Nim 192102128
TM 1
Kombinasi dari ilmu komputer, informasi dan keperawatan yg disusun untuk mempermudah
manajemen, pengambilan data, dan pelaksanaan asuhan keperawatan . Informasi keperawatan
adalah cara perawat mengumpulkan dan mengelola data dan menjadikan informasi dan
pengetahuan serta menggunakan pengetahuan dan pengalaman untuk memeperluas ruang
lingkup dan meningkatakan kualitas praktik profesional
3. Manfaat TI keperawatan
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat dimungkinkan bagi
perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan keperawatan yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen.
4. Fungsi SIK
a) Proses perawatan pasien
b) Proses managemen bangsal
c) Proses Komunikasi
d) Proses Pendidikan dan Penelitian
5. Keuntungan menggunakan SIK
a) Penghematan biaya, ruanagan, mencari datavpx lebih cepat, meningkatan produktititas
kerja,mengurangi kesalahan dalam mengintepretasikan data px
b) Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama.
c) Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu pengambilan
keputusan secara cepat
d) Meningkatkan produktivitas kerja.
e) Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
TM 2
a System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak
dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan
sinar-X.
b System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari
berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.
c SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer
yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang
ditampilkan dalam bentuk gambar.
d PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan
gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.
e NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara
memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
f USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250
kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa
gambar dua dimensi atau tiga dimensi
g Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi,
denganpotongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
h Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara
komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.
Manfaat E-health:
Resep elektronik : Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali,
menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, mendeteksi
apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan
sebelum obat dikirimkan ke apotek, mencatat data penggunaan obat, membuat laporan
dengan lebih cepat dan mudah.
TM 3
1. Definisi
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah rangkaian kegiatan atau komponen
pengumpulan data yang satu sama lain berkaitan dalam mengolah data kemudian diproses
menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang akurat, cepat dan
bermutu (Hafizurachman, 2000).
Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK) merupakan paket perangkat
lunak yang dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan.
2. Modul-Modul SIMK
a) Mengklasifikasikan pasien.
b) Penjadwalan.
c) Catatan personal.
d) Laporan bertahap.
e) Pengembangan anggaran.
f) Alokasi sumber dan pengendalian biaya.
g) Analisa kelompok diagnosa yang berhubungan.
h) Pengendalian mutu.
i) Catatan pengembangan staf.
j) Model dan simulasi untuk pengembilan keputusan.
k) Rencana strategi.
l) Rencana permintaan jangka pendek dan rencana kerja.
m) Evolusi program.
TM 4,5, dan 7
1. Fungsi SIK
a) Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat
dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan
keperawatan yang lebih baik dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen
b) Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat
dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan
keperawatan yang lebih baik dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen
c) Fungsi SIK : proses perawatan pasien, proses komunikasi, proses pendidikan dan
pelatihan, proses managemen bangsal
Proses Perawatan pasien : adalah apa yang dilakukan oleh perawat kepada
pasien : pengkajian, diagnosa keperawatan, jadwal perawatan, jadwal
pengobatan, catatan keperawatan, administrasi pasien, laporan rawat inap,
dll (asuhan keperawatan)
Proses managemen bangsal : Aktivitas yang berhubungan dengan fungsi
bangsal untuk secara efektif menggunakan menggunakan sumber dalam
merencanakan objek secara spesifik. Mentransformasikan informasi pada
manajemen yang berorientasi informasi dalam pengambilan keputusan:
jaminan kualitas, sudut pandang aktivitas di bangsal keperawatan, jadwal
dinas karyawan, manajemen perseorangan, perencanaan keperawatan,
manajemen inventarisasi dan penyediaan sarana dan prasarana,
manajemen finansial, kontroling terhadap infeksi.
Proses Komunikasi : Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada komunikasi
pada pasien dan subjek lain yang memiliki hubungan dengan subjek,
pengobatan, perjanjian dan penjadwalan, review data, transformasi data,
dan segala bentuk pesan.
Proses Pendidikan dan penelitian : pendokumentasian proposal/ penelitian,
proposal seminar kesehatan, data penelitian yang berhubungan dengan
data pasien, mempermudah mencari informasi di bidang kesehatan
terbaru, mempermudah akses, sharing dan berbagi file di bidang
kesehatan,dll
2. Keuntungan SIK
a) Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan
b) Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip
c) Penyimpanan data pasien menjadi lebih lama
d) Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik
dan dapat dipertanggung jawabkan
e) Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat
f) Meningkatkan produktivitas kerja
g) Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan
TM 6
3. Karakteristik EHR
a) Struktur organisasi dari EHR dibutuhkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan
dokter
b) Fleksibilitas entry data dan mendukung narasi adalah alasan utama untuk retensi
record kertas oleh banyak dokter
c) Pencapaian keseimbangan antara struktur, sistematika record dan narasi holistik
sangat sulit dilakukan
d) membutuhkan flexible framework untuk merekam proses konsultasi dan
mengakomodasi dokter secara pribadi seperti pasien
7. Ethico-Legal Context
Sebagai contoh pembaca dapat memastikan bahwa data telah direvisi dari aslinya,
yang berarti terdapat kesalahan dalam pencatatan dan telah dikoreksi (akses ke versi yang
asli harus lebih sulit daripada versi yang terbaru). Macam konteks ini termasuk:
a) mengidentifikasi pengarang, agen yang berwenang dan tangungjawab legal untuk
dokumentasi pelayanan kesehatan.
b) Identifikasi subyek pelayanan, dan subyek informasi dari yang diisikan tiap entry
c) Tanggal dan waktu dari pengisi record, transfer pelayanan dan kejadian yang
dicatat.
d) Kontrol versi.
e) Hak akses, hak amandemen.
8. Resoning Contact
Konteks ini mengacu pada informasi yang mungkin berhubungan dengan entry
untuk menjelaskan bagaimana atau mengapa diaplikasikan pada pasien di bagian ini.
Reasoning context mungkin berisi:
a) kehadiran/absen
b) kepastian
c) keadaan klinis secara umum
d) catatan tambahan oleh pengisi
e) observasi abnormal
f) justifikasi atau alasan klinis
g) referensi pengetahuan
TELEHEALTH/ TELENURSING
Telehelath dalam keperawatan bisa dikembangkan untuk digunakan dalam bidang
pendidikan maupun bidang pelayanan keperawatan. Dalam bidang pelayanan keperawatan
telehealth dapat membantu kegiatan asuhan keperawatan pada pasien di rumah atau dikenal
dengan home care.
Aplikasi telehealth bisa dilakukan di Rumah sakit , klinik, rumah dan mobile center.
Aplikasi telehealth berupa telepon triage dan home care adalah yang paling banyak
dikembangkan secara luas untuk saat ini (Russo, 2001).
Pada telehealth secara umum ada dua tekhnologi yang dalam pelayanan: Store Forward
Dan Real Time Tekhnologi.
1. Teknologi simpan dan sampaikan (store and forward) misalnya : gambar yang didapatkan
dari elektonik seperi tekhnologi x ray, dapat dikirimkan pada spesialis untuk
diinterpretasi. Gambar tersebut saja yang berpindah pindah.Radiologi, dermatologi,
patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan menggunakan tekhnologi ini.
2. Tekhnologi real time
Real time adalah tekhnologi yang membuat pasien dan provider berinteraksi
dalam waktu yang sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi dua
arah menggunakan tekhnologi real time dalam telehealth. Tekhnologi realtime juga dapat
membuat alat untuk menstransimisikan gambar dari tempat yng berbeda. Misalnya
kamera untuk mengobservasi keadaan klien. Tekhnologi realtime memfasilitasi
komunikasi dua arah baik audio maupun video, yang bisa digunakan dalam telehealth
Sebagai kombinasi realtime dan robotik, seorang dokter bedah dapat melakukan operasi
dengan alat operasi khusus dari jarak tertentu. Prosedur ini disebut dengan telepresence.
Telepresence menjadi salah satu sub bagian dari telehealth. Saat ini masih sedang
dikembangkan karena membutuhkan sistem yang 100 % reliable dan bandwith yang
sangat tinggi.
Contoh Telehealth :
1. Salah satu contoh program tlehealth adalah homecare. Sistem ini menyediakan
audio dan video interaktif untuk hubungan antara lanjut usia di rumah dan
telehealth perawat. Perawat memasukkan data data pasien secara elektronik dan
menganalisanya, kalau perlu untuk dilakukan kunjungan, perawat akan
melakukan kunjungan ke pasien.
2. Telenursing adalah bagian dari telehealth. Telenursing menawarkan program
kolabortif dan mengurangi biaya pasien. Sebagai contoh : konsultasi dengan
perawat akn mengurangi angka kejadian masuknnya pasien dengan keadaan
emergency ke Rumah Sakit.