Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4


1. AULIA DINDA SABRINA
2. DIVA AULIA ADITYAS SAPUTRI
3. NURHANIFAH NAINGGOLAN
4. PUJA ROTUA SIMANGUNSONG
5. RAHMI UMAYYAH
6. WINDA AGUSTIN PUSPITASARI

KELAS: 1B KEBIDANAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
2022

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama puja dan puji syukur kami haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya, kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kartika Sri Dewi Batubara, M. Kes.,
selaku dosen pengampu mata kuliah promosi kesehatan. Oleh karena itu, kami sampaikan terima
kasih atas waktu, tenaga, serta pikirannya yang telah diberikan.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memenuhi tugas mata kuliah promosi kesehatan
dan dapat menambah wawasan bagi pembaca sekalian.

Tanjung Pinang, 17 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR PUSTAKA

PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN....................................................................i


KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
1.4 Manfaat.............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................3
2.1 Pendekatan Perubahan Sosial............................................................................................3
2.2 Pendekatan Medis.............................................................................................................3
2.3 Pendekatan Perubahan Perilaku........................................................................................4
BAB III............................................................................................................................................5
PENUTUP.......................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5
3.2 Saran..................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Promosi Kesehatan bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan kegiatan


terdepan yang harus terpadu dengan program-program kesehatan lainnya. Pentingnya
pendekatan Promosi Kesehatan untuk setiap upaya kesehatan yang akan menjaga
keberlangsungan proses pemberdayaan sehingga masyarkat dapat menerima dan
meneruskan kegiatan dengan sumberdaya yang dimiliki".
Promosi kesehatan telah meningkat modern sejak tahun 1980. Konsepnya pertama
kali digunakan pada tahun 1970 oleh Menteri Kesehataan Nasional dan Kesejahteraan,
Marc Lalonde. Perspektif dari promosi kesehatan dipengaruhi oleh faktor kesehatan
lingkungan dan perubahan perilaku dan gaya hidup, bukan oleh karakter biomedis. Hal
ini dipengaruhi oleh gagasan lebih lanjut mengenai definisi dari promosi kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di masa yang akan datang merubah promosi
kesehatan dari pelayanan medis menjadi pelayanan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang tersebut, dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
a. Apa itu pendekatan perubahan social?
b. Apa itu pendekatan medis?
c. Apa itu pendekatan perilaku?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu:


a. Mengetahui analisis pendekatan perubahan social
b. Mengetahui analisis pendekatan medis

1
c. Mengetahui analisis pendekatan perilaku

1.4 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini, yaitu:


1. Dapat menambah wawasan pembaca mengenai pendekatan perubahan sosial
2. Dapat menambah wawasan pembaca mengenai pendekatan medis
3. Dapat menambah wawasan pembaca mengenai pendekatan perilaku
4. Menjadi referensi dalam pembuatan makalah lainnya

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendekatan Perubahan Sosial

Tujuan dari pendekatan ini adalah melakukan perubahan-perubahan pada lingkungan


fisik, social dan ekonomi, supaya dapat membuatnya lebih mendukung untuk keadaan
yang sehat. Contohnya adalah mengubah masyarakat, bukan pada pengubahan perilaku
individu-individunya. Hal utama bukan untuk mengubah kebiasaan indiviu, tapi
secara positif mempengaruhi kesehatan masyarakat.
Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini memberikan nilai penting bagi hak
demokrasi mereka mengubah masyarakat, mempunyai komitmen pada penempatan
kesehatan dalam agenda politik di berbagai tingkat dan pada pentingnya pembentukan
lingkungan yang sehat daripada pembentukan kehidupan individu-individu orang yang
tinggal di tempat itu. Pendekatan ini menyatakan kemunduran sosial ekonomi sebagai
faktor dari sakit. Hal ini dipusatkan dengan membuat lingkuangan, perubahan sosial dan
ekonomi dengan rencana kebijakan, aksi perubahan politik dan kolaborasi yang lebih luas
dengan pembuat keputusan.

2.2Pendekatan Medis

Tujuan dari pendekatan ini adalah kebebasan dari penyakit dan kecacatan yang
didefinisikan secara medic, seperti penyakit infeksi, kanker, dan penyakit jantung.

Pendekatan ini melibatkan kedokteran untuk mencegah atau meringankan


kesakitan, mungkin dengan metode persuasive maupun paternalistic. Sebagai contoh,
memberitahu orang tua agar membawa anak mereka untuk imunisasi, wanita untuk
memanfaatkan klinik keluarga berencana dan pria umur pertengahan untuk dilakukan
screening takanan darah. Pendekatan ini memberikan arti penting dari tindakan
pencegahan medic dan tanggung jawab profesi kedokteran untuk membuat kepastian

3
bahwa pasien patuh pada prosedur yang dianjurkan. Berupa pelayanan kesehatan
preventif.

a. Pencegahan Primer : Dilakukan ketika individu belum menderita sakit. Health


Promotion, Specific Protection
b. Pencegahan Sekunder : Dilakukan pada masa individu mulai sakit Early Diagnosis
and Prompt Treatment, Dissability Limitation
c. Pencegahan Tersier (Rehabilitation)

2.3 Pendekatan Perubahan Perilaku

Tujuan dari pendekatan ini adalah mengubah sikap dan perilaku individu
masyarakat, sehingga mereka mengambil gaya hidup “ sehat “. Contohnya antara lain
mengajarkan orang bagaimana menghentikan merokok, mendorong orang untuk
melakukan latihan olahraga, memelihara gigi, makan makanan yang baik dan seterusnya.
Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini akan merasa yakin bahwa gaya
hidup “sehat “merupakan hal paling baik bagi kliennya dan akan melihatnya sebagai
tanggung jawab mereka untuk mendorong sebanyak mungkin orang untuk mengadopsi
gaya hidup sehat yang menguntungkan.

4
BAB III
PENUTUP

3.1Kesimpulan

Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan


masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang
buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ethos yang
berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku
manusia yang baik. Adapun dalam promosi kesehatan terdapat beberapa pendekatan,
yaitu pendekatan perubahan social, pendekatan medis, dan pendekatan perilaku.

3.2Saran

Dalam pendekatan promosi kesehatan perlu adanya hubungan kerja sama dengan
pihak-pihak yang berpengaruh dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dan
melaksanakan evaluasi dan audit yang jugamerupakan mekanisme untuk menentukan
kebutuhan kesehatan.
Dalam pendekatan promosi kesehatan daripada menggunakan pendekatan yang
persuasif atau bahkan memaksa, lebih baik menggunakan pendekatan yang bekerjasama
dengan masyarakat untuk mencari pemecahan masalah mereka sendiri, sembari memberi
informasi yang mereka perlukan dalam membuat keputusan tersebut. Tetapi dalam
kondisi yang lebih darurat, seperti penyebaran epidemi yang memerlukan aksi sesegera
mungkin, perlu dipertimbangkan untuk menggunakan pendekatan persuasif untuk
merubah sikap dan perilaku masyarakatnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://id. bd.com /367517706 -Etika-Promkes -3

https://www.informasibidan.com/2015/10/etika-promosi-kesehatan.html?m=1#:~:text=Sehingga
%20dapat%20disimpulkan%20bahwa%20Etika,kesehatan%20dalam%20melakukan%20promosi
%20kesehatan

Anda mungkin juga menyukai