Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

POLITIK DAN
STRATEGI
Pengantar
Politik dan Strategi dimiliki semua negara, dalam penerapannya ditentukan
oleh sistem manajemen nasional negara yang bersangkutan
Dalam konteks negara Indonesia Polstranas berpegang pada landasan
pemikiran yg merupakan bagian dari manajemen nasional, yaitu: Ideology
Pancasila, UUD 45, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional.
1. Pancasila
Polstranas diarahkan pd implementasi nilai2 yg terkandung dlm sila2
Pancasila yg merupakan jati diri bgs yg bersumber dari nilai2 adat
istiadat, nilai2 kebudayaan, serta nilai2 religious yang terdapat dlm
pandangan hidup bangsa Indonesia yg merupakan kepribadian bangsa
2. Pemb UUD 1945
a. Alinea pertama, merupakan pernyataan subyektif tentang aspirasi
bangsa Indonesia dalam membebaskan diri dari belenggu penjajahan
yang bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
b. Alinea kedua bermakna, kemerdekaan Indonesia di peroleh
berdasarkan perjuangan bangsa Indonesia sendiri dan bukan hadiah
dari penjajah. Karenanya, untuk mengisi kemerdekaan para pendiri
bangsa berharap bangsa Indonesia tetap bersatu, berdaulat agar
keadilan dan kemakmuran dapat dicapai
c. Alenia ketiga, menegaskan motivasi riil dan materil: tekad bangsa
Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, dan motivasi spiritual:
berkat ridhaNya bangsa Indonesia berhasil mencapai kemerdekaannya
d. Alenia keempat memuat fungsi dan tujuan Negara
3. Wawasan Nusantara
Pengetahuan akan wawasan nusantara merupakan salah satu landasan
pemikiran yang cukup berpengaruh dalam penentuan politik dan straregi
nasional dalam pengambilan keputusan.
4. Ketahanan Nasional
Ketahanan pangan merupakan strategi dalam mensejahterakan kebutuhan
masyarakat suatu Negara, pertahanan dan keamanan suatu negara adalah
hal mutlak yang tidak boleh ditawar, karena negara yang mandiri adalah
negara yang dapat tegas dan mampu bertahan dalam situasi apapun.
A. Pengertian Politik Dan Strategi Nasional
1. Pengertian Politik Nasional
a. Politik
Etimologi berasal dr bhs Yunani Polisteia. Akar katanya dari kata
Polis dan Teia
Polis: Kesatuan masy yg mengatur diri sendiri yaitu negara (kota)
Teia: Urusan
Dalam bahasa Indonesia, kata politik merupakan penerjemahan dari
dua kata yang berbeda dalam bahasa Inggris, yaitu politics dan policy.
▪ Politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara dan
alat yg akan digunakan utk mencapai tujuan atau cita-cita tertentu
▪ Policy diartikan kebijakan, dalam arti penggunaan pertimbangan2
yang dianggap lebih dapat menjamin tercapainya suatu usaha, cita2,
keinginan atau tujuan yang dikehendaki
Secara umum pengertian politik, adalah rangkaian asas, prinsip,
keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu yang kita kehendaki
Secara umum politik berkaitan dgn bermacam2 kegiatan dlm suatu
system plitik (negara) yg menyangkut proses menentukan tujuan2 dari
system dan melaksanakan tujuan2 tersebut
Pelaksanaan dr tujuan tsb memerlukan suatu keputusan:
a. Mengenai tujuan yg ingin dicapai
b. Menentukan skala prioritas
c. Menentukan kebijakan umum yg menyangkut pengaturan dan
pembagian dr sumber2 yg ada

Meriam Budiarjo, membatasi pengertian politik pada dua konsep politik,


yaitu politik dalam arti kepentingan umum, dan politik dalam arti
kebijaksanaan
1. Politik dalam arti kepentingan umum (politics) atau segala usaha untuk
kepentingan umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di
pusat maupun di daerah, lazim disebut politik (politics) artinya, suatu
rangkaian asas (prinsip), keadaan, jalan, cara dan alat yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
Beberapa pengertian politik dalam arti tersebut diantaranya:
a) Kep Politik: Tujuan neg yg hendak dicapai disertai dgn jalan, cara
dan alat yg akan di gunakan utk mencapai tujuan neg
b) Politik sosial: Tujuan kehidupan sosial yg hendak dicapai, serta
jalan, alat yg akan digunakan utk mencapai tujuan kehidupan sos
c) Politik internasional: Tujuan internasional yg hendak di capai, serta
jalan dan alat yg dgunakan uk mcapai tujuan internasional.
2. Politik dalam arti kebijakan (Policy), adalah penggunaan
pertimbangan2 tertentu yang dianggap lebih menjamin terlaksananya
suatu usaha, cita-cita, keinginan atau keadaan yang kita kehendaki
Dalam arti kebijaksanaan, titik beratnya adalah:
a) Negara
b) Kekuasaan
c) Pengambilan keputusan
c) Kepentingan umum
Seperti pengertian di atas, politik selalu berkaitan dengan negara dan
segala system yang menyertainya, antara lain:
Lanjut
1. Negara
Suatu organisasi masyarakat dalam suatu wilayah tertentu yang
memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya
2. Kekuasaan
Kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah
laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya
3. Pengambilan keputusan (desicion making)
Pengambilan keputusan melaui sarana umum, keputusan yg diambil
menyangkut sektor public dari suatu negara
4. Kebijakan umum
Suatu kumpulan keputusan yg diambill oleh seseorang atau pok
politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu
5. Disribusi
Pembagian dan pengalokasian nilai-nilai (value) dalam masyarakat

Nasional (Nation Inggris), adalah sekelompok orang yang dikenal


atau diidentifikasi sbg entitas berdasarkan sejarah, bahasa, atau etnis
yg dimiliki oleh mereka
Lanjut
Politik Nasional
Adalah asas, haluan, kebijaksanaan, dan usaha negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan
pengendalian), serta penggunaan secara totalitas dari seluruh potensi
nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Politik nasional antara lain:
1. Politik dalam negeri
diarahkan kepada masyarakat untuk mengangkat, meninggikan dan
memelihara harkat, derajat dan potensi rakyat Indonesia
2. Politik ekonomi
bersifat swasembada/swadaya dg tidak mengisolasi diri, ttp diarahkan
kpd peninggian taraf hidup dan daya kreasi rakyat
3. Politik hankam
Bersifat defensive aktif dan diarahkan kpd pengamanan serta
perlindungan bangsa dan negara serta nasional dan penanggulangan
segala macam tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
2. Pengertian Strategi Nasional
Strategi
Strategi berasal dari bahasa yunani strategia yang diartikan sebagai ”the
art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan
dalam peperangan
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapatkan
kemenangan atau mecapai tujuan yang dikehendaki

Pengertian Strategi menurut para ahli


a. Karl Von Clausewitz (Rusia, 1780-1831
Pengetahuan ttg penggunaan pertempuran utk kepentingan perang.
Perang adalah lanjutan politik dengan cara lain
b. Sir Basil Henry Liddle Heart (Sejarawan militer Inggris 1895-
1970)
Seni utk mendistribusikan dan menggunakan dlm bidang militer yg
memperoleh perhatian dr bidang-bidang lain dan menimbulkan suatu
pengertian baru yang jauh lebih luas
c. Stephani K. Marrus
Merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak
yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut
dapat tercapai

Nasional (Nation Inggris), adalah sekelompok orang yang dikenal atau


diidentifikasi sbg entitas berdasarkan sejarah, bahasa, atau etnis yg
dimiliki oleh mereka
Strategi Nasional
Suatu cara melaksanakan politik nasional dalam upaya mencapai
sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional
Tujuan Strategi Nasional
Mendukung pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh
Politik Nasional
B. Penyusunan dan Pemikiran Politik dan Strategi
1. Penyusunan Politik dan Strategi
Sebelum 2004
Pres dan Wapres merupakan mandataris MPR.
GBHN yg dibuat dan ditetapkan oleh MPR sebagai acuan bagi politik
dan strategi nasional (polstranas)
Polstranas disusun dan ditetapkan oleh MPR, dijabarkan dalam bentuk
GBHN yang berisi program pembangunan jangka panjang (PJP) 25
tahun dan program pembangunan jangka sedang (PJS) 5 tahun

Setelah 2004
Visi dan misi Pres dan Wapres yang disampaikan pada saat sidang
paripurna MPR setelah Pres dan Wapres secara resmi dilantik, diambil
sumpah dan janjinya.
Janji-janji Presiden dan Wakil Presiden saat kampanye merupakan
dasar penyusunan visi dan misi (politik dan strategi nasional) dalam
pembangunan bangsa dan negara selama satu periode pemerintahannya
2. Pemikiran Politik dan Strategi
Pemikiran Strategi
Adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi
perkembangan keadaan lingkungan yg dapat mempengaruhi bahkan
mengganggu pelaksanaan strategi nas.
Yang dilakukan Pemikiran Strategi, yaitu:
▪ Analisis thd berbagai kemungkinan perkembangan keadaan dan
lingkungan
▪ pengembangan sasaran alternatif
▪ cara bertindak yang ditempuh
▪ analisis kemampuan yang dimiliki dan pengaruhnya
▪ batas waktu berlakunya penilaian terhadap pelaksanaan strategi

Wawasan strategi harus mengacu pada tiga hal


penting:
a. Melihat jauh ke depan:
Pencapaian kondisi yang lebih baik di masa mendatang

Lanjut
b. Terpadu, komprehensip integral:
Kajian dr konsep yg mencakup permasalahan yg memerlukan
pemecahan secara utuh menyeluruh
c. Memperhatikan dimensi ruang dan waktu
Pendekatan ruang dilakukan karena strategi akan berhasil bila
didukung oleh lingkungan sosial budaya dimana strategi dan
manajemen tersebut di operasionalkan
Sedangkan pendekatan waktu sangat fluktuatif terhadap perubahan dan
ketidakpastian kondisi yang berkembang sehingga strategi tersebut
dapat bersifat temporer dan kontemporer.

C. Peran dan Fungsi Politik dan Strategi Nas


Peran dan fungsi Poltranas tampak dalam penerapan politik dan strategi
nasional dalam beberapa bidang:
1. Bidang Politik
a. Upaya rekonsiliasi nasional dan penyelesaian masalah
b. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang ber-Bhineka
Tunggal Ika
Lanjut
c. Meningkatkan peran lembaga tinggi Neg dg menegaskan fungsi,
wewenang, dan tanggungjawab sesuai dg posisinya masing-masing
d. Mengembangkan system politik nas yg demokratis dan terbuka
2. Bidang Ekonomi
a. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan
b. Mensinergikan kebijakan ekonomi makro dan mikro
c. Mngembangkan perekonomian scr global sesuai kemajuan Iptek
d. Mengoptimalkan peran pemerintah dlm ketdk sempurnaan pasar
3. Bidang Sosbud
a. Mengembangkan dan membina kebudayaan nas
b. Meningkatkan kualitas budaya masy
c. Mendorong berkembangnya kesenian nas
d. Mengembangkan pariwisata nas
4. Bidang hankam
a. Mengembangkan dan membina kebudayaan nas
b. Meningkatkan kualitas budaya masy
c. Mendorong berkembangnya kesenian nas
d. Mengembangkan pariwisata nas
Stratifikasi politik nasional
Stratifikasi adalah teknik yg digunakan utk menguraikan dan
mengelompokkan data menjadi beberapa kelompok sejenis yg lebih
kecil sehingga menjadi lebih jelas dan dapat diteliti lebih mendetail
Stratifikasi politik adalah tingkatan-tingkatan dalam system politik
artinya tingkatan atau kelas-kelas dalam system politik yang saling
berkesinambungan untuk menjalankan tujuan-tujuan tersebut

Stratifikasi politik nasional Republik Indonesia adalah sbb:


1. Tingkat penentu kebijakan puncak
a. Tingkat kebijakan puncak termasuk dalam kebijakan tertinggi yang
menyeluruh secara nasional dan cakupannya yaitu penentuan
Undang-Undang Dasar yang menitik beratkan pada masalah
makro, yaitu mencakup seluruh aspek politik bangsa dan negara
untuk merumuskan tujuan nasional sesuai falsafah pancasila
Pelaku kebijakan puncak tersebut yaitu:
▪ MPR melalui ketetapan MPR
Lanjut
b. Dalam hal yang menyangkut kekuasaan Presiden seperti yang
tertulis dalam Pasal 10 s/d 15 UUD 1945. Tingkat penentu
kebijakan puncak meliputi kewenangan Presiden sebagai kepala
negara. Bentuk kebijakan nasional yang di buat oleh Kepala
negara, yaitu Dekrit Presiden, Peraturan atau Piagam kepala negara
Pelaku kebijakan puncak yaitu: Presiden sebagai kepala negara
2. Tngkat penentu kebijakan umum
Merupakan suatu tingkat kebijakan yang berada di bawah tingkat
kebijakan puncak, ruang lingkupnya menyeluruh secara nasional dan
bahasannya mengenai permasalahan-permasalahan makro, masalah
yang meliputi keseluruhan aspek dari strategi untuk mencapai tujuan
nasional dalam situasi dan kondisi tertentu
3. Tngkat penentu kebijakan khusus
Merupakan kebijakan thd suatu bidang utama di dlm suatu
pemerintahan. Kebijakan tersebut merupakan suatu pemaparan thd
kebijakan umum utk merumuskan strategi, administrasi, sistem serta
prosedur di dlm bidang tsb. Kewenangan berada di tangan menteri yg
berdasarkan pada kebijakan tingkat diatas kebijakan khusus.
4. Tngkat penentu kebijakan teknis
Meliputi kebijakan di dlm suatu ruang dari bidang utama dlm bentuk
prosedur serta teknik, berguna dlm mengimplementasikan suatu
rencana, program dan kegiatan. Wewenang thd pengeluaran suatu
kebijakan teknis ini berada di tangan pimpinan  pertama di departemen
pemerintah dan pimpinan lembaga2 non departemen. Hasil dr
penentuan kebijakan tersebut akan dirumuskan dan dikeluarkan dalam
bentuk peraturan, keputusan ataupun instruksi dari pimpinan lembaga
non departemen atau direktur jendral dalam masing2 sektor
administrasi yg dipertanggungjawabkan kepadanya.
5. Tngkat penentu kebijakan di daerah
Wewenang dalam penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat
di suatu daerah berada di tangan gubernur yang memiliki kedudukan
sebagai wakil pemerintah pusat di daerahnya masing-masing. Kepala
daerah memiliki wewenang dalam mengeluarkan kebijakan pemerintah
daerah dengan persetujuan DPRD. Bentuk kebijakan tersebut yaitu
berupa Peraturan Daerah (Perda) Propinsi atau Kabupaten/Kota.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Politik dan Strategi Nas
Perjuangan bangsa Indonesia sejak awal sudah berazas Revolution of
Human Conscience (revolusi hati nurani manusia), maka perjuangan
bangsa Indonesia adalah prabawa dari asas geopolitik, yaitu benih human
conscienceness, benih fitrah khas umat manusia sebagai pancaran amanat
penderitaan rakyat, bahkan amanat penderitaan umat manusia, akibat
penjajahan, penindasan dan penghisapan
Faktor Yang Mempengaruhi Politik dan Strategi Nas
1. Ideologi dan Politik
Potensi ideologi dan politik di himpun dalam rangka kesatuan dan
persatuan nas yg menggambarkan kepribadian bgs, keyakinan atas
kemampuan sendiri dan yg berdaulat serta berkesanggupan utk menolong
bgs2 yg masih di jajah guna mencapai kemerdekaannya
2. Ekonomi
Kesuburan, kekayaan alam, maupun tenaga kerja yang terdapat di
Indonesia merupakan potensi ekonomi yang besar sekali bukan saja
untuk mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia, bahkan kemungkinan
mampu untuk membantu mencukupi keperluan dunia.
Lanjut
3. Sosial budaya
Keragaman suku, bahasa, dan dialek serta beraneka warna tradisi atau
adat-istiadat merupakan rahmat. Justru ke-Bhinneka Tunggal Ika-an
inilah kekuatan kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Hankam
Perjuangan Indonesia sekaligus telah melahirkan Negara Republik
Indonesia dan kekuatan-kekuatan bersenjata dari kandungan rakyat yang
terus-menerus di bimbing dan dikembangkan
5. Ancaman
Yaitu semua bentuk bahaya yang bersifat ancaman, hambatan, dan
tantangan, yang mempunyai akibat negatif dalam kelangsungan hidup,
integritas, dan identitas suatu negara dan bangsa
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai