KELAS: 1B KEBIDANAN
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama puja dan puji syukur kami haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kartika Sri Dewi Batubara, M. Kes.,
selaku dosen pengampu mata kuliah promosi kesehatan. Oleh karena itu, kami sampaikan terima
kasih atas waktu, tenaga, serta pikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan
dan dapat menambah wawasan bagi pembaca sekalian.
Penyusun
ii
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang tersebut, dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
a. Apa itu pendekatan perubahan social?
b. Apa itu pendekatan medis?
c. Apa itu pendekatan perilaku?
1.3 Tujuan
1
c. Mengetahui analisis pendekatan perilaku
1.4 Manfaat
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2Pendekatan Medis
Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari penyakit dan kecacatan yang
didefinisikan secara medic, seperti penyakit infeksi, kanker, dan penyakit jantung.
3
bahwa pasien patuh pada prosedur yang dianjurkan. Berupa pelayanan kesehatan
preventif.
Tujuan dari pendekatan ini adalah mengubah sikap dan perilaku individu
masyarakat, sehingga mereka mengambil gaya hidup “ sehat “. Contohnya antara lain
mengajarkan orang bagaimana menghentikan merokok, mendorong orang untuk
melakukan latihan olahraga, memelihara gigi, makan makanan yang baik dan seterusnya.
Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini akan merasa yakin bahwa gaya
hidup “sehat “merupakan hal paling baik bagi kliennya dan akan melihatnya sebagai
tanggung jawab mereka untuk mendorong sebanyak mungkin orang untuk mengadopsi
gaya hidup sehat yang menguntungkan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
3.2Saran
Dalam pendekatan promosi kesehatan perlu adanya hubungan kerja sama dengan
pihak-pihak yang berpengaruh dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dan
melaksanakan evaluasi dan audit yang jugamerupakan mekanisme untuk menentukan
kebutuhan kesehatan.
Dalam pendekatan promosi kesehatan daripada menggunakan pendekatan yang
persuasif atau bahkan memaksa, lebih baik menggunakan pendekatan yang bekerjasama
dengan masyarakat untuk mencari pemecahan masalah mereka sendiri, sembari memberi
informasi yang mereka perlukan dalam membuat keputusan tersebut. Tetapi dalam
kondisi yang lebih darurat, seperti penyebaran epidemi yang memerlukan aksi sesegera
mungkin, perlu dipertimbangkan untuk menggunakan pendekatan persuasif untuk
merubah sikap dan perilaku masyarakatnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.informasibidan.com/2015/10/etika-promosi-kesehatan.html?m=1#:~:text=Sehingga
%20dapat%20disimpulkan%20bahwa%20Etika,kesehatan%20dalam%20melakukan%20promosi
%20kesehatan