Anda di halaman 1dari 30

Pengantar

Teknologi
Informasi
Dalam
Keperawatan
PengertianSistem
Definisi :

“Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan


saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama
untuk mencapai suatu tujuan”
“Suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran
tertentu”
Karakteristik/SifatSistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik/sifat tertentu


yaitu:
 Komponen/Elemen (component)
 Batas sistem (boundary)
 Lingkunga luar sistem (environment)
 Penghubung (interface)
 Masukan (input)
 Pengolah (process)
 Keluaran (output)
 Sasaran (objective) atau tujuan (goal)
Teknologi Informasi
• Bidang pengelolaan yg
mencakup berbagai bidang
yang termasuk berbagai bidang
seperti
1. proses perangkat lunak
komputer (Windows, Linux
atau Mac).
2. sistem informasi,
3. perangkat keras komputer
(keyboard, monitor, touch
screen, scanner, mike, camera
digital, perekam video,
barcode reader)
4. bahasa program dan data
kontruksinya.
• Teknologi informasi membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengkomunikasikan dan menyebarkan
informasi.
DEFINISI
 Informasi keperawatan adalah usaha ilmiah
multidisiplin menganalisis, meresmikan dan
pemodelan bagaimana perawat mengumpulkan
dan mengelola data, proses data menjadi informasi
dan pengetahuan, membuat keputusan berbasis
pengetahuan dan kesimpulan untuk perawatan
pasien, dan menggunakan pengetahuan empiris
dan pengalaman untuk memperluas ruang lingkup
dan meningkatkan kualitas praktik profesional
mereka. (Goossen,1995)
Sistem Informasi Keperawatan
• Kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan
keperawatan yg disusun untuk mempermudah
manajemen, pengambilan data, dan
pelaksanaan asuhan keperawatan
Sejarah Sistem Informasi Keperawatan
• Usaha pertama dalam menggunakan
komputer oleh perawat terjadi pada
akhir tahun 1960-an dan awal tahun
1970-an, penggunaannya mencakup
automatisasi catatan perawat untuk
menjelaskan status dan perawatan
pasien dan penyimpanan hasil sensus
dan gambaran staf keperawatan untuk
analisa kecenderungan masa depan staf.
• Pada pertengahan tahun 1970-an
perawat mulai menerapkan sistem
informasi manajemen keperawatan.
• Pada akhir tahun 1980-an munculah
sistem mikro komputer yang semakin
mendukung pengembangan sistem
informasi keperawatan.
Sejarah Sistem Informasi Keperawatan
• Di Indonesia sistem informasi
manajemen keperawatan masih minim
penerapannya, pendokumentasian
keperawatan umumnya masih
menggunakan pendokumentasian
tertulis.
• Pemerintah Indonesia sudah memiliki
visi tentang sistem informasi kesehatan
nasional, yaitu Reliable Health
Information 2010 (Depkes,2001).
• Pada perencanaannya sistem informasi
kesehatan akan di bangun di Rumah
Sakit kemudian di masyarakat, tetapi
pelaksanaanya belum optimal.
Hubungan
Hardware, Software, Brainware

Brainware
Application Software
System Software
Computer
Hardware
Perangkat Sistem Informasi

1. HARDWARE
 Komputer
 Printer
 Dan Teknologi Jaringan

2. SOFTWARE:
 Operating System : Windows, Linux, Novell Netware, Dll
 Aplikasi: Ms.Office, Gl, Corel Draw, Dll
 Utility: Anti Virus, Norton Utility, Disk Doctor, Dll.
 Bahasa Pemrograman: V.Foxpro, C++, Pascal,
Perangkat Sistem Informasi
3. BRAINWARE:
 Clerical personnel
 First level manager
 Staff specialist
 Management
4. DATA:
 Dokumen bukti transaksi,
 Nota,
 Kuitansi,
 Dsb.
5. PROSEDUR
 Manual book
 Prosedur sistem pengendalian intern
MODEL UMUM SISTEM

UMPAN BALIK

INPUT PROSES OUTPUT TUJUAN

KENDALA

KONTROL
Manfaat TI Keperawatan
• Seorang perawat harus
mampu melaksanakan
asuhan keperawatan
sesuai standar, yaitu
dari mulai pengkajian
sampai evaluasi dan
yang sangat penting
adalah disertai dengan
sistem
pendokumentasian
yang baik.
• realitanya dilapangan, asuhan
keperawatan yang dilakukan masih
bersifat manual dan konvensional,
belum disertai dengan sistem
/perangkat teknologi yang
memadai.
• Sehingga perawat mempunyai
potensi yang besar terhadap proses
terjadinya kelalaian dalam praktek.
• Dengan adanya kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi, maka
sangat dimungkinkan bagi perawat
untuk memiliki sistem
pendokumentasian asuhan
keperawatan yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem Informasi
Manajemen.
• Dengan adanya
kemajuan teknologi
informasi dan
komunikasi, maka
sangat dimungkinkan
bagi perawat untuk
memiliki sistem
pendokumentasian
asuhan keperawatan
yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem
Informasi Manajemen.
Fungsi Sistem Informasi Keperawatan
1. Proses perawatan pasien
2. Proses managemen bangsal
3. Proses Komunikasi
4. Proses Pendidikan dan Penelitian
Keuntungan Menggunakan Sistem Informasi
Keperawatan
• Penghematan biaya dari penggunaan kertas
untuk pencatatan
• Penghematan ruangan karena tidak
dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
• Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
• Pendokumentasian keperawatan berbasis
komputer yang dirancang dengan baik akan
mendukung otonomi yang dapat
dipertanggung jawabkan.
• Membantu dalam mencari informasi yang
cepat sehingga dapat membantu pengambilan
keputusan secara cepat
• Meningkatkan produktivitas kerja.
• Mengurangi kesalahan dalam
menginterppretasikan pencatatan
Pengelola Sistem Informasi

PERENCANAAN STRATEGIS, KEBIJAKAN


TOP DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAGEMENT

PERENCANAAN TAKTIS DAN


MIDDLE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAGEMENT

PERENCANAAN, PENGAWASAN
LOW OPERASI DAN PENGAMBILAN
MANAGEMENT KEPUTUSAN

PEMROSESAN TRAN-
SAKSI DAN RESPON
OPERATOR PERMINTAAN
Mengelola Informasi
Manajer mengelola sumber daya fisik juga sumber
daya konseptual
Manajer memastikan bahwa data mentah yang
diperlukan terkumpul dan kemudian diproses
menjadi informasi yang berguna
Manajer juga memastikan orang yang layak dalam
organisasi untuk menerima informasi tersebut
dalam bentuk yang tepat sehingga dapat
dimanfaatkan.
Manajer akhirnya juga membuang informasi yang
tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan
informasi yang mutakhir dan akurat
STANDAR MINIMUM DATA
KEPERAWATAN
 Empat unsur perawatan: masalah keperawatan atau
diagnosis, intervensiperawatan, hasil perawatan,
dan intensitas perawatan yang tepat;
• Lima elemen demografis pasien atau klien :
identifikasi pribadi, tanggal lahir, jenis kelamin, ras
dan budaya, dan tempat tinggal;

• Tujuh elemen layanan : nomor unik fasilitas atau
kantor layanan, Angka atau grafik unik catatan
kesehatan, nomor unik dari penyedia utama perawat
yg terdaftar, episode admisi atau tanggal pertemuan,
debit atau tanggal keluar, disposisi pasien atau grafik,
dan pembayar untuk tagihan.
POSES PENGEMBANGAN DINAMIS
FUNGSIONALITAS
 Konfigurasi Sistem
 Kamus
 Keamanan dan Kerahasiaan
 Admission, Discharge, dan Transfer
 Data Pasien -> Manipulasi data bagi user
PRINSIP DESAIN INTERFACE
 Sederhana dan dialog alami
 Berbicara dengan bahasa pengguna
 Minimalkan beban memori pengguna
 Konsistensi
 Memberikan umpan balik
 Menyediakan fasilitas keluar darurat
 Menyediakan shortcut
 Pesan kesalahan yang jelas
 Mencegah kesalahan
CONTOH DATA KLINIS PASIEN
(APLIKASI NUREC)
DATA KLINIS PASIEN
PENGEDITAN MASALAH DAN
JADWAL TINDAKAN
KESIMPULAN
 Penggunaan sistem informasi keperawatan dalam
kelengkapan dokumentasi keperawatan di rumah
sakit sangat berguna bagi pasien, perawat, dan
tim kesehatan lainnya
 Dokumentasi keperawatan lebih berkualitas
dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis
komputer.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai