Anda di halaman 1dari 4

NAMA: RAHMATULLAH

NIM: 361955401015

KELAS: 1A

PRODI: TEKNIK INFORMATIKA

Pengertian Politik Dan Strategi Nasional


Kata “Politik” secara ilmu etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang asal
katanya adalah polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, dan teia berarti urusan .
Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga
negara suatu bangsa . Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat
yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy
mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan
medannya , sedangkan policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah
tersebut sebaik-baiknya . Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan
yang menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya-upaya dalam
mewujudkan tujuan itu. Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum
(public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber
yang ada.
Politik secara umum adalah mengenai proses penentuan tujuan negara dan cara
melaksanakannya . Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public
policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumber yang ada.
Dengan begitu, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan,
pengambilan keputusan , kebijakan umum(policy), dan distribusi kekuasaan .
a. Negara
Negara merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi
yang ditaati oleh rakyatnya.

b. Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku
orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik. Jadi, politik adalah pengambilan keputusan
melalui sarana umum. Keputusan yang diambil menyangkut sector public dari suatu Negara.

d.Kebijakan Umum
Kebijakan ( policy ) merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau
kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu . Dasar pemikirannya
adalah bahwa masyarakat memiliki beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai secara bersama
pula, sehingga perlu ada rencana yang mengikat yang dirumuskan dalan kebijakan – kebijakan
oleh pihak yang berwenang .

e. Distribusi
Yang dimaksud dengan distribusi ialah pembagian dan pengalokasian nilai – nilai ( values )
dalam masyarakat . Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting .

Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani, yakni strategia, yang artinya adalah seni seorang
panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan (the art of general). Di era modern
sekarang ini, penggunaan kata strategi tidak lagi terbatas pada konsep atau seni seorang panglima
dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara luas, termasuk dalam ilmu ekonomi, ilmu
teknik, olahraga, dan ilmu lainnya. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk
mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan kata lain, strategi pada dasarnya
merupakan seni dan ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan (ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya

Politik dan Strategi Nasional


Politik Nasional adalah asas, haluan, usaha, serta kebijaksanaan negara tentang
pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan
kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Strategi nasional disusun untuk pelaksanaan
politik nasional, misalnya strategi jangka jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Dengan demikian, strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam arti
mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional
Dasar Penyusunan Politik dan Strategi Nasional
Dalam penyusunan politik dan strategi nasional, tentunya harus berlandaskan
pada dasar pemikiran yang absah, legal, dan jelas sehingga akan mencerminkan
kepentingan nasional seluruh komponen bangsa Indonesia. Berikut ini adalah dasar
pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional.
1. Proses penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan
ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
2. Proses penyusunan politik dan strategi nasional juga harus mengacu pada nilai-
nilai perjuangan bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia 1945 sehingga akan menjadi pedoman,
petunjuk, dan koridor bagi terselenggaranya semua program pembangunan
nasional.
3. Proses penyusunan politik dan strategi nasional juga harus mencerminkan jati diri,
budaya, adat istiadat, bahasa, dan lingkungan masyarakat Indonesia, yang beradab
dan adi luhung.

Proses Penyusunan Politik dan Strategi Nasional


Politik dan strategi nasional yang berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem
kenegaraan menurut UUD 1945. Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan
bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam undang-undang 1945
merupakan “Suprastruktur politik”. Lembaga-lembaga tersebut adalah Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden, Dewan Pertimbangan Agung
(DPA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan MA.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik
diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan Strategi nasional dilaksanakan oleh para
menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden.
Proses penyusunan politik strategi nasional pada infrastruktur politik merupakan sasaran yang
akan dicapai oleh rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai