanda Vital
TD : 178/90 mmHg
N : 90x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5℃
2 DS Kaku pada area persendian Gangguan pola
Klien mengatakan tidur
kesulitan tidur pada Terjadi inflamasi
siang dan malam hari
Klien mengatakan sering Nekrosis dan kerusakan dalam
terbangun pada malam ruang sendi
hari
DO: Nyeri
Klien nampak gelisah
TTV Gangguan pola tidur
TD:150/90 MmHg
P: 24xmenit
N: 105x/menit
S:36,5 C
Terasa dingin saat lutut
disentuh
Teraba kravitasi pada lutut
3 DS : Gambaran khas nodul Ansietas
Suami klien mengatakan subkutan
istrinya khawatir
ddengan kondisinya Ansietas
DO :
Klien nampak cemas
Klien nampak gelisah
Klien nampak bingung
Tanda-Tanda Vital
- TD : 150/90 mmHg
- N : 105 x/ Menit
- P : 24 x /menit
- S : 36,50C
INTERVENSI
Nama : Ny P No. RM :-
Umur : 72Tahun Dx . Medis : Arthritis Rheumatoid
Ruang Rawat : - Alamat : Jln.G Bawakaraeng
INTERVENSI KEPERAWATAN
TUJUAN/
No DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
INTERVENSI
perasaan dan
persepsi latih tehnik
relaksasi
IMPLEMETASI DAN EVALUASI
Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi
TGL
Selasa 14:00 Nyeri Kronis b/d 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S:
16 November kondisi durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Pasien mengatakan nyeri pada
2021 Hasil: daerah tangan dan lutut
Mosculoskeletal P : Nyeri saat beraktivitas O:
Kronik Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk tusuk - Pasien nampak meringis
A:
R : Daerah tangan dan lutut
- Nyeri kronis belum teratasi
S : Skala 4 P:
T : 15-20 menit - Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi lokasi,
2. Mengidentifikasi factor yang memperberat
karakteristik, durasi,
dan memperingan nyeri
frekuensi, kualitas,
Hasil: Nyeri pada daerah tangan dan lutut
intensitas nyeri.
3. Memberikan teknik non farmakologi untuk
2. Identifikasi factor yang
mengurangi rasa nyeri
memperberat dan
Hasil: melakukan teknik relaksasi napas
memperingan nyeri
dalam dan kompres air hangat
3. berikan teknik
4. Menganjurkan menggunakan analgetik
nonfarmakologi untuk
secara tepat
mengurangi rasa nyeri
Hasil: pasien mengatakan minum jamu
4. Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
14:15 Gangguan pola 1. Mengidentifikasi pola aktifitas pola tidur S:
tidur b/d kurang Hasil: Pasien mengatakan sering terbangun - Pasien mengatakan sering
kontrol tidur pada malam hari terbangun pada malam hari
2. Mengidentifikasi factor pengganggu tidur - pasien mengatakan terbangun
Hasil: pasien mengatakan biasa terbangun karena nyeri pada lutut nya
karena nyeri pada lutut nya O:
3. Melakukan prosedur untuk meningkatkan - Pasien nampak lemah
kenyamanan A:
Hasil: melakukan tekhnik relaksasi napas - Gangguan pola tidur belum
dalam teratasi
4. menjelaskan pentingnya tidur cukup selama P: Lanjutkan intervensi
sakit 1. Identifikasi pola aktifitas pola
Hasil: pasien paham yang dijelaskan tidur
2. Identifikasi factor pengganggu
tidur
3. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
4. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
14:30 Anasietas 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S:
Berhubungan berubah (kondisi, waktu, stressor) Pasien mengatakan cemasnya
dengan Kurang sedikit berkurang
Hasil: Pasien mengatakan merasa khawatir
Terpapar
dengan kondisi yang O:
Informasi
- Pasien nampak tenang
2. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
A:
non verbal) - Ansietas teratasi
Hasil: pasien nampak cemas P:
3. Menemani pasien untuk mengurangi Pertahankan Intervensi
kecemasan, jika memungkinkan
Hasil: Pasien biasa ditemani oleh suami dan
anaknya
4. Menggunakan pendekatan yang tenang dan
meyakinkan
Hasil: pasien mulai nampak tenang
5. Megnjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi latih tehnik relaksasi
Hasil:Pasien melakukan tekhnik relaksasi
napas dalam