Anda di halaman 1dari 20

Ners 2B

Teknik Dokumentasi
& Pelaporan Dalam
Tatanan Klinik
Kelompok 2
Dosen Pengampu
Ns. Indri Ramadini, M.Kep
Anggota Kelompok 2
1. Aldiny Rahmi Yusma 223310962 11. Nadiyya Zahara 223310982
2. Annisa Ryandi 223310964 12. Nesty Chantika 223310985
3. Arifa Humaira Candra 223310966 13. Rani Farras Salsabila 223310989
4. Azra Maitul Afkar 223310967 14. Salwa Hara Hanifa 223310993
5. Fitrah Indah Lestari 223310973 15. Shazlia Rizqy Ananta 223310995
6. Habib Maulana 223310974 16. Sovia Hardianti 223310997
7. Isnaini Khairinnisa 223310976 17. Tasya Aulia Napitupulu 223310999
8. Jerry Buhpeldin 223310977 18. Yelmira 223311000
9. Kevin Adzani 223310978 19. Zahra Nanda Priska 223311001
10. Nada Nabilla A 223310981
Perkembangan teknologi informasi yang
begitu pesat telah merambah ke berbagai
sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia
kesehatan (dan medis) merupakan bidang
yang bersifat information-intensive, akan
tetapi adopsi teknologi informasi relatif
tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi
finansial secara elektronik sudah menjadi
salah satu prosedur standar dalam dunia
perbankan, sebagian besar rumah sakit di
Indonesia baru dalam tahap perencanaan
pengembangan Billing System.
Sejarah 01
Perkembanga
n Komputer
Keperawatan
Komunikasi adalah hal yang sangat
penting bagi sebuah institusi
keperawatan karena banyaknya
departemen yang terlibat dalam proses
perawatan pasien
Saat ini komputer secara absolut penting
untuk mengatur :
a. Makin kompleksnya masalah
keuangan
b. Melaporkan permintaan beberapa
departemen
c. Kebutuhan komunikasi dari tim
perawtan kesehatan yang berbeda
d. Pengetahuan yang relevan untuk
perawatan pasien
A. Perspektif Sejarah
Komputer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu tetapi Rumah Sakit lamban dalam
menagkap revolusi komputer. Saat ini hampir setiap Rumah Sakit mengguanakan jasa
komputer setidaknya untuk manajemen keuangan. Perawat lambat mendapatkan manfaat
komputer. Usaha pertama dalam menggunakan komputer oleh perawat pada akhir tahun
1960 -an dan 1970 –an mencakup :
1) Automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien.
2) Penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa
kecenderungan masa depan staf.
Pada pertengahan tahun 1970 –an, ide dari system informasi manajemen Rumah Sakit
(SIR) diterapkan. Dan perawat mulai meraskan manfaat dari system informasi manajemen.
Pada akhir tahun 1980 –an, memunculkan mikro komputer yang berkekuatan besar sekali
dan perangkat lunak untuk pengetahuan keperawatan.
B. Sistem Informasi Rumah Sakit
Sistem informasi rumah sakit (SIR) sangat luas, desain sistem komputer yang komplek
untuk menolong komunikasi dan mengatur informasi yang dibutuhkan dari sebuah rumah
sakit. Sebuah SIR akan diaplikasikan untuk:
• Perijinan
• catatan medis
• Akuntansi
• Kantor
• Perawatan
• Laboratorium
• Radiologi
• Farmasi
• pusat supali
• mutrisi/pelayanan makan
• Personel dan gaji.
Jumlah aplikasi-aplikasi lain dapat dimasukkan bagi beberapa bagian/departemen dan
untuk beberapa tujuan yang praktikal.
C. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR)
Sistem informasi rumah sakit (SIR) Manajer-manajer perawat perlu
sangat luas, desain sistem komputer mengenal komputer, yang mencakup
yang komplek untuk menolong mengenal istilah umum yang
komunikasi dan mengatur informasi digunakan komputer. Pada masa
yang dibutuhkan dari sebuah rumah depan dapat diharapkan bahwa
sakit. Sebuah SIR akan diaplikasikan semua pekerjaan perawat akan
untuk perijinan, catatan medis, dipengaruhi oleh komputer, dan
akuntansi, kantor, perawatan, beberapa posisi baru akan
laboratorium, radiologi, farmasi, pusat dikembangkan bagi perawat-perawat
supali, mutrisi/pelayanan makan, di bidang komputer
personel dan gaji.
D. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen
Keperawatan (SIMK)
Sistem informasi manajemen
keperawatan (SIMK) merupakan 6) Pengembangan anggaran
paket perangkat lunak yang 7) Alokasi sumber dan pengendalian
dikembangkan secara khusus biaya
untuk divisi pelayanan 8) Analisa kelompok diagnosa yang
keperawatan. Kebanyakan SIMK berhubungan
mempunyai modul-modul untuk : 9) Pengendalian mutu
10) Catatan pengembangan staf
1) Mengklasifikasikan pasien 11) Model dan simulasi untuk
2) Pambentukan saraf pengembilan keputusan
3) Penjadwalan 12) Rencana strategi,Rencana
4) Catatan personal permintaan jangka pendek dan
5) Laporan bertahap rencana kerja, Evolusi program
Perawat-perawat klinis
Modul SIMK untuk klasifikasi menggunakannya untuk
pasien, pengaturan staf, catatan mengatur perawatan pasien,
personal, dan laporan bertahap termasuk di dalamnya sejarah
sering berhubungan. Pasien pasien, rencana perawatan,
diklasifikasikan menurut pemantauan psikologis dan
kriterianya. tidak langsung, catatan
kemajuan perawatan dan peta
kemajuan. Hal ini dapat
dilakukan di semua
kantor/ruang perawat.
Di dunia medis, dengan perkembangan
pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih
750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran
dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat
tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai
tool untuk mengudapte perkembangan
terbaru.
Disamping itu, teknologi memiliki
karakteristik perkembangan yang
sangat cepat. Setiap dua tahun,
akan muncul produk baru dengan
kemampuan pengolahan yang dua
kali lebih cepat dan kapasitas
penyimpanan dua kali lebih besar
serta berbagai aplikasi inovatif
terbaru. Dengan berbagai
potensinya ini, adalah naif apabila
manajemen informasi kesehatan di
rumah sakit tidak memberikan
perhatian istimewa.
02 Implementasi
Sistem Informasi
Keperawatan Di
Rumah Sakit
A. Pengertian Sistem Informasi Keperawatan
Sistem informasi keperawatan Profesi keperawatan yang
merupakan system yang merupakankelompok pelayanan kesehatan
menggunakancomputer untuk memproses mempunyai peran penting untuk
data keperawatan menjadi satu bentuk meningkatkanmutu pelayanan kesehatan,
informasi yangmampu menunjang seorang perawat dituntut untuk mampu
aktivitas perawat. melakukanasuhan keperawatan sesuai
standar,dimulai dari pengkajian sampai
denganevaluasi..
B. Fungsi Sistem Informasi Keperawatan
4 fungsi utama dalam praktik keperawatan klinik dan administratif, yaitu:

1. Proses Perawatan Pasien


Proses perawatan pasien adalah apa yang telah dilakukan oleh perawatkepada
pasien yaitu: pengkajian, diagnosa keperawatan, jadwal perawatandan
pengobatan, catatan keperawatan, pola makan, prospektif, beban kerja,
administrasi pasien.
2. Proses Manajemen Bangsal
Aktivitas yang berhubungan dengan fungsi bangsal untuk secara
efektifmenggunakan sumber dalam merencanakan objek secaraspesifi
3. Proses Komunikasi
Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada komunikasi pada pasien dansubjek lain
yangmemiliki hubungan dengan subjek pengobatan, perjanjiandan
penjadwalan,reviewdata,transformasi data.
4. Proses Pendidikan dan Penelitian
Pendokumentasian fungsi dan prosedural
C. Manfaat Sistem Informasi Keperawatan
Sistem informasi manajemen keperawatan yang berbasis computer tidak hanya
bermanfaat bagi pendokumentasiaan asuhan keperawatan tetapi diantaranya:

1. Perawat memiliki banyak waktu denga pasien dan lebih sedikit waktu di nurse
station.
2. Mengurangi penggunaan kertas.
3. Dokumentasi keperawatan secara otomatis.
4. Standar yang sama dalam perawatan (proses keperawatan).
5. Mengurangi biaya.
6. Kualitas pelayanan keperawatan dapat diatur.
D. Implementesi Sistem Informasi Keperawatan
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi
sosial yang dibawanya. Hal ini berarti bahwa rumah sakit harus melakukan
kebijakan kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi,
manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat
mengambil keputusan-keputusan strategis untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat agar dapat menjadi badan usaha yang responsif,
inovatif, efektif dan efisien. Sistem Informasi Keperawatan berbasiskan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan pendekatan Standar Nursing Language
(SNL) telah menjadi suatu kebutuhan mutlak bagi profesi terbesar di rumah sakit
dan telah menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi tantangan di era globalisasi
bagi profesi perawat. Sistem Informasi Keperawatan dengan memanfaatkan
teknologi jaringan komunikasi (network) dan sistem informasi akan secara cepat,
tepat, dan akurat dapat menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh
manajemen keperawatan di rumah sakit guna pengambilan keputusan.
E. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Informasi
Keperawatan

Kelebihan : Kekurangan
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas 1. Tidak semua perawat mampu
dalam organisasi, manajemen, serta SDM mengoperasikan sistem yang ada.
rumah sakit. 2. Sistem yang lambat sehingga
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada membutuhkan lebih banyak waktu.
pasien dengan menyajikan data dan 3. Kerahasiaan data pasien yang
informasi yang dibutuhkan oleh dirasakan kurang terjaga dengan
manajemen keperawatan di rumah sakit adanya sistem informasi keperawatan.
guna pengambilan keputusan. 4. Biaya implementasi dan pemeliharaan
3. Meningkatkan keamanan pasien dengan sistem informasi keperawatan yang
menyediakan informasi yang benar, tinggi.
relevan, dan terbarukan, diakses oleh pihak
yang berhak dalam format yang dapat
digunakan.
F. Hambatan yang ditemui dalam aplikasi Sistem Informasi
Keperawatan

Sebagian besar pengguna sistem TI ini mengeluh karena tidak memiliki cukup terminal
komputer dan waktu respons yang lambat. Para peneliti telah menyarankan bahwa perawat
dengan pengalaman komputer lebih mudah memahami implikasi TI untuk berlatih dan dapat
lebih kritis mengevaluasi pro dan kontra penggunaannya . Di sisi lain, telah ditemukan bahwa
perawat memiliki kesulitan dalam penggunaan diagnosis keperawatan online yang akurat untuk
mengidentifikasi masalah pasien,sehingga kemampuan perawat untuk menggunakan dan
menerapkan diagnosis keperawatan dan intervensi mungkin perlu diperkuat. Setelah bahasa
keperawatan standar dimasukkan ke dalam perangkat lunak, perawat harus tahu bagaimana
menerapkannya dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan untuk mengungkapkan upaya
keperawatan dalam perawatan pasien
THANK YOU

You can enter a subtitle here
if you need it

Anda mungkin juga menyukai